Articles
13 Documents
Search results for
, issue
"Vol 11 No 1 (2022): SOLIDARITY"
:
13 Documents
clear
<![CDATA[Peranan Abi dan Abla dalam Pembinaan Siswa di Asrama Semesta Bilingual Boarding School Semarang ]]>
<![CDATA[ Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 11 No 1 (2022): SOLIDARITY ]]>
Publisher : <![CDATA[Solidarity: Journal of Education, Society and Culture ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Lembaga pendidikan berbasis internasional banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia, salah satunya yaitu SMA Semesta Bilingual Boarding School, selain memberikan pendidikan berkualitas internasional, juga memberikan pengasuhan terhadap para siswanya melalui asrama. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui program yang dikembangkan dalam pembinaan siswa di asrama mengetahui peranan Abi dan Abla dalam pembinaan siswa di asrama dan mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat program pembinaan siswa di asrama Semesta Bilingual Boarding School Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif]]>
<![CDATA[Resilensi Petani Garam Rakyat dalam Mempertahankan Usaha Ekonomi Di Desa Kedung Malang, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara ]]>
<![CDATA[ Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 11 No 1 (2022): SOLIDARITY ]]>
Publisher : <![CDATA[Solidarity: Journal of Education, Society and Culture ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Garam merupakan komoditas utama untuk bahan baku industri dan bahan pangan masyarakat. Pertanian garam di Indonesia terletak dibeberapa wilayah, salah satunya terletak Kabupaten Jepara. Pertanian garam di Jepara setiap musim kemarau selalu melakukan produksi baru. Sektor pertanian garam di masa yang akan datang dapat mengalami kerentanan usaha karena adanya beberapa permasalahan. Kondisi musim yang tidak dapat diprediksi menjadi masalah utama dalam pertanian garam. Petani perlu memiliki resiliensi untuk menghadapi dan memanfaatkan peluang yang tersedia untuk mempertahankan keberlangsungan usaha pertanian garam (Ismail dkk, 2016). Dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk memperlihatkan kegiatan pertanian garam dan kemampuan resiliensi petani garam untuk bertahan hidup dalam menghadapi hambatan pada usaha pertanian garam di Kedungmalang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian berada di Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara. Respon positif resiliensi petani dalam menghadapi hambatan dapat dilakukan dengan memanfaatkan dan memperluas jaringan sosial agar memiliki akses yang lebih baik untuk usaha pertanian garam.]]>
<![CDATA[Eksploitasi Ladies CB Oleh Komunitas CB ]]>
<![CDATA[ Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 11 No 1 (2022): SOLIDARITY ]]>
Publisher : <![CDATA[Solidarity: Journal of Education, Society and Culture ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Komunitas CB merupakan salah satu komunitas motor yang memiliki kegemaran terhadap motor klasik. Kontes menjadi salah satu bentuk eksploitasi perempuan (ladies CB) dalam acara komunitas CB. Tujuan penelitian ini: 1) Mengetahui latar belakang penggunaan ladies CB oleh komunitas CB. 2) Mengetahui peran yang dilakukan ladies CB dalam komunitas CB. 3) Mengetahui eksploitasi tubuh perempuan oleh komunitas CB. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian ini pada beberapa komunitas CB di Jawa Tengah, seperti komunitas CB Suruh, Salatiga (CBSC), komunitas CB Ungaran, komunitas CB Batang, dan komunitas CB Purwokerto. Informan dalam penelitian ini adalah panitia penyelenggara, anggota komunitas CB, ladies CB, dan pengunjung. Subjek penelitian ini dilaksanakan di komunitas CB Suruh, Salatiga karena pada saat penulis melakukan penelitian komunitas tersebut sedang menyelenggarakan acara. Informan penelitian adalah Komunitas CB tersebar di wilayah Jawa Tengah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan dianalisis dengan konsep ketidakadilan gender. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya eksploitasi perempuan dalam acara komunitas CB. Kontes CB menjadi salah acara komunitas yang memanfaatkan perempuan sebagai penarik acara. Penggunaan ladies CB dalam acara komunitas CB tidak hanya menarik, namun sebagai objek pemuas laki-laki. Kontes CB menjadi acara yang telah mengeksploitasi model kontes (ladies CB) dengan menggambarkan keindahan tubuh, menggunakan pakaian minim dan terbuka, dan memperlihatkan setiap lekukan tubuh, sehingga menambah kesan erotis yang dianggap sebagai hal wajar demi kepuasan para pengunjung acara dan pelengkap motor kontes.]]>
<![CDATA[Krisis Regenerasi Pada Kelompok Kesenian Kethoprak Pati (Kasus Pada 3 Kelompok Seni Kethoprak Di Kabupaten Pati Jawa Tengah) ]]>
<![CDATA[ Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 11 No 1 (2022): SOLIDARITY ]]>
Publisher : <![CDATA[Solidarity: Journal of Education, Society and Culture ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Artikel ini merupakan hasil penelitian tentang krisis regenerasi yang dialami oleh kelompok kesenian kethoprak di Kabupaten Pati. Penelitian dilakukan di tiga lokasi yang merupakan pusat kesenian kethoprak di Kabupaten Pati, yakni Desa Bakaran Kulon dan Desa Bakaran Wetan Kecamatan Juwana serta Desa Tanjungsari Kecamatan Jakenan. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui krisis yang dialami oleh kelompok kesenian kethoprak di Kabupaten Pati dan juga faktor penyebab terjadinya krisis tersebut. Metode penelitian yang digunakan yakni metode penelitian kualitatif dan konsep yang digunkan untuk analisis yakni konsep belajar kebudayaan sendiri yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krisis regenerasi yang dialami kelompok kesenian Kethoprak di Kabupaten Pati terjadi pada bagian wayang dugangan (aktor), sinden dan niyaga sedangkan faktor penyebab terjadinya krisis regenerasi pada kelompok kesenian Kethoprak di Kabupaten Pati disebabkan oleh beberapa hal diantaranya yaitu, pendapatan yang tidak menjanjikan, intensitas pekerjaan yang cukup berat, sistem keanggotaan yang tidak mengikat, tidak dilakukannya kaderisasi, dan juga keengganan para pekerja kesenian Kethoprak untuk mewariskan keahlian kepada generasi penerus.]]>
<![CDATA[Peran Kopal Etom (Komunitas Pecinta Alam Enak Tentrem Ora Mendem) Dalam Pengembangan Desa Wisata Pandansari Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang ]]>
<![CDATA[ Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 11 No 1 (2022): SOLIDARITY ]]>
Publisher : <![CDATA[Solidarity: Journal of Education, Society and Culture ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Artikel ini membahas mengenai peran Kopal Etom dalam pengembangan Desa Wisata Pandansari. Keterlibatan masyarakat yang sadar dalam mengelola biasanya kurang melibatkan peran aktif dari para pemuda. Namun di Desa Wisata Pandansari, peran pemuda sangat aktif dalam pengelolaan dan pengembangan desa wisata. Para pemuda tergabung dalam sebuah komunitas yaitu KOPAL ETOM (Komunitas Pecinta Alam Enak Tentrem Ora Mendem). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan mengggunakan teori yang peranan oleh David Berry dan Desain AGIL Struktural Fungsional dari Talcott Parsons. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa peran yang dilakukan Kopal Etom adalah aktif dalam pembentukan Desa Wisata Pandansari, menggerakkan UKM Desa Pandansari, membuat strategi pengembangan potensi pariwisata Desa Wisata Pandansari, dan mengembangkan Sumber Daya Manusia masyarakat Desa Pandansari. Adapun kendala yang dihadapi oleh Kopal Etom yaitu kendala internal dan eksternal. Kendala Internal berupa keanggotaan yang kurang aktif dan keterbatasan dana dalam pembentukan Desa Wisata Pandansari. Sedangkan kendala eksternal yaitu Pemerintah Desa Pandansari yang belum mendukung secara penuh dan pengaruh faktor alam. Terakhir, pandangan masyarakat bahwa masyarakat senang dan mendukung adanya kegiatan Kopal Etom, tetapi beberapa masyarakat mencemooh karena kecemburuan sosial di masyarakat.]]>
<![CDATA[Peran Rumah Terasi sebagai Modal Sosial dalam Meningkatkan Sosial Ekonomi Ibu Rumah Tangga di Desa Kanci Kulon Kabupaten Cirebon ]]>
<![CDATA[ Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 11 No 1 (2022): SOLIDARITY ]]>
Publisher : <![CDATA[Solidarity: Journal of Education, Society and Culture ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini membahas mengenai peran Rumah Terasi sebagai modal sosial dalam meningkatkan sosial ekonomi ibu rumah tangga di Desa Kanci Kulon, Kabupaten Cirebon. Rumah Terasi berperan penting dalam perubahan kondisi sosial ekonomi melalui inovasi olahan terasi. Tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui kondisi sosial ekonomi ibu rumah tangga di Rumah Terasi Desa kanci Kulon, 2) Mengetahui peran Rumah Terasi dalam meningkatkan sosial ekonomi ibu rumah tangga di Rumah Terasi Desa Kanci Kulon, 3) Mengetahui peran Rumah Terasi sebagai modal sosial ibu rumah tangga di Rumah Terasi Desa Kanci Kulon. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah teori modal sosial Robert Putnam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) kondisi sosial ekonomi ibu rumah tangga di Rumah Terasi dapat dilihat melalui berbagai indikator seperti pekerjaan, pendapatan, pendidikan dan kesehatan. 2) Peran Rumah Terasi dalam meningkatkan sosial ekonomi yaitu sebagai wadah kelompok untuk belajar mengembangkam usaha terasi inovatif dalam upaya proses pelestarian budaya lokal, memberikan pelatihan dan pembinaan kepada ibu rumah tangga dan membantu perekonomian keluarga. 3) Peran Rumah Terasi sebagai modal sosial yaitu melalui unsur modal sosial yaitu kepercayaan, jaringan dan norma.]]>
<![CDATA[Hubungan Tradisi dan Perilaku Budaya di Area Wisata Gua Kreo Semarang ]]>
<![CDATA[ Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 11 No 1 (2022): SOLIDARITY ]]>
Publisher : <![CDATA[Solidarity: Journal of Education, Society and Culture ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Globalisasi berpengaruh cukup signifikan diberbagai aspek kehidupan, termasuk pada perilaku budaya masyarakat di area wisata. Ia merupakan bagian dari kebiasaan turun-temurun yang dapat digambarkan melalui ritual. Hal ini erat kaitannya dengan sistem kepercayaan masyarakat Dusun Talun Kacang. Perubahan perilaku budaya ditandai dengan adanya berbagai aktivitas seperti kirab, tari tradisional, dan pagelaran seni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku budaya di area wisata Gua Kreo dan kaitannya dengan sistem kepercayaan masyarakat Dusun Talun Kacang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan Teori Strukturalisme Levi-Strauss untuk menganalisis dan menggambarkan hubungan antara tokoh dan peristiwa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa perilaku budaya yang ada di area wisata Gua Kreo yaitu nyadran gua, kirab budaya sesaji rewanda, tari wanara parisuka, dan pagelaran mahakarya legenda Gua Kreo yang terdiri atas beberapa episode meliputi penyelenggara dan penonton ritual. Perilaku budaya berkaitan erat dengan sistem kepercayaan masyarakat Dusun Talun Kacang yang masih percaya dengan nilai Islam kejawen. Kesimpulannya, terdapat empat perilaku budaya di area wisata Gua Kreo yang erat kaitannya dengan nilai Islam kejawen.]]>
<![CDATA[Proses Resosialisasi Anak di BRSAMPK “Antasena” Magelang ]]>
<![CDATA[ Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 11 No 1 (2022): SOLIDARITY ]]>
Publisher : <![CDATA[Solidarity: Journal of Education, Society and Culture ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus mendapat perhatian khusus oleh seluruh masyarakat maupun pemerintah. Pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anak harus mendapat perhatian lebih agar stigma terhadap anak yang melakukan pelanggaran hukum dapat diminimalisir. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui alasan berdirinya BRSAMPK “Antasena” Magelang sebagai tempat resosialisasi anak, dan 2) mengetahui kegiatan yang dilakukan anak selama proses resosialisasi.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian dianalisis menggunakan Konsep Lembaga Sosial, Kenakalan Remaja (Juvenile Delinquency), dan Konsep Resosialisasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) tujuan berdirinya BRSAMPK “Antasena” Magelang adalah fasilitas yang dibuat oleh pemerintah untuk anak yang berhadapan hukum yang selanjutnya akan dilakukan rehabilitasi agar nantinya anak tidak melakukan lagi perbuatannya dan dapat diterima kembali di masyarakat.(2) kegiatan yang berlangsung selama proses rehabilitasi di BRSAMPK “Antasena” Magelang bertujuan melatih anak agar dapat bersikap lebih baik lagi dari sebelumnya dan memberikan keterampilan dasar untuk bekal anak setelah selesai menjalani rehabilitasi di BRSAMPK “Antasena” Magelang. Saran yang disampaikan penulis dari penelitian ini bagi pemerintah untuk menambah jumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di seluruh Indonesia, karena sampai saat ini baru berjumlah 8 balai, bagi akademisi untuk melakukan penelitian terkait anak khususnya resosialisasi anak berhadapan hukum maupun kenakalan remaja.]]>
<![CDATA[Pembelajaran Sosiologi Berbasis E-Learning Selama Masa Pandemi Covid-19 Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Semarang ]]>
<![CDATA[ Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 11 No 1 (2022): SOLIDARITY ]]>
Publisher : <![CDATA[Solidarity: Journal of Education, Society and Culture ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pandemi Covid-19 telah berdampak dalam berbagai bidang, salah satunya ialah bidang pendidikan. Pembelajaran daring dipilih sebagai alternatif pembelajaran jarak jauh untuk mengurangi potensi penyebaran virus Covid-19. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran sosiologi berbasis E-Learning selama masa pandemi Covid-19 Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Semarang, 2) Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi guru sosiologi selama masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pembelajaran sosiologi berbasis E-Learning kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Semarang sudah terlaksana dengan optimal. 2) Kendala-kendala pelaksanaan pembelajaran daring yang dihadapi ialah jaringan internet yang tidak stabil, penyampaian materi oleh guru terbatas, dan kurangnya pengawasan guru kepada peserta didik.]]>
<![CDATA[Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Karakter Anak Selama Pembelajaran Jarak Jauh Di SMA N 3 Semarang ]]>
<![CDATA[ Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 11 No 1 (2022): SOLIDARITY ]]>
Publisher : <![CDATA[Solidarity: Journal of Education, Society and Culture ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Mewabahnya Covid-19 memberikan dampak pada bidang pendidikan. Salah satu dampaknya adalah diberlakukannya kebijakan pembelajaran jarak jauh. Dalam kebijakan pembelajaran jarak jauh ini anak lebih banyak menghabiskan waktu belajar di rumah. Sehingga dibutuhkan peran aktif orang tua dalam mendukung pembelajaran anak terkhusus pendidikan karakter anak yang saat ini sedang gencar-gencarnya dikampanyekan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengtahui kolaborasi antara guru dan orang tua dalam menetukan metode pendidikan karakter selama pembelajaran jarak jauh di rumah, 2) mengetahui cara orang tua menanamkan pendidikan karakter kepada anak selama pembelajaran jarak jauh di rumah, dan 3) mengetahui kendala yang dihadapi guru dan orang tua dalam melaksanakan Penguatan Pendidikan Karakter selama masa pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dilakukan triangulasi data untuk menguji keabsahan data. Analisis data dilakukan dengan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian dianalisis menggunakan Teori Peran (Ralph Linton). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1) terdapat kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam pemberlakuan pembelajaran jauh dan penguatan pendidikan karakter melalui dialog konsultasi dan pelaporan perkembangan belajar anak melalui platform whatsapp antara orang tua dan wali kelas dan pelibatan orang dalam rapat pengambilan kebijakan pembelajaran jarak jauh di SMA N 3 Semarang, 2) terdapat peran orang tua dalam penguatan pendidikan karakter anak selama pembelajaran jarak jauh di rumah yang dilakukan dengan berbagai cara, 3) terdapat kendala yang dihadapi orang tua dalam melakukan perannya untuk mendampingi dan mendidikan anak saat pembelajaran jarak jauh. Saran yang disampaikan penulis dari penelitian ini adalah : 1) bagi sekolah adalah untuk meningkatkan kolaborasi dengan orang tua siswa dengan lebih menekankan pada tugas dan peran orang tua saat pembelajaran jarak jauh, 2) bagi orang tua siswa diharapkan untuk selalu dapat memenuhi hak dan kewajibannya sesuai dengan status sosialnya dalam keluarga untuk mendidik dan membimbing anak khususnya dalam pendidikan karakter, karena dengan karakter yang baik maka anak akan dapat mudah diterima dalam lingkungan masyarakat.]]>
