Hurek, Rosina Kardina Kidi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Determinan Kemandirian Lansia Dalam Melakukan Basic Activity Daily Living (Badl) Di Wilayah Kerja Puskesmas Balauring Kec. Omasuri Kab. Lembata-NTT Tahun 2018 Hurek, Rosina Kardina Kidi; Setiaji, Bambang; Suginarty, Suginarty
Infokes Vol 9 No 01 (2019): Jurnal Info Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.83 KB)

Abstract

Kemandirian lansia adalah kemampuan untuk melakukan fungsi yang berhubungan dengan aktivitas hidup sehari-hari secara mandiri di masyarakat tanpa atau sedikit bantuan dari orang lain. Metode Penelitian yaitu penelitian kuantitatif dilengkapi data kualitatif  dengan desain Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 157 orang. Teknik analisa data meliputi analisis univariat, bivariate, dan uji regresi logistik sederhana. Teknik analisa data kualitatif menggunakan wawancara mendalam. Hasil penelitian kuantitatif menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur, sumber pendapatan lansia, status kesehatan, peran bidan, peran kader lansia, peran keluarga lansia, interaksi sosial, aktifitas fisik dan keaktifan lansia dengan kemandirian lansia dalam melakukan BADL dimana nilai p value < 0,05. Pada analisis multivariate regresi logistic diperioleh variabel aktifitas fisik dengan nilai Exp (B) 2,577  yang artinya lansia yang tidak aktif melakukan aktifitas fisik memiliki resiko 2,577 kali menjadi ketergantungan dalam melakukan BADL. Hasil penelitian kualitatif ditemukan bahwa penyebab masih banyak lansia yang mandiri dalam melakukan BADL yaitu sebagian besar lansia masih aktif bekerja dan produktif dalam menghasilkan pendapatan dan peran lansia dalam keluarga masih dominan. Saran untuk pihak Dinas Kesehatan Kab. Lembata dan Puskesmas Balauring diharapkan untuk lebih meningkatkan program kesehatan lansia dengan mempertimbangkan faktor dominan yang mempengaruhi kemandirian lansia dalam melakukan BADL yaitu Aktifitas fisik.
Cognitive Assessment in Learning Midwife Care (ASKEB I) by Midwifery Students of STIKES Maranatha Kupang Hurek, Rosina Kardina Kidi
Journal of Ultimate Public Health Vol 2, No 1 (2018): May 2018
Publisher : Journal of Ultimate Public Health

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jump-health.v2.i1.p60-68

Abstract

P Cognitive Assessment is an assessment of learning efforts based on the results of one’s comprehension. One of the factors that affect the result of one’s learning is the media and interest. The objective of this study is to find out the effects of presentation slide, demonstration, video and interest of learning ASKEB I. They affect toward the Cognitive Assessment by Midwifery students semester IV in STIKES Maranatha Kupang, 2016. This study is using cross sectional method with quantitative approach. 120 respondents taken using total sampling method. Analysis method applied in this study is Structural Equation Modelling (SEM) method using SmartPLS 2.0 dan SPSS 18. The results of hypothesis test show variables that directly affect the cognitive assessment. (42.47% towards the learning media and 28.68% towards the learning interest). On the other hand, there is 4.05% variable found, affecting the learning media in cognitive assessment via learning interest. The Q-Square test results showing the analysis model conducted in this study is able to explain 87.48% of the phenomenon researched. The 12.51% rest is the factors that are not taken in this research. This is showing that there is correlation between learning media and learning interest toward cognitive assessment. It is expected that all the parties increase the learning interest and update more variable learning media to get good achievement.