cover
Contact Name
Siti Juariah
Contact Email
sitijuariah@univrab.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
sitijuariah@univrab.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Klinikal Sains (Jurnal Analis Kesehatan)
Published by Universitas Abdurrab
ISSN : 23384921     EISSN : 26141515     DOI : -
Jurnal klinikal sains program studi analis kesehatan adalah jurnal ilmiah yang membahas tentang kompetensi analis kesehatan yang meliputi kompetensi Mikrobiologi, Hematologi, Parasitologi, Imunoserologi, Toxikologi, dan Kimia Klinik. Jurnal klinikal sains akan terbit setiap enam bulan, dalam satu periode setiap tahun ajaran akan terbit dua kali yakni pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 119 Documents
PEMANFAATAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PERTUMBUHAN Bacillus sp. Juariah, Siti; Sari, Wulan Puspa
Klinikal Sains (Jurnal Analis Kesehatan) Vol 6 No 1 (2018): Juni
Publisher : Analis Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.504 KB)

Abstract

Media yang paling sering digunakan untuk pemeriksaan mikrobiologi salah satunya adalah Nutrient agar karena sebagai media umum, namun harga media tersebut mahal. Limbah cair tahu adalah salah satu bahan alami yang mengandung protein cukup tinggi dan harganya murah sementara limbahnya belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karateristik dan jumlah koloni pada Bacillus sp. pada media alternatif dari limbah cair tahu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperiment laboratory. Bedasarkan hasil  penelitian, karateristik koloni Bacillus sp. pada media Nutrient agar dan media limbah cair tahu berbentuk bulat, elevasi datar, tepi koloni tidak rata, permukaan kasar dan tidak berlendir. Ukuran dan warna koloni bakteri pada media Nutrient agar berdiameter 1 – 2,5 mm dan berwarna putih, sedangkan pada media limbah cair tahu berukuran 2,5 mm. Adapun total koloni media limbah cair tahu pada kosentrasi 8%  pada pengenceran 10-4 dan Nutrient agar pada pengulangan 1, dan 2, berturut-turut yaitu 102 x 10-4 CFU/mL. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa media limbah cair industri tahu dapat digunakan sebagai media alternative untuk pertumbuhan Bacillus sp.
GAMBARAN JUMLAH LEUKOSIT DAN JENIS LEUKOSIT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU SEBELUM PENGOBATAN DENGAN SETELAH PENGOBATAN SATU BULAN INTENSIF DI PUSKESMAS PEKANBARU khaironi, syarifah; rahmita, mellysa; Siswani, Ranti
Klinikal Sains (Jurnal Analis Kesehatan) Vol 5 No 2 (2017): Desember
Publisher : Analis Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.056 KB)

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dengan persentase 80% yang paling sering terjadi di paru-paru. Penularan TB sendiri dapat melalui percikan dahak (droplet nuclei) pada saat batuk atau bersin dan dapat menginfeksi orang lain yang sehat. Diagnosis TB berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang lain yaitu pemeriksaan radiologis dan bakteriologis. Pengobatan TB tidak terlepas dari adanya pemberian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) selama 6 bulan masa pengobatan. Pengobatan TB dapat menjadi masalah utama jika pengobatan terputus dan tidak teratur sehingga menyebabkan resistensi dan menjadi Multi Drug Resistence (MDR). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jumlah leukosit dan hitung jenis leukosit sebelum dengan setelah pengobatan satu bulan intensif. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan eksperimen semu. Sampel pada penelitian ini adalah pasien TB paru yang baru terdiagnosis TB tanpa mengkonsumsi OAT dengan satu bulan setelah mendapatkan terapi OAT. Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan dari dua belas sampel yang diperoleh didapatkan bahwa jumlah leukosit sebelum pengobatan 25% meningkat dan setelah pengobatan 25% meningkat dan 8% menurun. Hasil limfosit sebelum pengobatan 17% menurun dan setelah pengobatan 17% meningkat dan 8% menurun. Hasil monosit sebelum pengobatan 25% meningkat dan setelah pengobatan 25% meningkat. Hasil granulosit sebelum pengobatan 25% meningkat dan setelah pengobatan 8% meningkat dan 25% menurun. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peningkatan jumlah leukosit dan jenis leukosit sebelum pengobatan menandakan adanya proses TB yang aktif sedangkan terjadinya penurunan setelah pengobatan satu bulan intensif yang berarti pengobatan dengan OAT dapat menurunkan jumlah leukosit dan jenis leukosit.
ANALISIS RHODAMIN B PADA MAKANAN JAJANAN ANAK DI SEKITAR SDN 2 DAN SDN 3 KOTA PEKANBARU Devitria, Rosa
Klinikal Sains (Jurnal Analis Kesehatan) Vol 5 No 1 (2017): Juni
Publisher : Analis Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.795 KB)

Abstract

Rhodamin B merupakan zat warna tambahan yang dilarang penggunaannya dalam produk-produk pangan. Bahaya dari Rhodamin B dapat menyebabkan iritasi kulit, saluran pernafasan, mata, saluran pencernaan, keracunan, gangguan hati dan dapat menyebabkan kanker. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui ada tidaknyaRhodamin B dan kandungannya pada makanan jajanan anak yang dijual di sekitar SDN 2 dan SDN 3 Kelurahan Kampung Bandar Kecamatan Senapelan Kota Pekanbarudengan metode Spektrofotometri  UV-Vis. Hasil yang didapatkan dari 5 sampel yang diperiksa 3 sampel positif mengandung Rhodamin B dengan kandungan tertinggi sampai terendah yaitu tela-tela 0,343 ppm, kue lapis 0,174 ppm dan agar-agar 0,122 ppm.
UJI ORGANOLEPTIK TEPUNG DARI KULIT BUAH DURIAN Sepryani, Harni
Klinikal Sains (Jurnal Analis Kesehatan) Vol 6 No 2 (2018): Desember
Publisher : Analis Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.833 KB)

Abstract

Pengujian organoleptik pada suatu bahan makanan merupakan pengujian yang dilakukan berdasarkan pada proses penginderaan. Bagian organ tubuh yang berperan dalam penginderaan antara lain mata, telinga, indera pencicip, indera pembau, dan indera peraba atau sentuhan. Kulit buah durian selama ini dibuang dan tidak dimanfaatkan. Pemanfaatan kulit durian sebagai pembuatan tepung merupakan metode alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji organoleptik yaitu aroma, rasa, dan tekstur tepung kulit durian. Uji organoleptik tepung kulit durian di setiap parameter dibandingkan dengan tepung tapioka dan tepung terigu. Hasil yang didapatkan dari uji organoleptik aroma mendapatkan skor 3 yaitu cukup baik. Uji organoleptik rasa mendapatkan skor 2 yaitu baik, sedangkan uji organoleptik tekstur mendapatkan skor 1 sangat baik.
IDENTIFIKASI NATRIUM SIKLAMAT PADA MINUMAN SIRUP YANG DIJUAL DI LIMA SD KECAMATAN SUKAJADI PEKANBARU Devitria, Rosa; Sepryani, Harni
Klinikal Sains (Jurnal Analis Kesehatan) Vol 6 No 1 (2018): Juni
Publisher : Analis Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.264 KB)

Abstract

Pada dasarnya minuman yang dijual di sekitar sekolah tidak memenuhi persyaratan dan mengandung bahan berbahaya seperti penambahan pemanis buatan oleh produsen sebagai pengganti gula, karena harga pemanis buatan jauh lebih murah dibandingkan dengan pemanis gula asli. Pemanis buatan merupakan bahan tambahan makanan yang dapat menyebabkan rasa manis pada makanan, yang tidak mempunyai nilai gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ada atau tidaknya natrium siklamat yang terdapat dalam minuman sirup yang dijual di lima SD Kecamatan Sukajadi Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode survei pada lima macam minuman sirup. Identifikasi sampel dilakukan secara kualitatif yaitu uji pendugaan dengan reaksi pengendapan, hasil positif dilanjutkan uji penegasan secara KLT. Hasil penelitian uji pendugaan dengan reaksi pengendapan menunjukkan tiga sampel yang mengandung pemanis natrium siklamat. Uji lanjutan pada tiga sampel dengan metode KLT dilihat dengan menggunakan lampu UV dan dilakukan penyemprotan dengan AgNO3 didapatkan bercak Rf sampel sama dengan pembanding dan kontrol. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada minuman sirup yang dijual di tiga SD Kecamatan Sukajadi Pekanbaru mengandung pemanis buatan natrium siklamat.   Kata Kunci:   Kromatografi Lapis Tipis, Siklamat, Sirup, Uji Pengendapan
GAMBARAN KADAR BILIRUBIN DIRECT PADA PENDERITA TUBERCULOSIS (TB) SEBELUM DAN SESUDAH PENGOBATAN INTENSIF SELAMA SATU BULAN DI PUSKESMAS PEKANBARU Yusrita, Eli
Klinikal Sains (Jurnal Analis Kesehatan) Vol 5 No 2 (2017): Desember
Publisher : Analis Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis yang bersifat menular. Indonesia sendiri menepati urutan ketiga Negara penderita Tuberkulosis (Tb) tertinggi di dunia. Kasus Tuberkulosis (Tb) di Riau dari tahun ketahun semakin meningkat, untuk itu dibutuhkan pengobatan OAT (Obat Anti Tuberkulosis), yang terdiri dari isozianid, etambutom, pirazinamid, rimfampicin, dan streptomisin, yang dikonsumsi selama 6 bulan. OAT memiliki efek samping yang dapat menyebabkan gangguan fungsi hati ditandai dengan meningkatnya kadar bilirubin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar bilirubin direct pada penderita Tb paru sebelum dan sesudah pengobatan Intensif selama satu bulan di Puskesmas Pekanbaru. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan pre-post analitik, yaitu mengamati perubahan-perubahan yang terjadi pada objek tersebut. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini, sebelum mengkonsumsi obat sebanyak 10 orang dan setelah satu bulan mengkonsumsi obat sebanyak 10 orang. Hasil penelitian kadar bilirubin direct sebelum mengkonsumsi obat persentasenya 50% diatas normal dan dari hasil penelitian setelah mengkonsumsi obat selama satu bulan presentasenya 40% diatas normal.  
PERBEDAAN JUMLAH LEUKOSIT DARAH EDTA DIPERIKSA SEGERA DAN DITUNDA 2 JAM Sari, Dewi Permata; darmadi, Darmadi
Klinikal Sains (Jurnal Analis Kesehatan) Vol 6 No 2 (2018): Desember
Publisher : Analis Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.953 KB)

Abstract

Pemeriksaan laboratorium khususnya leukosit banyak diminta para dokter untuk menegakkan diganosis penyakit dan menentukan prognosis yang tepat. Tetapi masih dijumpai ketidaksesuaian antara hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan dengan keadaan klinis pasien, hal ini dapat diakibatkan pemeriksaan laboratorium yang tidak sesuai prosedur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan jumlah leukosit darah EDTA diperiksa segera dan ditunda 2 jam. Penelitian tentang perbedaan jumlah leukosit dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian didapatkan  rata-rata jumlah leukosit dara EDTA diperiksa segera adalah 6790 sel/mm³, sedangkan rata-rata jumlah leukosit darah EDTA ditunda 2 jam adalah 6780 sel/mm³. Hasil uji statistiknya 0,662  dengan T tabel 1,699  menunjukkan bahwa T hitung lebih kecil dari T tabel dimana tidak terdapat perbedaan yang bermakna,  dimana nilai T hitung lebih besar dari a (0,05) berarti Ho diterima, yakni tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara hitung jumlah leukosit darah EDTA diperiksa segera dan ditunda 2 jam.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA UBI JALAR KUNING (Ipomea batatasL) DENGAN METODE DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil) Surya, Alfin
Klinikal Sains (Jurnal Analis Kesehatan) Vol 5 No 1 (2017): Juni
Publisher : Analis Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.262 KB)

Abstract

Ubi jalar kuning merupakan spesies dari genus Ipomea dengan nama latin Ipomea batatas L yang memiliki pigmen yaitu antosianin yang diduga memiliki senyawa antioksidan. Ubi jalar kuning mengandung gizi yang cukup tinggi yang berguna bagi kesehatan tubuh dan telah banyak dimanfaatkan di kalangan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antioksidan ekstrak metanol dari ubi jalar kuning. Penelitian ini dilakukan dengan metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil). Hasil penelitian diperoleh untuk nilai IC50 ekstrak metanol ubi jalar kuning adalah 158,6726 µg/mL. Ekstrak metanol ubi jalar kuning memiliki aktivitas antioksidan yang baik untuk melawan radikal bebas.
ANALISIS BORAKS PADA JAJANAN ANAK YANG DIJUAL DI SDN 18 DAN SDN 20 KOTA PEKANBARU Devitria, Rosa; Sepryani, Harni
Klinikal Sains (Jurnal Analis Kesehatan) Vol 6 No 1 (2018): Juni
Publisher : Analis Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.044 KB)

Abstract

Jajanan di lingkungan sekitar sekolah dan umumnya rutin dikonsumsi oleh sebagian besar anak usia sekolah. Penambahan zat makanan yang berbahaya yaitu natrium tetraborat membuat orang tua siswa menjadi khawatir. Natrium tetraborat yang lebih dikenal dengan nama boraks dinyatakan dalam bahan tambahan yang dilarang digunakan dalam makanan menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1168/Menkes/Per/X/1999, tetapi pada kenyataannya masih banyak bentuk penyalahgunaan dari zat tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis boraks yang terdapat pada jajanan secara kualitatif dengan uji nyala api dan kuantitatif menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Berdasarkan uji kualitatif, dari 5 sampel yang dibeli, terdapat 2 sampel yang positif mengandung boraks, yaitu terjadi perubahan warna nyala api menjadi warna nyala hijau. Sampel positif mengandung boraks yaitu martabak mini dan somai ikan. Kadar boraks pada sampel makanan martabak mini yaitu sebesar 3,2272 ppm. Kadar boraks pada sampel makanan somai ikan yaitu sebesar 2,2356 ppm.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA UBI JALAR KUNING (Ipomea batatasL) DENGAN METODE DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil) Alfin Surya
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 5 No 1 (2017): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.262 KB)

Abstract

Ubi jalar kuning merupakan spesies dari genus Ipomea dengan nama latin Ipomea batatas L yang memiliki pigmen yaitu antosianin yang diduga memiliki senyawa antioksidan. Ubi jalar kuning mengandung gizi yang cukup tinggi yang berguna bagi kesehatan tubuh dan telah banyak dimanfaatkan di kalangan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antioksidan ekstrak metanol dari ubi jalar kuning. Penelitian ini dilakukan dengan metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil). Hasil penelitian diperoleh untuk nilai IC50 ekstrak metanol ubi jalar kuning adalah 158,6726 µg/mL. Ekstrak metanol ubi jalar kuning memiliki aktivitas antioksidan yang baik untuk melawan radikal bebas.

Page 2 of 12 | Total Record : 119