cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. M.Yasin Limpo No. 36 Samata-Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Sosioreligius: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama
ISSN : 24768847     EISSN : 25500333     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Sosioreligius adalah jurnal berkalah yang diterbitkan oleh Prodi Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar. Jurnal ini bermaksud membangun dan mendorong wacana keagamaan dan wacana sosial yang inklusif, demokratis, dan emansipatif. Jurnal sosioreligius mengundang bagi para pengamat sosial keagamaan untuk mendiseminasikan ide-idenya melalui jurnal ilmiah. Jurnal sosioreligius menerima tulisan berupa artikel ilmiah dan resensi buku bertema sosial keagamaan kontemporer. kami memperioritaskan naskah yang mengulas problem-problem dunia sosial kontemporer dengan perspektif yang lebih segar dan baru.
Arjuna Subject : -
Articles 1 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2015): Sosioreligius: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama" : 1 Documents clear
Tasbih dan Bakul: Studi Antropologi Agama tentang Songkabala Muhammad Sabri
SOSIORELIGIUS Vol 1 No 2 (2015): Sosioreligius: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama
Publisher : Departemen Sosiologi Aga,ma, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/sosioreligius.v1i2.2570

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh tradisi songkabala, khususnya dalamlingkungan masyarakat Kelurahan Bontoa Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto. Untukmaksud itu, penelitian ini menggunakan metode kualitatif , dengan pendekatan indepthinterview kepada tokoh-tokoh kunci yang terlibat dalam ritual dan prosesi songkabala, sepertipinati, aparat pemerintahan lokal, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Dari hasil penelitianyang mengedepankan perspekti “antropologi-agama” ini, menyimpulkan bahwa dalam tradisisongkabala terkandung 4 nilai dasar: spiritual, moral, intelektual dan ritual dengan inti pesan:pentingnya ”keinsafan diri” bahwa manusia dan alam semesta sejatinya adalah dua makhlukTuhan yang ”bersaudara” di mana satu dengan lainnya saling mengokohkan dalam ”tatananhukum keseimbangan kosmik”. Hal ini mengandung pengertian bahwa, akar penyebab darihampir seluruh bencana alam—termasuk dalam hal ini bencana sosial—adalah jika”hukum keseimbangan kosmik” tersebut terganggu dan mengalami guncangan. Karenaitu, songkabala dalam konteks ini mencoba mempertahankan ”keseimbangan” itudengan menghadirkan anyaman elok antara pesan tradisi di satu sisi dan teologi ,khususnya pesan Islam, di sisi lain. Tidak mengherankan jika seluruh prosesi songkabala,sepenuhnya bersifat ontologis-metafisik, dan karena itu menampilkan tak sedikit ekspresispiritual-intelektual-moral-ritual yang sangat simbolik dan sarat dengan sistem ”tanda”.Kedalaman makna ”sistem tanda” (sign) yang ditampilkan tradisi songkabala, dengansendirinya, hanya bisa ”ditangkap” secara cemerlang oleh mereka yang menggunakanperspektif ontologis-metafisik di samping memiliki cita rasa dan apresiasi terhadap kearifan lokalyang tinggi: yakni mereka yang dapat menembus makna di balik “tanda” dan tidak berhentipada simbol.

Page 1 of 1 | Total Record : 1