Dari tahun ke tahun jumlah usaha mikro kecil dan menengah di Indonesia semakin meningkat, peningkatan ini dibarengi dengan semakin meningkatkan kesadaran berwirausaha di Indonesai. Mulai dari orang-orang muda hinga pensiunan mulai menekuni pekerjaan menjadi pengusaha UMKM. Peningkatan jumlah usaha kecil mikro dan menengah di Indonesia ini, membawa dampak positif bagi kondisi perekonomian di Indonesia, diantaranya membuka peluang kerja bagi masyarakat di sekitar lokasi UMKM, dengan begitu melalui UMKM masyarkata mampu menggerakan roda perekonomian keluarga hingga berdampak bagi penompang perekonomian Indonesia. Meningkatnya jumlah UMKM tentu saja membawa dampak persaingan bisnis semakin ketat, masing sarana komunikasi pemasaran yang tepat menjadi tantangan tersendiri sehingga komunikasi pemasaran yang dilakukan UMKM effektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif yang dilakukan untuk mengetahui penaruh dari Marketing Communication Objective dan Communication Channel terhadap Marketing Communication Effectiveness. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Surabaya, dengan mengambil sampel pelaku UMKM dibidang kuliner di Surabaya sebanyak 136 responden UMKM di Surabaya yang diambil melalui teknik purposive sampling yang diolah menggunakan teknik regresi berganda dengan aplikasi SPSS. Temuan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif antara Marketing Communication Objective terhadap Marketing Communication Effectiveness begitu juga terdapat pengaruh positif antara Communication Channel terhadap Marketing Communication Effectiveness.