cover
Contact Name
Darmin Tuwu
Contact Email
darmintuwu@gmail.com
Phone
+6282193082495
Journal Mail Official
darmintuwu@gmail.com
Editorial Address
BTN PURI Tawang Alun 2 BLOK D NO 32
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
JURNAL KESEJAHTERAAN DAN PELAYANAN SOSIAL
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 27163857     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial merupakan jurnal peer review untuk menyebarkan artikel penelitian dan konseptual di bidang kesejahteraan sosial dan pekerjaan sosial. Topik utama yang akan dimuat dalam jurnal ini adalah: kesejahteraan sosial, pekerjaan sosial, pemberdayaan sosial, pelayanan sosial, konseling, program penanggulangan kemiskinan, disabilitas, lanjut usia dan lanjut usia, program pembangunan kesejahteraan sosial, dan disiplin ilmu sosial dan humaniora lainnya.
Articles 21 Documents
PHUBBING SEBAGAI SEBUAH FENOMENA BUDAYA POP STUDI KASUS PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS pratiwi, zola surya
Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial Vol 1, No 1 (2020): Edisi Mei 2020
Publisher : Laboratorium Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP-UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

INTISARIDewasa ini makin banyak mahasiswa yang sengaja atau tanpa sengaja mengacuhkan rekan bicaranya atau lingkungannya demi fokus dengan smartphonenya. Kini smartphone telah menjadi benda yang sangat diperlukan dan dibutuhkan mahasiswa sebagai penunjang kehidupannya, dan menjadikan smartphone sebagai salah satu pilihan gaya hidup bagi kebanyakan orang khususnya generasi milenial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa dan bagaimana perilaku phubbing yang terjadi pada mahasiswa FISIP, alasan melakukan perilaku phubbing serta bagaimana pandangan mereka sebagai pengkaji masalah-masalah sosial terhadap perilaku yang juga mereka lakukan sendiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi serta studi kepustakaan. Dengan menggunakan beberapa konsep seperti kebudayaan, budaya pop, gaya hidup, interaksi sosial.Temuan dalam penelitian ini ialah mahasiswa FISIP merasa pernah dengan sengaja atau tanpa sengaja dan sadar atau tanpa sadar melakukan perilaku phubbing, namun hanya beberapa dari mereka yang tahu bahwa tindakan yang mereka lakukan tersebut diistilahkan dengan sebutan phubbing. Berbagai hal serta alasan yang membuat mahasiswa FISIP berperilaku phubbing yakni kebiasaan scrooling  sosial media, kecanduan game, balasan phubbing akibat diphubbingkan, keasyikan nonton atau membaca novel online, ketidaknyamanan mahasiswa terhadap lingkungan atau bahkan mahasiswa lain yang tidak disukainya dan sebagainya.  Phubbing telah menjadi kebiasaan yang sudah membudaya bagi mahasiswa.  Sebagian mahasiswa FISIP berpendapat bahwa phubbing sudah lumrah terjadi mengingat zaman yang tengah modern namun tentu juga banyak mahasiswa yang menyayangkan tindakan tersebut. Sebuah ironi jika dengan kemunculan smartphone membuat mahasiswa merasa asing dengan lingkungan sosial sekitarnya, mereka lebih suka berdiam diri dan menikmati dunianya sendiri tanpa mempedulikan lingkungan sosialnya. Kesadaran untuk berkomunikasi di dunia nyata perlu untuk ditingkatkan karena pada hakikatnya orang-orang hidup di dunia nyata, bukan di dunia maya.Kata Kunci: phubbing, fenomena, budaya pop
DILEMA PENANGANAN COVID-19: ANTARA LEGITIMASI PEMERINTAH DAN KEPATUHAN MASYARAKAT Harjudin, Laode ode
Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial Vol 1, No 1 (2020): Edisi Mei 2020
Publisher : Laboratorium Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP-UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPersoalan utama dalam upaya penanganan wabah Covid-19 adalah pemerintah kesulitan memperoleh kepatuhan masyarakat untuk mentaati kebijakannya sesuai protokol kesehatan. Berbagai kebijakan ataupun himbauan pemerintah tentang protokol kesehatan terkesan diabaikan atau tidak dipatuhi masyarakat. Studi ini menggunakan konsep legitimasi untuk memahami  ketidakpatuhan masyarakat dalam upaya penanganan wabah Covid-19. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah penelurusan kepustakaan dan dokumentasi. Hasil studi menunjukkan bawha dalam penanganan Covid-19 pemerintah mengalami krisis legitimasi, sehingga pememerintah mendapatkan tentangan (resistensi), dan kepercayaan masyarakat terhadap hukum, peraturan dan keputusannya akan meluap. Hal terjadi karena pencintraan politik berlebihan yang hanya melahirkan demokrasi semu tanpa fondasi politik yang kuat. Pemerintah seperti ini sulit mengharapkan kepatuhan masyarakat dalam situasi krisis. Kata Kunci: pandemi global, krisis legitimasi, politik pencitraan Abstract The main problem in the efforts to deal with the Covid-19 outbreak was that the government had difficulty obtaining community compliance to comply with its policies according to health protocols. Various policies or government appeals on health protocols appear to be ignored or not obeyed by the public. This study uses the concept of legitimacy to understand community non-compliance in efforts to deal with the Covid-19 outbreak. The method used in this study is searching literature and documentation. The results of the study showed that in handling Covid-19 the government experienced a crisis of legitimacy, so that the government received opposition (resistance), and public confidence in the laws, regulations and decisions would overflow. This happened because of excessive political intelligence which only gave birth to pseudo democracy without a strong political foundation. Such a government is difficult to expect community compliance in a crisis situation. Keywords: global pandemic, crisis of legitimacy, imaging politics
BENTUK DUKUNGAN KELUARGA DALAM MENJAGA KESEHATAN MENTAL LANSIA Hardianti, Dian; Hos, Jamaluddin; Sarpin, Sarpin
Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial Vol 1, No 2 (2020): Edisi November 2020
Publisher : Laboratorium Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP-UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan mental lansia dan bentuk dukungan keluarga dalam menjaga kesehatan mental lansia di Kelurahan Kadia Kecamatan Kadia Kota Kendari. Adapun metode penelitian yang digunakan yakni menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data penelitian yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi, informan penelitian ini adalah keluarga lansia mencakup dukungan anak kandung yang berjumlah 3 orang, menantu yang berjumlah 3  orang, cucu yang berjumlah 1 orang, dan lansia itu sendiri yang berjumlah 10 orang, total jumlah informan keseluruhan berjumlah 17 orang, sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder, adapun teknik analisis data yakni reduksi data penyajian data  dan penarikan kesimpulan untuk mencari temuan yang berkaitan dengan rumusan masalah yang dituliskan. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa ada beberapa kondisi kesehatan mental lansia yang telah dialami yakni memiliki perasaan kecemasan, mudah merasa kelelahan, mudah merasa tersinggung, dan adapula yang memiliki mental yang sehat namun dengan kondisi kesehatan yang demikian, keluarga memiliki bentuk dukungan yang baik  terhadap lansia. Lansia mendapatkan dukungan informasi, dukungan penilaian dukungan instrumental, dan dukungan emosional yang baik. Ikatan kekeluargaan yang kuat akan sangat membantu bagi kesehatan mental lansia untuk menghadapi masalah dalam kehidupan sehari-hari. Semakin baik dukungan dari keluarga, maka lanjut usia dapat selama mungkin berdaya guna karena dukungan dari orang-orang terdekat dapat memberikan semangat hidup bagi lansia.
PELAKU PELECEHAN SEKSUAL DAN PROSES PEMBINANNYA (Studi di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Kota Kendari) Sunarni, Sunarni; Tuwu, Darmin; Supiyah, Ratna
Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial Vol 1, No 1 (2020): Edisi Mei 2020
Publisher : Laboratorium Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP-UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang melatar belakangi tindak pelecehan seksual, bentuk-bentuk tindak pelecehan seksual yang dilakukan narapidana anak, dan pola pembinaan narapidana anak di lembaga pembinaan khusus anak Kelas II Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dimana teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah anak binaan yang mendapatkan pembinaan, dan pegawai LPKA yang memberikan pembinaan kepada anak binaan dan pihak lain sebagai informan tambahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, faktor-faktor yang melatarbelakangi tindak pelecehan seksual terdiri dari: (1) faktor keinginan merupakan suatu kemauan yang sangat kuat yang mendorong si pelaku untuk melakukan sebuah kejahatan. (2) faktor kesempatan merupakan suatu keadaan yang memungkinkan dan mendukung untuk terjadinya sebuah kejahatan, dan (3) faktor lemahnya iman merupakan faktor yang sangat mendasar yang menyebabkan seseorang melakukan sebuah kejahatan. Kedua, bentuk-bentuk tindak pelecehan seksual yang dilakukan anak binaan yaitu (1) menarik perhatian dengan lawan jenis dengan siulan merupakan merupakan tindakan pelecehan seksual yang disampaikan melalui dengan kontak fisik maupun non fisik, (2) menyentuh, menyubit, menepuk tanpa dikehendaki, mencium dan memeluk seseorang yang tidak menyukai pelukan tersebut, dan memperkosa adalah serangan dalam bentuk pemaksaan hubungan seksual dengan melakukan, (3) memamerkan tubuh kepada orang yang terhina karenanya merupakan tindakan pelecehan seksual yang disampaikan melalui kontak fisik maupun non fisik. Proses pembinaan di lembaga pembinaan anak yaitu pembinaan kepribadian yang meliputi: 1. Pembinaan kesadaran beragama untuk meneguhkan keimanan; 2. Pembinaan olahraga untuk kebugaran dan kesehatan tubuh; dan 3. Pembinaan intelektual untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berpikir anak. 
PERAN TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL KECAMATAN (TKSK) KOTA KENDARI DALAM PEMBERDAYAAN POTENSI WANITA RAWAN SOSIAL EKONOMI Hasmi, Hasmi; Juhaepa, Juhaepa; Upe, Ambo
Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial Vol 1, No 2 (2020): Edisi November 2020
Publisher : Laboratorium Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP-UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui peran tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Kota Kendari dalam pemberdayaan potensi wanita rawan sosial ekonomi, (2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan peran tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Kota Kendari dalam pemberdayaan potensi wanita rawan sosial ekonomi. Analisi data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan jumlah informan penelitian 15 orang yang terdiri dari 4 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, 8 Wanita Rawan Sosial Ekonomi, 1 Sekertaris Dinas Sosial, 1 Kepala Bidang Jaminan Sosial, 1 Staf Pemegang Basis Data Terpadu (BDT), sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Adapun tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah tekhnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunujukkan bahwa  terdapat beberapa peran Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan dalam pemberdayaan potensi Wanita Rawan Sosial Ekonomi yaitu 1) Pendataan dan Validasi Data, 2) Mencari Potensi, 3) Koordinasi dengan Pihak Dinas Sosial, 4) Penyelenggaraaan Kesejahteraan Sosial. Adapun faktor pendukung Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan dalam melaksanakan pemberdayaan potensi Wanita Rawan Sosial Ekonomi adalah 1) Memberikan Kewenangan, 2) Motivasi, 3) TKSK melakukan pendekatan dengan WRSE. Sedangkan faktor penghambat Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan melaksanakan pemberdayaan adalah 1) Transportasi, 2) Ketidakterbukaan WRSE.
Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan BPU (Studi Kasus BPJS Ketenagakerjaan Magelang) Hanung, Anggita Windi; Atmaja, Eka
Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial Vol 1, No 2 (2020): Edisi November 2020
Publisher : Laboratorium Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP-UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas pelayanan merupakan suatu kunci perusahaan penyedia jasa untuk dapat menarik hati para pelanggan. Kualitas pelayanan yang diselenggarakan dengan baik akan memberikan Citra positif sehingga dapat menciptakan kepuasan pelanggan. Perusahaan penyedia jasa harus memberikan fasilitas agar kepuasan pelanggan dapat terpenuhi. Dalam penilaian kualitas pelayanan perusahaan penyedia jasa dapat menggunakan beberapa indikator seperti Responsives, Tangibile, Assurance, Reliability, Emphaty.Indikator tersebut dijadikan sebagai tolok ukur dan penilaian dalam memberikan pelayanan. Dengan indikator tersebut akan mempermudah pemberi pelayanan untuk memberikan pelayanan terbaik. Indikator tersebut dijadikan pedoman bagi pemberi pelayanan sekaligus sebagai pengukuran konsumen dalam menilai proses serta hasil dari pelayanan.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  kuantitatif, skala pengukuran menggunakan skala likert. Sampel sebanyak 100 orang dengan teknik purposive sampling dan data diperoleh dengan menyebar kuesioner kepada resoonden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengujian hipotesis uji t  variabel tangibel, assurance, responsive, dan emphaty tidak berpengaruh signigikan terhadap kepuasan pelanggan bukan penerima upah. Reliability berpengarus signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
STRATEGI IBU RUMAH TANGGA PENENUN KAIN SARUNG MUNA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA (Studi di Desa Lapolea Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat) Efendi, Efendi; Tuwu, Darmin; Tanzil, Tanzil
Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial Vol 1, No 1 (2020): Edisi Mei 2020
Publisher : Laboratorium Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP-UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan dan mengungkap strategi ibu rumah tangga penenun dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga di Desa Lapolea Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat. Adapun penelitian ini dilaksanakan di Desa Lapolea Kecamatan Barangka Kabupaten Muna. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu mendeskripsikan kondisi objektif dilapangan sesuai dengan tujuan penelitian. Melalui penelitian lapangan yang dilakukan dengan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara serta dokumentasi tentang kondisi objektif. dengan menggunakan informan sebanyak 13 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa para pekerja wanita adalah ibu rumah tangga yang membantu suami dan keluarga untuk menambah penghasilan rumah tangga dalam menunjang kehidupan keluarga. Beragam strategi yang dilakukan oleh ibu rumah tangga penenun dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga. adapun bentuk strategi yang dilakukan oleh ibu penenun yaitu 1) Deverifikasi pekerjaan,  strategi ini dilakukan apabila hasil yang diperoleh tidak menentu /ketidak pastian hasil yang diperoleh. Oleh sebab itu para ibu penenun melakukan pengkombinasian pekerjaan guna memperoleh penghasilan tambahan. Dimana  para ibu penenun tidak bertumpuan pada satu pekerjaan tetapi mereka mencari pekerjaan lain selain menenun yang berguna untuk mencukupi kebutuhan keluarganya seperti berkebun dan menjadi penjual gorengan keliling. 2) Peran anggota keluarga salah satu strategi untuk menjaga kelangsungan hidup keluarga yaitu dengan memanfaatkan peran anggota keluarga (suami dan anak) dalam menambah penghasilan keluarga. 3) Jaringan sosial merupakan salah satu strategi dalam menghadapi kemiskinan dengan cara memanfaatkan masyarakat sekitarnya. Jaringan sosial inilah yang dilakukan ibu penenun guna mencukupi kekurangan yang dihadapinya dengan cara berhutang seperti berhutang kepada keluarga, tetangga, penyedia bahan baku dan teman bisnis. 4) Arisan merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh ibu-ibu penenun guna mengumpulkan modal demi pengembangan usaha tenunan serta mengantisipasi kebutuhan keluarga yang tak terduga.
PERANAN PEKERJA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KEBERFUNGSIAN SOSIAL DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA MINAULA KENDARI Harnianti, Harnianti; Juhaepa, Juhaepa; Jayadisastra, Yoenita
Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial Vol 1, No 2 (2020): Edisi November 2020
Publisher : Laboratorium Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP-UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha “Minaula” Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggali lebih dalam tentang bentuk nyata dari Peranan Pekerja Sosial, faktor pendukung dan penghambat serta keberfungsian sosial lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha “Minaula” Kendari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Waktu penelitian di laksanakan pada bulan Desember 2016-Januari 2017. Informan dalam penelitian ini adalah 5 orang pekerja sosial sebagai pemberi pelayanan dan 5 orang lanjut usia sebagai penerima manfaat. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa peranan pekerja sosial dalam meningkatkan keberfungsian lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha “Minaula” Kendari, termaksud dalam kategori baik hal ini dapat dilihat dari pelayanan yang diberikan oleh pihak panti dan pekerja sosial dengan mencakup empat peranan yang dilakukan oleh pekerja sosial sebagai fasilitator, mediator, broker, dan advokator. Faktor pendukung yang pertama yaitu anggaran dari pihak panti, kedua kecakapan personal peksos dan empat faktor penghambat yaitu pertama SDM yang masih terbatas, kedua bahasa, ketiga karakter lansia dan keempat hambatan pada panti.
KOMITMEN ORGANISASI DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM BPJS KETENAGAKERJAAN SEBAGAI BENTUK PERLINDUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN (Studi Pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang) Anisa, Ela; Siharis, Alkadri Kusalendra
Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial Vol 1, No 1 (2020): Edisi Mei 2020
Publisher : Laboratorium Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP-UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Companies that have an organizational commitment to implement the BPJS Employment Program which aims to provide basic protection to employees to overcome socio-economic risks through social insurance can improve employee performance because employees feel prosperous. The purpose of this study was to determine the types of BPJS employment programs and their effects on employee welfare. The research method used is a qualitative research method in the form of interviews with four employees from different companies who have implemented the BPJS employment program and observations at the BPJS Employment office. The results of this study indicate that companies must commit to implementing four BPJS employment programs, namely: Work Accident Insurance (JKK), Death Insurance (JKM), Old Age Insurance (JHT), Pension Insurance (JP) so that employees feel protected. The implementation of the BPJS Employment program can be said to be quite good, as seen from the increasing number of companies that receive BPJS wage employment in the Magelang branch office each year.Keywords: Organization Commitment, Employment BPJS, Employee Welfare
IMPLEMENTASI PROGRAM BERAS MISKIN SEBAGAI UPAYA MENGATASI KEMISKINAN (Studi Di Desa Roko-Roko Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan) Hesri, Hesri; Tuwu, Darmin; Patta, Iwan
Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial Vol 1, No 1 (2020): Edisi Mei 2020
Publisher : Laboratorium Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP-UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program beras miskin (Raskin) sebagai upaya mengatasi kemiskinan dan untuk mengetahui kendala dalam implementasi program Raskin sebagai upaya mengatasi kemiskinan di Desa Roko-Roko Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Desa, Sekretaris Desa, salah satu Ketua RT dan lima belas orang masyarakat yang mendapatkan Raskin. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik analisis data adalah kualitatifif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program beras miskin sebagai upaya mengatasi kemiskinan di Desa Roko-Roko belum berjalan dengan baik seperti yang diharapkan. Hal ini dikarenakan faktor-faktor yang sangat memengaruhi keberhasilan implementasi seperti faktor komunikasi, faktor sumber daya, faktor disposisi, dan faktor struktur birokrasi. Dalam implementasi program Raskin belum berjalan optimal karena masih kurangnya komunikasi dalam bentuk sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Desa dengan masyarakat, aparat pelaksana program Raskin belum mampu menjalankan tugasnya dengan baik, ketetapan harga tidak sesuai dengan pedoman umum Raskin atau ketetapan pemerintah. Dan adapun kendala dalam implementasi program Raskin yaitu jadwal Pembagian Raskin yang sering terlambat dan pembagian Raskin yang tidak tepat sasaran.

Page 1 of 3 | Total Record : 21