cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
AKSIOMA
ISSN : 20862725     EISSN : 25797646     DOI : -
Core Subject : Education,
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika adalah jurnal dalam bidang matematika dan pendidikan matematika yang memfasilitasi guru, mahasiswa, dosen, dan praktisi pendidikan dalam menerbitkan karya ilmiah atau artikel hasil penelitian maupun studi pustaka. Jurnal Aksioma ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Juli dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 2 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika" : 13 Documents clear
Analisis kemampuan literasi matematika dalam pemecahan masalah pisa konten quantity ditinjau dari gaya belajar siswa Setyowati Setyowati
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 2 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v13i2.12253

Abstract

Kemampuan literasi matematika siswa di Indonesia masih rendah. Salah satu faktor yang mempengaruhi capaian literasi matematika siswa adalah gaya belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi siswa kelas VIII dalam memecahkan masalah PISA matematika yang dipelajari dari gaya belajar. Kemampuan literasi siswa dalam memecahkan soal PISA kuantitas konten pada gaya belajar visual, audiotorial dan kinestetik. Ada 3 dalam proses literasi matematika yaitu merumuskan situasi secara matematis, menggunakan konsep, fakta, tahapan prosedur dan penalaran matematika, penerapan, dan penerapan hasil matematika.Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 01 Gabus yang menggunakan tujuan teknik yang diperoleh 2 subjek visual, audiotorial, dan kinestetik yang terpilih dari angket gaya belajar. penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket gaya belajar, tes literasi matematika, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksa keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Siswa visual memiliki kemampuan literasi matematika yang baik, mampu memenuhi indikator yang ada pada 3 tahapan proses literasi matematika pada soal level 2, 6 dan 4, (2) Siswa audiotorial memiliki kemampuan literasi matematika cukup baik , kurang mampu memenuhi beberapa indikator dari 3 tahapan proses literasi matematika pada level 2, 6, dan 4, (3) Siswa gaya kinestetik memiliki kemampuan literasi matematika kurang baik,
Profil kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif Dwi Anjar Sari; Sudargo Sudargo; Dewi Wulandari
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 2 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v13i2.11884

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif. Berpikir kreatif merupakan suatu hal yang penting yang harus dikembangkan dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Institut Indonesia tahun ajaran 2020/2021 yang terdiri dari 4 siswa, dua siswa dengan gaya kognitif field dependent dan dua siswa dengan gaya kognitif field independent. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif field independent memiliki kemampuan berpikir kreatif lebih baik daripada siswa dengan gaya kognitif field dependent. Hal ini dikarenakan siswa dengan gaya kognitif dield independent mampu memenuhi semua komponen dalam berpikir kreatif yaitu kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan, sedangkan siswa dengan gaya kognitif field dependent hanya mampu memenuhi 1 dari 3 komponens berpikir kreatif yaitu kefasihan. Kata kunci: berpikir kreatif; gaya kognitif; pemecahan masalah
Peningkatan kemampuan komunikasi matematis dan self-confidence siswa melalui model pembelajaran kooperatif Time Token Arends sastika astridewi
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 2 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan komunikasi matematis dan rasa percaya diri siswa yang dilakukan di SMA di Kota Serang. Diperkuat dari hasil studi lapangan yang menunjukkan rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa dan didukung oleh kepercayaan diri siswa yang sangat kurang. Oleh karena itu, peneliti menerapkan strategi lain dalam pembelajaran, yaitu menerapkan pembelajaran kooperatif Time Token Arends untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan rasa percaya diri siswa. Setelah dilakukan penelitian, mulai dari pengambilan sampel sampai dengan pengolahan data, dengan metode yang digunakan yaitu kuasi eksperimen cluster random sampling, yang dihasilkan berdasarkan tujuan penelitian, antara lain: 1) peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran kooperatif Time Token Arends lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional; 2) peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran kooperatif Time Token Arends pada kelompok siswa berkemampuan tinggi lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional; 3) peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran kooperatif Time Token Arends pada kelompok siswa berkemampuan sedang lebih baik daripada siswa mendapatkan pembelajaran konvensional;4) peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran kooperatif Time Token Arends pada kelompok siswa berkemampuan rendah tidak lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional; 5) peningkatan rasa percaya diri siswa yang memperoleh model pembelajaran kooperatif tipe Time Token Arends lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.Kata kunci : Kemampuan komunikasi matematis , Percaya diri , Time Token Arends .

Page 2 of 2 | Total Record : 13


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 2 (2023): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2023): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 3 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 2 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2021): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2021): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2021): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2020): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2020): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2018): AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2018): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2018): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2016): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2016): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2015): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 1/Maret (2015): AKSIOMA Vol 6, No 1/Maret (2015): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 2/september (2014): aksioma Vol 5, No 2/septembe (2014): aksioma Vol 5, No 1/MARET (2014): AKSIOMA Vol 5, No 1/MARET (2014): AKSIOMA Vol 4, No 2/Septembe (2013): AKSIOMA Vol 4, No 2/September (2013): AKSIOMA Vol 4, No 1/MARET (2013): AKSIOMA Vol 4, No 1/MARET (2013): AKSIOMA Vol 3, No 2 (2012): AKSIOMA Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma Vol 2, No 2/Septembe (2011): AKSIOMA Vol 2, No 2/September (2011): AKSIOMA Vol 2, No 1/Maret (2011): AKSIOMA Vol 2, No 1/Maret (2011): AKSIOMA Vol 1, No 2/September (2010): AKSIOMA Vol 1, No 2/Septembe (2010): AKSIOMA Vol 1, No 1/Maret (2010): AKSIOMA Vol 1, No 1/Maret (2010): AKSIOMA More Issue