cover
Contact Name
Khomarudin
Contact Email
oemarbakrie0231@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
oemarbakrie0231@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi
ISSN : 22529942     EISSN : 25485008     DOI : -
Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi is a peer-reviewed journal that focuses on critical studies of basic education. It investigates the dynamics of teaching and learning of social education, social and economic problems in the society context of the primary, senior, and high education level. Besides focusing on the development of studies issues of basic education, Edueksos also covers the critical view and comprehensive mind in the economic and social education. The scope is related to social and economics education, such as: Social Science (Economic, Sociologi, History, Citizenship, Study Gender) in Education Perspective Learning Innovation in Social Education Cultural Values in Education Multicultural education Humanities issues in education
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2018): Perilaku Sosial" : 8 Documents clear
POLA ASUH SINGLE PARENTDALAM UPAYA MEMBINA PERILAKU SOSIAL REMAJA DI DESA JATISEENG KECAMATAN CILEDUG KABUPATEN CIREBON silvi sintia; ratna puspitasari
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 7, No 2 (2018): Perilaku Sosial
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.42 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v7i2.3166

Abstract

ABSTRAKPengasuhan yang dilakukan oleh single parent merupakan satu fenomena di zaman kontemporer saat ini. Pola pengasuhan yang diterapkan single parent acapkali membutuhkan konsep tersendiri untuk mendidikdan mengasuh anak-anaknya. Langkah ini tentu berbeda antara satu keluarga dengan keluarga yang lain. Kurangnya intensitas pengasuhan anak akibat terjadinya single parent menjadikan perhatian orang tua berkurang dan teralihkan. Dampak dari ketidakperhatian orang tua memberi peluang bagi anak untuk membentuk perilaku di luar nila-nilai yang diajarkan oleh orang tua. Latar belakang permasalah ini yaitufenomena remajayang ditinggal pergi oleh orang tuanya karena meninggal. remaja tersebut meresponnya dengan sikap dan berperilaku yang kurang wajar dan bahkan amoral, seperti membolos sekolah, merokok, dan tawuran. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data pola asuh single parent dalam upaya membina perilaku sosial remaja, bagaimana perilaku sosial remaja dan untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat perilaku sosial remaja yang dilakukan oleh ibu single parent. Data pola pengasuhan yang diperoleh yakni, pola pengasuhan demokratis dan pola pengasuhan otoriter. Data perilaku sosial remaja terbagi menjadi dua bentuk yakni, remaja yang mampu menyesuaikan diri dan remaja yang belum mampu menyesuaikan diri. Faktor pendukung yakni, Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan faktor penghambat diantaranya dari segi ekonomi, pengasuhan, dan pendidikan. Kata kunci: pola asuh, single parent, perilaku sosial remaja
PERAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH PADA PROGRAM MAPAG SURYA TERHADAP MINAT MEMBACA DAN MOTIFASI BELAJAR IPS SISWA (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Dukupuntang) rukh oyah; Drs Mahdi
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 7, No 2 (2018): Perilaku Sosial
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.949 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v7i2.3167

Abstract

ABSTRAK Rendahnya minat membaca dan motivasi belajar IPS siswa di  SMP Negeri 1Dukupuntang merupakan suatu problem bahwa kualitas literasinya masih rendah. Berdasarkan hal tersebut, SMP Negeri 1 Dukupuntang menjadi sekolah pelaksana Gerakan Literasi Sekolah di Kabupaten Cirebon yang diaplikasikan pada Program Mapag  Surya  dengan  harapan  mampu berperan  penting dalam menumbuhkan minat membaca dan motivasi belajar IPS siswa. Sehingga siswa siswa -siswi SMP Negeri 1 Dukupuntang menjadi warga sekolah yang literat dan pembelajar sepanjang   hayat.   Penelitian   ini   bertujuan   untuk   mendapatkan   deskripsi pelaksanaan Gerakan  Literasi Sekoah  pada Program Mapag Surya, dan peran Gerakan Literasi Sekolah pada program Mapag Surya terhadap minat membaca dan motivasi belajar IPS siswa di SMP Negeri 1 Dukupuntang, serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di SMP Negeri 1 Dukupuntang. Penelitian menggunakan metode kualitatif studi kasus dan teknik   pengumpulan   data   dalam   penelitian   ini   menggunakan   observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Data yang diperlukan dalam penelitian ini  berupa  data  teoritik  dan  data  empirik,  sumber  data  teoritik  diambil  dari referensi buku-buku dan referensi lain yang sesuai dengan kajian penelitian. Data empirik diambil dari hasil kegiatan observasi, wawancara, dokumentasi yang dilakukan peneliti. Teknik analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian  data,  dan  verifikasi  data.  Hasil  Penelitian  menunjukan  bahwa  1) Gerakan Literasi Sekolah pada Program Mapag Surya berjalan secara continue, namun belum maksimal 2) keadaan minat membaca dan motivasi belajar IPS sebelum diterapkannya Gerakan Literasi Sekolah di nilai masih rendah 3) Gerakan Literasi Sekolah cukup berperan terhadap minat membaca dan motivasi belajar IPS siswa terbukti dengan adanya peningkatan, namun belum signifikan karena masih ada beberapa faktor penghambat kegiatan.   Kata Kunci: Literasi, Minat, Motivasi.
DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA DI MAN 2 KUNINGAN khodijah siti; Yeti Nurizzati
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 7, No 2 (2018): Perilaku Sosial
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.638 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v7i2.3370

Abstract

ABSTRAKBerdasarkan studi pendahuluan yang penulis lakukan di MAN 2 Kuningan yang terletak di Jl. Siliwangi Desa Ciawigebang Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan yang diindentifikasi merupakan masalah diantaranya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi khususnya handphone smartphone di kalangan siswa kelas XII IPS yang dipergunakan tidak menyesuaikan tempat dan waktu penggunaanya. Penggunaan handphone di lingkungan sekolah berimbas kepada perubahan perilaku sosial siswa kepada guru maupun siswa lainnya.            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi siswa kelas XII IPS, mendeskripsikan perilaku sosial siswa terhadap guru, siswa dengan siswa di lingkungan sekolah, dan menganalisis dampak dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi khususnya handphone smartphone terhadap perilaku sosial siswa di MAN 2 Kuningan.Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi khususnya handphone smartphone di lingkungan sekolah yang dilakukan oleh para siswa tanpa sepengetahuan para guru diperlukan adanya pengawasan yang lebih ketat lagi dan penerapan sanksi yang lebih memberikan efek jera kepada para siswa yang melanggar peraturan yang ada di sekolah, agar siswa tidak lagi melanggar aturan tersebut.Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan triangulasi. Teknik analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan beberapa siswa kelas XII IPS.Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) penggunaan teknologi informasi dan komunikasi khususnya handphone smartphone digunakan di waktu dan tempat yang kurang tepat 2) terjadi perubahan perilaku sosial siswa ketika mereka memainkan handphone smartphone, interaksi sosial diantara siswa menjadi terganggu. 3) dampak negatif dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi handphone smartphone  di lingkungan sekolah yaitu: siswa tidak fokus saat belajar, siswa menjadi individualis, dan menghiraukan lingkungan sekitar mereka. Sedangkan dampak positif dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi handphone smartphone di lingkungan sekolah yaitu: membantu siswa mencari bahan materi tambahan, membantu siswa mengerjakan tugas sekolah, dipergunakan siswa untuk berwirausaha dengan berjualan online melalui handphone smartphone.   Kata kunci: Teknologi informasi dan komunikasi, handphone smartphone, perilaku sosial.
IMPLEMENTASI KONSEP RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU SOSIAL SANTRI DI DESA PANGURAGAN KECAMATAN PANGURAGAN KABUPATEN CIREBON Studi Kasus (Pondok Pesantrn Al-Mansyuriah) agung wahyudi; ahmad fauzi
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 7, No 2 (2018): Perilaku Sosial
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.539 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v7i2.3163

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini  berangkat dari studi awal pondok Pesantren Al-Mansyuriah di Desa Panguragan Kecamatan Panguragan kabupaten Cirebon, Bahwa pondok pesantren yang santrinya kurang adanya interaksi sosial dengan masyarakat sekitar, sehingga santri itu kurang mengetahui dunia luar pesantren. Merekahanya interkasi dengan teman satu kamar pesantrenya saja, mereka bisa di anggap apatis terhadap lingkungan   masyarakat contohnya dalam acara maulid Nabiyang diselengarakan di masjid-masjid mereka kurang berpartisipasi, dalam acara tahlilan mereka juga tidak terlalu andil di dalamnya.          Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui konsep kematangan beragama santri Pondok Pesantren Al-Mansyuriah di desa Panguragan Kec.Panguragan Kab.Cirebon.(2) Untuk mengetahui perilaku sosial santri Pondok Pesantren Al-Mansyuriah di desa Panguragan Kec.Panguragan Kab.Cirebon. (3) Untukmengetahuiimplentasikonsep religiusitas dengan perilaku sosial santrisantri Pondok Pesantren Al-Mansyuriah di desa Panguragan Kec.Panguragan Kab.Cirebon.Untuk menjawab pertanyaan yang ada, peneliti menggunakanpendekatan kualitatif subjek yang digunakan adalah para santri pondokpesantren Al-Mansyuriah, data diambil melalui Wawancara, Dokumentasi dan Observasi.Hasil pengamatan daripenelitian ini adalahkonsep kematanganberagama/religiusitas pada pondok pesantren Al-Mansyuriah terlihatcukup baik sebagaimana perilaku mereka dan keta’atan beragamanya. Para santri memiliki dan menjaga hubungan yang sangat baik dengan Allah SWT, mereka belajar dengan sangat tekun tentang ilmu agama di pondok pesantrenya, selalu mematuhi anjuran-anjuran dari pemimpin pondok untuk meningkatkan kualitas ibadahnya, sedangkan hubunganya dengan manusia disekitar pondok pesantren terbilang cukup baik, para santri terkadang membantu masyarakat sekitar jika ada masyarakat yang mengalami musibah.                                                                                                .Kata Kunci: Konsep Religiusitas, Peranan Pondok Pesantren dan Implementasi Sosial Santri.
PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENGANTISIPASITINDAKKRIMINALITAS SISWA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMKN)1 SINDANG INDRAMAYU ahmad abdali; aris suherman
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 7, No 2 (2018): Perilaku Sosial
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.627 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v7i2.3171

Abstract

ABSTRAK Masalah kenakalan remaja, khususnya remaja usia sekolah atau remaja yang masih duduk dibangku sekolah mulai memasuki tingkat menghawatirkan karena sudah masuk ranah kriminalitas. Masalah ini bukan hanya tanggung jawab orang tua dan masyarakat saja tetapi juga tanggung jawab guru dan sekolah untuk mengatasi masalah tersebut, karena sekolah sebagai lembaga pendidikan formal yang diangap paling bertanggung jawab terhadap hasil pendidikan karakter seorang siswa. Oleh karena itu perlu adanya perhatian dan upaya sekolah untuk menanggulangi masalah tindak kriminalitas siswa secara dini. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang bagaimana peran pendidikan karakter dalam mengatasi tindak kriminalitas, serta peran pendidikan karakter dalam membentuk perilaku social siswa yang disiplin dan baik di SMKN I Sindang Indramayu.Dalam proses pendidikan harus bisa memahami fungsi sebuah tanggung jawab yang mesti dijalani dan tidak bisa ditinggalkan untuk orientasi memberikan bimbingan yang maksimal kepada peserta didik serta sesuai dengan makna pendidikan itu sendiri mencerdaskan anak bangsa juga memiliki sebuah etika dan akhlak yang baik.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian metode kualitatif deskriptif, sedangkan dalam pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan informasi mengenai masalah yang diteliti. Sedangkan menganalisis data yang digunakan adalah data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan conclusion drawing / verification (penarikan kesimpulan).Berdasarkan analisis untuk penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, peran pendidikan karakter dalam mengantisipasi tindak kriminalitas siswa sangat relevan, disebabkan melalui kegiatan proses pendampingan dalam pembelajaran secara etika dan akhlak yang disempurnakan lebih baik. Menanamkan nilai-nilai perilaku sosial dilakukan melalui beberapa unsur pendidikan yang meliputi adanya tahap perencanaan, pelaksanaan, keteladanan, dan kegiatan ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Sindang Indramayu dengan melalui kegiatan yang rutin, kegiatan yang spontan, dan kegiatan yang terprogram. Hal tersebut bisa dilihat dari sebuah aktifitas keseharian di lingkungan sekolah bertahap memiliki etika dan akhlak yang baik. Kata Kunci : Peran Pendidikan Karakter, Sikap Sosial
PERAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN MASYARAKAT DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN DAN PERILAKU SOSIAL ANAK USIA SMP DI WILAYAH PESISIR MUNDU KABUPATEN CIREBON indri wardiani; H.D Suryatman
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 7, No 2 (2018): Perilaku Sosial
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.132 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v7i2.3165

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi karena minimnya pendidikan orangtua dan masyarakat dalam mendidik anak serta orangtua yang kurang memberi perhatian kepada  anaknya  dikarenakan  sibuk  bekerja  dan  kurang  menanamkan  aqidah akhlak sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lingkungan keluarga dalam membentuk kepribadian dan perilaku sosial anak usia SMP di wilayah pesisir Mundu Kabupaten Cirebon, dan untuk mengetahui lingkungan masyarakat dalam membentuk kepribadian dan perilaku sosial anak usia SMP di wilayah pesisir Mundu Kabupaten Cirebon serta untuk mengetahui peran lingkungan keluarga dan masyarakat dalam membentuk kepribadian dan perilaku sosial anak usia  SMP  di  wilayah  pesisir  Mundu  Kabupaten  Cirebon.Peran  lingkungan keluarga dan masyarakat sangat penting dalam membentuk kepribadian dan perilaku sosial anak karena keluarga merupakan lingkungan pertama anak dalam memperoleh pendidikan dan lingkungan masyarakat dimana anak tersebut bersosialisasi dengan teman sebaya, tetangga serta masyarakat lainnya sehingga peran lingkungan keluarga dan masyarakat sangat berperan dalam membentuk kepribadian dan perilaku sosial anak sehingga dapat menghasilkan kepribadian dan perilaku sosial anak yang baik.Penelitian menggunakan metode kualitatif fenomenologi dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperlukan dalam penelitian ini  berupa  data  teoritik  dan  data  empirik.  Teknik analisis  data  melalui  tahap reduksi  data,  penyajian  data,  dan  penarikan  kesimpulan.Hasil  Penelitian  : (1) Lingkungan keluarga di Desa Mundupesisir adalah kurang adanya komunikasi antara anak dan orangtua. Di lingkungan keluarga tersebut terlihat bahwa orangtua menggunakan pola asuh situasional yaitu keluarga tidak menetapkan salah satu tipe saja dalam mendidik anak.(2) Lingkungan masyarakat di Desa Mundupesisir selalu menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan memberikan pengaruh yang baik terhadap anak serta memiliki rasa solidaritas yang tinggi saling tolong menolong. (3) Peran lingkungan keluarga dan masyarakat sudah lebih baik dari sebelumnya, ditunjukan dengan adanya sosialisasi terhadap anak. Orangtua memberikan perhatian dan kasih sayang terhadap anaknya serta masyarakat yang ikut serta dalam mengajak anak untuk mengikuti organisasi kegiatan yang positif. Kata   Kunci:   Lingkungan   Keluarga,Masyarakat,   Kepribadian,   PerilakuSosial Anak.
AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA LOKAL PADA TRADISI BONGKAR BUMI DI DESA CUPANG KECAMATAN GEMPOL KABUPATEN CIREBON endah maryamah; etty ratnawati
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 7, No 2 (2018): Perilaku Sosial
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.079 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v7i2.3169

Abstract

ABSTRAKDi dalam keberagamaan masyarakat muslim tidak bisa lepas dari tradisi lokal yang hidup dan berkembang sesuai dengan keadaan masyarakat setempat, dimana mereka hidup, berkomunikasi dan beradaptasi sesuai dengan lingkungan yang ada. Proses penyebaran agama Islam yang ada di Nusantara  tidak pernah terlepas dari proses akulturasi budaya, Seperi tradisi Bongkar Bumi yang berakulturasi dengan kebudayaan Islam yang sampai sekarang masih tetap eksis dilaksanakan dan sudah mendarah daging serta menjadi rutinitas bagi masyarakat Cupang pada setiap tahunnya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana acara budaya lokal tradisi bongkar bumi di desa Cupang, apa bentuk dan wujud akulturasi Islam yang terdapat pada tradisi bongkar bumi di desa Cupang, dan bagaimana persepsi masyarakat terhadap budaya lokal tradisi bongkar bumi di desa Cupang.Sebagai kerangka pemikir akulturasi budaya Islam digunakan pendekatan antropologi yang merupakan salah satu upaya memahami agama dengan cara melihat wujud praktek yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Wujud praktek keagamaan yang dimaksudkan di sini adalah tentang tradisi-tradisi atau upacara-upacara yang dijalankan oleh masyarakat muslim di desa Cupang pada upacara Bongkar Bumi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori akulturasi.Penelitian ini bersifat kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi secara menyeluruh, wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan informasi mengenai masalah yang diteliti.Hasil penelitian menujukan bahwa dalam tradisi bongkar bumi menunjukan adanya bentuk akulturasi budaya Islam yang terdapat pada rangkaian upacara tradisi bongkar bumi tersebut dimana dalam rangkaian upacara bongkar bumi tersebut terdapat perpaduan antara budaya Hindu dan budaya Islam. Seperti yang dapat dilihat dari bentuk do’a yang dikolaborasikan dengan kalimat- kalimat jawa dan dipadukan dengan kalimat-kalimat do’a yang bernuansa Islami, Kemudian hiburan yang ada dalam tradisi bongkar bumi adalah wayang kulit, yang merupakan salah satu bentuk akulturasi antara buday Hindu-Budha dengan Islam. Kata Kunci: Akulturasi, Islam, Budaya Lokal
PERAN DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DALAM PEMBINAAN ANAK JALANAN DI RUMAH SINGGAH DUKUH SEMAR KOTA CIREBON Siti Naelu Saadah; Asep Mulyana
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 7, No 2 (2018): Perilaku Sosial
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.002 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v7i2.3168

Abstract

ABSTRAKDinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak melakukan pembinaan untuk memajukan generasi bangsa salah satunya  pembinaan anak jalanan di Rumah singgah Dukuh semar Kota Cirebon, akan tetapi menurut pengetahuan dan tanggapan dari penulis, implementasi dari program pembinaan anak jalanan di Dukuh semar kurang berjalan maksimal sehingga sangat dikhawatirkan anak jalanan bertingkah diluar kendali mereka karna anak jalanan sangat rentan dalam permasalahan sosial seperti terkena obat-obatan terlarang, pergaulan bebas, atupun melakukan tindakan kriminal. Tujuan peneliti ini untuk mengetahui program, proses dan peran pembinaan anak jalanan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Rumah singgah Dukuh semar Kota Cirebon. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif menggunakan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Hasil penilitian ini yaitu programnya sangat bagus untuk memajukan generasi anak dan bangsa, proses dari implementasi program tersebut masih kurang berjalan secara maksimal karena Dinas sosial pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak tidak rutin setiap minggu dalam  pembinaan anak jalanan di Rumah singgah Dukuh semar Kota Cirebon, sehingga secara keseluruhan peran Dinas sosial dalam pembinaan anak jalanan di Dukuh semar masih kurang maksimal.            Kata Kunci: Peran, Pembinaan, Anak Jalanan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8