Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI PELAYANAN KB MKJP OLEH PRAKTEK MANDIRI BIDAN DI IBI RANTING TIMUR KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA Puspito Panggih Rahayu, Kenik Sri Wahyuni,
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.763 KB)

Abstract

Salah satu penyebab lajunya pertumbuhan penduduk adalah masih belum optimalnya penggunaan kontrasepsi terutama kontrasepsi jangka panjang. Metode kontrasepsi yang diprioritaskan atau diarahkan oleh program KB Nasional adalah penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan metode Kontrasepsi Mantap (KONTAP). Akan tetapi pada pelaksanaannya, pencapaian target pelayanan KB MKJP hampir di setiap daerah tidak mencapai hasil yang maksimal atau jauh dari angka 70 %. Pelaksanaan pelayanan program KB MKJP di Kabupaten Sleman mengalami kendala baik yang disebabkan oleh faktor sumber daya maupun birokrasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program KB MKJP oleh bidan Praktik Mandiri di wilayah IBI Ranting Timur Sleman Yogyakarta. Jenis penelitian kuantitatif observasional, pendekatan cross sectional. Populasi Bidan praktik Mandiri di wilayah IBI Ranting Timur Sleman sejumlah 49 Bidan, Sampel 33 Bidan, dengan teknik purposif random sampling. Metode analisis menggunakan Regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan Implementasi program MKJP yang tercapai 57.575, Komunikasi baik 60.6%, Sumber daya Kurang 72.73%, Struktur Birokrasi kurang 66.67%, Disposisi kurang 51,51 %. Kesimpulan penelitian dua variabel sumber daya dan komunikasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Implementasi program KB MKJP oleh bidan praktik mandiri di wilayah IBI ranting Timur SlemanKata Kunci: MKJP, Komunikasi, Sumber daya, Struktur Birokrasi, Disposisi.Population in Indonesia amounted to 237 million with a population growth rate of 1.49 percent, and the year 2012 census data shows the population of Indonesia amounted to 244.2 million with a population growth rate of 1.49 percent remained poor. One of the causes of its population growth was still not optimal use of contraceptives mainly long-term contraception. Methods of contraception were prioritized or directed by the National Programme of Family Planning was the use of Long-term Contraceptive Methods and Steady contraceptive method, but in practice, the achievement of the target service is almost Long-term Contraceptive Methods each region did not reach maximum results or 70%. Program was a far cry from the execution of the Family Planning program in Sleman Regency caused by resource and bureaucracy factors. The purpose of this research was to analyze the factors that influence the implementation of the Long -term Contraceptive Methods program by midwives in the Indonesian Midwives Association of East of Sleman Yogyakarta. Types of quantitative research, observational approach of cross sectional. Independent Midwives population in the region of the Indonesian Midwives Association of East of Sleman Yogyakarta until 49 numbers of Midwives, 33 Samples of midwives, with the technique of purposive random sampling. Methods of analysis using linear Regression. The results showed the program Implementation of Long-term Contraceptive Methods achieved was 57,575, 60.6% good Communication, 72.73% less resources, 66.67% less bureaucratic structure, and 51.51% disposition less. The conclusion of the research is resources and communication have significant influence towards the implementation of the Long-term Contraceptive Methods of Family Planning program by midwives independent practice in onesian Midwives Association of East of Sleman Yogyakarta.Keywords: Long-term Contraceptive Methods, communications, resources, bureaucratic structure, disposition
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN ABPK TERHADAP CAPAIAN PELAYANAN KB MKJP OLEH BIDAN Setyo Mahanani, Kenik Sri Wahyuni,
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Vol 1, No 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional : Pemanfaatan Literasi Digital Dalam Publikasi Ilmiah
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tahun 2016, capaian akseptor KB adalah 57,9 %. Pengendalian jumlah dan laju pertumbuhan penduduk diarahkan pada peningkatan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi yang terjangkau, bermutu dan efektif menuju terbentuknya keluarga kecil yang berkualitas. Upaya yang dilakukan adalah pencanangan program KB melalui pendekatan pendidikan untuk mengenalkan berbagai alat kontrasepsi. Salah satunya melalui penggunaan ABPK (Alat Bantu Pengambilan Keputusan) pada saat konseling KB. Akan tetapi, pada kenyataanya bidan belum semuanya menggunakan ABPK dalam pelayanan KB. Indikasi penyebabnya adalah keluhan bidan berkaitan dengan penggunaan lembar ABPK. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui efektifitas penggunaan ABPK terhadap capaian pelayanan KB MKJP. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi. Informan utama adalah lima praktik mandiri bidan, informan triangulasi adalah lima pasien/akseptor. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam dan selanjutnya dilakukan analisa data dengan metode content analisis. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan ABPK dalam konseling KB oleh bidan belum berjalan dengan baik, terlihat dari keterbatasan aspek input yaitu kurangnya penguasaan struktur ABPK dan kemampuan dari bidan dalam melaksanakan langkah-langkah menggunakan ABPK, sehingga kualitas bidan dalam memberikan pelayanan konseling KB masih kurang. Hal ini menyebabkan proses perencanaan dan pelaksanaan tidak terlaksana dengan baik sehingga menyebabkan kurang maksimalnya capaian pelayanan KB MKJP oleh bidan. Sebagian besar bidan belum menggunakan ABPK dalam pelayanan KB yang menjadikan capaian pelayanan KB MKJP oleh bidan masih kurang.Kata kunci: ABPK; KB MKJP
Pemberdayaan Orang Tua Dan Guru Dalam Membangun Early Warning System Terhadap Kejahatan Seksual Pada Anak Di Tk Sd Model Kabupaten Sleman Wahyuni, Kenik Sri; Ceria, Inayati; Verawati, Bernadeta; Mahanani, Setyo
Jurnal Pengabdian Dharma Bakti VOL 3, NO 2 (2020): AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jpdb.v3i2.122

Abstract

The development of technology which is rapidly increasing has an impact on children. One of the problems that lurk children is the case of child sexual abuse. The number of cases of sexual crimes against children requires an integrated effort both at home by parents and at school by teachers. But in reality, these activities are hampered by the absence of structured BK implementation in primary schools. Although there are already formal rules governing BK in basic education. The absence of special hours for guidance and counseling in elementary school also becomes an obstacle in providing information services for students. In addition, limited knowledge and misperceptions of parents about reproductive health education in children. Activities carried out by training methods. This dedication partner is TK Model SD Sleman Regency Yogyakarta, where the target of the activity of this training are TK Model SD teachers and representatives of student guardians as well as students / students. The purpose of the activity is to empower the target to be able to become a role model in providing sexual education and reproductive health for children / students. the results of this PKM activity are the BK module, the availability of child-friendly and easily accessible reproductive health promotion media, the availability of adequate BK rooms, the increase in the knowledge and skills of teachers and parents in providing sexual education / child reproductive healthKeywords:  Education, reproductive health, childrenÂ