cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi
ISSN : 01259008     EISSN : 23018593     DOI : 10.14203
Core Subject : Science,
BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi atau yang disebut Jurnal BACA terbit pertama kali tahun 1974. Awal mula naskah terbitan bersifat populer-ilmiah. Namun, seiring dengan adanya tuntutan peningkatan kualitas terbitan sesuai dengan ketentuan akreditasi terbitan berkala ilmiah ditetapkan sebagai jurnal ilmiah (scientific journal). Ruang lingkup naskah Jurnal BACA mencakup bidang dokumentasi, informasi, dan perpustakaan. Sebagai referensi, penulis dapat merujuk ODLIS untuk menentukan subjek atau kata kunci terbitan. Visi: Menjadi Jurnal Ilmiah Bidang Kepustakawanan yang Berkualitas. Misi: Menyebarkan informasi ilmiah yang mutakhir dalam bidang kepustakawanan untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Tujuan: Meningkatkan aksesibilitas informasi dan literasi masyarakat dalam bidang kepustakawanan di era global. Bagi pembaca dan penulis yang ingin submit naskah ke jurnal ini, silakan daftar di menu register dan lakukan submit sebagai author. Bantuan redaksi di email: redaksi.pdii@mail.lipi.go.id.
Arjuna Subject : -
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol 21, No 6 (1997): Maret" : 3 Documents clear
PEMANFAATAN SUMBER KEPUSTAKAAN DALAM PROSES PENELITIAN Blasius Sudarsono; Prafita Imadianti
BACA: JURNAL DOKUMENTASI DAN INFORMASI Vol 21, No 6 (1997): Maret
Publisher : Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.753 KB) | DOI: 10.14203/j.baca.v21i6.132

Abstract

Kegiatan penelitian secara singkat dikatagorikan sebagai kegiatan penghasil pengetahuan atau tingkat ke"tahu"an. Dalam prosesnya, suatupenelitian dirnulai dengan informasi dan berakhir dengan tarnbahan informasi pada khasanah ilmu pengetahuan. Faraday dalarn Amru Hydari N. (1980) mengemukakan bahwa "... There are the necessary stages of useful research: The first is to begin it, the second to end it, and the third to publish it ... ". Bertolak dari pengertian di atas menunjukkan bahwa jasa informasi dalam kegiatan penelitian berkait secara timbal balik dengan aktivitan penelitian itu sendiri. Artinya, penelitian dirancang bertolak dari koleksi ilmu pengetahuan (sumber kepustakaan) dan berakhir dengan umpan balik berupa tambahan informasi bagi kemajuan ilmu pengetahuan. Dengan demikian, setiap kemajuan dalarn bidang ilmu pengetahuan hampir selalu berdasarkan hasil-hasil penelitian sebelumnya. Untuk itu, seorang peneliti atau calon peneliti sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu harus mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan khususnya dibidang keahliannya.
SUMBER-SUMBER INFORMASI INDONESIA DAN PENGEMBANGAN PANGKALAN DATA DI INTERNET Kamariah Tambunan
BACA: JURNAL DOKUMENTASI DAN INFORMASI Vol 21, No 6 (1997): Maret
Publisher : Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.1 KB) | DOI: 10.14203/j.baca.v21i6.133

Abstract

Pendayagunaan sumber-sumber informasi Indonesia merupakan sumberdaya yang sangat strategis untuk menunjang aktifitas pembangunan di Indonesia. Kemudahan akses informasi di skala nasional sangat didambakan oleh kalangan ilmuwan,peneliti,dosen, mahasiswa dan masyarakat umum akan potensi informasi lokal yang mudah ditelusur lewat media digital seperti : laporan penelitian, karya ilmiah, skripsi, tesis atau disertasi yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia sendiri. Dengan mudahnya akses informasi lokal tersebut diatas akan memudahkan untuk mengikuti perkembangan iptek secara menyeluruh melalui suatu media yang mudah diakses dan dikombinasikan, dimana hanya dengan memasukkan kata kunci tertentu kita dapat mengetahui judul dan abstrak misalnya penelitian bidang tertentu yang dilakukan oleh lembaga penelitian A,B sampai Z dan apa yang sudah dikerjakan oleh perguruan tinggi, dll.
MAP CATALOG UNTUK PERPUSTAKAAN PETA Kamariah Tambunan
BACA: JURNAL DOKUMENTASI DAN INFORMASI Vol 21, No 6 (1997): Maret
Publisher : Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.942 KB) | DOI: 10.14203/j.baca.v21i6.131

Abstract

Mengingat peta merupakan segmen penting dalam koleksi perpustakaan, maka peta harus diperlukan dengan baik sebagai entitas atau sesuatu yang harus ada dalam perpustakaan (Strauss, 1972). Beberapa jenis peta seperti peta-peta topografi (rupa bumi) dan peta-peta tematik harus diupayakan agar mudah untuk di "file" dan dicari kembali. Oleh karena itu, urutan penomoran I katalog juga harus teratur dengan baik secara abjad, atas dasar negaralwilayah atau nama lembarnya. Survey yang dilakukan yang biasanya dicantumkan dalam legendalketerangan dan riwayat peta juga menjelaskan mengenai indeks peta yang bersangkutan.Untuk keperluan perpustakaan, peta-peta tersebut tentu diperlukan tempat penyimpanan yang tertata dengan baik, jika jumlah berbagai jenis peta yang dikumpulkan cukup banyak untuk difile, koleksi peta-peta tersebut membutuhkan klasifikasi dan katalogisasi tertentu. Tujuan utama seperti halnya pada sistem klasifikasi manapun, klasifikasi dalampeta adalah untuk mengatur, menata dan menempatkan kembali agar mudah dicari dan dibaca oleh pencari informasi. Oleh karena itu menurut pakar, prinsip ini harus diingat ketika peta-peta diletakan dalam urutan file.

Page 1 of 1 | Total Record : 3


Filter by Year

1997 1997


Filter By Issues
All Issue Vol 43, No 2 (2022): Desember Vol 43, No 1 (2022): Juni Vol 42, No 2 (2021): Desember Vol 42, No 1 (2021): Juni Vol 41, No 2 (2020): DESEMBER Vol 41, No 1 (2020): JUNI Vol 40, No 2 (2019): Desember Vol 40, No 1 (2019): Juni Vol 39, No 2 (2018): DESEMBER Vol 39, No 1 (2018): Juni Vol 38, No 2 (2017): Desember Vol 38, No 1 (2017): Juni Vol 37, No 2 (2016): Desember Vol 37, No 1 (2016): Juni Vol 37, No 1 (2016): Juni Vol 36, No 2 (2015): Desember Vol 36, No 1 (2015): Juni Vol 35, No 2 (2014): Desember Vol 35, No 1 (2014): Juni Vol 34, No 2 (2013): Desember Vol 34, No 1 (2013): Juni Vol 33, No 2 (2012): Desember Vol 33, No 1 (2012): Juni Vol 31, No 1 (2010): Agustus Vol 30, No 2 (2009): Desember Vol 30, No 1 (2009): Agustus Vol 29, No 1 (2005): Juni Vol 28, No 2 (2004): Desember Vol 28, No 1 (2004): Juni Vol 27, No 2 (2003): Agustus Vol 27, No 1 (2003): April Vol 26, No 1-2 (2001): Maret-Juni Vol 25, No 3-4 (2000): September-Desember Vol 25, No 1-2 (2000): Maret-Juni Vol 24, No 3-4 (1999): September-Desember Vol 24, No 1-2 (1999): Maret-Juni Vol 23, No 1-3 (1998): Maret-September Vol 22, No 5-6 (1998): Maret Vol 23, No 4 (1998): Desember Vol 22, No 3-4 (1997): September Vol 22, No 3-4 (1997) Vol 22, No 1-2 (1997) Vol 21, No 6 (1997): Maret Vol 21, No 3-4 (1996): September Vol 21, No 3-4 (1996) Vol 21, No 1-2 (1996): Juni Vol 21, No 5 (1996): Desember Vol 20, No 6 (1996): Maret Vol 20, No 3-4 (1995) Vol 20, No 1-2 (1995): Juni Vol 20, No 5 (1995): Desember Vol 19, No 6 (1995): Maret Vol 19, No 3-4 (1994) Vol 19, No 1-2 (1994): Juni Vol 19, No 5 (1994) Vol 18, No 5-6 (1993) Vol 18, No 1-2 (1993) Vol 17, No 5-6 (1992) Vol 17, No 3-4 (1992) Vol 17, No 1-2 (1992) Vol 16, No 1-6 (1991) Vol 15, No 5-6 (1990) Vol 15, No 1-2 (1990) Vol 15, No 4 (1990) Vol 15, No 3 (1990) Vol 14, No 3-4 (1989) Vol 14, No 1-2 (1989) Vol 13, No 5-6 (1988) Vol 13, No 3-4 (1988) Vol 13, No 1-2 (1988) Vol 12, No 5-6 (1987) Vol 12, No 3-4 (1987) Vol 11, No 5-6 (1986) Vol 11, No 3-4 (1986) More Issue