Niken Vioreza
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KETERSEDIAAN BAHAN AJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MENUMBUHKAN ECOLITERACY Niken Vioreza; Nana Supriatna; Kama Abdul Hakam; Wawan Setiawan
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.555 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.1924

Abstract

Dalam menumbuhkan ecoliteracy siswa perlu peran praktisi pendidikan untuk memberikan edukasi melalui berbagai cara, salah satunya dengan menyediakan bahan ajar berbasis kearifan lokal. Diyakini bahwa suatu pembelajaran dengan mengusung tema kearifan lokal akan menjadikan pembelajaran lebih bermakna bagi siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan ketersediaan bahan ajar berbasis kearifan lokal dalam menumbuhkan ecoliteracy siswa sekolah dasar. Metode kulitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis data penelitian yang diperoleh. Data diperoleh dari guru sekolah dasar dan siswa yang telah belajar tentang materi lingkungan. Hasil menunjukkan bahwa ketersediaan bahan ajar berbasis kearifan lokal dalam menumbuhkan ecoliteracy belum terpenuhi. Bahan ajar dalam menumbuhkan ecolitercy diketahui masih mengaitkan dengan hal-hal yang sifatnya umum dan jenisnya tidak beragam. Unsur kearifan lokal dalam pembelajaran baru sebatas penyampaian dalam bentuk lisan dari guru kepada siswa. Oleh karena itu, bahan ajar berbasis kearifan lokal dalam menumbuhkan ecoliteracy siswa sekolah dasar perlu diseiakan baik oleh guru ataupun praktisi pendidikan lainnya. Bahan ajar perlu disediakan menarik sehingga membuat siswa aktif dalam kegiatan peduli lingkungan dan tercipta kegiatan belajar yang menyenangkan. Bahan ajar juga diharapkan dapat menciptakan habit positif agar perilaku-perilaku tidak ramah lingkungan yang sering dijumpai guru di sekolah perlahan bisa berubah menjadi perilaku ramah lingkungan. Dengan memiliki perilaku ramah lingkungan siswa siswa bisa dikatakan cerdas secara ekologis.
Development of Digital Teaching Materials Based on Betawi Local Food to Increase Ecoliteracy in Elementary School Students Niken Vioreza; Nana Supriatna; Kama Abdul Hakam
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 9, No 2 (2022): October 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v9i2.11888

Abstract

AbstractEcoliteracy is an awareness about the importance of saving the environment from potential hazards. Consuming local food is part of ecoliteracy which can be introduced through digital teaching materials. This research aims to produce such materials based on Betawi local food to increase ecoliteracy in elementary school students. The approach used was research and development involving 52 grade IV elementary school students from two different schools in East Jakarta for a small-scaled trial. Product validation was carried out through qualitative descriptive analysis by classifying information from inputs, suggestions, responses, and criticisms acquired from data collection instruments. Quantitative descriptive data was also used to process data obtained through tests and questionnaires in the form of descriptive percentages. Results show that digital teaching materials based on Betawi local food can be implemented in learning and can increase student ecoliteracy effectively in the aspect of head (cognitive). Based on these results, the product is ready to be implemented on a large scale and can be enhanced to increase students’ ecoliteracy.Keywords: digital teaching materials, Betawi local food, ecoliteracy.AbstrakEcoliteracy merupakan kesadaran akan pentingnya melindungi lingkungan dari potensi kerusakan. Mengonsumsi pangan lokal merupakan bagian dari ecoliteracy yang dapat diperkenalkan melalui bahan ajar digital. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar digital berbasis pangan lokal Betawi untuk menumbuhkan ecoliteracy siswa sekolah dasar. Pendekatan yang digunakan adalah research and development yang melibatkan 52 siswa kelas IV sekolah dasar dari dua sekolah yang berbeda di Jakarta Timur untuk uji skala kecil. Validasi produk dilakukan melalui analisis data deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan mengelompokkan informasi berupa masukan, saran, tanggapan, dan kritik yang terdapat dalam instrumen pengumpulan data. Data deskriptif kuantitatif juga dilakukan untuk mengolah data yang diperoleh melalui tes dan angket dalam bentuk persentase deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan produk bahan ajar digital berbasis pangan lokal Betawi dapat diimplementasikan dalam pembelajaran dan efektif menumbuhkan ecoliteracy siswa pada aspek head (kognitif). Berdasarkan hasil tersebut, bahan ajar siap diimplementasikan pada skala besar dan dapat dikembangkan untuk menumbuhkan ecoliteracy siswa.Kata kunci: bahan ajar digital, pangan lokal Betawi, ecoliteracy.