Zubaidah Amir MZ
Universitas Pendidikan Indonesia Bandung

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Development of Students’ Worksheet with Realistic Mathematic Education on Subject Triangel Atika, Nur; MZ, Zubaidah Amir
Proceedings of the 1st UR International Conference on Educational Sciences Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Proceedings of the 1st UR International Conference on Educational Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aims to produce students’ worksheet validly and practically with Realistic Mathematic Education (RME) approach on the triangle lesson. This research was conducted at Junior High School 7 Bengkalis. The subject of this research are the experts and students class VII which 6 among them taken as small group trial and 30 students taken as big group trial. The development usedthe ADDIE method, namely: (A) analysis, including the curriculum analysis and the needs analysis; (D) design, including the preparation of students’ worksheet; (D) development, to develop students’ worksheet with Realistic Mathematics Education (RME); (I) implementation, in the small and big group; (E) evaluation, to analyze the data. The scores of results through the inquiry conducted by the media, the material, the small group trial, and the big group trialare90%,84,45%,90,08%, and 89,14% respectively. The data shows that the development of the students’ worksheet is appropriate and does not have to be revised, but needs to follow up on comments and suggestions to complete.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dengan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) ditinjau dari Kemampuan Awal Matematis Siswa Riska, Riska; MZ, Zubaidah Amir
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 2 No 2 (2018): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/medives.v2i2.643

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki ada tidaknya perbedaan kemampuaan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung jika ditinjau dari kemampuan awal siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Singingi. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yang bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat dengan cara memberikan perlakuan pada salah satu kelas dan membandingkan hasilnya dengan salah satu kelas yang diberikan perlakuan yang berbeda. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-2 dan kelas VIII-3 Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Singingi  dan objek penelitian ini adalah pengaruh penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)  terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang ditinjau dari kemampuan awal. Teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu uji-t dan anova dua jalan (two way anova). Instrumen yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan untuk mengukur kemampuan awal matematis siswa. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara siswa menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)  dengan siswa menggunakan model pembelajaran langsung (2) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran CIRC dengan pembelajaran langsung jika ditinjau dari kemampuan awal matematis (KAM) (3) tidak terdapat pengaruh interaksi antara pembelajaran menggunakan model pembelajaran dengan kemampuan awal dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Oleh karena itu, secara umum model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) berpengaruh terhadap pemecahan masalah matematis yang ditinjau dari kemampuan awal pada siswa smp.
STRATEGI METAKOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (Analisis Kuantitatif pada Siswa dan Guru Matematika MTs Pekanbaru) mz, Zubaidah Amir
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika Volume 10 Nomor 1 Februari 2017
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.439 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v10i1.1087

Abstract

This study aims to investigate the use of metacognitive strategies in the learning of mathematics by students and teachers. The study population is students and teachers of mathematics Private MTs Al-Muttaqin accredited and MTs Al-Fajar Pekanbaru accredited B. Samples were eighth grade students and teachers in Mathematics at both school. Quantitative data collected through questionnaires given to students and teachers. The average student still seldom used metacognitive strategies in teaching mathematics with the average 2.73. So also for teachers, in general is still rarely use metacognition strategies, as seen from the average value of only 2.54. Strategy highest or frequently used by students in general are peer tutors averaging 3.1, and most rarely used were Evaluating the way of thinking and acting with the average of 2.4. Through the difference test (t-test) can be concluded that in general there is no difference in the use of metacognitive strategies in teaching mathematics at both school students. For teachers, the strategy most commonly used in mathematics learning is cooperative learning with the average 3.33, and most rarely use is to ask students berthink-aloud either by themselves or in pairs with the average value of 1.5 and 1.667. These findings contribute to reinforce the importance of training in mathematics learning metacognitive strategy, in particular think-aloud in a cooperative setting.
Pengaruh Penerapan Strategi Metakognitif terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Kemandirian Belajar Siswa Meisura, Anisa; Risnawati, Risnawati; MZ, Zubaidah Amir
ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.685 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki ada tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mengikuti strategi metakoginitif dengan siswa yang mengikut pembelajaran konvensional, mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi, sedang dan rendah serta melihat ada tidaknya interaksi antara strategi metakognitif dan kemandirian belajar dalam mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental dengan desain  The Nonequivalent Posttest Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester genap MAN 1 Pekanbaru tahun ajaran 2018/2019. sampel diambil secara purposive sampling adalah kelas X MIA 1 dan X MIA 2. Analisis data yang digunakan untuk hipotesis 1 menggunakan uji-t sedangkan untuk hipotesis 2 dan 3 menggunakan anova dua arah. Hasil analisis data dengan menggunakan uji-t hipotesis 1 menunjukkan t hitung = 3.309 t tabel = 1.9977. sehingga dapat disimpulkan  terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran strategi metakognitif dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Hasil analisis data dengan menggunakan anova dua arah menunjukkan F(B)hitung = 40.45 lebih dari F(B)table = 3.15 dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi, sedang dan rendah. Sedangkan interaknsi F(A×B)hitung = 0.47 lebih dari F(A×B)tabel = 3.15  sehingga dapat ditunjukan bahwa tidak terdapat interaksi antara strategi metakognitif dan kemandirian belajar dalam mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELECTUALLY REPETITION (AIR) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA Sinta, Dewi; MZ, Zubaidah Amir
EDUTECH Vol 18, No 3 (2019)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v18i3.17894

Abstract

The ability to solve mathematical problems in students is known to still not meet the expected standards, therefore the Auditory Intelectually Repetition (AIR) Model is one of the models to improve students' Mathematical Problem Solving Ability. This study aims to determine whether the use of the Auditory Intelectually Repetition (AIR) model can improve the ability of students to solve mathematical problems compared to conventional learning in terms of student learning motivation. This study is a literature review study. The results of this study can be concluded that the Mathematical Problem Solving Ability of students who study with the Auditory Intelectually Repetition Learning Model (AIR) is better than students who learn with conventional learning in terms of student learning motivation.Kemampuan Pemecahan masalah matematis siswa diketahui masih belum memenuhi standar yang diharapkan, oleh karena itu Model Auditory Intelectually Repetition (AIR) adalah salah satu model untuk meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan model Auditory Intelectually Repetition (AIR) dapat meningkatkan kemampuan Pemecahan Masalah matematis siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional ditinjau dari motivasi belajar siswa. Penelitian ini adalah penelitian literature review. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis siswa yang belajar dengan Model Pembelajaran Auditory Intelectually Repetition (AIR) lebih baik dari pada siswa yang belajar dengan pembelajaran Konvensional ditinjau dari Motivasi Belajar siswa.
Studi Eksploratif Problematika Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar Di Tanah Datar Al Husna, Lathifah; MZ, Zubaidah Amir; Rian Vebrianto
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2021): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v6i1.159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi informasi mengenai problematika pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Penelitian ini melibatkan tujuh orang responden yang terdiri dari dua guru, dua siswa dan tiga orang tua siswa di sekolah dasar di Tanah Datar. Untuk tujuan kerahasiaan, responden diberi inisial R1, R2, R3, R4, R5 , R6, dan R7. Teknik pengumpulan data menggunakan google form dan diperkuat oleh artikel terkait. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya banyak problematika yang dialami oleh guru, siswa dan orang tua siswa dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar, yaitu siswa tidak memahami materi yang disampaikan oleh guru, guru hanya menjelaskan materi sebentar saja, guru ikut serta memantu siswa mengerjakan latihan yang diberikannya, guru tidak menanyakan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan, guru tidak menggunakan media pembelajaran yang baik, siswa tidak bisa berpikir matematis meskipun telah duduk di kelas tinggi, ide-ide siswa tidak keluar dan jadi terpendam, siswa yang tidak bertanya terhadap materi yang dijelaskan oleh guru, metode yang digunakan oleh guru masih metode lama, serta minat dan kemampuan siswa yang kurang meningkat.
Let your students cheat on mathematics online exams: students’ perspectives Nurdin, Erdawati; MZ, Zubaidah Amir; Nufus, Hayatun; Thakur, Deepti; Shah, Firdous A.; Dube, Rakesh; Wijaya, Tommy Tanu
Malikussaleh Journal of Mathematics Learning (MJML) Vol 4, No 2 (2021): October
Publisher : Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjml.v4i2.3286

Abstract

The Covid-19 outbreak has an impact on the provision of education. One of them is the process of online assessment or examination. Difficulties occur during online exams; weak supervision can increase cheating behavior among students. Generally, teachers or lecturers think about how to prevent this behavior. However, what if they are allowed to "cheat" on the exam? What do they think? This paper discusses students' perceptions when they were allowed to access various sources during online math exams. What benefits do they get?. The survey was conducted on 78 students of the Mathematics Education Study Program of UIN Sultan Syarif Kasim Riau. The data obtained through a questionnaire were analyzed descriptively. The results of the descriptive analysis showed that the students gave a positive response. The results of this study are expected to be a positive view of the weakness of supervision during online math exams, an idea/way to prevent cheating. In its application, both online learning and assessment, it is necessary to strengthen the character and self-concept of students.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) MATEMATIS BERBASIS PBL TERINTEGRASI NILAI-NILAI ISLAM DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MZ, Zubaidah Amir; Anggraini, Fitria; Kusnadi, Kusnadi; Alfiah, Alfiah
JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education) Vol 3, No 2 (2019): JMIE (JOURNAL OF MADRASAH IBTIDAIYAH EDUCATION)
Publisher : PD PGMI se Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2127.786 KB) | DOI: 10.32934/jmie.v3i2.132

Abstract

This research is a development research using a 4-D model, but in this study, researchers modified it to 3-D (Define, Design, Development). This study aims to produce PBL-based Student Worksheet (DMSW) Integrated Islamic Values that are valid, practical, and effective. This research was conducted at SDIT Raudhaturrahmah sub-district Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau. The subject of this study were material experts and media from lecturers and teachers, as well as Raudhaturrahmah Pekanbaru students. The sample in this study was class V Al-Halim as the experimental class and class V Al-Fattah as the control class. The object of this research is PBL Mathematical DMSW Integrated Islamic Values. The type of data used is in the form of quantitative and qualitative data. The instruments of data collection were questionnaires, interviews and posttest. The data analysis technique used is quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive analysis. Based on the validity test, the DMSW based on PBL-Based Islamic Values was stated as a very valid category with a percentage of validity level of 87.61%, and very practical with a percentage of practicality of 84.39%. And effective, because based on the results of t test analysis, there are differences in learning outcomes between experiments using problem-based mathematics DMSW integrated Islamic values with the control class that does not use problem-based DMSW integrated Islamic values. besides, the percentage of student learning completeness reaches 85%.