This Author published in this journals
All Journal Jurnal Arsir
Iskandar, Iskandar Iskandar
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MAKNA RUMAH CARAHULU KOMERING SEBUAH KAJIAN SEMIOTIK Iskandar, Iskandar Iskandar; Suprapti, Atiek; Rukayah, R Siti
Arsir Vol 1, No 2 (2017): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v1i2.878

Abstract

Rumah Carahulu Komering merupakan salah satu rumah vernakular yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Rumah ini merupakan rumah asli Suku Komering. Rumah Carahulu bentuknya memiliki kekhasan tersendiri salahsatunya atapnya berbentuk pelana segitiga menjulang tinggi, memiliki bentuk bidang ruang berbentuk kubus, pintu utama dan jendela utama berbentuk gerbang bermahkota serta memiliki ragam hias ukiran yang unik. Penelitian ini bertujuan untuk mencari makna dari unsur-unsur bentuk Rumah Carahulu melalui pendekatan Semiotik. Metode penelitian yang dipakai yaitu metode penelitian kualitatif melalui pendekatan metode Rasionalistik atau Post Positivistik dengan landasan teori tentang Makna dan teori tentang Semiotik.Pengambilan data primer dilakukan dengan cara mengamati secara seksama terhadap objek rumah, melakukan wawancara dengan keturunan pemilik rumah, tokoh masyarakat, wawancara dan sesepuh desa. Pengambilan data sekunder melalui data sejarah Suku Komering berupa buku penelitian terdahulu. Rumah Carahulu Komering memiliki makna dari unsur-unsur bentuknya yaitu makna nostalgia akan tanah leluhur sebagai Mountain People (Manusia Gunung) dan makna regenerasi hidup, makna keyakinan Suku Komering terhadap akidah Islam bahwa dakwah Islam untuk Keluarga hal yang mutlak, makna filosofis hidup Suku Komering bahwa kejadian di muka bumi selalu berpasangan serta makna pesan moral melalui sifat karakter flora, geometris dan kaligrafi. Rekomendasi untuk Pemerintah supaya Rumah Carahulu Komering dimasukan sebagai Benda Cagar Budaya. Rekomendasi untuk Iptek, agar Rumah Carahulu Komering dilakukan penelitian lebih lanjut bidang Arsitekur lainnya, bidang Building Science dan Bidang Struktur Konstruksi. Komering house is one of the vernacular houses in the South Sumatra province. This house is a home to Komering native tribes . The house has a peculiarities shape one of them saddle-shaped roof towering triangle, has a cube-shaped space field, the main door and windows have an ornament like the crown-shaped with a decorative unique carving. This study aimed to explore the meaning of form elements Carahulu house through a semiotic approach. The research used a qualitative method with Rationalistic Research approach or Post positivistic methods with the theoretical basis of the meaning and the theory of semiotics. The primary data is collect by carefully observing of the house, doing interviews with the descendants of homeowners, community leaders, interviews and village elders. Secondary data retrieval through the historical data from a book and Parts Komering previous research. The Carahulu Komering house has the meaning of the elements of shape that is nostalgia for the ancestral lands as Mountains Man and the meaning of regeneration of life, the meaning of Komering Tribe faith against the Islamic religion that Islamic missionary for Family absolutes right, the philosophical meaning of Komering Tribe that everything happens on earth are always in pairs and meaning of moral messages through character of floral, geometric and calligraphy. Recommendations for the Government to Komering Carahulu house included as Objects of Cultural Property. Recommendations for science and technology, to conduct Carahulu Komering house further research especially in architectural fields, Building Science and Structure Construction
Kekuatan Properti dan Atribut terhadap Bentukan Arsitektur Bangunan Berdasarkan Persepsi Pengguna Iskandar, Iskandar Iskandar
Arsir Vol 1, No 1 (2017): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v1i1.858

Abstract

Bandar Udara Ahmad Yani Semarang kondisinya saat ini sangat memprihatikan. Saat ini Bandara Ahmad Yani Semarang memiliki gedung terminal penumpang yaitu terminal keberangkatan dan terminal kedatangan. Kedua terminal tersebut berada dalam satu atap pelayanan Bandara Ahmad Yani Semarang. Sektor transportasi menjadi urat nadi suatu kota dalam sebagai penghubung dan pemberi penting dalam proses pembangunan secara menyeluruh. Selain sektor transportasi darat yang sedang giat-giatnya dibangun, sektor transportasi udara tidak kalah penting mendapat perhatian Pemerintah Kota maupun Provinsi. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui bagaimana kekuatan properti dan atribut terhadap bentukan arsitektur berdasarkan persepsi pengguna pada seting ruang tunggu kedatangana penumpang pesawat Bandara Ahmad yani Semarang. Metode penelitian yang dipakai yaitu menggunakan metode deskriptif yaitu penggambaran kenyataan-kenyataan di lokasi penelitian. Metode pengamatan dilakukan dengan metode behavioral mapping yaitu pemetaan perilaku manusia pada seting tertentu. Kekuatan properti dan atribut sangat mempengaruhi persepsi pengguna bangunan dalm hal ini Bandara Ahmad yani Semarang. Hal tersebut ditemukan keadaan berupa keinginan penumpang pesawat untuk melakukan akses cepat menuju tempat tujuan dan juga menginginkan keadaan tidak terganggu gerak dan pandangannya sementara keadaan properti tidak mendukung yaitu pintu yang kecil dan hanya digunakan satu buah pintu dari dua buah pintu yang ada, jalan keluar tertutup kerumunan penjemput, counter taxi jumlahnya sedikit serta ruang tunggu yang sempit. Rekomendasi untuk Pemerintah jangka pendek agar pagar pembatas antara ruang tunggu dengan area pintu keluar diputar arahnya yaitu menghadap keluar, aktifkan semua pintu keluar, pindahkan counter taxi ke dalam ruang kedatangan, mengganti jenis kursi ke type single dan jumlahnya diperbanyak, pengaturan parkir serta memasang penyejuk ruangan di ruang tunggu. Rekomendasi jangka panjang agar gedung baru terminal penumpang bandara harus segera dibangun dan akses masuk ke lokasi bandara arah sisi darat harus berada di sebelah kanan bangunan terminal.