cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Sport and Fitness Journal
Published by Universitas Udayana
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Volume 5, No. 1, 2017" : 12 Documents clear
MANIPULASI VISERAL LEBIH BAIK DARIPADA SENAM AEROBIK DALAM MENGURANGI PRIMARY DYSMENORRHEA PADA MAHASISWI DI POLTEKKES Dr.RUSDI MEDAN Nuri Putri Ayu; DW. Pt. Gde Purwa Samatra; S. Indra Lesmana
Sport and Fitness Journal Volume 5, No. 1, 2017
Publisher : Program Studi Magister Fisiologi Keolahragaan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.18 KB)

Abstract

Berbagai gejala yang dirasakan wanita saat menstruasi sangat mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga produktivitas menjadi menurun. Primary Dysmenorrhea berat dengan gejala tidak dapat mengerjakan apapun, ada yang pingsan, merasa mual, muntah. Primary Dysmenorrhea ringan biasanya mengalami pegal pada paha, sakit pada payudara, perut kembung, sakit kepala, sakit punggung, merasa lelah, mudah tersinggung, kehilangan keseimbangan, menjadi ceroboh, tidur terganggu. Untuk mengurangi Primary Dysmenorrhea ada beberapa intervensi seperti manipulasi viseral dan senam aerobik. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa perbedaan manipulasi viseral dengan senam aerobik dalam mengurangi primary dysmenorrhea pada mahasiswi di Poltekkes Dr.Rusdi Medan. Design penelitian ini menggunakan metode penelitian experimental study pre dan post test design. Didapatkan sampel berjumlah 30 orang yang didapatkan dari hasil sistematik random sampling. Kelompok pertama dilakukan manipulasi viseral (n=15). Kelompok kedua dilakukan senam aerobik (n=15). Penelitian ini dilakukan selama 8 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu menggunakan skor MSQ (Menstrual Symptom Quetionare). Dari analisis statistik parametrik dengan uji hipotesis paired samples t-test. Hasil uji hipotesis menunjukkan kedua kelompok perlakuan secara signiikan dapat menurunkan primary dysmenorrhea, nilai rerata sebelum perlakuan kelompok I 93,07±8,03 dan sesudah perlakuan 46,73±5,21 nilai p=0,00 (p<0,05). Pada kelompok perlakuan II didapatkan nilai rerata sebelum perlakuan 93,87±9,65 dan setelah perlakuan 53,27±3,24 nilai p=0,00 (p<0,05). Pada hasil uji Independent Samples Test, didapatkan hasil p=0,00 (p<0.05) yang berarti ada perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan I dengan kelompok perlakuan II. Simpulan pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa kelompok perlakuan manipulasi viseral lebih efektif daripada senam aerobik dalam mengurangi primary dysmenorrhea pada mahasiswi di Poltekkes Dr.Rusdi Medan.
EFEK PELATIHAN SENAM LANSIA DAN LATIHAN JALAN TANDEM DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN TUBUH LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA KASIH SAYANG IBU BATUSANGKAR SUMATRA BARAT Irhas Syah; Susy Purnawati; Sugijanto -
Sport and Fitness Journal Volume 5, No. 1, 2017
Publisher : Program Studi Magister Fisiologi Keolahragaan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.903 KB)

Abstract

Lansia mengalami penurunan keseimbangan postural akibat tulang kehilangan densitas atau cairan, penurunan kekuatan otot dan stamina menurun menimbulkan gangguan berjalan, mempertahankan posisi postural sehingga meningkatkan resiko jatuh lansia.Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh kombinasi senam lansia dan latihan jalan tandem terhadap peningkatan keseimbangan tubuh lansia. Penelitian ini adalah studi experiment dengan rancangan pre test and post test group design. Penelitian dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha Kawasan Sumatera Barat pada bulan April – Mei 2016. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan random sampling dan besar sampel ditentukan dengan rumus rumus pocock yaitu sejumlah 34 lansia dari 70 Lansia yang dibagi dua untuk kelompok kontrol dan perlakukan setelah dilakukan seleksi inklusi dan eksklusi.Kelompok kontrol diberikan senam lansia dan kelompok perlakuan diberikan kombinasi senam lansia dan latihan jalan tandem sejauh 4 m sebanyak 5 kali bolak balik. Intervensi dilakukan empat minggu dengan interval 3 kali seminggu.Alat Ukur yang diggunakan adalah Berg Balance Scale. Hasil penelitian di dapatkan dari 34 lansia terdiri dari 25 pria (73,5%) dan 9 wanita (26,5%), rerata usia lansia adalah 69,3 tahun pada kelompok perlakuan, dan 67,7 tahun pada kelompok kontrol serta rerata IMT pada kelompok perlakuan 22,3 dan kelompok kontrol 23,7. Analisis bivariate membuktikan bahwa kombinasi senam lansia dan latihan jalan tandem lebih baik terhadap peningkatan keseimbangan pada lansia yaitu dengan beda mean 6,23 dibandingkan pada kelompok kontrol hanya 2,41. Analisis keseimbangan lansia setelah intervensi pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan uji independent test didapatkan p value 0,015 (p< 0,05). Dapat disimpulkan bahwa adanya efek kombinasi senam lansia dan latihan jalan tandem dalam meningkatkan keseimbangan tubuh lansia di Panti Sosial Tresna Kasih Sayang Ibu Batusangkar Sumatra Barat

Page 2 of 2 | Total Record : 12