This Author published in this journals
All Journal MEDIA INFORMASI
Subagio, Hertanto W.
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN POLA KONSUMSI DAN ASUPAN ZAT GIZI ANAK STUNTING DAN TIDAK STUNTING USIA 12 – 23 BULAN Samuel, Samuel; Subagio, Hertanto W.; Suhartono, Suhartono
Media Informasi Vol 13, No 1 (2017): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.154 KB)

Abstract

Prevalensi stunting pada anak cenderung meningkat, baik tingkat nasional dan beberapa kabupaten/kota. Stunting yang terjadi pada usia di bawah dua tahun (baduta) akan berdampak pada gangguan pertumbuhan dan perkembangan sel otak. Tujuan penelitian untuk menganalisis perbedaan pola konsumsi dan asupan zat gizi energi, protein, vitamin C, kalsium dan phosphor. Desain penelitian cross sectional, subjek penelitian anak usia 12-23 bulan, yang lahir dengan berat badan normal, berjumlah 90 orang. Status stunting diperoleh dari data, panjang badan menurut umur, rerata asupan dari data recall 1x24 jam selama 2 hari berselang. Analisis data menggunakan uji independent t-test dan mann-whitney test dengan signifikansi p<0,05. Hasil penelitian; menunjukkan pola konsumsi anak tidak stunting lebih lengkap daripada anak stunting. Ada perbedaan asupan energi (p=0,015) rerata asupan energi anak  stunting lebih rendah 313,6 kilo. Asupan protein (p=0,001) anak stunting lebih rendah 10,8g dari tidak stunting. Vitamin C (p=0,047), kalsium (p=0,001) dan fosfor (p=0,002), menunjukan adanya perbedaan. Anak tidak stunting susunan menunya lebih lengkap dari anak stunting. Ada perbedaan asupan energi, protein, vitamin C, kalsium dan fosfor antara anak stunting dan tidak stunting.