cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Psikologi Perseptual
ISSN : 25281895     EISSN : 25809520     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Psikologi Perseptual adalah jurnal ilmiah yang mengkaji penelitian empiris dari berbagai bidang serta sebagai media publikasi ilmiah dalam disiplin ilmu psikologi. Diterbitkan dua kali dalam setahun, setiap bulan Juli dan Agustus.
Arjuna Subject : -
Articles 112 Documents
Pengaruh Visual Art Therapy dalam Menurunkan Post Traumatic Stress Disorder pada Mahasiswa Fina Ulya Hidayati; Latifah Nur Ahyani
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v8i1.10334

Abstract

Abstract research was conducted based on the phenomenon of traumatic and emotional management conditions that were not good for college students. This study aims to determine the effect of visual art therapy on reducing post traumatic stress disorder in college students. The method used in this research is an experimental method with a quasi-experimental design using one group pretest-posttest. The subjects in the study were 15 college students consisting of 5 boys and 10 girls. The technique of determining purposive sampling subjects. This research was conducted in 3 stages, namely the pretest, experiment, and posttest stages. The data collection technique in this study used the PTSD PCL-5 psychological measuring instrument scale. The data analysis technique used in this study is Paired Samples T-Test. The results showed that the coefficient is different with t = 4. 333 with p = 0.001, so it can be concluded that there is a very significant difference in post traumatic stress disorder before and after performing visual art therapy intervention in college students. Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena kondisi pengelolaan traumatik dan emosi yang kurang baik pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh visual art therapy untuk menurunnya post traumatic stress disorder pada mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimen dengan quasi experimental design menggunakan one group pretest-posttest. Subjek dalam penelitian adalah mahasiswa sejumlah 15 yang terdiri dari 5 laki-laki dan 10 perempuan. Teknik penentuan subjek purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahapan yaitu tahap pretest, eksperimen, dan posttest. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala alat ukur psikologi PTSD PCL-5 . Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Paired Samples T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien beda dengan t = 4,333 dengan p = 0,001 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan post traumatic stress disorder yang sangat signifikan sebelum dengan sesudah melakukan intervensi visual art therapy pada mahasiswa
Kesejahteraan Psikologis Ditinjau dari Tingkat Stres Mantan Pecandu Napza Prilya Shanty Andrianie; Rany Reynaldy; Lucia Sincu Gunawan
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v8i1.6661

Abstract

This study aims to determine mental health in the form of stress levels and psychological well-being in former drug addicts at the Mitra Alam Foundation, Surakarta. The research population is former drug addicts who have been rehabilitated and declared cured at the Mitra Alam Foundation as many as 100 with a sample of 50 people. This study uses a quantitative research method using the psychological well-being scale and the DASS 21 stress level. Based on the results of the study, it can be concluded that the level of psychological well-being of former drug addicts at Mitra Alam Foundation is high, namely 70%, very high 18% and moderate 12%. While the mental health of former drug addicts at Mitra Alam Foundation as a whole showed symptoms of mild mental disorders by 56%, moderate 34% and normal 10% which were described as follows: normal stress levels (82%), mild stress (18%), anxiety (anxiety) normal 24%, mild anxiety (50%) and moderate anxiety (26%), normal depression category (88%), mild depression (10%), and moderate depression (2%). The correlation between stress levels and psychological well-being of former drug addicts at Mitra Alam Foundation was analyzed using linear regression and showed a correlation result of 0.157 with a coefficient of determination (r square) 0.025 which means that the influence of the independent variable, namely the level of stress on the psychological well-being of ex-addicts Drugs in Mitra Alam Foundation is 2.5% and others are influenced by other factors. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan mental berupa tingkat stress dan kesejahteraan psikologis pada mantan pecandu NAPZA di Yayasan Mitra Alam Surakarta. Populasi penelitian merupakan mantan pecandu NAPZA yang pernah direhabilitasi dan dinyatakan sembuh di Yayasan Mitra Alam yaitu sebanyak 100 dengan sampel yang diambil yaitu sebanyak 50 orang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan skala kesejahteraan psikologis dan tingkat stress DASS 21. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kesejahteraan psikologis para mantan pecandu NAPZA di Yayasan Mitra Alam tergolong tinggi yaitu 70%, sangat tinggi 18% dan sedang 12%. Sedangkan Kesehatan mental para mantan pecandu NAPZA di Yayasan Mitra Alam secara keseluruhan menunjukkan gejala gangguan mental ringan sebesar 56%, sedang 34% dan normal 10% yang dijabarkan sebagai berikut: tingkat stress normal (82%), stress ringan (18%), kecemasan (anxiety) normal 24%, kecemasan ringan (50%) dan kecemasan sedang (26%), kategori depresi normal (88%), depresi ringan (10%), dan depresi sedang (2%). Korelasi antara tingkat stres dan kesejahteraan psikologis para mantan pecandu NAPZA di Yayasan Mitra Alam dianalisis dengan menggunakan regresi linier dan menunjukkan hasil korelasi sebesar 0,157 dengan koefisien determinasi (r square) 0,025 yang mengandung arti bahwa pengaruh variabel bebas yaitu Tingkat Stres terhadap Kesejahteraan Psikologis para mantan pecandu NAPZA di Yayasan Mitra Alam adalah sebesar 2,5% dan lainnya dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini

Page 12 of 12 | Total Record : 112