Claim Missing Document
Check
Articles

PERSEPSI PETANI TERHADAP USAHA TANI PAMELO Nahraeni, Wini; Rahayu, Arifah
JURNAL PERTANIAN Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.591 KB) | DOI: 10.30997/jp.v7i2.20

Abstract

Pamelo merupakan salah satu jenis jeruk yang termasuk buah unggulan nasional. Di Indonesiaterdapat beragam kultivar pamelo dengan rasa, warna, ukuran, dan bentuk buah. Adapun diKabupaten Magetan, pengusahaan pamelo terdapat di Kecamatan Bendo, Takeran, Sukomorodan Kawedanaan. Fakta di lapangan menunjukkan berbagai aksesi pamelo yang terdapat diKabupaten Magetan ini belum diketahui tentang peta sebaran, karakter populasi, dan persepsimasyarakat terhadap aksesi tersebut. Dari sisi petani, selama ini persepsi petani menanampamelo hanya berdasarkan pada alasan buahnya dapat disimpan lama, baik setelah panenmaupun selama masih di pohon petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsipetani dan memberi masukan kepada instansi terkait mengenai aksesi pamelo yang perludikonservasi. Penelitian dilakukan di Desa Tambakmas, Kecamatan Sukomoro, dan DesaDukuh, Kecamatan Bendo. Pengambilan sampel petani dilakukan secara acak sederhana(simple random sampling). Petani sampel berjumlah 100 orang petani pamelo. Hasil penelitianmenunjukkan terdapat enam indikator yang berada pada kriteria sangat baik antara lain jerukpamelo merupakan komoditas utama untuk dijual sebagai penghasilan utama. Buah ini jugamerupakan buah unggulan Kota Magetan, program pengembangan pemerintah
PRODUKSI DAN KUALITAS BUAH MELON (Cucumis melo L.) PADA JUMLAH BUAH PER TANAMAN YANG BERBEDA Rahayu, Arifah
JURNAL PERTANIAN Vol 2, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.529 KB) | DOI: 10.30997/jp.v2i2.579

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah buah per tanaman dan kultivar terhadap produksi dan kualitas buah melon yang ditanam secara hidroponik. Percobaan menggunakan Rancangan Petak Terbagi. Sebagai petak utama adalah kultivar (Riscal dan DRT.6440), sedangkan anak petaknya adalah jumlah buah yang dipelihara (satu, dua dan tiga buah per tanaman). Hasil percobaan menunjukkan saat muncul bunga dan umur panen ‘Riscal’ lebih cepat dibandingkan ‘DRT 6440’, sedangkan bobot buah per buah, bobot buah per tanaman, volume buah per buah, volume buah per tanaman, bobot basah dan kering brangkasan ‘DRT 6440’ lebih besar dibandingkan ‘Riscal’. Tanaman dengan satu buah per tanaman memiliki bobot buah per buah, lingkar buah, volume buah per buah, bobot basah dan kering brangkasan per tanaman lebih besar dibandingkan dengan tanaman yang memelihara dua dan tiga buah per tanaman. Pada jumlah buah per tanaman yang sama, bobot buah per tanaman, volume buah per tanaman dan bobot brangkasan basah per tanaman ‘DRT.6440’ lebih besar dibandingkan ‘Riscal’.
PENGARUH NAUNGAN DAN BERBAGAI DOSIS PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI VEGETATIF ALFALFA (Medicago sativa L.) Yuliawati, Yuliawati; Rahayu, Arifah; Rochman, Nur
JURNAL PERTANIAN Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.509 KB) | DOI: 10.30997/jp.v5i1.543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh naungan dan berbagai dosis pupuk urea terhadap pertumbuhan dan produksi vegetatif alfalfa (Medicago sativa L.). Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Petak Terbagi. Petak utama adalah tingkat naungan (0%/tanpa naungan, 25%, 50%, dan 75%), sementara subplot/anak petak adalah dosis pupuk urea (0%/tanpa urea, 25%, 50%, 75%, 100%, dan 125% rekomendasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat naungan berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, lingkar batang, jumlah cabang, bobot basah tajuk, bobot basah akar, bobot basah total, bobot kering tajuk, bobot kering akar, dan bobot kering total, tapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, luas daun, dan panjang akar. Pupuk urea sampai 100% rekomendasi berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, lingkar batang, jumlah cabang, panjang akar, bobot basah tajuk, bobot basah akar, bobot basah total, bobot kering tajuk, bobot kering akar, dan bobot kering total, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun. Jumlah cabang terbanyak dihasilkan oleh tanaman dengan kombinasi tingkat naungan 0%/tanpa naungan dan pupuk urea rekomendasi.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI EDAMAME (Glycine max (L.) Merr.) PADA BERBAGAI DOSIS ZEOLIT DAN JENIS PUPUK NITROGEN Rahayu, Arifah; Setyono, Setyono; Yulianti, Nani
JURNAL PERTANIAN Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.394 KB) | DOI: 10.30997/jp.v4i2.544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pupuk nitrogen dan dosis zeolit yang tepat dalam meningkatkan pertumbuhan  dan produksi kedelai edamame. Penelitian dilaksanakan mulai bulan  Februari 2013 sampai dengan  April 2013, di Kebun Percobaan Jurusan Agroteknologi Universitas Djuanda, Ciawi-Bogor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial  dengan dua faktor. Faktor pertama adalah jenis pupuk nitrogen yang terdiri  atas empat taraf yaitu A0 = Urea (45%N) sebanyak 0,8 gram/tanaman, A1 = Amonium Sulfat (21%N) sebanyak 1,8 g/tan, A2 = NPK (15%N) sebanyak 2,5 g/tan dan A3=kompos (2,25 % N) sebanyak 16,7 g/tan, dosis N pada tiap jenis pupuk adalah 0,375 g/tan. Faktor kedua adalah dosis zeolit yang terdiri atas empat taraf yaitu Z0 (tanpa zeolit),Z1 (4 g/ tan),Z2 (7 g/ tan) dan Z3 (10 g/tan). Hasil penelitian menunjukkan tanaman edamame yang diberi zeolit dengan dosis 10 g/tan, memiliki pertumbuhan tinggi tanaman paling rendah (3-5 MST), jumlah daun paling sedikit (3-5 MST), bobot akar paling rendah (3 dan 6 MST), bobot tajuk paling rendah (6 MST), bobot total tanaman (basah) paling rendah dan jumlah bunga paling rendah (42 HST), tetapi jumlah dan bobot bintil paling tinggi (3 MST) dibanding tanaman yang diberi zeolit dengan dosis lebih rendah. Luas daun dan jumlah polong berbiji tiga pada tanaman kedelai yang dipupuk ZA dengan zeolit 10 g/tan (A1Z3) nyata lebih tinggi dibanding dengan perlakuan lain.
RESPONS VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PUPUK BERZEOLIT Efendi, Muhammad Ratib; Rahayu, Arifah; Kardaya, Dede
JURNAL PERTANIAN Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.73 KB) | DOI: 10.30997/jp.v7i2.561

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh varietas dan kombinasi zeolit dengan berbagai pupuk terhadap pertumbuhan dan produksi jagung semi. Penelitian ini dilaksanakan bulan Mei 2013 sampai September 2013 di Kebun Percobaan Agroteknologi Universitas Djuanda Bogor, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama adalah varietas jagung yang terdiri dari dua taraf yaitu Jambore dan Golden Sweet. Faktor kedua adalah pupuk berzeolit yang terdiri dari enam taraf (urea 3 g/tanaman, zeolit berurea 8 g/tanaman, pupuk kandang 43 g/tanaman, pupuk kandang 43 g/tanaman + zeolit 8 g/tanaman, zeolit 8 g/tanaman, zeolit 8 g/tanaman + urea 3 g/tanaman). Pertumbuhan dan produksi Jambore lebih baik dibanding Golden Sweet. Pemberian zeolit+urea nyata meningkatkan semua peubah kecuali pada jumlah daun umur 3 dan 7 MST. Sementara itu, tanaman yang diberi perlakuan pupuk kandang +zeolit memiliki jumlah daun lebih banyak dibandingkan dengan yang diberi kombinasi pupuk lain. Tanaman yang diberi zeolit+urea memiliki pertumbuhan dan produksi lebih baik dibandingkan dengan yang diberi perlakuan lain kecuali pada pupuk kandang +zeolit.
Optimalisation of Home Garden in Babakan Village Cisaat District Sukabumi Regency Rahayu, Arifah
QARDHUL HASAN: MEDIA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 1, No 1 (2015): April
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.333 KB) | DOI: 10.30997/qh.v1i1.402

Abstract

Home garden  has many functions, either for food production, children play ground or to conserve water,  land and plant genetic resources.This  programme  aimed to improve the capability  of  women  household  in  home  garden  management. especially to increase household income. The  programme  has succeeded to increase  the use of home garden  well, sustainable  and fairly environment. Basides that the women household have produced many kind of vegetables and fruits. The interesting to apply the extension and training  materials,  and to continue the activities although the programme has finished.
Pertumbuhan dan produksi stroberi (Fragaria vesca L.) pada volume media tanam dan frekuensi pemberian pupuk NPK berbeda Rahayu, Arifah; Ramdani, Hisworo; Astuti, Debi Puzi
JURNAL AGRONIDA Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.658 KB) | DOI: 10.30997/jag.v1i1.138

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh volume media tanam dan frekuensi pemberian pupuk NPK yang optimum untuk pertumbuhan dan produksi stroberi di dataran menengah (+600 m di atas permukaan laut). Penelitian dilaksanakan pada tanggal 04 Maret sampai 28 September 2013 di Kebun Percobaan SDN Kebon Kawung, Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug - Sukabumi, sedangkan untuk analisis laboratorium di Laboratorium Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor (PKHT – IPB) - Bogor. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor yaitu volume media tanam dan frekuensi pemberian pupuk. Media tanam yang digunakan adalah campuran tanah, pupuk kandang dan arang sekam (3:1:1) yang terdiri atas tiga volume yaitu 3 liter, 5 liter dan 7 liter. Pupuk yang digunakan merupakan pupuk majemuk yaitu NPK (16:16:16) dengan frekuensi pemberian dua kali, tiga kali dan empat kali. Dosis pupuk NPK (16:16:16) yang digunakan adalah 12g/ tanaman. Penggunaan media tanam dengan volume 7 liter menghasilkan jumlah stolon lebih banyak dan lebih panjang dibandingkan media tanam bervolume 3 liter. Frekuensi pemupukan dengan empat kali menghasilkan tajuk lebih tinggi dibandingkan dua kali pemupukan. Volume media tanam dan frekuensi pemberian pupuk berbeda, tidak mempengaruhi peubah tinggi crown, jumlah daun, luas daun, jumlah bunga, jumlah buah dan persentase fruitset. Stroberi yang dihasilkan mengandung PTT (padatan terlarut total) sekitar 6-11o Brix, ATT (asam terlarut total) sekitar 0,032 - 0,052 ml/10 g dan kandungan provitamin C berkisar antara 0,026-0,040 ml/10g.
Efektivitas pupuk kalium organik cair dan tahapan pemupukan kalium terhadap pertumbuhan, produksi, dan daya simpan kacang panjang (Vigna sesquipedalis (L.) Fruhw.) kultivar KP-1 Kurdianingsih, Selvia; Rahayu, Arifah; Setyono, Setyono
JURNAL AGRONIDA Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.415 KB) | DOI: 10.30997/jag.v1i2.177

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh komposisi pupuk kalium dan tahapan pemupukan kalium serta interaksi antara keduanya terhadap pertumbuhan, produksi, dan daya simpan kacang panjang (Vigna sesquipedalis (L.) Fruwh.) Kultivar KP-1. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2009, bertempat di kebun percobaan Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Djuanda Bogor.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama berupa komposisi pupuk kalium (A) yang terdiri atas lima taraf, yaitu 2,4 g KCl + 0 ml kalium organik cair/tanaman (A0), 1,8 g KCl + 1,7 ml kalium organik cair/tanaman (A1), 1,2 g KCl + 3,4 ml kalium organik cair/ tanaman (A2), 0,6 g KCl + 5,2ml kalium organik cair/tanaman (A3), dan 0 g KCl + 6,9 kalium organik/tanaman (A4). Faktor kedua berupa tahapan pemberian pupuk kalium yang terdiri dari tiga taraf, yaitu B1 dengan 1x pemberian pada 1 minggu setelah tanam (MST), B2 dengan 2x pemberian pada 1MST dan 5MST; dan B3 dengan 4x pemberian pada 1, 3, 5, dan 7MST.Perlakuan komposisi pupuk kalium hanya berpengaruh terhadap banyak buah pada panen ke-5, perlakuan tahapan pemupukan kalium berpengaruh terhadap panjang buah (panen ke-12), bobot buah (panen ke-11), dan penyusutan bobot buah (4 HSS), serta interaksi antara keduanya berpengaruh terhadap banyak daun (9, 11, 12 MST) dan banyak kuncup bunga (10 MST). Tinggi tanaman, banyak buah tanaman, banyak kuncup bunga,dan banyak bunga mekar tidak dipengaruhi oleh komposisi pupuk kalium, tahapan pemupukan kalium, dan interaksi antara keduanya.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) PADA BERBAGAI TINGKAT NAUNGAN Revianto, Revianto; Rahayu, Arifah; Mulyaningsih, Yanyan
JURNAL AGRONIDA Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.613 KB) | DOI: 10.30997/jag.v3i2.1042

Abstract

This study was aimed at assessing the effects of shade (paranet) on the growth and production of kenikir (Cosmos caudatus).  The study was conducted from April to September 2016 at the Agrotechnology Trial Farm of Djuanda University, Bogor.  A split plot completely randomized design was used with shade levels, namely 0 (no shade), 25, 50, and 75% as the main plot and places of origin, namely Bogor, Cianjur, and Sukabumi as the sub plot.  Results showed that 50 and 75% shades at 8 weeks after planting (WAP) significantly decreased plant height, leave length, stem diameter, harvest fresh weight and harvest dry weight.  Leaf width of kenikir was found to be higher.  Number of leaves of kenikir of Sukabumi and Cianjur origins was higher than that of Bogor origin.  Chlorophyl content of kenikir of Cianjur origin was higher than that of Sukabumi and Bogor origins.  However, biomass yield harvested from all acessions was not different.  Key words: chlorophyl content, plant origin, harvest yield.
Perbandingan pertumbuhan dan produksi kedelai edamame (Glycine max (L.) Merr.) pada berbagai dosis pupuk organik dan pupuk buatan Khaerunnisa, Anis; Rahayu, Arifah; Adimihardja, Sjarif Avitidjadi
JURNAL AGRONIDA Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.746 KB) | DOI: 10.30997/jag.v1i1.122

Abstract

The study was aimed at assesing the effects of the aplication of organic and syntheticfertilizer on the growth and production of soybean. Four levels of organic fertilizer, namely noorganic fertilizer (0 ton ha -1), 0,5 x recomended rate (10 ton ha -1), 1 x recomended rate (20 tonha -1) and 1,5 recomended rate (30 ton ha -1). The second factor was sinthetic fertilizer in fourlevels, namely no synthetic (0 ton ha -1), 0,5 x recomended rate (Urea 75 kg ha -1, SP-36 75 kg ha -1, KCl 50 kg ha -1), 1 x recomended (Urea 150 kg ha -1, SP-36 150 kg ha -1, KCl 100 kg ha -1), and1,5 x recomende (Urea 225 kg ha -1, SP-36 225 kg ha -1, KCl 150 kg ha -1). Result show that theaplication of both organic and synthetic fertilizer gave significant effect on plant height, number ofleaves, number of flowers, number of branches, leaf widht, number of total pods, number of pods containing 1, 2 and 3 seeds, fresh and dry weight of pods, fresh weight of roots, number of nodes,fresh weight of nodes, and fresh and dry weight of canopy. Interaction effect of organic andsynthetic fertilizer were found on dry weight of root, dry weight of nodes and dry weight ofbiomass.Keywords: edamame, organic fertilizer, synthetic fertilizer, pods
Co-Authors , Setyono A.A. Ketut Agung Cahyawan W Ade Hilman Sholeh Nawawi Adimihardja, Sjarif Avitidjadi Anis Khaerunnisa Ardiansyah, Rizki Yora Arif Faturrochman Arti Yusdiarti Astuti, Debi Puzi Bambang S. Purwoko Daden Sukarta Damayanti Debi Puzi Astuti Dede Kardaya Desyandri Desyandri Dewi Sukma Dewi, Septari Permata Didi Rudiansyah Dwi Pradana Aranta Dwi Zuryanti Efendi, Muhammad Ratib Ekal Kurniawan Ekorini Farastuti Fahmi, Lukman Fahrizal, Ilham Fawziyah Nurshabrina Fia Sri Mumpuni Fitria Maharani Haris Setiawan Hendrika, Ghani Hisworo Ramdani Iis Afriani Kulsum Iswari S. Dewi Karlin Agustina Khaerunnisa, Anis Komar Riski Kurdianingsih, Selvia Latifah Awaliah Lesmana, Dudi Lestari, Nurfitri Dwi Memen Surahman Muakkada, Muhammad Mubarokah, Syaima Lailatul Muhamad Zainal Fanani Muhammad Muakkada Mulyana Mulyana Nahraeni, Wini Nani Yulianti Nani Yulianti Nawawi, Ade Hilman Sholeh Nur Rochman Nur Rochman Nur Rochman Nurfitri Dwi Lestari Octavianus Lumban Tobing oktavianus lt Oktavianus LT Ramdani, Hisworo Rapilah Rapilah Rapilah, Rapilah Revianto, Revianto Riski, Komar Selvia Kurdianingsih Septari Permata Dewi Setyono Setyono Setyono Setyono Setyono, Setyono Siti Masithoh Siti Masitoh Sjarif Avitidjadi Adimihardja Slamet Susanto Sukarta, Daden Susilo Tri Widodo, Susilo Tri Sutandi, Intan Apriani Tatang Santana Titistyas Gusti Aji Wawan Setiawan Wini Nahraeni Wini Nahraeni Yanyan Mulyaningsih Yaskur Yaskur Yati Nurhayati Yaumalika, Mutiara Yora, Rizky Yudi Wahyudin Yudiwanti Wahyu Yuliawati Yuliawati Yuliawati Yusdiarti, Arti Zuryanti, Dwi