Rumate, Vekie A.
Unknown Affiliation

Published : 31 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

ANALISIS KONTRIBUSI BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA (STUDI DI PT. BANK SULUTGO) Rumende, Heince Jusva; Rumate, Vekie A.; Rotinsulu, Debby Ch.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 9 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.23436.19.9.2019

Abstract

ABSTRAK Dalam susunan PAD, perusahaan BUMD memiliki peranan dalam mengisi pos Pendapatan Daerah Lainnya yang Sah. Pos ini merupakan pendapatan yang didapat dari bagian laba penyertaan modal yang dilakukan pemerintah daerah/kabupaten dalam upaya peningkatan dan pengembangan (Kasmir; 2010). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kontribusi PT. Bank SulutGo dalam PAD, dan mengetahui pertumbuhan kontribusi PT. Bank SulutGo terhadap PAD. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan Pendapatan Asli Daerah ternyata mempunyai hubungan yang tidak terlalu besar dengan pembagian dividen badan usaha milik daerah sehingga kontribusi peningkatan yang terjadi pada pembagian dividen masih belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Pendapatan asli daerah juga masih belum bisa memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yang ada di Sulawesi Uatara. Secara keseluruhan bahwa baik pembagian dividen, Pendapatan Asli Daerah dan pertumbuhan ekonomi masih belum mempunyai hubungan yang signifikan sehingga peningkatan yang terjadi di pembagian dividen belum memberikan kontribusi yang maksimal terhadap pendapatan asli daerah dan belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Kata Kunci: PAD, badan usaha milik daerah (BUMD) ABSTRACT In the composition of PAD, BUMD companies have a role in filling in the post of other legitimate regional income. This post is income derived from the share of capital participation made by the regional/   district government in an effort to improve and develop (Kasmir; 2010). The purpose of this study was to determine the level of contribution of PT. SulutGo Bank in PAD, and knowing the growth of PT. SulutGo Bank towards PAD. Data analysis using quantitative descriptive analysis. The results of the study show that the Regional Original Income turned out to have a not too large relationship with the dividend distribution of regional-owned enterprises so that the increase in contribution that occurred in dividend distribution still did not contribute significantly to local revenue. Local revenue also still cannot provide a significant influence on economic growth in Sulawesi Uatara. Overall that both dividend distribution. Regional Original Income and economic growth still do not have a significant relationship so that the increase in dividend distribution has not provided a maximum contribution to local revenue and has not contributed significantly to economic growth. Keyword: PAD, regional-owned enterprise (BUMD)
PENGARUH PDRB, INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP TINGKAT TABUNGAN MASYARAKAT PADA BANK SULUTGO LENGKONG, NADYA LANI; RUMATE, VEKIE A.; ENGKA, DAISY S.M.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 5 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.19388.19.5.2018

Abstract

ABSTRAK Suatu daerah dapat dikatakan bertumbuh dan berkembang apabila adanya perkembangan perekonomian yang mana ditunjukkan dengan semakin meningkatnya permintaan akan barang dan jasa. Perubahan Permintaan yang tinggi dari masyarakat akan dapat meningkatnya jumlah uang beredar dan akan meyebabkan inflasi. Inflasi memiliki peran terhadap jumlah dana yang disimpan masyarakat di bank. Disamping tingkat suku bunga yang ditawarkan, inflasi juga memegang peran penting dalam mempengaruhi perilaku masyarakat untuk menabung. Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara menyeluruh. Inflasi yang tinggi akan mengurangi nilai riil dari uang yang disimpan, dengan kata lain Inflasi adalah peristiwa yang cenderung mendorong naiknya tingkat harga. Selain PDRB dan inflasi, faktor yang turut mempengaruhi pertumbuhan perbankan melalui peningkatan jumlah tabungan masyarakat adalah tingkat suku bunga simpanan.Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis apakah PDRB, laju inflasi, dan tingkat suku bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat tabungan masyarakat pada tahun 2006 - 2015. Teknik analisis yang digunakan adalah data sekunder kurun waktu (time series).Dan hasil penelitian menunjukan bahwa PDRB mempunyai pengaruh terhadap tingkat tabungan masyarakat Sulawesi Utara, sedangkan Inflasi dan Suku Bunga secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap tingkat tabungan masyarakat di Sulawesi Utara. Kata Kunci; PDRB, Inflasi dan Suku Bunga ABSTRACT                     An area can be said to grow and expand if there is an economic development which is indicated by the increasing demand for goods and services. Changes The high demand from the public will be able to increase the money supply and will lead to inflation. Inflation has a role to the amount of funds deposited by the public at the bank. In addition to the interest rates offered, inflation also plays an important role in influencing the behavior of people to save. Inflation is an increase in the price of goods and services as a whole. High inflation will reduce the real value of the money saved, in other words Inflation is an event that tends to push up the price level. In addition to GRDP and inflation, factors that influence growth banking through an increase in the amount of public savings is the deposit interest rate.                    The purpose of this research is to analyze whether PDRB, inflation rate, and interest rate have positive and significant influence to community saving level in 2006-2015. The analysis technique used is time series data.                    And the results of the study show that GRDP has an influence on the savings rate of the people of North Sulawesi, while Inflation and Interest Rates together do not affect the level of community savings in North Sulawesi. Key Word : PDRB, Inflation, Interest Rates
PENGARUH PELAYANAN SISTEM PEMBAYARAN ONLINE TERHADAP PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (STUDI PADA BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA) Polohoon, Imelda Winny; Rumate, Vekie A.; Engka, Daisy S.M.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 10 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.27976.19.10.2019

Abstract

ABSTRAK Pelayanan terhadap pembayaran PKB dengan system On-Line diharapkan dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sehingga mampu melakukan pengumpulan, pengklasifikasian, perhitungan, danpenyajian data yang benar kaitannya dengan informasi yang relevan, akurat, lengkap, dan disajikan tepat waktu. Tujuan yang ingin diketahui penulis dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh system pelayanan On-Line berpengaruh terhadap penerimaan PKB.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif, dengan Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan system pembayaran online tidak berpengaruh terhadap penerimaan pajak kendaraan bermotor di Provinsi Sulut. Pihak Dispenda dalam hal ini SAMSAT harus memperhatikan faktor lain agar supaya penerimaan pajak kendaraan bermotor lebih dapat ditingkatkan.Kata kunci :Pelayanan system pembayaran online, pajakkendaraanbermotorABSTRACT Services for PKB payments with an On-Line system are expected to improve quality Human Resources so that they are able to collect, classify, calculate, and present data correctly with regard to relevant, accurate, complete, and timely information. The purpose of which the author wants to know from this study is to determine the effect of the On-Line service system on the acceptance of PKB.The research method used is associative research methods, with data analysis techniques using simple linear regression analysis. The results of the study show that the online payment system service does not affect motor vehicle tax receipts in North Sulawesi Province. In this case SAMPAT must pay attention to other factors so that more motor vehicle tax revenues can be increasedKeywords: Online payment system services, motor vehicle tax
ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI KOTA BITUNG Tambun, Erick Ricky; Koleangan, Rosalina A.M; Rumate, Vekie A.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 8 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.22001.19.8.2018

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ialah bagaimana Sistem  dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah di Kota Bitung sudah dilaksanakan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor  13  tahun  2006  tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana yang telah diubah dengan Permendagri No. 59 Tahun2007 dan Permendagri No. 21 Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas permendagri no 13 Tahun 2006. Bagaimana hambatan  pelaksanaan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah di Kota Bitung. Teknik analisis yang digunakan adalah Data yang dikumpulkan selanjutnya diolah dan kemudian dianalisis secara Deskriptif dengan menggunakan analisis data komparatif. Hasil penelitian  Sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah pada Pemerintah Kota Bitung, khususnya penatausahaan penerimaan, penatausahaan pengeluaran dan penatausahaan pertanggungjawaban, dokumen-dokumen yang digunakan serta batas waktu pengajuan SPP, penerbitan SPM, penerbitan SP2D, penolakan penerbitan SPM, penolakan penerbitan SP2D serta penyampaian laporan pertanggungjawaban (SPJ) dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bitung. Sistem dan prosedur penatausahaan pengeluaran tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana yang telah diubah dengan Permendagri No. 59 Tahun 2007 belum sepenuhnya dilaksanakan pada Pemerintah Kota Bitung. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang penatausahaan pengeluaran yaitu prosedur, dokumen yang digunakan dan batas waktu penerbitan SPM, dan SP2D oleh Pejabat Pengelola Keuangan, mengakibatkan proses penerbitan SP2D terlambat sehingga memperlambat juga proses pencairan dana. Kata Kunci : Sistem  dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah ABSTRACT The research objective is how the Regional Financial Management System and Procedure in Bitung City has been carried out in accordance with Minister of Home Affairs Regulation No. 13 of 2006 concerning Guidelines for Regional Financial Management as amended by Permendagri No. 59 of 2007 and Permendagri No. 21 of 2011 concerning the second amendment to Permendagri no 13 of 2006. What are the obstacles to the implementation of the Regional Financial Management System and Procedure in Bitung City. The analysis technique used is the data collected then processed and then analyzed descriptively using comparative data analysis. The results of the research system and procedures for regional financial management in the Bitung City Government, especially administration of revenues, administration of expenses and administration of accountability, documents used and deadlines for submission of SPP, issuance of SPM, issuance of SP2D, rejection of SPM issuance, refusal of SP2D issuance and submission of reports accountability (SPJ) carried out by the Government of the City of Bitung. The system and procedures for expenditure administration are not in accordance with Minister of Home Affairs Regulation No. 13 of 2006 as amended by Permendagri No. 59 of 2007 has not been fully implemented in the City Government of Bitung. Lack of knowledge and understanding of expenditure administration, namely procedures, documents used and the deadline for issuing SPM, and SP2D by Financial Management Officers, resulted in the issuance process of SP2D being too late, thus slowing down the process of disbursement of funds. Keywords: Regional Financial Management System and Procedure
ANALISIS EFEKTIVITAS KREDIT KONSTRUKSI (KMK-KONTRAKTOR) PT. BANK SULUTGO TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PROVINSI SULAWESI UTARA Tumiwa, Risy Johanne; Rumate, Vekie A.; Rotinsulu, Debby Ch.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 9 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.23439.19.9.2019

Abstract

ABSTRAKSektor konstruksi merupakan salah satu sektor penting dalam mendukung pembangunan ekonomi di Indonesia dan berperan dalam menggerakkan sektor riil yang secara langsung menyangkut kehidupan orang banyak. Bank SulutGo untuk beberapa tahun terakhir ini telah memberikan pembiayaan berupa kredit kepada masyarakat. Kredit tersebut salah satunya diberikan untuk kepentingan jasa konstruksi yaitu kredit modal kerja kepada kontraktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur penerapan pembiayaan kredit modal kerja kontraktor dan untuk mengetahui bagaimana efektivitas pembiayaan kredit modal kerja kontraktor di Bank SulutGo dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian Pemberian kredit konstruksi merupakan uapaya PT. Bank Sulutgo untuk menjadi mitra utama pengusaha jasa konstruksi dalam memenuhi kekurangan modal kerja penyelesaian proyek terhadap pembangunan infrastruktur di Provinsi Sulawesi Utara. Hal tersebut sejalan dengan misi PT. Bank Sulutgo yaitu berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah yang berdikari dan berkeadilan artinya tetap berkomitmen pada tujuan awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah yakni menyediakan pembiayaan untuk usaha-usaha pembangunan daerah. Tingkat efektivitas Kredit Konstruksi (KMK ? Kontraktor) PT. Bank Sulutgo Terhadap Pembangunan Infrastruktur Provinsi Sulawesi selama tahun anggaran 2011 sampai dengan tahun 2018 pada persentase rata-rata 115,69% dan dinyatakan sangat efektif. Hal ini menunjukan bahwa Pembiayaan Kredit Modal Kerja Kontraktor pada Bank SulutGo untuk pembangunan infrastruktur di Provinsi Sulawesi Utara sudah sangat efektif. Kata Kunci: kredit modal kerja, efektivitas kredit, infrastruktur ABSTRACTThe construction sector is one of the important sectors in supporting economic development in Indonesia and plays a role in driving the real sector which directly concerns the lives of many people. Bank SulutGo for the past few years has provided financing in the form of loans to the public. One of the loans is given for the benefit of construction services, namely working capital loans to contractors. The purpose of this study was to find out how the procedure for implementing contractor working capital credit financing and to find out how effective the financing of contractor working capital loans at SulutGo Bank was in improving infrastructure development. The analytical method used is qualitative descriptive analysis. Research results The provision of construction loans is the investment of PT. Bank Sulutgo to become the main partner of construction services entrepreneurs in fulfilling the lack of working capital to complete the project towards infrastructure development in North Sulawesi Province. This is in line with the mission of PT. Bank Sulutgo, which is contributing to the economic development of a region that is self-sufficient and equitable means that it remains committed to the initial objectives of the Regional Development Bank, namely providing funding for regional development efforts. The effectiveness of Construction Loans (KMK - Contractors) PT. Sulutgo Bank for Sulawesi Infrastructure Development during the 2011 fiscal year to 2018 at an average percentage of 115.69% and was declared very effective. This shows that the Contractor's Working Capital Credit Financing at SulutGo Bank for infrastructure development in North Sulawesi Province has been very effective. Keywords: working capital credit, credit effectiveness, infrastructure
PENGARUH PERENCANAAN ANGGARAN, KOMPETENSI PEGAWAI DAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA ANGGARAN PADA UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Mantiri, Ruddy .; Rumate, Vekie A.; Kawung, George M.V.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 7 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.19899.19.7.2018

Abstract

ABSTRAK Anggaran adalah rencana kerja dalam periode tertentu dari suatu departemen/fungsi/bagian organisasi dan berisi target-target yang akan dicapai baik fisik maupun keuangan, dengan menggunakan kriteria-kriteria yang penting dalam pencapaian kinerja. Kinerja eksekutif akan dinilai berdasarkan pencapaian target anggaran dan efisiensi pelaksanaan anggaran yaitu dengan melihat penyerapan anggaran sesuai dengan program-program untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Dengan penyerapan anggaran yang rendah atau lambat maka organisasi dinilai memiliki kinerja yang kurang baik dalam menjalankan rencana yang telah ditetapkannya sesuai dengan anggaran dan program yang telah ditetapkan guna mencapai tujuan yang ingin dicapai. Teknik analisis yang dilakukan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa Perencanaan Anggaran berpengaruh positif dan signifikan, Kompetensi Pegawai Berpengaruh Positif tapi tidak signifikan dan Teknologi Informasi tidak berpengaruh terhadap kinerja anggaran. Hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan bahwa  kinerja anggaran Universitas Sam Ratulangi dipengaruhi oleh Perencanaan Anggaran, Kompetensi Pegawai dan Teknologi Informasi sebesar 26% sedangkan sisanya 74% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. Kata Kunci : Perencanaan Anggaran, Kompetensi Pegawai, Teknologi Informasi dan Kinerja Anggaran ABSTRACT A budget is a work plan within a certain period of a department / function / part of the organization and contains the targets to be achieved both physically and financially, using criteria that are important in achieving performance. Executives' performance will be assessed based on the achievement of budget targets and the efficiency of budget execution by looking at budget absorption in accordance with programs to achieve the stated objectives. With low or slow budget absorption, the organization is considered to have poor performance in running the plan that has been established in accordance with the budget and the program has been set in order to achieve the goals to be. Analytical technique is done by analysis of Multiple Linear Regression. The results of the analysis show that Budget Planning has a positive and significant influence, Employee Competence Influential Positive but not significant and Information Technology has no effect on budget performance. The result of determination coefficient analysis shows that the budget performance of Sam Ratulangi University is influenced by Budget Planning, Employee Competence and Information Technology 26% while the remaining 74% is influenced by other variables outside the research. Keywords: Budget Planning, Employee Competency, Information Technology and Budget Performance
ANALISIS PERTUMBUHAN PAJAK DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI PROVINSI SULAWESI UTARA Pantouw, Jimmy T.A.; Rumate, Vekie A.; Walewangko, Een N.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 8 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.22002.19.8.2018

Abstract

ABSTRAKPajak daerah sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) memegang peranan penting dalam rangka membiayai urusan rumah tangga daerah, baik dalam pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintah maupun tugas pembangunan. Dapat dikatakan penting karena tanpa pajak daerah maka otonomi daerah tidak dapat terselenggara secara nyata dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, sudah sewajarnya pemerintah daerah secara terus-menerus mengadakan pemikiran untuk meningkatkan pendapatan asli daerah terutama dari sektor pajak daerah dan retribusi daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah Pajak BBN-KB, Pajak KB dan Pajak BBKB berpengaruh terhadap PAD Provinsi Sulawesi Utara. Analisis yang digunakan ialah model Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Sulawesi Utara. variabel Pajak Kendaraan Bermotor (PBBKB) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Sulawesi Utara. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Sulawesi Utara. Kata Kunci : BBNKB, PKB, BBKB dan PAD  ABSTRACT                Regional taxes as one of the sources of Regional Original Revenue (PAD) are not well accessed in order to burden the office, both in the form of business and development projects. Can be used because there is no controlled and responsible tax. Therefore, it is only natural that local governments are continuously needed to increase regional income from the regional tax and regional levies sector. The purpose of this study was to see whether the BBN-KB Tax, KB Tax and BBKBilangan Tax on North Sulawesi Province PAD. The analysis is the Ordinary Least Square (OLS) model. The results of the study show that the variable Motor Vehicle Name Transfer (BBNKB) has a positive and significant effect on Regional Original Income (PAD) in North Sulawesi. the negative and significant motor vehicle tax (PBBKB) variable on Regional Original Income (PAD) in North Sulawesi. Motor Vehicle Fuel Tax (PBBKB) has a positive and significant effect on Regional Original Income (PAD) in North Sulawesi. Keywords: BBNKB, PKB, BBKB and PAD
PENGARUH PAD DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA DAERAH SERTA ANALISIS FLYPAPER EFFECT PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2005-2016 SEMBEL, APRILIA M.A; RUMATE, VEKIE A.; ROTINSULU, DEBBY CH.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 5 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.19384.19.5.2018

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh PAD dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Daerah pada Provinsi Sulawesi Utara dan tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terjadi Flypaper Effect pada Provinsi Sulawesi Utara tahun 2005-2016. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa PAD berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah dan Dana Perimbangan tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah. PAD berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah namun Dana Perimbangan tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah. Selama periode penelitian tidak terjadi Flypaper Effect pada Provinsi Sulawesi Utara. Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, Belanja Daerah dan Flypaper Effect. ABSTRACT             The purpose of this study is to determine the effect of PAD and Balancing Fund on Regional Expenditure in North Sulawesi Province and another purpose of this research is to find out whether there is Flypaper Effect in North Sulawesi Province 2005-2016. Analyzer used is multiple linear regression analysis. The result of the research shows that PAD has significant influence to the regional expenditure and the balancing fund has no significant effect to the regional expenditure. PAD has a significant effect on Regional Expenditure but Balancing Fund has no significant effect on Regional Expenditure. During the period of study did not occur Flypaper Effect on North Sulawesi Province.             Keywords: Local Original Income (PAD), Balancing Fund, Regional Expenditure and                  Flypaper Effect. 
ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN PENYALURAN KREDIT KEPADA UMKM TERHADAP PERTUMBUHAN KREDIT DI PROVINSI SULAWESI UTARA Lumintang, James Jollen; Rumate, Vekie A.; Rotinsulu, Debby Ch.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 2 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.24051.20.2.2019

Abstract

ABSTRAK Dunia usaha tidak terlepas dari turbulensi dan resiko keuangan, dalam perkembangan UMKM resiko menjadi lebih tinggi karena aset yang kecil membuat dana usaha habis dalam pembayaran kewajiban kredit, terutama saat inflasi dan suku bunga tinggi. Kenaikan inflasi dan suku bunga akan membuat biaya keuangan dalam usaha semakin tinggi, sehingga dapat berpengaruh pada kelangsungan usaha. Selain itu, permodalan merupakan tantangan yang paling penting dalam usaha pengembangan UMKM. Faktor modal bagi UMKM menjadi penting, sebab UMKM seringkali mendapatkan peluang usaha yang cukup besar. Namun, kondisi permodalan yang minim membuat UMKM tidak dapat mengembangkan usahanya lebih jauh lagi. Peranan penting lainnya adalah UMKM mendorong munculnya wirausaha-wirausaha baru. Wirausaha memiliki dua fungsi dalam perekonomian suatu negara yaitu fungsi makro dan mikro serta menengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kebijakan Dampak Penyaluran Kredit Kepada UMKM berpengaruh terhadap pertumbuhan Kredit di Provinsi Sulawesi Utara.Penelitian menggunakan penelitian assosiatif dengan teknik analisis data menggukana analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebijakan penyaluran kredit tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan kredit UMKM di Sulawesi Utara. Saran yang dapat diberikan adalah Bank Indonesia perlu menurunkan tingkat bunga kredit agar pertumbuhan kredit dapat mengalami peningkatan, Pihak bank sebaiknya memberikan kelonggaran untuk kredit UMK, Pemerintah sebaiknya membantu dalam hal memberikan modal bagi UMKM dan membuka akses UMKM untuk mendapatkan modal usaha Kata kunci : kebijakan kredit, pertumbuhan kredit  ABSTRACT The business world is inseparable from turbulence and financial risk, in the development of MSMEs the risk is higher because small assets make business funds run out in payment of credit obligations, especially when inflation and high interest rates. The increase in inflation and interest rates will make the financial costs of the business higher, so that it can affect the sustainability of the business. In addition, capital is the most important challenge in developing MSMEs. The capital factor for MSMEs is important, because MSMEs often get considerable business opportunities. However, the lack of capital makes the MSMEs unable to expand their business further. Another important role is that MSMEs encourage the emergence of new entrepreneurs. Entrepreneurship has two functions in the economy of a country, namely macro and micro and medium functions. The purpose of this study was to determine the effect of the Impact Policy on Credit Distribution to MSMEs affecting the growth of Credit in North Sulawesi Province.The study used associative research with data analysis techniques using simple linear regression analysis. The results showed that the credit distribution policy did not affect the growth of MSME loans in North Sulawesi. The advice that can be given is that Bank Indonesia needs to reduce the loan interest rate so that credit growth can increase. Banks should provide concessions for MSE loans. The government should help in providing capital for MSMEs and open access for MSMEs to obtain business capital. Keywords: credit policy, credit growth
PENGARUH TERBENTUKNYA UNSRAT MENJADI BADAN LAYANAN UMUM (BLU) TERHADAP PENINGKATAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) Kondoy, Asri Imelda; Rumate, Vekie A.; Walewangko, Een N.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 2 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.23842.20.2.2019

Abstract

ABSTRAK Untuk mencapai tujuannya maka kinerja organisasi harus lebih ditingkatkan. Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu organisasi. Perubahan Universitas menjadi BLU menjadi hal yang sangat perlu diperhatikan. Tujuan penelitian  ini adalah untuk mengetahui pengaruh terbentuknya Unsrat menjadi Badan Layanan Umum terhadap Peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Jenis Penelitian menggunakan penelitian assosiatif. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dan uji hipotesis t. hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara parsial Terbantuknya Unsrat menjadi BLU tidak berpengaruh signifikan terhadap PNBP di Unsrat. Hal tersebut dikarenakan Unsrat baru menjadi BLU dalam 3 tahun terakhir sehingga tingkat dan proses pengelolaan masih merupakan transfomasi dari pengelolaan yang lama.  Kata kunci: BLU, penerimaan Negara bukan pajak  ABSTRACT To achieve its objectives, organizational performance must be improved. Performance is a description of the level of achievement of an activity / program / policy in realizing the goals, objectives, mission, and vision of the organization contained in the strategic planning of an organization. Changes in the University to BLU become a matter that really needs attention. The purpose of this study was to determine the effect of the formation of Unsrat into a Public Service Agency for Increasing Non-Tax State Revenues (PNBP). This type of research uses associative research. Data analysis techniques using multiple linear regression and hypothesis testing t. The results of the study showed that partially collapsing Unsrat into BLU did not significantly influence PNBP in Unsrat. This is because Unsrat has only become BLU in the last 3 years so that the level and process of management is still a transformation from the old management. Keywords: BLU, non-tax state revenue