cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 2502731X     DOI : 10.37887/jimkesmas
Core Subject : Health,
FKM UHO dari berbagai disiplin ilmu kesmas, diantaranya epidemiologi, administrasi kebijakan kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, promosi kesehatan, kesehatan reproduksi, biostatistika, dan lain-lain.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)" : 8 Documents clear
GAMBARAN DIAGNOSA DAN TATALAKSANA PASIEN DENGUE HEMORHAGIC FEVER (DHF) YANG RAWAT INAP DI RSU ROYAL PRIMA MEDAN TAHUN 2019 Ramazata, Bayu; Barus, Nerseri
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 3 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v5i3.13340

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) disebabkan infeksius agennya merupakan Virus dengue dari genus Flavirus,dan family Flaviviridae yang disebarkan dari gigitan nyamuk betina Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Tujuandari penelitian ini Untuk mengetahui Gambaran Diagnosa dan Tatalaksana Pasien DHF Rawat Inap di RSU RoyalPrima Medan Tahun 2019. Peneliitian ini dilakukan dengan metode design studi kasus yang bersifat deskriptifdan retrospektif, besar sampel 100 data rekam medis pasien diambil secara purposive sampling, yaitu rekammedis yang paling lengkap datanya dan dianalisa dengan deskriptif statistik. Pada hasil ditemukan umurtermuda yaitu 4 tahun dan umur tertua 59 tahun, dengan jumlah laki – laki sebanyak 56 orang dan perempuansebanyak 44 orang. Keluhan yang paling banyak ditemukan yaitu demam tinggi 95 orang dan tatalaksanakombinasi farmakologi terbanyak paracetamol + anti emetic + proton pump inhibitor + vitamin B-complex(60%) dan terapi non farmakologi yang dilakukan adalah terapi cairan ringer laktat. Kesimpulan yangdidapatkan ialah distribusi terjadinya penyakit DHF lebih tinggi pada laki-laki (56%) dari pada perempuan (44%)dan keluhan terbanyak ialah demam tinggi (95%) dan tatalaksana kombinasi paling banyak digunakan ialahparacetamol + anti emetic + proton pump inhibitor + vitamin B-complex (60%) serta pemberian cairan ringerlaktat (100%).Kata Kunci : Dengue Hemorrhagic Fever, Diagnosa dan Tatalaksana, RSU Royal Prima Medan
GAMBARAN DIAGNOSTIK DAN PENATALAKSANAAN PASIEN PNEUMONIA ANAK RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DR PRINGADI MEDAN Chairun, Ryeo Ramadhan; Chiuman, Linda
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 3 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v5i3.13380

Abstract

Abstrak Penyakit infeksi pada jaringan paru ini disebut Pneumonia, Infeksi pada jaringan paru ini disebabkan olehmikroorganisme (Bakteri,Virus, Protozoa) tetapi bukan disebabkan oleh bakteri M.Tuberculosis. Penelitianini dilakukan bertujuan untuk dapat mengetahui Gambaran diagnostik dan penatalaksanaan pasienPneumonia anak rawat jalan rumah sakit umum DR Pringadi Medan. Beberapa penyebab tingginya kasuspneumonia pada anak antara lain sebagai berikut : anak yang masih berumur dibawah usia 1 tahun , lakilaki,anakdengan gizi buruk,anak lahir dengan berat badan yang rendah atau sangat rendah, asupannutrisi ASI yang tidak adekuat, polusi udara, faktor keluarga pada lingkungan anak, imunisasi yang tidaklengkap, kekurangan vitamin A, dan asupan MP-ASI yang tidak benar. Dengan menggunakan metodepenelitian case study diikuti juga dengan deskriptif retrospektif penelitian ini dilakukan, pada penelitianini sampel yang digunakan berupa 100 data rekam medis pasien diambil secara purposive sampling.Didapatkan hasil penelitian berdasarkan distribusi proporsi umur terdapat umur dibawah 1 tahunmemiliki persentase teringgi pada anak yang terkena Pneumonia, dibandingkan usia 2 hingga lebih 6tahun. Gejala klinis yang paling tampak pada anak yang terinfeksi pneumonia ialah Demam, Batukberdahak dan sesak nafas serta pada pemeriksaan fisik berupa auskultasi persentase paling tinggididapatkan suara nafas tambahan berupa ronkhi basah dan pemeriksaan foto thoraks menunjukkankonsolidasi paling banyak pada anak terinfeksi Pneumonia. Pada penatalaksanaan kepada anak yangterinfeksi Pneumonia diberikan Amoxilin sirup, Ambroxol sirup, Paracetamol sirup memiliki persentasetertinggi dalam kesembuhan.Kata Kunci : Pneumonia, Diagnostik dan Penatalaksanaan, RSU Pringadi Medan.
UJI EFEKTIVITAS LARVASIDA EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI TERHADAP LARVA AEDES AEGYPTI SP Sitompul, Nesti Indrika; Hasan, Riyani Susan BT
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 3 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v5i3.13341

Abstract

Riset terhadap nyamuk larva aedes aegypti ini dilakukan guna mengetahui efektivitas daun jambu biji padakonsentrasi 2,5%, 5,0%, 7,5%, dan 10,0% karena vector yang menyebabkan demam berdarah dengue (DBD)ialah nyamuk aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dan the post test onlycontrolled group design sebagai rancangannya, dengan metode purposive sampling sebagai teknik pengambilansampel. Cara melakukan uji efektivitas ini adalah dengan cara memasukkan konsentrasi dari ekstrak daunjambu biji yang sudah ditentukan kedalam wadah yang telah berisi larva aedes aegypti. Kruskall-wallis dipilihsebagai metode pengolahan data yang dapat digunakan didalam uji coba penelitian ini, uji coba tersebutmenunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan dengan indeks kepercayaan 95%. Dimana dijumpaiekstrak daun jambu biji mulai memiliki efek larvasida pada jam ke-8 pada konsentrasi 10% dengan jumlahkematian larva 75% dari 20 ekor larva dalam 1 wadah. Penelitian ini mendapatkan hasil yang sangat efektifdalam mematikan larva pada pengamatan selama 48 jam dengan konsentrasi 10% serta total kematian larva100%.Kata Kunci : Ekstrak daun jambu biji dan Aedes Aegypti
Efektivitas Penggunaan Kapur Tohor (CaCO3) Terhadap Penurunan Kadar Besi (Fe) Pada Air Sumur Gali di Desa Pebunooha Kabupaten Konawe Purnama, Indra; Anggriani, Dian; Fitra, Fitra
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 3 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v5i3.13381

Abstract

Abstrak Air merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi manusia. Berhubungan dengan ketersediaan sarana airbersih di Desa Pebunooha Kabupaten Konawe masih menjadi permasalahan serius. Jenis sarana air bersih yangdigunakan masyarakat saat ini sebagian besar menggunakan air sumur gali, namun air yang dihasilkan belummemenuhi syarat kualitas air bersih karena secara fisik masih terlihat keruh dan berwarna. Penelitian ini adalahPre Eksperimen yaitu penelitian percobaan yang bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yangditimbulkan sebagai akibat adanya perlakuan. Kemudian hasilnya akan dianalisis secara analitik. Uji statistikyang digunakan adalah uji One Way Anova untuk melihat pengaruh kapur tohor sebelum dan sesudahperlakuan.Hasil Uji Statistik menunjukan ada pengaruh pemberian kapur tohor terhadap penurunan kadar Fepada air sumur gali (Fhitung = 80.158 > Ftabel = 3.84) pada taraf kepercayaan 95 % (α = 0,05).Kata Kunci : Sumur Gali, Kapur Tohor dan Fe, Desa Pebunooha
GAMBARAN DIAGNOSTIK DAN PENATALAKSANAAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU ANAK RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. PIRNGADI MEDAN Varerina, Ria Br Perangin-angin; Chiuman, Linda
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 3 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v5i3.13373

Abstract

Abstrak TB pada anak tidak dapat dilepaskan dari persoalan TB orang dewasa yang ada disekitarnya sebagai sumberpenularan. Bahkan fenomena ini sangat mencemaskan, karena berpotensi mengganggu proses pertumbuhandan perkembangan, kecacatan, bahkan kematian. Tuberkulosis paru pada anak sering terjadi pada usia 0-14tahun, penyakit ini disebabkan karena adanya mycobacterium tuberkulosis. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui Gambaran Diagnostik dan Penatalaksaanaan Pasien Tuberkulosis Paru Anak Rawat Jalan di RumahSakit Umum Daerah Dr. Pringadi Medan Tahun 2017-2019. Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif.Penelitian ini akan mendeskripsikan tentang Gambaran Diagnostik dan Penatalaksaanaan Pasien TuberkulosisParu Anak Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan. Pasien tuberkulosis anakberdasarkan umur terbanyak ada pada pasien umur 0 sampai 4 tahun (59%) sedangkan jumlah pasien palingsedikit berumur 10 sampai 14 tahun (9%). Berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (57%), danterendah adalah perempuan (43%). Berdasarkan keluhan utama terbanyak adalah batuk (100%). Berdasarkankeluhan tambahan terbanyak adalah demam (57%) dan terendah adalah sesak nafas (21%). Berdasarkanpemeriksaan fisik yang paling banyak adalah ronki basah kasar (60%) dan terendah ronki basah halus (40%).Berdasarkan uji tuberkulin terbanyak adalah uji tuberkulin positif (100%). Berdasarkan radiologi foto thoraksterbanyak adalah milier (37%) dan terendah kavitas (31%). Berdasarkan penatalaksanaan terbanyak adalahalternatif pertama (55%), dan terendah adalah alternatif ketiga (16%). Kasus TB pada anak masih banyakditemukan, oleh sebab itu sangat perlu sosialisasi dan memberi informasi kepada masyarakat cara pencegahandan perlunya imunisasi BCG sejak lahir.Kata Kunci : Tuberkulosis anak, gambaran diagnostik, dan penatalaksanaan
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS AIR NENAS (Ananas Comosus) DAN AIR CUCIAN BERAS (Oryza Sativa) SEBAGAI ACTIVATOR Tasrun, Laode; Ila, Shara
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 3 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v5i3.13463

Abstract

AbstrakPermasalahan yang timbul dalam penelitian ini adalah apakah bioktivator air nenas (Ananas Comosus) dan air cucian beras (Oryza Sativa) dalam dosis 40 ml, 50 ml dan 60 ml (masing-masing dosisi yang sama)efektif dalam pengolahan sampah organik menjadi kompos. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dosisbioktivator air nenas dan air cucian beras yang efektif dalam pengolahan sampah organik menjadi kompos.Jenis penelitian adalah Quasi eksperimen yakni dengan memberi 2 perlakuan dengan activator yang berbedapada sampah organik dengan bioaktivator air nenas (Ananas Comosus) dan air cucian beras (Oryza Sativa)dalam pengolahan sampah organik menjadi kompos. Berdasarkan hasil uji statistic dengan menggunakanAnova One Way untuk suhu diperoleh F hitung =5.905 > F tabel df 2,33 0,05=2,87 pada tarap kepercayaan 95 %yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima, yang artinya biaktivator air nenas (Ananas comosus) dengan variasidosis (40 ml, 50 ml, dan 60 ml) ada pengaruh terhadap proses pengomposan. Diharapkan kepada DinasKebersihan agar memperkenalkan dan menyarankan kepada masyarakat agar menggunakan bioaktivator airnenas (Ananas Comosus) dan air cucian beras (Oryza Sativa) dalam upaya pengolahan sampah organik menjadikompos untuk skala rumah tangga. Kata Kunci : sampah organik, kompos, air nenas (ananas comosus) dan air cucian beras (oryza sativa)
GAMBARAN DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN PASIEN PNEUMONIA YANG RAWAT INAP BPJS DI RSU ROYAL PRIMA MEDAN TAHUN 2018 Kurnia, Felicia; Barus, Nerseri
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 3 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v5i3.13374

Abstract

Abstrak Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru yang dapat disebabkan oleh berbagaimikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahuigambaran diagnosis dan penatalaksanaan pneumonia rawat inap di RSU Royal Prima Medan tahun 2018.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode desain studi kasus, yaitu deskriptif – retrospektif,menggunakan sampel sebanyak 100 data rekam medis pasien yang diambil secara purposive sampling, yaiturekam medis yang paling lengkap datanya dan dianalisa dengan deskriptif statistik. Pada hasil ditemukan umurtermuda adalah 11 tahun dan umur tertua adalah 95 tahun, dengan jumlah laki – laki sebanyak 47 orangdan perempuan sebanyak 53 orang. Keluhan yang paling banyak ditemukan ialah sesak napas 96 orangdan tatalaksana kombinasi farmakologis terbanyak adalah kortikosteroid + antibiotic + paracetamol + ACDsebanyak (56%) dan terapi non farmakologi yang dilakukan adalah pemasangan oksigen dan ringer laktat.Kesimpulan yang didapatkan ialah distribusi terjadinya penyakit pneumonia lebih tinggi pada perempuan(53%) dari pada laki – laki (47%) dan keluhan terbanyak ialah sesak napas (96%) dan tatalaksanakombinasi paling banyak digunakan ialah kortikosteroid + antibiotic + paracetamol + ACD sebanyak (56%) sertapemberian oksigen dan ringer laktat (100%).Kata Kunci : Pneumonia, Diagnosa dan Tatalaksana, RSU Royal Prima Medan
DAYA REPELAN MINYAK ATSIRI CENGKEH, PALA DAN SELEDRI DALAM SEDIAAN LOSION TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti Ardiansyah, Ririn Teguh; Iravati, Susi; Boewono, Damar Tri
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 3 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v5i3.13375

Abstract

Abstrak Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit virus, dapat menimbulkan kematian penderita dalam waktuhanya beberapa hari dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Repelan botani merupakan salah satu bahanyang digunakan untuk mengurangi gigitan nyamuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dayarepelan minyak atsiri tanaman Cengkeh (Syzygium aromaticum, L.), Pala (Myristica fragans Houtt) dan Seledri(Apium graveolens L.) dalam sediaan losion terhadap gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini merupakanjenis penelitian eksperimen murni dengan tahapan pengujian antara lain uji kontrol negatif, uji pendahuluan,dan uji sebenarnya, dengan mencobakan tangan yang telah diolesi bahan uji dan memasukkannya ke dalamsangkar nyamuk. Minyak atsiri tanaman Cengkeh, Pala, dan Seledri dalam sediaan losion terbukti dapatberfungsi sebagai repelan terhadap gigitan nyamuk Aedes aegypti. Effecive Dose 50 (ED50) terhadap nyamukAedes aegypti untuk masing-masing repelan minyak atsiri yang dicobakan antara lain; cengkeh 5,25%, pala9,69%, dan seledri 12,06%, hasil ini menunjukkan repelan minyak atsiri cengkeh paling efisien diantara bahanyang diujikan. Effective Time 50 (ET50) terhadap nyamuk Aedes aegypti untuk masing-masing repelan minyakatsiri yang dicobakan antara lain; cengkeh 2 jam 45 menit, pala 2 jam 24 menit, dan seledri 1 jam 58 menit,hasil ini menunjukkan repelan minyak atsiri cengkeh mampu memberikan perlindungan lebih lama terhadapgigitan nyamuk dibandingkan dengan pala dan seledri. Urutan repelan minyak atsiri mulai dari yang terbaikadalah cengkeh, pala, kemudian seledri.Kata Kunci : repelan, minyak atsiri, cengkeh, pala, seledri, losion, Demam Berdarah Dengue, Aedes aegypti

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 3 (2023): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) Vol 8, No 2 (2023): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) Vol 8, No 1 (2023): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) Vol 7, No 4 (2022): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) Vol 7, No 3 (2022): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) Vol 7, No 1 (2022): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 4 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 3 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 2 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 1 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 4 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 3 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 2 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 1 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 4 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 3 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 2 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 1 (2019): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 1 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 4 (2018): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 4 (2018): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 3 (2018): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 2 (2018) Vol 3, No 2 (2018) Vol 3, No 1 (2018): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 1 (2018): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 8 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 7 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 7 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 5 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 5 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 1, No 4 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 1, No 2 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat More Issue