cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL PEMBANGUNAN DAN KEUANGAN DAERAH
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 19, No 1 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH" : 8 Documents clear
PENGARUH KOMPETENSI,INDEPENDENSI,INTEGRITAS, DAN MOTIVASI TERHADAP KUALITAS AUDIT APARAT PENGAWAS INTERN PEMERINTAH (APIP) INSPEKTORAT KOTA BITUNG DALAM PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH (Studi Kasus Inspektorat) KOTA BITUNG Syah, Rabiatul Adwia; Rotinsulu, Tri Oldy; Rotinsulu, Debby Ch.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 1 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.32720.19.1.2018

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompetensi, independensi, dan motivasi terhadap kualitas audit aparat inspektorat daerah. Permasalahan umum dalam penelitian ini adalah adanya temuan audit yang tidak terdeteksi oleh aparat inspektorat sebagai auditor internal, akan tetapi ditemukan oleh auditor eksternal, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).            Secara operasional variabel penelitian dielaborasi dalam beberapa indikator. Variabel kompetensi aparat dielaborasi kedalam tiga indikator, yaitu penguasaan standar akuntansi dan auditing, wawasan tentang pemerintahan, dan program peningkatan keahlian. Variabel independensi aparat dielaborasi kedalam dua indikator, yaitu gangguan pribadi dan gangguan ekstern. Variabel motivasi aparat dielaborasi kedalam tiga indikator, yaitu: tingkat aspirasi, ketangguhan, keuletan, dan konsistensi. Variabel kualitas audit dielaborasi kedalam empat indikator, yaitu: kualitas proses, kualitas hasil, dan tindak lanjut hasil audit.             Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi dan independensi,integritas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit, sedangkan variabel motivasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit. Nilai koefisien determinasi menunjukkan nilai sebesar 0,369 = 36.9% artinya bahwa variable kualitas audit (Y) 36.9% vaariasinya dijelaskan oleh variasi variabel kompetensi, independensi, integritas dan motivasi, sisanya sebesar 63.1%, dijelaskan oleh faktor –faktor  lain di luar model. Kata kunci: kualitas audit, kompetensi, independensi, integritas dan motivasi. ABSTRACT               This study aims to examine the influence of competence, independence, and motivation on audit quality of regional inspectorate apparatus. A common problem in this study is that audit findings are not detected by the inspectorate apparatus as internal auditors, but are found by an external auditor, the Supreme Audit Agency (BPK).               Operationally the research variables are elaborated in several indicators. The competence variables of the apparatus are elaborated into three indicators, namely the mastery of accounting and auditing standards, insights on governance, and skills improvement programs. The independence variables of the apparatus are elaborated into two indicators, namely personal disturbance and external disturbance. The motivational variables of the apparatus are elaborated into three indicators, namely: level of aspiration, toughness, persistence, and consistency. Audit quality variables are elaborated into four indicators, namely: process quality, result quality, and audit follow-up.               The results showed that competence and independence, integrity have positive and significant effect on audit quality, while motivation variable has no significant effect on audit quality. The value of coefficient of determination shows the value of 0.369 = 36.9% means that the variable quality audit (Y) 36.9% variance explained by the variation of competence variables, independence, integrity and motivation, the rest of 63.1%, explained by other factors outside the model. Keywords: audit quality, competence, independence, integrity and motivatio
PENGARUH PDRB, INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP TINGKAT TABUNGAN MASYARAKAT PADA BANK SULUTGO Lengkong, Nadya Lani; Rumate, Vekie A.; Engka, Daisy S.M.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 1 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.32716.19.1.2018

Abstract

ABSTRAKSuatu daerah dapat dikatakan bertumbuh dan berkembang apabila adanya perkembangan perekonomian yang mana ditunjukkan dengan semakin meningkatnya permintaan akan barang dan jasa. Perubahan Permintaan yang tinggi dari masyarakat akan dapat meningkatnya jumlah uang beredar dan akan meyebabkan inflasi. Inflasi memiliki peran terhadap jumlah dana yang disimpan masyarakat di bank. Disamping tingkat suku bunga yang ditawarkan, inflasi juga memegang peran penting dalam mempengaruhi perilaku masyarakat untuk menabung. Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara menyeluruh. Inflasi yang tinggi akan mengurangi nilai riil dari uang yang disimpan, dengan kata lain Inflasi adalah peristiwa yang cenderung mendorong naiknya tingkat harga. Selain PDRB dan inflasi, faktor yang turut mempengaruhi pertumbuhan perbankan melalui peningkatan jumlah tabungan masyarakat adalah tingkat suku bunga simpanan.Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis apakah PDRB, laju inflasi, dan tingkat suku bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat tabungan masyarakat pada tahun 2006 - 2015. Teknik analisis yang digunakan adalah data sekunder kurun waktu (time series).Dan hasil penelitian menunjukan bahwa PDRB mempunyai pengaruh terhadap tingkat tabungan masyarakat Sulawesi Utara, sedangkan Inflasi dan Suku Bunga secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap tingkat tabungan masyarakat di Sulawesi Utara. Kata Kunci; PDRB, Inflasi dan Suku Bunga ABSTRACT                    An area can be said to grow and expand if there is an economic development which is indicated by the increasing demand for goods and services. Changes The high demand from the public will be able to increase the money supply and will lead to inflation. Inflation has a role to the amount of funds deposited by the public at the bank. In addition to the interest rates offered, inflation also plays an important role in influencing the behavior of people to save. Inflation is an increase in the price of goods and services as a whole. High inflation will reduce the real value of the money saved, in other words Inflation is an event that tends to push up the price level. In addition to GRDP and inflation, factors that influence growth banking through an increase in the amount of public savings is the deposit interest rate.                    The purpose of this research is to analyze whether PDRB, inflation rate, and interest rate have positive and significant influence to community saving level in 2006-2015. The analysis technique used is time series data.                    And the results of the study show that GRDP has an influence on the savings rate of the people of North Sulawesi, while Inflation and Interest Rates together do not affect the level of community savings in North Sulawesi. Key Word : PDRB, Inflation, Interest Rates
PENGARUH BELANJA PEMERINTAH DAN INVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENGAGGURAN DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN Tumbel, Stelma Diane Anita; Koleangan, Rosalina A.M; Engka, Daisy S.M.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 1 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.32717.19.1.2018

Abstract

ABSTRAKPembangunan merupakan suatu proses perbaikan atau kemajuan dengan melakukan  upaya ke arah perubahan yang lebih baik. Perubahan yang dimaksud adalah mencakup seluruh sistem yang ada dalam suatu wilayah atau negara seperti sistem politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan serta budaya. Pembangunan ekonomi suatu daerah pada hakekatnya ialah suatu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sadar dan terus menerus untuk mewujudkan keadaan yang lebih baik secara bersama-sama dan berkesinambungan. Dalam kerangka itu, pembangunan ekonomi juga untuk memacu pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata. Salah satu tolak ukur penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi yang menggambarkan suatu dampak nyata dari kebijakan pembangunan yang dilaksanakan.Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis bagaimana pengaruh belanja pemerintah  dan investasi terhadap pengangguran melalui pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Minahasa Selatan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur (Path Analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa belanja pemerintah dan investasi berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Minahasa Selatan akan tetapi tidak signifikan secara statistik. Belanja pemerintah berpengaruh positif terhadap pengangguran akan tetapi tidak signifikan secara statistik. Investasi dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap pengangguran di Kabupaten Minahasa Selatan. Kata Kunci: Belanja Pemerintah, Investasi, Pertumbuhan Ekonomi, PengangguranABSTRACT                    Development is a process of improvement or progress by making efforts toward a better change. The change in question covers all existing systems within a region or country such as political, economic, infrastructure, defense, education and technology, institutional and cultural systems. Economic development of a region is essentially a series of activities that are carried out consciously and continuously to realize a better state together and sustainable. Within that framework, economic development is also to stimulate equity of development and its results in order to improve the welfare of the people fairly and equitably. One important benchmark in determining the success of economic development is economic growth that illustrates a real impact of development policies implemented.                    The purpose of this study is to analyze how the influence of government spending and investment on unemployment through economic growth in South Minahasa District. Analytical technique used is path analysis (Path Analysis). The results show that government spending and investment have a positive effect on economic growth in South Minahasa regency but not statistically significant. Government spending has a positive effect on unemployment but is not statistically significant. Investment and economic growth negatively affect unemployment in South Minahasa District. Keywords: Government Expenditure, Investment, Economic Growth, Unemployment
DAMPAK SOSIAL EKONOMI PENGGUNA JALAN AKIBAT KEMACETAN LALU LINTAS DI ZERO POINT KOTA MANADO Muarif, Munazar Rafsanjani; Masinambow, Vecky A.J.; Rotinsulu, Tri Oldy
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 1 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.32721.19.1.2018

Abstract

ABSTRAKSektor tranportasi merupakan salah satu komponen utama dalam peningkatan arus perekonomian, baik untuk memaksimalkan potensi daerah yang selama ini dimiliki namun juga untuk membuka sektor-sektor ekonomi baru yang berujung pada  peningkatan perekonomian sebuah daerah.Guna memanfaatkan potensi-potensi yang dimiliki maupun membuka potensi-potensi perekonomian yang baru maka peran serta pemerintah dalam mengatur alokasi belanjanya perlu untuk lebih dimaksimalkan. Untuk melihat seberapa besar pengaruh belanja pemerintah dalam bentuk belanja langsung dan belanja tidak langsung mempengaruhi peningkatan sub-sektor transportasi.Penelitian ini menggunakan Ordinary least square dengan  metode regresi berganda, dari hasil penelitian didapatkan hasil r square sebesar  96,7. Dengan hasil ini maka dapat terlihat pengaruh belanja pemerintah terhadap peningkatan sub-sektor transportasi hampir mencapai angka 97 persen, yang artinya hanya tersisa 3 persen tingkat pengaruh variabel lain. Kata kunci : Belanja Langsung (BL), Belanja Tidak Langsung (BTL), Otonomi, Transportasi ABSTRACT                    Transport sector is one of the main components to increase the flow of the economy, to maximize the potential of the area that had been held, but also to open up new economic sectors which resulted in an increase in the economy of a region.               In order to utilize the potential that may or unlock the potential of the new economy, the role of government in regulating the allocation of spending needs to be maximized. To see how much influence government spending in the form of direct expenditure and indirect expenditure affect the improvement of the transport sub-sector.               This study using the Ordinary least squares multiple regression method, the result showed the the r-square of  96.7. With that, it can be seen the effect of government spending to increase transport sub-sector almost reached 97 percent, which means that only the remaining 3 percent the level of influence of other variables. Keywords: Direct Expenditure, Indirect Expenditure, Autonomy, Transportation
ANALISIS BELANJA DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA MANADO DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEMISKINAN Sendow, Ronald Herly; Koleangan, Rosalina A.M; Rotinsulu, Tri Oldy
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 1 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.32715.19.1.2018

Abstract

ABSTRAK                    Pengeluaran daerah merupakan salah satu instrumen penting dalam memajukan ekonomi daerah, terutama untuk daerah-daerah berkembang, tentu saja, alokasi dari anggaran pemerintah menjadi syarat yang tidak dapat disangkal di mana pemerintah sebagai pemegang anggaran harus terus meningkatkan ekonomi yang ada untuk mencapai kemakmuran bagi komunitas yang mereka wakili. Selain memiliki kewajiban untuk mengendalikan anggaran daerah, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan ekonomi daerah dengan mengalirkan investasi dalam banyak aspek, untuk membuat ekonomi terus tumbuh dan berkembang untuk berdampak kemakmuran bagi masyarakat di kota manado                    Dalam penelitian ini menghitung bagaimana pengeluaran pemerintah dalam bentuk pengeluaran baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kota Manado dan bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan kemiskinan di Kota Manado dengan menggunakan analisis jalur, untuk menghitung langsung atau tidak langsung dampak yang disebabkan oleh belanja langsung dan belanja pemerintah tidak langsung terhadap kemiskinan dengan menggunakan pertumbuhan ekonomi sebagai variabel perantara. Dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa baik pengeluaran langsung maupun tidak langsung memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap perbaikan ekonomi yang ada di kota Manado, serta tingkat kemiskinan masih dipengaruhi oleh pengeluaran langsung, pengeluaran tidak langsung dan pertumbuhan ekonomi, dimana variabel pertumbuhan ekonomi membuat perantara, serta perhitungan pengeluaran pemerintah terhadap kemiskinan baik secara langsung maupun tidak langsung. Kata kunci: belanja langsung, pengeluaran tidak langsung, pertumbuhan ekonomi, kemiskinan ABSTRACTRegional spending is one of the important instruments in advancing the regional economy, especially for developing regions, of course, the allocation from the government budget becomes an undeniable requirement in which the government as the budget holder must continue to improve the existing economy in order to achieve prosperity for the communities they represent. Beside have the obligation to control the regional budgeting, goverment have the responsibility to increase the regional economics by flow the investment in many aspect, to make economics continue to grow and expand to impact prosperity for the communities in manado cityIn this study calculate how government expenditure in the form of expenditure either directly or indirectly affect the economic growth of the city of Manado and how its effect on the development of poverty in the city of Manado by using path analysis, to calculate the direct or indirect effects caused by direct spending and indirect government spending on poverty by using economic growth as an intermediate variable. Where the results show that both direct and indirect expenditures give a positive and significant influence to the improvement of the existing economy in Manado city, as well as the poverty level is still influenced by direct expenditure, indirect expenditure and economic growth, where the variable of economic growth made intermediaries, as well as the calculation of government spending toward poverty either directly or indirectly. Keywords: direct expenditure, indirect expenditure, economic growth, poverty
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Ontorael, Hornal Kenal; Rotinsulu, Debby Ch.; Walewangko, Een N.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 1 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.32718.19.1.2018

Abstract

ABSTRAKPelaksanaan anggaran berbasis kinerja di unit kerja pemerintah provinsi Sulawesi Utara adalah salah satu program yang diintensifkan. Karena dianggap lebih efektif dalam meningkatkan kinerja dan penggunaan anggaran yang dimiliki oleh daerah, serta meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan daerah. Dimana melalui penganggaran berbasis kinerja akan diperoleh rencana penganggaran pada tahun berikutnya yang akan didasarkan pada kinerja kerja yang diperoleh pada tahun sebelumnya sehingga akan diketahui unit kerja mana yang kemampuan penganggarannya baik dan mana yang tidak baik, sehingga kinerja yang buruk dapat ditingkatkan. Dengan melihat apa saja faktor pendukung yang tidak dimiliki atau kurang sehingga dapat diperbaiki nantinya. Dalam studi ini, kita akan melihat faktor-faktor yang paling mempengaruhi pelaksanaan anggaran berbasis kinerja ini dengan mengambil tempat di dewan manajemen keuangan dan aset provinsi Sulawesi Utara.Dalam penelitian ini, metode perhitungan kuadran terkecil (ordinary least square) dimana anggaran berbasis kinerja sebagai variabel dependen dan menggunakan tiga variabel independen yaitu anggaran yang digunakan, sumber daya manusia, dan sistem informasi. Dengan menggunakan metode pengambilan data primer atau dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada karyawan manajemen keuangan dan aset daerah. Dimana berdasarkan perhitungan yang dilakukan didapatkan hasil bahwa anggaran, sumber daya manusia dan sistem informasi secara bersama-sama memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap anggaran berbasis kinerja, serta dengan menghitung secara individual menggunakan t-hitung juga mendapat hasil positif dan signifikan. Kata kunci: Anggaran berbasis kinerja, HRM, Sistem informasi, Anggaran ABSTRACTThe implementation of performance-based budget in the North Sulawesi provincial government work unit is one of the programs being intensified. Because it is considered more effective in improving the performance and use of the budget owned by the region, as well as increasing the transparency of local financial management. Where through performance-based budgeting will be obtained budgeting plan in the next year which will be based on work performance obtained in the previous year so it will be known which work units are good budgeting ability and which are not good, so that poor performance can be improved. By looking at what are the supporting factors that are not owned or lacking so that they can be fixed later on. In this study, we will see the factors that most influence the implementation of this performance-based budget by taking place on the financial management board and North Sulawesi provincial assets.In this research, the method of calculating the smallest quadrant (ordinary least square) where the performance-based budget as the dependent variable and used three independent variables namely the budget used, human resources, and information systems. By using the primary data retrieval method or by using questionnaires distributed to employees of financial management and regional assets. Where based on the calculation done got the result that budget, human resources and information system together give positive and significant influence to performance-based budget, as well as by counting individually using t-count also got positive and significant result. Keywords: Performance-based budget, HRM, Information system, Budget
PENGARUH PAD DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA DAERAH SERTA ANALISIS FLYPAPER EFFECT PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2005-2016 Sembel, Aprilia Magie Andrea; Rumate, Vekie A.; Rotinsulu, Debby Ch.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 1 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.32714.19.1.2018

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh PAD dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Daerah pada Provinsi Sulawesi Utara dan tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terjadi Flypaper Effect pada Provinsi Sulawesi Utara tahun 2005-2016. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa PAD berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah dan Dana Perimbangan tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah. PAD berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah namun Dana Perimbangan tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah. Selama periode penelitian tidak terjadi Flypaper Effect pada Provinsi Sulawesi Utara. Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, Belanja Daerah dan Flypaper Effect. ABSTRACT             The purpose of this study is to determine the effect of PAD and Balancing Fund on Regional Expenditure in North Sulawesi Province and another purpose of this research is to find out whether there is Flypaper Effect in North Sulawesi Province 2005-2016. Analyzer used is multiple linear regression analysis. The result of the research shows that PAD has significant influence to the regional expenditure and the balancing fund has no significant effect to the regional expenditure. PAD has a significant effect on Regional Expenditure but Balancing Fund has no significant effect on Regional Expenditure. During the period of study did not occur Flypaper Effect on North Sulawesi Province. Keywords: Local Original Income (PAD), Balancing Fund, Regional Expenditure and  Flypaper Effect.
PENGARUH APLIKASI LAYANAN KAS DAERAH ONLINE TERHADAP PERCEPATAN PROSES PENGELOLAAN KEUANGAN DALAM RANGKA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Sakul, Lindsay A.P.; Koleangan, Rosalina A.M; Walewangko, Een N.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 1 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.32719.19.1.2018

Abstract

ABSTRAKPengelolaan keuangan daerah dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun2007 yang mengatur tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Pengembangan dan penggunaan Kas Daerah Online (Kasda Online) ini juga merupakan amanat dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam rangka mencapai good governance. Kas Daerah Online (Kasda Online) sangat berguna bagi proses percepatan pengelolaan keuangan dengan adanya aplikasi, sangat mempermuda pekerjaan. Kas Daerah Online (Kasda Online) mempercepat proses pengelolaan keuangan daerah yang terkait dengan pencairan dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke rekening tujuan (rekening SKPD/Dinas, dan pihak ketiga) di Bank dengan konsep Real-Time Online (Bank SulutGo, 2017).Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu Kas Daerah Online (Kasda Online) mempercepat proses pengelolaan keuangan daerah yang terkait dengan pencairan dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke rekening tujuan. Dalam kaitannya dengan pembangunan yaitu mendukung program yang dibuat Bank Indonesia yaitu GNNT (Gerakan Nasional non Tunai) ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen non tunai, sehingga berangsur-angsur terbentuk suatu komunitas atau masyarakat yang lebih menggunakan instrumen non tunai. Kata Kunci : Kas daerah Online, Percepatan Pengelolaan Keuangan ABSTRACT                    The management of regional finances is described in the Regulation of the Minister of Home Affairs Number 13 of 2006, the Regulation of the Minister of Home Affairs Number 59 of 2007 which regulates the Guidelines on Regional Financial Management. Development and use of Regional Online Cash (Kasda Online) is also a mandate from the Supreme Audit Agency (BPK) in order to achieve good governance. Kas Daerah Online (Kasda Online) is very useful for the process of accelerating financial management with the application, greatly mempermuda work. Online Regional Cash (Kasda Online) accelerates the local financial management process related to the disbursement from the Regional General Treasury Account (RKUD) to the destination account (SKPD / Dinas and third party accounts) in Banks with Real-Time Online concept (Bank SulutGo, 2017 ).                    Based on the results of research and discussion, it can be concluded that the Regional Online Cash (Kasda Online) accelerate the process of local financial management associated with the disbursement of the Regional General Treasury Account (RKUD) to the destination account. In relation to the development of supporting programs created by Bank Indonesia, GNNT (National Non-Cash Movement) is aimed at increasing public awareness of the use of non-cash instruments, thereby gradually establishing a community or community that uses more non-cash instruments. Keywords: Local Cash Online, Accelerated Financial Management

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 24 No 3 (2023): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 24 No 2 (2023): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 24 No 1 (2023): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 23 No 4 (2022): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 23 No 3 (2022): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 23 No 2 (2022): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 23 No 1 (2022): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 22, No 4 (2021): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 22, No 3 (2021): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 22, No 2 (2021): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 22, No 1 (2021): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 21, No 4 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 21, No 3 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 21, No 2 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 21, No 1 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 5 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 4 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 3 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 01 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 10 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 4 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 3 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 2 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 1 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 9 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 8 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 7 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 6 (2018): PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 5 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 4 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 3 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 2 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 1 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 7 (2017): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 6 (2017): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 5 (2017): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 4 (2017): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 3 (2016): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 2 (2016): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 1 (2016): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 17, No 2 (2015) Vol 17, No 1 (2015) Vol 16, No 4 (2014) More Issue