cover
Contact Name
Norsita Agustina
Contact Email
norsita.agustina@gmail.com
Phone
+6282240498865
Journal Mail Official
norsita.agustina@gmail.com
Editorial Address
Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Jl. Adhyaksa No. 2 Kayutangi, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : 24424986     EISSN : 24424986     DOI : -
Core Subject : Health,
An-Nadaa adalah publikasi ilmiah sebagai wadah informasi di bidang kesehatan masyarakat berupa hasil penelitian orisinal dalam bahasa Indonesia atau Inggris yang mencakup rumpun ilmu : ? Administrasi Kebijakan Kesehatan ? Biostatistik dan Kependudukan ? Epidemiologi ? Gizi Kesmas ? Kesehatan Kerja ? Kesehatan Lingkungan ? KIA – Kesehatan Reproduksi ? Promosi Kesehatan
Articles 208 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN, DAN PERILAKU VULVA HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA SANTRIWATI BARU PONPES DARUL HIJRAH BANJARBARU Nurul Indah Qariati; Asrinawaty Asrinawaty
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 5, No 1 (2018): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.664 KB) | DOI: 10.31602/ann.v5i1.1644

Abstract

Masalah organ reproduksi pada remaja perlu mendapatkan perhatian yang serius, 33% dari jumlah total beban penyakit yang diderita para perempuan di dunia salah satunya adalah keputihan. Di Indonesia 75% wanita pernah mengalami keputihan minimal satu kali dalam hidupnya dan setengah diantaranya mengalami keputihan sebanyak dua kali atau lebih. Keputihan ditandai keluarnya cairan dari organ reproduksi karna infeksi kuman, bakteri, atau jamur, dan keparahan dapat semakin terjadi karena perempuan yang tidak mengetahui membersihkan daerah vaginanya. Pengetahuan dan perawatan yang baik merupakan faktor penentu dalam memelihara kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, dan perilaku vulva hygiene dengan kejadian keputihan pada Santriwati Baru Ponpes Darul Hijrah Banjarbaru. Jenis penelitian yang digunakan  survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santriwati baru pondok pesantrien Darul Hijrah Banjarbaru dengan pengambilan sampel 83 orang. Data di analisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan, santriwati baru yang mengalami keputihan normal sebanyak 86,7 % dan keputihan tidak normal 13,3%. Ada hubungan(0,035) antara perilaku vulva hygiene dengan keputihan dan tidak ada hubungan pengetahuan (0,514) dengan kejadian keputihan.
HUBUNGAN PERSEPSI DAN MOTIVASI IBU DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI COMBO 3 PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATAKAN KECAMATAN PANYIPATAN Ahmad Rizani; Rafidah Rafidah
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 1, No 2 (2014): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.298 KB) | DOI: 10.31602/ann.v1i2.216

Abstract

Imunisasi Combo 3 adalah salah satu bentuk intervensi kesehatan yang sangat efektif dalam cakupan upaya menurunkan angka kematian bayi. Pada tahun 2013 cakupan imunisasi Combo 3 yang tercapai di Wilayah Kerja Puskesmas Batakan Kecamatan Panyipatan hanya sebesar 80,0% dari target 90,0%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan persepsi dan motivasi ibu dengan pemberian imunisasi combo 3 pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Batakan Kecamatan Panyipatan Tahun 2013. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Dalam penelitian ini, populasi dan sampel adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia ≥ 12 – 24 bulan berjumlah 89 orang. Untuk menguji hubungan antar variabel digunakan analisis statistik chi-square. Terdapat hubungan antara variabel bebas dan terikat, yaitu persepsi dan motivasi dengan pemberian imunisasi combo 3. Saran kepada petugas kesehatan dapat meningkatkan promosi kesehatan melalui penyuluhan kepada masyarakat terutama kepada ibu, suami dan keluarga
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN IBU TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS CEMPAKA PUTIH KOTA BANJARMASIN Priska Alita; Fahrurazi Fahrurazi; Fakhsiannor Fakhsiannor
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 2, No 1 (2015): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.532 KB) | DOI: 10.31602/ann.v2i1.2610

Abstract

Penyakit diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting karena merupakan penyumbang utama ketiga angka kesakitan dan kematian anak di berbagai Negara termasuk Indonesia. Diperkirakan lebih dari 1,3 miliar serangan dan 3,2 juta kematian pertahun pada balita disebabkan oleh diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Cempaka Putih Kota Banjarmasin. Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita yang berjumlah 105 kasus, dengan sampel sebanyak 51 responden yang diambil dengan menggunakan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara terhadap responden dan analisis yang digunakan melalui dua tahap yaitu univariat untuk melihat distribusi frekuensi, dan bivariat untuk melihat hubungan antara variabel dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu berhubungan dengan terjadinya diare p=0,011 (p<0,05), Sikap ibu berhubungan dengan terjadinya diare p=0,004 (p<0,05), dan tindakan ibu berhubungan dengan terjadinya diare p=0,015 (p<0,05). Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap dan tindakan ibu mempunyai peranan penting dalam menentukan status kesehatan balitanya. Disarankan kepada pihak Puskesmas untuk meningkatkan promosi kesehatan melalui penyuluhan diare, dan PHBS Kesling. Selain itu juga meningkatkan program pencegahan diare secara optimal.
HUBUNGAN KEMAMPUAN MANAJEMEN STRES DENGAN TINGKAT STRES PADA ORANGTUA ANAK TUNAGRAHITA DI SLBN 1 PALANGKARAYA Dewi Apriliyanti; Desti Anugrahni; Vina Agustina
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 4, No 2 (2017): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.825 KB) | DOI: 10.31602/ann.v4i2.1164

Abstract

The Parent who had children mental retardation bibliography will experienced a variety of challenges different compared to that have children normal. Various sources stress that had come upon them of contrasted with a old in general. This research using design research correlational to a draft this research is the cross sectional technique sampling use simple random sampling. Sample in this research was 52 parents children mental retardation bibliography in SLBN 1 Palangka Raya. The result on statistical tests showed Spearman Rank test statistics show the value of significancy P value α < significancy α = 0.05. The value of using Spearman Rank obtained in the Sig (2-tailed) of 0.001. There was some a significant relation exists between management capability of stress by the level of the stress. A solution to deal with parents who subjected to stress, namely must can keep up his or her being subjected to stress and performs actions appropriate to the principles of stress management in order that it may produce a positive coping.
SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH PADAT PADA RS. Dr. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN Ahmad Yunizar; Akhmad Fauzan
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 1, No 1 (2014): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.379 KB) | DOI: 10.31602/ann.v1i1.101

Abstract

AbstrakLimbah padat rumah sakit mengandung bahan berbahaya (bersifat infeksius, toksik dan radioaktif) jika tidak dikelola dengan benar maka dapat mencemari lingkungan dan dianggap sebagai mata rantai penyebaran penyakit menular. Tujuan penelitan ini adalah mengetahui sistem pengelolaan limbah padat di Rumah Sakit Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Metode penelitian berupa studi literatur, persiapan penelitian, penentuan variabel, analisa dan pembahasan, serta kesimpulan. Hasil penelitian adalah timbulan limbah padat padat yang dihasilkan perharinya 6,06 m3/hr atau seberat 127 kg/hr (limbah padat medis 31,68% dan Non medis 68,32%). Pengelolaan limbah padat di RS Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin belum sesuai dengan Keputusan Menteri Nomor 1204 Tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Hal ini ditandai dengan tidak adanya pemisahan limbah padat medis, kurangnya pewadahan sampah, dan alat pengangkutan tidak memenuhi standar.Kata kunci : Limbah padat, rumah sakit, lingkungan
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN UPAYA PENCEGAHAN ISPA PADA BALITA OLEH IBU YANG BERKUNJUNG KE PUSKESMAS KELAYAN TIMUR KOTA BANJARMASIN Chandra Chandra
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 4, No 1 (2017): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.077 KB) | DOI: 10.31602/ann.v4i1.976

Abstract

ARTI is a disease that often occurs in children, because the child's body's defence system are still low. ARTI case in the East Kelayan public health center in 2013 found URTI as many as 4673 cases and in 2014 increased to 5067. This study aims to analyze the determinants prevention effort of URTI in toddler in Banjarmasin East Kelayan public health center. Research is an analytic survey with cross sectional approach. The total sample of 144 respondents was taken by accidental sampling. Data were collected using a questionnaire that was tested previously, data collected were analyzed using univariate statistics, bivariate, with chi square test and multivariate analysis with multiple logistic regression analysis. As a result found that respondents who do not take steps to prevent upper respiratory tract infection with either the percentage is greater than the good prevention efforts (67.4% versus 32.6%). Variables significantly associated with the prevention of URTI in toddler (p <0.05) is the mother's age, education and employment. Advice given to PHC of Banjarmasin city East Kelayan, should improve health education for mothers who have children through health promotion services at the public health center.
Analisis Kepemilikan Jamban Sehat pada masyarakat tepi sungai Di Kota Banjarmasin (Studi Di RT 01 Kelurahan Alalak Utara) Meilya Farika Indah; Asrinawaty Asrinawaty; Noor Azizah Nopeana
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 5, No 2 (2018): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.136 KB) | DOI: 10.31602/ann.v5i2.1669

Abstract

Budaya masyarakat tepi sungai yang lebih suka membuang air besar (BAB) di sungai, membuat mereka enggan membuat jamban di rumah masing-masing. Berdasarkan studi awal menunjukkan sebagian besar masyarakat di RT 01 kelurahan Alalak Utara masih menggunakan jamban cemplung untuk buang air besar/kecil dan limbah rumah tangganya langsung dialirkan ke sungai. Data Puskesmas Alalak Tengah tahun 2017 di kelurahan Alalak Utara menunjukkan jamban keluarga yang terinspeksi sebanyak 626 buah dan hanya 587 buah yang memenuhi syarat atau 14,1%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kepemilikan jamban sehat pada masyarakat pinggiran sungai di RT 01 kelurahan Alalak Utara wilayah kerja Puskesmas Alalak Tengah kota Banjarmasin. Metode penelitian dalam penelitian ini yaitu survei analitik dengan pendekatan  cross sectional study. Populasi adalah seluruh kepala keluarga di RT 01 kelurahan Alalak Utara, yaitu sebanyak 187 kepala keluarga. Sampel penelitian menggunakan teknik simple random sampling, berjumlah 65 responden. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p value 0,001), sikap (p value 0,000), tingkat pendidikan (p value 0,000), status ekonomi (p value 0,000) dengan kepemilikan jamban sehat, tidak ada hubungan antara peran petugas (p value 0,07) dengan kepemilikan jamban sehat. Disarankan agar masyarakat bersama-sama petugas kesehatan lebih berperan aktif dalam menjaga kesehatan lingkungan yaitu dengan cara membangun jamban sehat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya memiliki jamban sehat.
PERILAKU PENGGUNA AIR SUNGAI DENGAN KELUHAN KESEHATAN KULIT PADA MASYARAKAT SEKITAR SUNGAI PANGAMBANGAN BANJARMASIN Fahrurazi Fahrurazi; Yeni Riza; Erwin Ernadi
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 5, No 1 (2018): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.812 KB) | DOI: 10.31602/ann.v5i1.1649

Abstract

The results of river water quality monitoring from 2013 to 2015 resulted that the Martapura River and Barito River included in severe pollutant status. The purpose of this research is to know the behavior of river water users and the utilization of health services with complaints of skin health by the community around the Banjarmasin mining river. The target of this research is expected to be continued to be dedication to the community around the Banjarmasin Pangambangan river so that people can improve their knowledge, attitude and actions towards healthy living and able to utilize health services, especially the nearest public health center. The research method used is descriptive with cross sectional approach. The sample is done by purposive sampling that is sampling by not giving equal opportunity from every member of population. The instrument in this research is using questionnaire with interview technique. Analysis of this data using Chi Square statistical test with the help of computerization Mean value (a) 0.05 with confidence value 0.95. The results of the research on behavioral variables that include: knowledge, attitude and action show that there is no relationship between knowledge about the use of river water with skin health complaints (p-Value = 0.130). There is no correlation between attitude toward river water usage with skin health complaint (p-Value = 1,000). There is no correlation between the action in the use of river water with skin health complaint (p-Value = 0,130) Most people do not experience skin health complaints that is as much 89 people (96,7%) .Suggestions that can be given that is for responder increase awareness in maintaining and conserving river water, the awareness of the community to behave healthy life with the basic provisions of environmental management.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA DI RSUD Dr.H.Moch.ANSARI SALEH BANJARMASIN Darmayanti Darmayanti
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 1, No 2 (2014): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.551 KB) | DOI: 10.31602/ann.v1i2.221

Abstract

Salah satu penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan post partum akibat retensio plasenta. Faktor predisposisi retensio plasenta adalah plasenta previa, bekas seksio sesarea, pernah kuret berulang dan paritas. Faktor predisposisi lain yaitu usia, jarak persalinan, penolong persalinan, riwayat manual plasenta, anemia, riwayat pembedahan uterus, destruksi endometrium dari infeksi sebelumnya atau bekas endometritis dan implantasi corneal. Kejadian retensio plasenta di ruang bersalin RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin tahun 2010 sebesar 3,88% dan tahun 2011 meningkat menjadi 5,46%. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian retensio plasenta di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin tahun 2012. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian seluruh ibu bersalin pervaginam. Sampel penelitian adalah ibu bersalin pervaginam yang melahirkan anak kedua atau lebih sebanyak 614 orang. Instrumen penelitian register Persalinan dan rekam medik ibu bersalin tahun 2012. Analisis data dengan uji chi square (α 0,05). Hasil penelitian dari 614 ibu bersalin, 65 orang (10,6%) mengalami retensio plasenta, kategori umur risiko (<20th atau >35th) 140 orang (22,8%), kategori paritas risiko (>3) 119 orang (19,4%) dan jarak persalinan risiko 96 orang (15,6%). Hasil uji chi square yang memiliki hubungan dengan kejadian retensio plasenta adalah umur (ρ=0,016) dan paritas (ρ=0,000) sedangkan jarak persalinan tidak berhubungan dengan kejadian retensio plasenta (ρ =0,228). Hasil analisis multivaribel menyatakan bahwa paritas merupakan faktor dominan terjadinya retensio plasenta. Kesimpulan penelitian ini, paritas dan umur berhubungan dengan kejadian retensio plasenta.
HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN TB PARU DENGAN ANGKA KESEMBUHAN PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PULANG PISAU KALIMANTAN TENGAH Rina Suryani; Hasan Zain; Asrinawaty Asrinawaty
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 2, No 2 (2015): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v2i2.2627

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan peyakit infeksi menular yang telah lama menjadi permasalahan kesehatan di dunia. Meskipun jumlah kasus TB dan jumlah kematian TB tetap tinggi untuk penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dan disembuhkan, tetapi fakta juga menunjukkan keberhasilan dalam pengendalian TB.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pendidikan, pengetahuan dan sikap pasien TB Paru dengan angka kesembuhan pasien TB Paru.  H dtRancangan penelitian ini secara cross sectional dengan menggunakan variable pendidikan, pengetahuan dan sikap pasien TB Paru. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, buku register TB Kabupaten dan Puskesmas. Populasi penelitian ini adalah semua pasien TB Paru terkonfirmasi bakteriologis (BTA +) yang menjalani program pengobatan DOTS di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Tahun 2014 dengan jumlah 75 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total populasi. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan angka kesembuhan pasien TB Paru dan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap terhadap angka kesembuhan pasien TB Paru. Saran yang diberikan kepada petugas TB Puskesmas untuk lebih meningkatkan penyuluhan dan edukasi kepada pasien TB Paru.

Page 4 of 21 | Total Record : 208