Herminingtyas, Rudika
JURNAL STIE SEMARANG

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MEDIA IKLAN DAN MODEL IKLAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA KOPI BUBUK SIAPSAJI MEREK LUWAK WHITE KOFFIE DI KOTA SEMARANG Herminingtyas, Rudika; Susetyarsi, TH
JURNAL STIE SEMARANG Vol 7 No 3 (2015): VOLUME 7 NOMOR 3 EDISI OKTOBER 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.583 KB)

Abstract

Daya saing sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuannya dalam memasarkan sebuah produk. Cara yang dipergunakan oleh perusahaan dalam memasarkan produknya adalah melalui iklan, karena menggunakan iklan adalah cara yang tepat dalam memasarkan produk-produk yang akan dilepas ke pasaran. Program iklan yang dijalankan oleh perusahaan terutama menyangkut pada pemilihan media iklan yang digunakan serta model iklan yang digunakan. Media iklan dan model iklan merupakan hal penting dalam periklanan dan mempunyai pengaruh dalam minat untuk membeli dari konsumen. Hal yang sama juga terjadi pada PT. Javaprima Abadi sebagai pendatang baru dengan produk kopi putihnya yang merupakan kopi bubuk siap saji dengan merek Luwak White Koffie.             Tujuan diadakannya penelitian ini adalah pertama, untuk menganalisis signifikansi pengaruh media iklan  (X1) dan model iklan (X2) secara parsial terhadap variabel terikat yaitu minat beli konsumen (Y) pada kopi bubuk siap saji merek Luwak White Koffie di Kota Semarang. Kedua, menganalisis seberapa besar (signifikansi) pengaruh variabel-variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat.             Populasi dalam penelitian adalah seluruh konsumen kopi bubuk siap saji merek Luwak White Koffie di Kota Semarang yang tidak dapat diketahui jumlahnya secara pasti Untuk kepentingan penelitian diambil sampel sebanyak 96 responden. Selanjutnya kuesioner dari ke-96 responden tersebut dilakukan pembuktian hipotesis dan menarik kesimpulan, dengan mempergunakan alat analisa regresi berganda, koefisien determinasi (R2), pengujian hipotesis secara parsial dengan t-test dan pengujian hipotesis secara simultan dengan F-test. Berdasarkan analisa data diperoleh nilai R2 sebesar 89,4%, artinya 10,6% variasi variabel terikat dipengaruhi oleh variabel bebas. Sedangkan sisanya (10,6%) dipengaruhi oleh variabel lain diluar  model. Hasil uji hipotesis baik parsial maupun simultan menunjukkan hasil analisis bahwa semuanya mendukung hipotesis yang diajukan yaitu Ha1, Ha2 dan Ha3. Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa variabel model iklan (X2) merupakan variabel yang lebih berpengaruh terhadap minat beli konsumen (Y) pada kopi bubuk siap saji merek Luwak White Koffie Coffee di Kota Semarang.
MANAJEMEN PERUBAHAN (Management Of Change) Herminingtyas, Rudika
JURNAL STIE SEMARANG Vol 2 No 2 (2010): VOLUME 2 NOMOR 2 EDISI JUNI 2010
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1591.345 KB)

Abstract

Perubahan    dalam   semua   aspek   kehidupan    adalah   sesuatu   keniscayaan yang   tidak   bisa   dihindari,    demikian  juga   dalam   kehidupan    individu   maupun organisasi    .Dalam   hal  perubahan    organisasi    banyak  faktor    /   variable   yang menyebabkan,    seperti   tehnologi,   kondisi   ekonomi,   sifat   angkatan   kerja,   sifat persaingan.   Karena  organisasi   adalah  sekumpulan   individu,  sehingga  perubahan yang   terjadi   biasanya    akan   disertai   konjlik.    Yang   muncul   akibat   penolakan individu   dan   organisasi    itu  sendiri.    Tugas   manajemen    harus   mengupayakan perubahan     terse but   berlangsung     dalam    waktu   yang    relative    cepat   dengan kesulitan-  kesulitan  minimal.   Perubahan   dalam  organisasi  adalah perubahan   yang  direncanakan,   karena ada  target yang  akan  dicapai  dan metode-metode   tertentu  yang  akan  diterapkan. Sehingga     manajemen     dapat     mengantisipasi     penolakan-penolakan,       melalui pendidikan      dan    komunikasi,     parsipasi,     fasilitas     dan    bantuan,     negosiasi, manipulasi    dan   kooptasi.   Inti  perubahan    organisasi   adalah   beralihnya   suatu kondisi yang  berlaku  kini.menuju   kondisi  masa yang  akan datang yang  diinginkan guna  meningkatkan   efektivitas.