cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika
ISSN : 20862407     EISSN : 2549886X     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika (JP2F), with a registered number ISSN 2086-2407 (Print), ISSN 2549-886X (online) is a scientific journal published by the Physics Education Study Program Universitas PGRI Semarang. The purpose of the publication of this journal is to disseminate conceptual thoughts or ideas and learning Physics research results that have been achieved, both at school and in college.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2013): SEPTEMBER 2013" : 6 Documents clear
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MENGGUNAKAN MEDIA KARTU GAMBAR TERHADAP SIKAP ILMIAH SISWA KELAS VIII SMP N 2 SAYUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Eka Yuliana; Harto Nuroso; Joko Siswanto
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 4, No 2 (2013): SEPTEMBER 2013
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v4i2.2566

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan model pembelajaran inkuiri menggunakan media gambar memberikan pengaruh yang positif terhadap sikap ilmiah siswa di SMP Negeri 2 Sayung Kabupaten Demak 2012/2013. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 2 - 16 Mei 2013. Populasi penelitian adalah semua kelas VIII yang berjumlah 6 kelas. Sampel yang diambil adalah 2 kelas, yaitu kelas VIII F sebagai kelompok kontrol, kelas VIII A sebagai kelompok eksperimen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, metode angket, metode tes dan metode observasi. Dari analisis data awal diperoleh untuk uji normalitas kelompok eksperimen: Lo<Ltabel=0,14<0,16, dan kelompok kontrol: Lo<Ltabel= 0,11<0,16. Karena Lo< Ltabel maka sampel berasal dari populasi yang normal. Pada uji homogenitas menggunakan uji barlet didapatkan c2hitung=1,37 dan c2tabel=3,84 dengan kriteria pengujian jika c2hitung<c2tabel maka kedua kelompok tersebut homogen. Analisis akhir menggunakan uji-t (pihak kanan), uji gain ternormalisasi dan uji regresi linier sederhana. Hasil analisis data sikap ilmiah antara kelas eksperimen dan kelas kontrol didapat thitung = 2,51 dan ttabel = 2,00 berarti thitung > ttabel sehingga dapat dinyatakan sikap ilmiah yang dimilki kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hal ini didukung oleh data observasi sikap ilmiah kelas eksperimen sebesar 70,04% kategori sedang dan kelas kontrol kategori rendah. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan media kartu gambar memberikan pengaruh positif terhadap sikap ilmiah siswa. Berdasarkan hasil pretest dan postest didapat skor gain sebesar 0,3509 (sedang) pada kelas eksperimen dan skor gain 0,2486 (rendah) pada kelas kontrol. Sedangkan untuk mengetahui hubungan antara sikap ilmiah siswa terhadap prestasi belajar digunakan uji regresi linier sederhana diperoleh nilai b≠0. Dikarenakan nilai b positif, maka pengaruh tersebut adalah pengaruh yang positif, artinya semakin tinggi sikap ilmiah yang dimiliki siswa, semakin tinggi pula prestasi belajar yang dicapai. Sementara itu, hasil pengujian terhadap koefisien determinasi didapat pengaruh positif sikap ilmiah siswa terhadap prestasi belajar sebesar 73,7% dan presentase keeratan hubungannya sebesar 85,8%. sehingga dapat disimpulkan bahwa sikap ilmiah yang dimiliki oleh siswa memberikan pengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMK PEMBANGUNAN MRANGGEN KELAS X TAHUN AJARAN 2012/2013 Heti Kurniawati; Ngurah Ayu Nyoman Murniati; Duwi Nuvitalia
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 4, No 2 (2013): SEPTEMBER 2013
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v4i2.2580

Abstract

Pembelajaran yang masih berorientasi pada guru menyebabkan siswa pasif dan kurang termotivasi dalam belajar. Selain itu, siswa menganggap bahwa Fisika itu sulit dan membosankan, sehingga mengalami kesulitan belajar, dan menyebabkan hasil belajar Fisika rendah. Tujuan dalam penelitian ini  yaitu meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran fisika melalui penerapan model pembelajaran card sort pada siswa kelas X TMO SMK Pembangunan Mranggen dengan jumlah 27 siswa dalam satu kelas. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian yang terdiri diri 3 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu  perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes. Observasi dilakukan menggunakan lembar observasi untuk mengetahui tingkat afektif siswa, psikomotorik siswa, kinerja guru, dan ketercapaian model pembelajaran card sort, sedangkan tes dilakukan di akhir siklus untuk mengetahui hasil belajar kognitif siswa. Simpulan penelitian yang diperoleh adalah model pembelajaran card sort  dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran  fisika.  Hal  ini  dilihat  dari  hasil  penelitian  yang  menunjukkan bahwa  peningkatan  setiap  indikator pengumpulan data dalam pembelajaran fisika telah dapat mencapai target yang telah ditentukan yaitu sesuai dengan batas KKM.
STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DENGAN METODE DISKUSI DAN MODEL DIRECT INTRUCTION DENGAN METODE RESITASI BERBANTUAN BUKU SAKU TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA Iim Inayah; Nur Khoiri
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 4, No 2 (2013): SEPTEMBER 2013
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v4i2.2353

Abstract

It has been conducted research to compare student’s activity and cognitive learning outcomes between learning model of Two Stay Two Stray with discussion method and learning model of Direct Instruction with recitation aided pocket book. This research was implemented in MTs 01 Ar-Rohman Bulu at school year of 2012/2013 with cluster random sampling technique. This research design is Quasi Experiment, where the two sample given the different treatment. Data of student’s activity were obtained from observation result and data of student’s cognitive learning outcomes were obtained from pre-test and post-test value. Final analysis using t – test (two part) and comparison test (gain normalized). Based on research result obtained that class using learning model of TSTS with discussion method has percentage of student’s activity classically and exhaustiveness of student’s learning outcomes higher than the learning model of Direct Instruction with recitation method aided pocket book. Result of t – test analysis was showed t count > t table, this is show that there are difference of student’s activity and cognitive learning outcomes between learning model of Two Stay two Stray with discussion method and learning model Direct Instruction with recitation method aided pocket book. Result of gain normalized test obtained value of 0,67 and 0,60, so that the two class are in “medium” category. Based on research result of comparison study  of TSTS learning model with discussion method and Direct Instruction learning model with recitation method can increase student’s activity and cognitive learning outcomes in material of Newton’s Law in MTs Ar-Rohman Bulu at school year of 2012/2013.
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X-10 DI SMA 2 KUDUS TAHUN AJARAN 2012/2013 Endah Cahyaning Rahayu; Harto Nuroso; Joko Siswanto
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 4, No 2 (2013): SEPTEMBER 2013
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v4i2.2354

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas X-10 SMA 2 Kudus dalam pembelajaran fisika melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat kolaboratif antara guru fisika dan peneliti. Guru fisika bertindak sebagai pemberi tindakan, sedangkan peneliti bertindak sebagai observer.Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X-10 SMA 2 Kudus tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui metode observasi, angket, tes, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui tahapan-tahapan model inkuiri terbimbing yang terdiri dari menyajikan masalah, membuat hipotesis, merancang percobaan melakukan percobaan, mengumpulkan dan menganalisis data, membuat kesimpulan setelah tiga siklus dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas X-10 SMA 2 Kudus. Berdasarkan hasil observasi di dapatkan hasil KPS sebesar 55,08% pada siklus I, 78,40% pada siklus II dan 92,48% pada siklus III. Dari data tersebut terdapat peningkatan sebesar 23,32% dari siklus I ke siklus II, dan mengalami peningkatan sebesar 14,08% dari siklus II ke siklus III. Berdasarkan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran inkuiri terbimbing didapatkan peningkatan juga dari 70% meningkat menjadi 80% dan meningkat lagi menjadi 95%. Angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran inkuiri terbimbing yang menekankan keterampilan proses sains pada saat pra tindakan memperoleh nilai rata-rata 65,73 dan mengalami peningkatan pada saat paska tidakan dengan nilai rata-rata 75,04. Penilaian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas X-10 tahun ajaran 2012/2013.
PENGARUH PEMBELAJARAN BERVISI SETS (Science, Environment, Technology and Society) DENGAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KABUPATEN BATANG Siti Jariyah; Nur Khoiri; Didik Aryanto
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 4, No 2 (2013): SEPTEMBER 2013
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v4i2.2579

Abstract

The result of student learning will not rising if teaching learning process don’t use the teaching media. Problems which studied in this research is how to influence of usage of SETS approach by using the snake ladder game media to know the result of student learning cognitive. This research aim is to know; the influence of usage of SETS approach by using the snake ladder game media to know the result of student learning cognitive of SMPN 3 Kandeman and SMPN 3 Bandar. Experiment Design that used is One-Group Pretest-Posttest Design of quasi-experiment. Research is held at two Junior High School in Batang Sub-Province that are SMPN 3 Kandeman and SMPN 3 Bandar school year 2012 / 2013 with the technique data collection that used are cluster random sampling. The documentation and test method are used in data collection. The Research instrument used multiple-choice question form in which validity, reliability, distinguishing energy, and its difficulty level have been tested. Result of the research obtained with t-test to two variable with post-test data at the level of significance 5% and dk = 48, got the value of t count equal to 2,67 and t table equal to 2,22. Because of t count more high than t table hence hypothesis accepted. Later; Then  doing the upgrading-test of the learning result which used gain-test that normalization at the first experiment class ( 0,683) and the second experiment class (0,608). From this research can be concluded that there are influence study of SETS approach against the result of student learning cognitive at SMPN 3 Kandeman and SMPN 3 Bandar with the mean class value at the first experiment class bigger than the second experiment class.
PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBASIS EDUTAINMENT BERBANTUAN ALAT ROLETTE GAME TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA Anas Mustakim; Nur Khoiri; Didik Aryanto
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 4, No 2 (2013): SEPTEMBER 2013
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v4i2.2567

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan model cooperative script berbasis edutainment berbantuan alat rolette game memberikan pengaruh yang lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan komunikasi siswa di SMP Negeri 1 Comal Kabupaten Pemalang 2013. Metode pengumpulan data yang digunakan metode dokumentasi, metode observasi, metode angket atau kuisioner. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 6 mei sampai dengan 15 mei 2013. Populasi penelitian adalah semua kelas VIII yang berjumlah 8 kelas. Sampel yang diambil adalah 2 kelas, yaitu kelas VIII-F sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIII-G sebagai kelas kontrol. Dari analasis data awal diperoleh untuk uji normalitas kelompok eksperimen: Lo < Ltabel = 0,1139 < 0,1457 dan kelompok kontrol: Lo < Ltabel = 0,1135 < 0,140. Karena Lo < Ltabel maka sampel berasal dari populasi yang normal. Pada uji homogenitas menggunakan uji barlet didapatkan c2hitung = 0,09 dan c2tabel = 3,84 dengan kriteria pengujian jika c2hitung < c2tabel maka kedua kelompok tersebut homogen. Analisis akhir menggunakan menggunakan uji-t (pihak kanan), untuk kemampuan komunikasi siswa: pada kelas ekperimen dan kontrol thitung > ttabel = 19,93 > 1,66. Dari hasil tersebut  dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran berbasis edutainment berbantuan alat rolette game memberikan pengaruh lebih baik daripada kelas kontrol terhadap kemampuan komunikasi siswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 6