p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agro Wiralodra
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Cendawan Mikoriza Arbuskular (cma) dan Pupuk Fosfat Alam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Lokal Garut Adi Pratama, Rama; Nizar, Ahmad; Siswancipto, Toto
Jurnal Agro Wiralodra Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.47 KB) | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v2i2.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis cendawan mikoriza arbuskular dan pupuk fosfat alam terhadap pertumbuhan dan hasil kacang merah (Phaseolus Vulgaris L.) Lokal Garut. Percobaan dilaksanakan di Desa Pasawahan Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut pada bulan Agustus sampai Oktober 2018. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 4 x 4 yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama dosis cendawan mikoriza arbuskular terdiri atas empat taraf yaitu m0 = 0 gram/tanaman, m1 = 5 gram/ tanaman, m2 = 10 gram/ tanaman dan m3 = 15 gram/ tanaman. Faktor kedua adalah dosis pupuk fosfat alam (P) yang terdiri atas empat taraf yaitu, p0 = 0 gram/tanaman, p1 = 2,7 gram/ tanaman, p2 = 3,5 gram/ tanaman dan p3 = 4,5 gram/ tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara dosis cendawan mikoriza arbuskular dan pupuk fosfat alam terhadap jumlah bintil akar tanaman pada taraf perlakuan dosis cendawan mikoriza arbuskular 10 gram/ tanaman (m2) dan dosis pupuk fosfat alam 3,5 gram/ tanaman (p2). Efek mandiri taraf perlakuan dosis cendawan mikoriza arbuskular m2 (10 g/tanaman) memberikan pengaruh terbaik terhadap jumlah daun umur 35, 40 dan 45 hari setelah tanam, luas daun, bobot kering tanaman, jumlah biji per tanaman dan hasil biji basah per plot. Efek mandiri taraf perlakuan dosis pupuk fosfat alam p2 (3,6 g/tanaman) memberikan pengaruh terbaik terhadap hasil jumlah polong per tanaman, hasil bobot biji basah per tanaman dan hasil biji basah per plot.
APLIKASI BENZYL AMINO PURINE (BAP) DAN PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) TERHADAP PRODUKSI EDAMAME (Glycine max (L.) Merrill) Adi Pratama, Rama
Jurnal Agro Wiralodra Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v2i1.28

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mempelajari pengaruh berbagai konsentrasi BAP dan PGPR terhadap pertumbuhan dan hasil edamame. Percobaan dilaksanakan di Desa Cisero, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, mulai bulan Juni sampai Agustus 2018, pada ketinggian 1.190 meter diatas permukaan laut (mdpl). Penelitan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial 4 x 4 dan dua ulangan. Faktor pertama adalah Konsentrasi BAP (0, 15, 20 dan 25 ppm). Faktor kedua adalah Konsentrasi PGPR (0, 50, 100 dan 150 ml/liter). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara konsentrasi BAP dan PGPR terhadap pertumbuhan dan hasil edamame. Konsentrasi BAP 20 dan 25 ppm memberikan pengaruh mandiri terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot kering per tanaman, jumlah bintil akar, jumlah polong per tanaman, bobot polong per tanaman dan hasil polong per plot. Konsentrasi PGPR 100 dan 150 ml/liter memberikan pengaruh mandiri terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering per tanaman, jumlah bintil akar, jumlah polong per tanaman, bobot polong per tanaman dan hasil polong per plot.