cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Buletin Ekonomi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy,
Arjuna Subject : -
Articles 90 Documents
ANALISIS PELAKSANAAN DAN PENGARUH BIAYA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI DKI JAKARTA TAHUN 2012 Tampubolon, Emma
Buletin Ekonomi Vol 17, No 1 (2013): Februari
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Provinsi DKI Jakarta ini untuk mengetahui seberapa besar kemampuan pajak mendorong pertumbuhan ekonomi daerah Jakarta. Fungsi pajak dibentuk dalam beberapa persamaan ekonometrika kemudian disimulasi untuk mengetahui seberapa besar pertumbuhan terjadi pada setiap fungsi pajak sebagai akibat peningkatan jenis-jenis pajak daerah. Ditemukan bahwa fungsi-fungsi pajak yakni budgetair, regulered dan distribusi masih relatif kecil terwujud dalam pelaksanaannya ketika penerimaan pajak daerah dipatok naik 20 %, sehingga belum maksimal membiayai pengeluaran-pengeluaran rutin pemerintah daerah dan pembangunan wilayah, kurang menggiring investor mengembangkan investasi, dan belum efektif menciptakan lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja.
ANALISIS DUPONT SYSTEM TERHADAP RETURN SAHAM Hutasoit, Posma Sariguna Johnson Kennedy
Buletin Ekonomi Vol 17, No 1 (2013): Februari
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk menjawab pertanyaan faktor – faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pergerakan dari return. Apakan return on assets, return on equity, earning per share, profit margin, assets turn over, rasion leverage dan debt to equity ratio mempengaruhi return saham – saham tersebut. Faktor – faktor fundamental yang diteliti tersebut atas dijadikan sebagai variabel – variabel independen, ditentukan berdasarkan pada skema Du Pont System yang diperluas. Model penelitian dirancang melalui langkah – langkah penelitian yang dimulai dari operasionalisasi variabel, penetapan jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, mentode analisis dan diakhiri dengan pengujian hipotesis. Obyek dari penelitian ini perusahaan – perusahaan publik dimana saham – sahamnya terdaftar dalam indeks LQ-45 yang mengeluarkan laporan keuagan secara lengkap. Melalui laporan perusahaan – perusahaan publik tersebut didapat data mengenai faktor – faktor fundamental dari perusahaan tersebut melalui rasio – rasio finansialnya. Data diperoleh dari neraca dan laporan keuangan perusahaan – perusahaan publik yang dilisting di Bursa Efek Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskirptif dan verfikatif, dengan melakukan pengumpulan data, menginventarisasikan, mengolah sampai menyajikan hasil disertai interprestasi, dan memberikan gambaran tentang hubungan antar variabel yang diteliti sehingga akhirnya akan didapat gambaran yang jelas tentang pokok permasalahan yang diteliti. Hubungan linier variabel – variabel independen (assets turn over, return on assets, return on equity, earning per share, leverage ratio, debt to equity ratio) secara bersamaan berpengaruh nyata terhadap variabel dependennya (return saham), tetapi koefisien persamaan liniernya menunjukkan terjadinya perubahan / pergerakan variabel return saham. Secara berurutan faktor – faktor rasio keuangan yang paling mempengaruhi pergerakan return on assets, earning per share, return on equity, assets turn over, leverage ratio, dan debt to equity ratio.
APAKAH CAR BERPENGARUH TERHADAP ROA ? Paiman Manurung
Buletin Ekonomi Vol. 17 No. 1 (2013): Buletin Ekonomi ISSN: 1410-3842
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/buletin ekonomi.v17i1.292

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan Bank mengatasi resiko dengan mengatur sumber dana dan modalnya serta mengalokasikan secara tepat, guna memperoleh profit atau laba yang diharapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2013. Populasi Bank yang terdaftar sebanyak 37 Bank. Berdasarkan kriteria dengan menggunakan metode purposive sampling, dimana jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 24 Bank. Penelitian ini melihat pengaruh CAR terhadap ROA dengan tahun pengamatan 2009-2013. Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai bahwa terdapat pengaruh tingkat kecukupan modal (CAR) terhadap profitabilitas (ROA). Dengan demikian pihak manajemen Bank disarankan untuk selalu menjaga tingkat modalnya, sehingga akan meningkatkan kinerja keuangan bank tersebut.
SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN DENGAN METODE CASH AND CARRY PADA PT PERHUTANI (PERSERO) Feni Ocktafianti; Melinda Malau; Desideria Regina
Buletin Ekonomi Vol. 20 No. 1 (2016): Buletin Ekonomi ISSN: 1410-3842
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/buletin ekonomi.v20i1.326

Abstract

Sales of a product produced by the company is a determinant in corporate activities. This condition is motivating companies in the implementation of the accounting system of cash sales were good in order to get a good income. PT Perhutani (Persero) KBM Agribusiness III Pusbahnas have policies and objectives are used as a guide at the time of delivery of goods to ensure that goods ordered at the outlet received properly by ensuring input data and the delivery of goods has been done correctly and accurately. Perhutani company KBM III Pusbahnas air Agribusiness in Parung Panjang, Bogor. Where in selling honey KBM Agribusiness III Pusbahnas implement systems sales accounting method Cash and Carry. Purpose Cash and Carry in forestry was like retailers / agents buy honey perhutani with basic selling price and resell at a price per outlet or it could be said with if the retail buy honey perhutani it must immediately pay the honey.Keywords : Sales, System, Inventory
INDEPENDENSI DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR DAN PENGARUHNYA TERHADAP OPINI AUDITOR: (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jakarta Selatan) Maria Ludya Jesika; Ramot Simanjuntak; Salmon Sihombing
Buletin Ekonomi Vol. 19 No. 3 (2015): Buletin Ekonomi ISSN: 1410-3842
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/buletin ekonomi.v19i3.315

Abstract

Masyarakat masih meragukan independensi yang di miliki oleh para auditor Kantor Akuntan Publik. Peran auditor dalam memberikan opini sangatlah penting terkait dengan independensi dan tanggung jawab auditor dalam menyatakan suatu opini atas laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh independensi dan tanggung jawab auditor terhadap opini auditor. Variabel independen yang akan di teliti yaitu pengaruh independensi dan tanggung jawab auditor, dan variabel dependen dalam penelitian ini adalah opini auditor. Jenis data dalam penelitian ini adalah berupa data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari penyebaran kuesioner kepada akuntan publik di wilayah Jakarta Selatan. Sebelumnya, kuisioner tersebut dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Jumlah responden yang dapat menjadi subyek penelitian berkaitan dengan partisipasinya dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 KAP di wilayah Jakarta selatan dengan 158 populasi jumlah auditor. Penelitian kali ini hasil kuesioner fokus pada 61 jumlah auditor di KAP wilayah Jakarta selatan. Model analisis digunakan regresi linier berganda, dimana seluruh data dilakukan uji asumsi-asumsi klasik sebelumnya, yaitu normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji t, didapat kesimpulan bahwa ada pengaruh independensi dan tanggung jawab auditor terhadap opini audit. Diperoleh koefisien determinasi sebesar 0,562, berarti opini auditor dipengaruhi oleh independensi dan tanggung jawab sebesar 56,2%.
THE STRATEGY OF PRIORITY LOCATION (LOKPRI) IN STATE BORDER DEVELOPMENT BASED ON MASTER PLAN OF STATE BORDER MANAGEMENT Posma Sariguna Johnson Kennedy; Suzanna Josephine L.Tobing; Adolf Bastian Heatubun; Rutman Lumbantoruan; Emma Tampubolon
Buletin Ekonomi Vol. 22 No. 1 (2018): ISSN: 1410-3842 Buletin Volume 22 No.1
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/buletin ekonomi.v22i1.745

Abstract

Many government policies at the micro level of the region have not been able to be realized. Need to answer the various needs of the development of border areas that have been very urgent from various strategic problems that exist. This paper is to view border area management in Priority Sites. The methodology undertaken is by conducting normative studies, in which strategic issues of Priority Locations (Lokpri) are obtained through literature studies. The purpose of establishing Lokpri's policy review strategy is to produce a border area development plan that can be a common reference for all stakeholders.Keywords: Priority Location (Lokpri), State Border Area, Spatial Plan (RTRW)
ANALISA PENERAPAN SISTIM ACTIVITY BASED COSTING DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP: STUDI KASUS PADA RSB. TAMAN HARAPAN BARU Veronika Hotmauli; Sugiarto 2; Salmon Sihombing
Buletin Ekonomi Vol. 19 No. 1 (2015): Vol 19 No 1 (2015): Buletin Ekonomi ISSN: 1410-3842
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/buletin ekonomi.v19i1.306

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan tarif jasa rawat inap jika menggunakan sistem tradisional pada tiap kelas serta untuk mengetahui efesien dalam menetukan tarif jasa rawat inap menggunakan sistem activity based costing pada tiap kelas dan mengetahui masalah yang dihadapi rumah sakit. Metodologi penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, dimana penulis memberikan gambaran keadaan yang sebenarnya dari masalah yang diteliti berdasarkan fakta-fakta yang ada, dengan cara mengumpulkan, mengolah dan menganalisis berbagai macam data sehingga mendapatkan suatu kesimpulan. Dari hasil analisa yang dilakukan oleh penulis, disimpulkan bahwa hasil perhitungan tarif rawat inap dengan menggunakan metode ABC, apabila dengan menggunakan metode tradisional maka metode ABC memberikan hasil yang lebih efesien pada kelas VIP dan Kelas Utama I. Perbedaan yang terjadi antara tarif jasa rawat inap dengan menggunakan metode tradisional dan metode ABC, disebabkan karena pembebanan biaya overhead pada masing-masing produk. Pada metode akuntansi biaya tradisional biaya overhead pada masing-masing produk hanya dibebankan pada satu cost driver saja. Akibatnya cenderung terjadi distorsi pada pembebanan biaya overhead. Sedangkan metode ABC biaya overhead pada masing-masing produk dibebankan pada banyak cost driver. Jika menggunakan tariff Activity Based Costing hasilnya akan lebih efesien pada Kelas VIP dan Kelas Utama I, dimana tariff ini menguntungkan bagi masyarakat ekonomi menengah atas. Sedangkan pada Kelas Utama II, Kelas I, Kelas II, dan Kelas III tidak efesien karena tidak menguntungkan masyarakat yang kurang mampu. Pihak manajemen sebaiknya mulai mempertimbangkan perhitungan tarif rawat inap dengan menggunakan metode Activity Based Costing untuk tarif rawat inap pada Kelas VIP dan Kelas Utama I, sedangkan metode tradisional tetep digunakan untuk tarif rawat inap pada Kelas Utama II, Kelas I, Kelas II, dan masyarakat yang dapat mempengaruhi dalam penetapan harga pelayanan rawat inap Kelas III dengan tetap mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang lain seperti tarif pesaing dan lain-lain.
TINJAUAN ATAS PELAKSANAAN PEMOTONGAN, PELAPORAN DAN PENCATATAN AKUNTANSI PAJAK TERHADAP PPH PASAL 21 ATAS GAJI PEGAWAI TETAP PADA PT BAURE PRATAMA INDONESIA PERIODE DESEMBER 2014 ITA BATUBARA; Desideria Regina; Frangky Yosua Sitorus
Buletin Ekonomi Vol. 21 No. 2 (2017): Buletin Ekonomi ISSN: 1410-3842
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/buletin ekonomi.v21i2.592

Abstract

The author chose PT Bauer Pratama Indonesia, which is a company engaged in construction and manufacturing. PT Bauer Pratama Indonesia is not only in Indonesia but has internasional.in some case there own policies set out in the tax system, therefore, the writer wanted to know whether in terms of the implementation of the obligations of Article 21 Income Tax on salaries of employees of the company, especially in cutting, deposit , reporting and recordkeeping in accordance with statutory provisions and regulations applicable tax.The conclusions that can be authors obtained as a result of street vendors and discussion as well as the research that has been conducted at PT Bauer Pratama Indonesia on review for withholding, depositing, reporting and accounting income tax on salaries of 21 employees remain, namely.Calculation and Reporting has been done properly in accordance with the laws OF no.36 of 2008 regarding Fourth Amendment to Law No. 7 of 1983 Tax cuts Penghasilan. And income tax on salaries of permanent employee who has PT Bauer Pratama Indonesia done in accordance with the PER-31 / PJ / 2012. Recording the accounting for income taxes in accordance with article 21 already existing financial accounting standards except for depositing schedule.Keywords: obligations, deposit, Law
MEKANISME PEMUNGUTAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PPH 22 PADA PT PESONA RAMALIYATI Astrid Miranda; Jean. P. Manurung; Nenny Anggraeny
Buletin Ekonomi Vol. 21 No. 1 (2017): Buletin Ekonomi ISSN: 1410-3842
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/buletin ekonomi.v21i1.575

Abstract

Taxes are a source of goverment income that is very vital in costing country activities. Income tax is the sources of goverment income, including income tax (PPh) section 22 which is one type of goverment income. PT Pertamina (Persero) is the State-owned enterprises (SOEs) that are engaged in the sale of OIL and GAS (Oil and Gas) and PT Pesona Ramaliyati is taxpayers charged of the PPh section 22 by PT Pertamina. The purpose of this journal is to analyze whether the Voting Procedur, Tax Reporting and Remittance of income tax article 22 the company PT Pesona Ramaliyati is in compliance with the applicable Tax Regulations that is Ministerial Regulation Number 107/PMK. 010/2015 about PPh section 22. Based on the results of the data collection from PT Pesona Ramaliyati, PT Pertamina (Persero) has already done the voting procedures of the remittance and reporting of the PPh section 22 top fuel oil in accordance with the applicable Legislation, that is Regulation of the Minister of Finance Number 107/PMK. 010/2015 about PPh section 22. PT Pesona Ramaliyati is always pays income tax of article 22 in accordance with the procedures and regulations applicable at time of delivery order every day.Keyword : Tax Income Section 22, Voting Procedure, Tax Reporting and Remmitance
SISTEM PENAGIHAN PIUTANG ATAS PENGANGKUTAN IMPOR LAUT: OLEH PT. BANGUN PUTRA PESAKA Novita Pakpahan; Fharel M .Hutajulu; Desideria Regina
Buletin Ekonomi Vol. 20 No. 2 (2016): Buletin Ekonomi ISSN: 1410-3842
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/buletin ekonomi.v20i2.566

Abstract

There are many companies in Indonesia conducting import, usually these companies in conducting import goods using the services of Customs Clearance Services Companies (PPJK) and Sea Cargo Ship (EMKL). The payment for services that have been performed by PPJK and EMKL in terms of loading and unloading of import and transport to the importing company warehouse is usually done with the receivables. Services are rendered and then calculated the amount of the value of services performed and finally sends the bill to the importer company for services performed.Keywords : billing and deliver