cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Edu Geography
ISSN : 22526684     EISSN : 25490346     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Edu Geography [p-ISSN 2252-6684|e-ISSN 2549-0346|DOI 10.15294.edugeo] publishes original research and conceptual analysis of geography education. Edu Geography provides a forum for educators and scholars to present innovative teaching strategies and essential content for elementary and secondary geography, AP Human Geography, introductory college geography, and preservice methods courses. The journal invites scholarly work in the areas of how students learn and instructors teach by preserving and disseminating research. It is also a forum for discussion of state, national, and international trends in geography education. The journal seeks original manuscripts that contribute to the understanding of issues and topics associated with geography education.
Arjuna Subject : -
Articles 624 Documents
HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENGELOLAAN SAMPAH PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN JATILUHUR, KECAMATAN JATIASIH, KOTA BEKASI Bunga Fakhira Supriatna Putri
Edu Geography Vol 11 No 2 (2023): Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v11i2.72141

Abstract

Bunga Fakhira Supriatna Putri. 4315161263. Hubungan Antara Pendidikan Dengan Tingkat Pengetahuan Pengelolaan Sampah Pada Masyarakat Di Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, universitas Negeri Jakarta, 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dengan tingkat pengetahuan pengelolaan sampah pada masyarakat di Keluharan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2023-Juli 2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan. Populasi dalam penelitian ini adalah warga Kelurahan Jatiluhur yaitu sebanyak 32.788 jiwa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan metode Propotional Random Sampling yaitu sebanyak 100 sampel. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data adalah analisis statistik deskriptif dengan teknik analisis Crosstab dan Uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat berpendidikan terakhir pada jenjang SMA/Sederajat dengan persentase 47%. Tingkat pengetahuan masyarakat Kelurahan Jatiluhur berada pada tingkat sedang dengan persentase 74% berada pada kriteria 56%-75%. Pengetahuan C1 dan C2 berada pada kategori tinggi namun pengetahuan C3 berada pada kategori sedang dikarenakan masih banyak masyarakat yang tidak menyediakan wadah terpisah untuk sampah organik dan non-organik dan juga banyak yang masih membakar sampah. Selanjutnya berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah disusun oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara variabel (X) tingkat pendidikan dengan variabel (Y) pengetahuan pengelolaan sampah yang dapat diketahui dari hasil uji Chi-square dengan nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,022 < 0,05 sehingga terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan pengelolaan sampah pada masyarakat Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Kata Kunci: Tingkat Pendidikan, Pengetahuan Pengelolaan Sampah
PERAN SERTA IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI LINGKUNGAN RW 2 KELURAHAN TAMBAKHARJO KOTA SEMARANG Dika Ayu Safitri; Hariyanto Hariyanto
Edu Geography Vol 11 No 2 (2023): Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v11i2.72464

Abstract

Permasalahan sampah seolah menjadi persoalan yang tidak kunjung selesai. Rendahnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pengelolaan sampah dan tidak adanya pengelolaan sampah yang tidak seimbang dengan pertambahan jumlah penduduk, serta lemahnya peraturan yang mengatur tentang permasalahan sampah menjadi faktor utama penyebab produksi sampah semakin meningkat. Tujuan penelitian ini adalah mengukur tingkat kepedulian lingkungan ibu rumah tangga, mendeskripsikan peran serta ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah, mengetahui hubungan antara kepedulian lingkungan dengan peran serta ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah serta mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, Secara spesifik, penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi penelitian ini sebanyak 223 ibu rumah tangga di Rw 2 Kelurahan Tambakharjo. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Proportional Random Sampling, sampel sebanyak 33 ibu rumah tangga di Kelurahan tambakharjo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, kuesioner, wawancara, tes. Hasil pembahasan tersebut yaitu dalam penelitian ini persentase tingkat kepedulian lingkungan ibu rumah tangga terbanyak adalah 60,6% dengan tingkatan sedang, Hubungan Antara Kepedulian Lingkungan Dengan Peran Serta Ibu Rumah Tangga di Lingkungan Rw 2 Kelurahan Tambakharjo diperoleh nilai korelasi sebesar 0,315 menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang cukup kuat antara kepedulian lingkungan dengan peran serta ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah di lingkungan Rw 2. Adapun faktor pendorong peran serta ibu rumah tangga adalah keuntungan yang diberikan dari pengelolaan sampah.Faktor yang menghambat peran serta ibu rumah tangga adalah faktor cuaca dan pengetahuan ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat kepedulian ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah tergolong dalam kategori rendah, peran serta ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah di lingkungan Rw 2 tergolong dalam kategori rendah, tidak adanya hubungan antara kepedulian lingkungan dengan peran serta ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah, dan terdapat faktor pendukung peran serta ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah yaitu adanya keuntungan yang diberikan dari pengelolaan sampah baik secara mandiri maupun kelompok. Sedangkan faktor penghambat peran serta ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah adalah faktor cuaca dan pengetahuan ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah.
ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP PETANI DALAM BERTANI JAGUNG DI BAWAH TEGAKAN TERHADAP KELESTARIAN HUTAN KECAMATAN GEYER KABUPATEN GROBOGAN Atik Ulfa Rofiah; Eva Banowati
Edu Geography Vol 11 No 2 (2023): Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v11i2.73079

Abstract

The purpose of this research are to analyze the knowledge and the attitude of forest farmers in farming corn under canopy cover Geyer district Grobogan regency. The population studied is farmers pesanggem in Jambangan village. Sample collection using purposive sampling with 97 respondents. Data collection was carried out by observation, documentation, questionnaires and interviews. The data analysis techniques using descriptive percentages and multiple linier regression. The result showed that farmers knowledge had an average of 74,40% with good criteria, while farmers attitude had an average of 64,51% with good criteria. After conducting multiple linear regression test simultaneously, there is an influence of knowledge and attitude of farmers in corn farming under forest canopy by 3%, meaning that the contribution of knowledge and attitude of farmers in this study does not have plenty effect on farming under forest because the rest is influence by other variables outside the arranged model. Farmers need to raise the participation in activities or counseling which held by Perhutani to increase knowledge so that it could give good impact for them.
PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI TERHADAP HASIL BELAJAR DI SMA NEGERI 1 KARANGSAMBUNG KABUPATEN KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH Tari Nur Fauzi; Rahma Hayati
Edu Geography Vol 11 No 2 (2023): Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v11i2.73547

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar geografi, mengetahui pengaruh pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar geografi terhadap hasil belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposiv sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan observasi, angket, dan tes. Data kemudian dianalisis menggunakan deskriptif presentase dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar geografi memperoleh presentase 82% dan berdasarkan hasil observasi pada guru diperoleh presentase 94%. Hasil analisis regresi linear sederhana mengenai pengaruh pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar geografi terhadap hasil belajar memperoleh persamaan Y = 31,378 + 1,532X dan besarnya pengaruh mencapai 85,1%. Sedangkan untuk presentase hasil belajar pada kelas eksperimen sebesar 83.00 dan kelas kontrol sebesar 69.90, sehingga memiliki perbedaan signifikan. The purpose of this research is to determine the implementation of the use of the environment as a source of learning geography, to determine the effect of using the environment as a source of learning geography on learning outcomes. This study uses a quantitative approach with a quasi-experimental design. The research sample was taken by purposive sampling technique. Collecting research data using observation, questionnaires, and tests. The data were then analyzed using descriptive percentages and simple linear regression. The results showed that the implementation as a source of learning by utilizing the environment as a source of learning geography obtained a percentage of 82% and based on the results of observations on the teacher obtained an orientation of 94%. The result of a simple linear regression analysis regarding the effect of using the environment as a source of learnng geography on learning outcomes obtained the equation Y=31.378+1.532X and the magnitude of the effect reaxhed 85,1%. As for the percentage of learning outcomes in the experimental class of 83.00 and the control class of 69.90, so there is a significant difference.