Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUN SOSIALDALAM MEMBENTUK KARAKTER PLURALIS SISWA DI MTs N 11 CIREBON lani rofiqoh; Aris Suherman
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 6, No 2 (2017): Multikultural
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.068 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v6i2.3160

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang proses pembelajaran pendidikan IPS, karakter pluralis siswa dengan adanya pendidikan IPS, dan Faktor yang mendukung dan menghambat dalam membentuk karakter pluralis siswa di MTs N 11 Cirebon. Sebagai kerangka pemikir, Peran Pendidikan IPS merupakan pengupayaan pembentukan karakter pluralis siswa dalam dunia pendidikan sehingga menghasilkan keberhasilan dalam belajar dan mempunyai rasa toleransi atau, saling menghargai, saling percaya, dan gotong royong. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi patsisipatif, wawancara mendalam, dokumentasi dan triangulai.Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa data teoritik dan data empirik, sumber data teoritik diambil dari referensi buku-buku dan referensi lain yang sesuai dengan kajian penelitian. Data empirik diambil dari hasil kegiatan observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi yang dilakukan peneliti. Teknik analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil Penelitian menunjukan bahwa 1) proses pembelajaran pendidikan IPS di MTs N 11 Cirebon sudah maksimal, terbukti dengan proses perencanaa, pelaksanaa, dan tindak lanjut yang baik dilakukakn oleh guru mata pelajaran IPS kepada siswa-siswinya. 2) karakter pluralis siswa sudah mulai ditanamkan melalui proses pendidikan IPS Fakta-fakta yang menjadi upaya penanaman nilai pluralis pada siswa yaitu menghargai pendapat orang lain, toleransi, kebebasan yang  bertanggung  jawab. Sehingga mampu  menghasilkan siswa yang kreatif, inovatif, berguna bagi nusa dan bangsa, memiliki masa depan yang cerah dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik.  Kata Kunci: Peran Pendidikan IPS, Karakter Pluralis
ANALISA KURIKULUM BERMUATAN MODAL SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS DI MTS/SMP SE KOTA CIREBON Ratna Puspitasari; Aris Suherman
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 8, No 1 (2019): Pedagogik dan Kajian Gender
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.545 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v8i1.3801

Abstract

“Pendidikan menjadi bentuk kegiatan bersinergi antara guru, murid, masyarakat dan pemegang kebijakan pendidikan. Sebagai bentuk kegiatan terpadu, pendidikan membutuhkan keterlibatan terpadu dari berbagai pihak yang terlibat yang terdiri dari pihak pemegang kebijakan di sekolah, para pendidik, karyawan atau tenaga administrasi, para siswa, wali muris atau orang tua, pihak komite sekolah, dan tentu pemerintah. Jika semuanya fungsional sesuai tugas dan peran masing-masing, maka pendidikan akan berjalan baik dengan hasil yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Hampir bisa dipastikan bahwa lembaga pendidikan setingkat SMP/ MTs di Kota Cirebon yang maju dan berkualitas unggul disebabkan oleh adanya modal sosial yang kokoh di semua pihak yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dalam aktivitas pendidikan itu. Selama kurun waktu sekarang ini hanya pendidik yang sering dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab dan paling bersalah jika hasil pendidikan mengecewakan masyarakat.  Padahal, sebagai salah satu bagian dalam lembaga pendidikan formal, banyak sekolah yang memiliki keunggulan modal sosial yang mampu menggerakkan majunya pendidikan. Di saat efek globalisasi melanda semua dimensi dari manusia pendidikan sebagaimana yang terjadi pada masyarakat pembelajar di Cirebon, sikap acuh tak acuh dan individualisme semakin mengental, terabaikannya hak-hak komunal, longgarnya ikatan-ikatan yang ada di masyarakat ,tergerusnya modal sosialsehingga diperlukan strategi yang adaptif dan sesuai agar kondisi bangsadan masyarakat Indonesia makin terangkat sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia dengan penuh percaya diri. Salah satu upaya yang ditempuh adalah bagaimana menumbuhkembangkan penguatan modal sosial.  Kata Kunci: kurikulum, modal, sosial
PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENGANTISIPASITINDAKKRIMINALITAS SISWA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMKN)1 SINDANG INDRAMAYU ahmad abdali; aris suherman
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 7, No 2 (2018): Perilaku Sosial
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.627 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v7i2.3171

Abstract

ABSTRAK Masalah kenakalan remaja, khususnya remaja usia sekolah atau remaja yang masih duduk dibangku sekolah mulai memasuki tingkat menghawatirkan karena sudah masuk ranah kriminalitas. Masalah ini bukan hanya tanggung jawab orang tua dan masyarakat saja tetapi juga tanggung jawab guru dan sekolah untuk mengatasi masalah tersebut, karena sekolah sebagai lembaga pendidikan formal yang diangap paling bertanggung jawab terhadap hasil pendidikan karakter seorang siswa. Oleh karena itu perlu adanya perhatian dan upaya sekolah untuk menanggulangi masalah tindak kriminalitas siswa secara dini. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang bagaimana peran pendidikan karakter dalam mengatasi tindak kriminalitas, serta peran pendidikan karakter dalam membentuk perilaku social siswa yang disiplin dan baik di SMKN I Sindang Indramayu.Dalam proses pendidikan harus bisa memahami fungsi sebuah tanggung jawab yang mesti dijalani dan tidak bisa ditinggalkan untuk orientasi memberikan bimbingan yang maksimal kepada peserta didik serta sesuai dengan makna pendidikan itu sendiri mencerdaskan anak bangsa juga memiliki sebuah etika dan akhlak yang baik.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian metode kualitatif deskriptif, sedangkan dalam pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan informasi mengenai masalah yang diteliti. Sedangkan menganalisis data yang digunakan adalah data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan conclusion drawing / verification (penarikan kesimpulan).Berdasarkan analisis untuk penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, peran pendidikan karakter dalam mengantisipasi tindak kriminalitas siswa sangat relevan, disebabkan melalui kegiatan proses pendampingan dalam pembelajaran secara etika dan akhlak yang disempurnakan lebih baik. Menanamkan nilai-nilai perilaku sosial dilakukan melalui beberapa unsur pendidikan yang meliputi adanya tahap perencanaan, pelaksanaan, keteladanan, dan kegiatan ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Sindang Indramayu dengan melalui kegiatan yang rutin, kegiatan yang spontan, dan kegiatan yang terprogram. Hal tersebut bisa dilihat dari sebuah aktifitas keseharian di lingkungan sekolah bertahap memiliki etika dan akhlak yang baik. Kata Kunci : Peran Pendidikan Karakter, Sikap Sosial