Alantas, Anas
Perdatin Pusat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Keberhasilan Insersi Kanul Intravena antara Penggunaan dan Tanpa Penggunaan Penampil Vena pada Pasien Pediatrik Perdana, Aries; Kapuangan, Christopher; Alantas, Anas; Manggala, Sidharta Kusuma; Wardhani, Yosi Dwi
Majalah Anestesia dan Critical Care Vol 34 No 1 (2017): Februari
Publisher : Perdatin Pusat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Insersi kanul intravena pada bayi, balita atau anak-anak cukup sulit karena kecilnya ukuran pembuluh darah vena dan lokasinya yang dalam di jaringan subkutis. Kesalahan insersi kanul intravena cenderung terjadi pada kasus difficult venous access (DVA). Penelitian ini membandingkan keberhasilan insersi kanul intravena dengan atau tanpa penggunaan penampil vena pada pasien pediatrik. Setelah mendapat persetujuan dari Komite Etik FKUI/RSCM dan konsen dari pasien, dilakukan penelitian uji klinis acak tidak tersamar pada 88 sampel pasien pediatrik. Pasien dirandomisasi menjadi dua kelompok, pada kelompok 1 dilakukan insersi kanul intravena tanpa penampil vena, sedangkan kelompok 2 dilakukan insersi kanul intravena dengan penampil vena. Data yang terkumpul diuji dengan uji Chi-square. Insersi kanul intravena sekali tusuk dengan penampil vena keberhasilannya 3,095 kali lebih besar dibanding dengan tanpa penampil vena (p<0,05). Insersi kanul intravena sekali tusuk pada pasien dengan status gizi kurang-buruk memiliki angka keberhasilan 0,285 kali dibanding dengan status gizi normal lebih (p<0,05). Usia memiliki hubungan signifikan terhadap insersi kanul intravena (p<0,05). Keberhasilan insersi kanul intravena sekali tusuk dengan menggunakan penampil vena lebih baik dibanding dengan tanpa penampil vena. Keberhasilan insersi kanul intravena memiliki hubungan yang signifikan dengan status gizi dan usia. Kata kunci: Difficult venous access, kanul intravena, penampil vena, status gizi Comparison of Successful Vein Cannula Insertion between Using Vein Viewer and without Vein Viewer in Pediatric Patients Vein cannula insertion in infants, toddlers, or children is quite difficult because of the size and location of their veins. Wrong vein cannula insertion are prone to happen in Difficult Venous Access (DVA) cases. This research is comparing the successful vein cannula insertion between using vein viewer and without vein viewer in pediatric patients. After obtained the ethical approval from Ethical Committee of Cipto Mangunkusumo Hospital and informed consent from patients, 88 pediatric patients were enrolled to this randomized controlled trial. Patients were randomized into 2 groups: first group was inserted without vein viewer and second group was inserted using vein viewer. Data was analyzed with Chi-square test. Successful rate in first attempt vein cannula insertion using vein viewer is 3.095 times higher than without vein viewer (p<0.05). First attempt vein cannula insertion in malnutrition patients has successful rate 0.85 times higher than good nutrition-obese patients (p<0.05). Age has significant relationship with vein cannula insertion (p<0.05). Successful rate in first attempt vein cannula insertion using vein viewer is higher than without vein viewer. Successful first attempt in vein cannula insertion has significant relationship with nutrition status and age. Key words: Difficult venous access, nutrition status, vein cannula, vein viewer