This Author published in this journals
All Journal IMAJI
berliana narimala
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SEMARANG BATIK CENTER AND TRAINING narimala, berliana; rukayah, siti; murtini, titien
IMAJI Vol 3, No 4 (2014): jurnal IMAJI - Oktober 2014
Publisher : IMAJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1126.637 KB)

Abstract

Semarang merupakan salah satu Kota pariwisata dengan produksi batik yang mampu diperhitungkan. Telah banyak diselenggarakan pelatihan dan festival di Kota Semarang yang di canangkan oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) guna mengembangkan Batik Semarangan. Tak sedikit wisatawan dari manca maupun local yang ingin datang mengunjungi batik center dan mengikuti pelatihan sebagai bekal kembali ke daerah atau negaranya. Hingga sekarang upaya pemerintah masih terbilang belum maksimal dikarenakan kurangnya informasi dan belum adanya wadah yang memfasilitasi kebutuhan batik yang mencakup fasilitas perniagaan, pelatihan dan pariwisata di Kota Semarang. Kesadaran dan keinginan masyarakat mengembangkan batik dan mengikuti pelatihan merupaka salah satu langkah awal untuk memajukan Kota Semarang dibidang seni (batik), ekonomi (kedatangan wisatawan local ataupun manca) , pariwisata, dan budaya (pengembangan festival yang ada di Semarang). Dengan adanya pengembangan di atas di imbangi pula dengan desain universal yang diharapkan mampu memfasilitasi segala gender dan usia, guna memberikan kelengkapan atribut dari setiap manusia yaitu keamanan dan kenyamanan
SEMARANG BATIK CENTER AND TRAINING berliana narimala; siti rukayah; titien murtini
IMAJI Vol 3, No 4 (2014): jurnal IMAJI - Oktober 2014
Publisher : Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1126.637 KB)

Abstract

Semarang merupakan salah satu Kota pariwisata dengan produksi batik yang mampu diperhitungkan. Telah banyak diselenggarakan pelatihan dan festival di Kota Semarang yang di canangkan oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) guna mengembangkan Batik Semarangan. Tak sedikit wisatawan dari manca maupun local yang ingin datang mengunjungi batik center dan mengikuti pelatihan sebagai bekal kembali ke daerah atau negaranya. Hingga sekarang upaya pemerintah masih terbilang belum maksimal dikarenakan kurangnya informasi dan belum adanya wadah yang memfasilitasi kebutuhan batik yang mencakup fasilitas perniagaan, pelatihan dan pariwisata di Kota Semarang. Kesadaran dan keinginan masyarakat mengembangkan batik dan mengikuti pelatihan merupaka salah satu langkah awal untuk memajukan Kota Semarang dibidang seni (batik), ekonomi (kedatangan wisatawan local ataupun manca) , pariwisata, dan budaya (pengembangan festival yang ada di Semarang). Dengan adanya pengembangan di atas di imbangi pula dengan desain universal yang diharapkan mampu memfasilitasi segala gender dan usia, guna memberikan kelengkapan atribut dari setiap manusia yaitu keamanan dan kenyamanan