Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Development of Evaluation Devices Producing Short Story Text with Rebecca M. Valette’s Taxonomy and CLIL Approach to XIth Grade Senior High School Students Leksono, M. Lukman; Subyantoro, Subyantoro
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 1 (2018): April 2018
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.125 KB)

Abstract

The objectives of this research are (1) to describe the development characteristics of short story text evaluation tools of XIth grade Senior High School class participants by using Rebecca M. Valette taxonomy and CLIL approach based on teacher perception, (2) to describe the development of short story text evaluation tool for XIth grade Senior High School students using Rebecca M. Valette’s taxonomy and CLIL approach. (3) to describe the validity and reliability  prototypes of short story text evaluation tools for XIth grade Senior High School class participants using Rebecca M. Valette’s taxonomy and CLIL approach. The design of this research is R & D (Reseach and Development) approach with research step those are (1) phase I (preliminary study and early development, (2) stage II (development), (3) Stage III (Testing and Validation). This includes the data needs of evaluation tool development according to teacher's perception, data of expert evaluation result, and limited test data in the score form. The sample of this research is evaluation tool produce short story text on XIth grade Senior High School students. Research results are (1) development characteristic of short story text evaluation tool on XIth grade Senior High School students using Rebecca M. Valette’s taxonomy and CLIL approach based on teacher’s perceptions, (2) development of short story text evaluation tools for XIth grade Senior High School students using taxonomy Rebecca M. Valette’s and CLIL approach, (3) validity and the prototype reliability of short story text evaluation tools for XIth grade Senior High School students using Rebecca M. Valette’s taxonomy and CLIL approach.
Analisis Kesalahan Penggunaan Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) Pada Tugas Makalah dan Laporan Praktikum Mahasiswa IT Telkom Purwokerto M Lukman Leksono
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 4, No 2 (2019): VOLUME 4 NUMBER 2 SEPTEMBER 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.77 KB) | DOI: 10.26737/jp-bsi.v4i2.1106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bentuk kesalahan penggunaan pedoman ejaan bahasa Indonesia (PUEBI) yang meliputi kesalahan huruf, kata, tanda baca, kata serapan, diksi, kalimat, dan paragraf; (2) faktor penyebab terjadinya kesalahan dalam makalah dan laporan praktikum mahasiswa IT Telkom Purwokerto; dan (3) upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesalahan penggunaan pedoman ejaan bahasa Indonesia (PUEBI). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif pendekatan analisis isi dengan sampel makalah dan laporan praktikum mahamahasiswa IT Telkom Purwokerto yang berjumlah 10. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan dalam makalah dan laporan praktikum mahasiswa IT Telkom Purwokerto meliputi: kesalahan huruf, kata, tanda baca, kata serapan, diksi, kalimat, dan paragraf. Kedua, faktor penyebab kesalahan penggunaan pedoman ejaan bahasa Indonesia (PUEBI) dalam makalah dan laporan praktikum disebabkan oleh empat faktor, antara lain: penguasaan kaidah kebahasaan mahasiswa kurang, ketidaktelitian dalam menulis, kurangnya motivasi menulis, dan kurangnya kosakata mahasiswa. Ketiga, upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesalahan penggunaan pedoman ejaan bahasa Indonesia (PUEBI) dalam makalah dan laporan praktikum, antara lain: melaksanakan pembelajaran menulis dengan pendekatan proses, meningkatkan penguasaan kaidah bahasa mahasiswa dengan membaca, dan memperbanyak latihan menulis.
Gerakan Literasi Digital Berbasis Kearifan Lokal “Grebeg Suran” Banyumas untuk Pembelajaran Berceramah Kelas XI SMA Lukman Leksono
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 6, No 2 (2021): VOLUME 6 NUMBER 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jp-bsi.v6i2.2114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam gerakan literasi sekolah berbasis kearifan lokal di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif dengan objek kajiannya adalah kegiatan berliterasi di dua SMA Negeri di Kabupaten Banyumas. Sumber datanya yaitu kegiatan literasi yang melibatkan guru dan peserta didiknya. Pengambilan dan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam, dianalisis dengan model interaktif. Keabsahan melalui cara triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai karakter nasionalisme, kemandirian, dan gotong royong dapat ditanamkan kepada peserta didik melalui gerakan literasi digital sekolah berbasis kearifan lokal dengan mengenalkan video “grebeg suran” Banyumas.  Media video “grebeg suran” Banyumas ini akan dijadikan bahan ceramah oleh para peserta didik. Harapannya agar peserta didik mampu memahami, menghargai, dan mengembangkan budaya “grebeg suran” Banyumas tersebut sebagai budaya warisan leluhurnya yang membanggakan dan menjadi branding daerahnya.
Problematika Masyarakat Modern dalam Kumpulan Cerpen Tawa Gadis Padang Sampah Karya Ahmad Tohari Achmad Sultoni; M. Lukman Leksono
Jurnal Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran (KIBASP) Vol 4 No 2 (2021): Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kibasp.v4i2.1701

Abstract

This study aims to describe the problems of modern society contained in the collection of short stories ‘Tawa Gadis Padang Sampah’ by Ahmad Tohari. The aim is to find out the forms of social problems in the collection of short stories ‘Tawa Gadis Padang Sampah’ by Ahmad Tohari. The data source of the research is the book collection of short stories Tawa Gadis Padang Sampah by social theme. This research is a descriptive qualitative research with a method of describing data in depth. Data is collected through the stages of reading short text carefully, classifying data, interpreting the results of data analysis, confirming the results of the analysis, and concluding the analysis results. The results of the study indicate that there are three forms of social problems of modern society that exist in the collection of short stories ‘Tawa Gadis Padang Sampah’ by Ahmad Tohari, including: poverty, environmental problems, and youth issues. Keywords: Short Stories, Social Problems, Sociology of Literature.
Analisis dan Perancangan Aquascape menggunakan Protokol MQTT untuk Media Pengiriman Data Suhu dan pH Reza Kurniawan; Fikra Titan Syifa; M. Lukman Leksono
Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE) Vol 4 No 1 (2022): Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/jtece.v4i1.344

Abstract

Aquascape merupakan sebuah seni mengatur tanaman air , ikan hias dan batu pada sebuah akuarium. Berbeda dengan akuarium pada umumnya aquascape menjadi tempat hidup dan berkembang ikan sekaligus tumbuhan air. Tumbuhan air untuk berkembang akan membutuhkan energi melalui proses fotosintesis. Proses fotosintesis tumbuhan air memerlukan pencahayaan sebagai pengganti sinar matahari. Sehingga dibuatlah suatu sistem media pengiriman data atau monitoring suhu air dan kualitas ph untuk mengetahui kualitas kesehatan aquascape tersebut. Suhu air ideal suhu air di dalam aquascape tersebut yaitu 20-28 derajat Celcius dan nilai PH yang baik adalah 6,0 – 8,0. Sistem ini berbasis mikrokontroler NodeMCU ESP8266 yang terhubung dengan sensor suhu DS18B20 dan PH Senor. Dengan dibuatnya sebuah sistem ini yang dihubungkan ke melalaui protokol MQTT, terdiri dari rangkaian alat - alat diatas diharapkan dapat melakukan pengiriman data atau monitoring suhu air dan kualitas PH secara realtime walaupun pengguna diluar rumah atau lokasi yang jauh dari aquascape tersebut, pengguna dapat memonitoring kesehatan aquascape tersebut.
Pengaruh Human Blockage pada Model Kanal 5G dengan Frekuensi 28 GHz Reni Dyah Wahyuningrum; Feni Periwanti Saragih; M Lukman Leksono
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 12, No 2 (2022)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v12i2.13501

Abstract

Teknologi generasi kelima (5G) diimplementasikan di Indonesia pada tahun 2021. Penggunaan frekuensi tinggi pada 5G yang mengakibatkan teknologi sensitif terhadap pengaruh disekitar pengirim dan penerima seperti pengaruh human blockage. Penelitian ini menguji model kanal 5G dengan dan tanpa pengaruh human blockage pada frekuensi 28 GHz, bandwidth 198 MHz, modulasi Quadrature Phase Shift Keying (QPSK), dan sistem Cyclic Prefix-Orthogonal Frequency Division Multiplexing (CP-OFDM). Hasil menunjukkan model kanal 5G dengan dan tanpa pengaruh human blockage memiliki Power Delay Profile (PDP) representative sejumlah 39 path. Hasil kinerja outage performances menunjukkan bahwa kondisi kanal tanpa pengaruh human blockage memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan pengaruh human blockage, karena memiliki gap sebesar 0,2 dB. Pada hasil analisis kinerja Frame Error Rate (FER) gap antara kurva kinerja (FER) dan outage performances pada dua skenario memiliki rentang gap sebesar 21,2 dB. Penelitian ini juga menganalisis kinerja Bit Error Rate (BER) dengan gap antara BER pada skenario dengan dan tanpa human blockage dengan kurva teori BER fading QPSK memiliki rentang SNR sebesar 1,8 – 2 dB. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada model kanal 5G di frekuensi 28 GHz dengan human blockage tidak akan mempengaruhi kinerja sistem 5G. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi pada perkembangan 5G di Indonesia.
Performance Comparison of FBMC-OQAM and CP-OFDM Using AWGN Channel Anggun Fitrian Isnawati; Dhia Fikri Zam Zami; M. Lukman Leksono
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 12, No 1: March 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jnte.v12n1.1034.2023

Abstract

The 5G NR network planning covers the types of use scenarios and applications that include Enhanced Mobile Broadband (eMBB), Ultra-Reliable and Low Latency Communications (URLLC), and Massive Machine Type Communications (MTC). Regarding multicarrier modulation schemes, Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) has become the most popular choice in previous technology, so OFDM is a strong candidate for its 5G NR technology application. However, OFDM has disadvantages such as higher PAPR and decreased bandwidth efficiency due to the addition of CP. These weaknesses can be overcome by the FBMC modulation scheme with Offset Quadrature Amplitude Modulation (OQAM) as a more efficient CP replacement for its implementation in 5G NR. This study analyzed the development of OQAM in Filter Bank multicarrier (FBMC) and compared it with using Cyclic Prefix (CP) based on OFDM using the AWGN channel. The first step of this research is to present an overview of the modulation scheme used. Next, compare the performance of FBMC-OQAM and CP-OFDM by analyzing several Bit Error Rate (BER) simulation results against the SNR value when both systems use the same simulation parameters. Based on the test results of each BER, both methods have different values, almost 2 dB for the same BER results. It indicates that the FBMC-OQAM system reached the BER value of 10-4 at SNR 15 dB. The CP-OFDM system, meanwhile, was able to achieve a BER value of 10-4 at SNR 17 dB. These results indicate that the FBMC-OQAM system is superior to CP-OFDM based on the BER values.
Revitalization of Oral Literature of Maca Babad Pasir Luhur in Banyumas Regency M. Lukman Leksono; Riyatno
International Proceedings of Nusantara Raya Vol. 2 (2023): Nowadays: Indonesia and South Korea in Literarture and Culture
Publisher : Lembaga Kajian Nusantara Raya UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of oral literatures from Banyumas, namely Maca Babad Pasir Luhur (Reading Pasir Luhur Chronicle) tradition in Grumbul Cibun, Sunyalangu Village, Karanglewas District, Banyumas Regency, Central Java, has been abandoned by its successors for the last three years. This is caused by environmental conditions that tend not to care and by technological advance in the village. Babad Pasir Luhur is the oldest Banyumas chronicle which talks about the pioneer who founded Banyumas Duchy (now Banyumas Regency). The chronicle was written in the form of a ballad in a mixed language consisting of Old Javanese, Sundanese, and Mataraman Javanese. The chronicle sung with Macapat style begins to disappear in various areas in Banyumas. Based on this condition, it is necessary to take steps to revitalize and maintain Maca Babad Pasir Luhur culture. The formulation of the problem consists of two questions, namely how the process of revitalizing the oral literature Maca Babad Pasir Luhur is and how the development of the oral literature Maca Babad Pasir Luhur is. The researchers use direct observation method and interview with informants in the village. After collecting data and revitalizing oral literatures that is appropriate to overcome these problems, they describe and analyze the problems. For this reason, process and meaning are highlighted in this research. The research model used is exploratory, namely understanding the phenomenon in general without ignoring the possibility of choosing a certain focus in particular. The results of this study are the description of the revitalization and the development of oral literature Maca Babad Pasir Luhur in Banyumas Regency.
Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Projek (Problem Based Learning) dengan Video Budaya Cowongan Berbasis Kearifan Lokal pada Keterampilan Menulis Teks Ekplanasi Kelas XI SMA di Kabupaten Banyumas M. Lukman Leksono; Shintia Dwi Alika; Achmad Sultoni
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11 No 2: November 2022
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v11i2.60573

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran berbasis projek (Problem Based Learning) dengan media digital kearifan lokal pada keterampilan menulis teks ekplanasi siswa kelas XI SMA di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D). Selain itu, penelitian ini dikembangkan dengan muatan kearifan lokal cowongan Kabupaten Banyumas. Data penelitian berupa informasi kebutuhan dan validasi media pembelajaran, sedangkan sumber data berasal dari pengisian angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini terdiri atas karakteristik model pembelajaran, media, prototipe media, penilaian ahli, serta perbaikan media. Karakteristik media terbagi atas dua yaitu karakteristik isi dan penyajian. Karakteristik isi terdiri atas (1) cakupan materi, (2) struktur materi, dan (3) evaluasi. Karakteristik penyajian meliputi yaitu 1) penyajian isi media dan (2) aspek interaktivitas media pembelajaran memproduksi teks eksplanasi. Prototipe media dari struktur isi meliputi layar pembuka, contoh adegan cerita teks eksplanasi, menu utama yang terdiri atas judul dan identitas, contoh cerita teks eksplanasi, kegiatan inti atau materi, penugasan dan penutup. Struktur penyajian meliputi bentuk penulisan, tata penggunaan bahasa serta kemasan media. Hasil penilaian ahli materi memperoleh skor dengan kategori layak dan dari ahli media dengan kategori sangat layak. Keunggulan video budaya cowongan Banyumas ini yaitu dapat membuat pembelajaran lebih efektif, mudah digunakan, kegiatan pembelajaran yang teratur dan sistemik. Adapun keterbatasan media ini adalah membutuhkan perangkat pendukung dan membutuhkan pendampingan guru. Kata kunci: model problem based learning, video cowongan Banyumas, pembelajaran memproduksi teks eksplanasi Abstract The purpose of the research was to develop a project-based learning model (Problem Based Learning) with digital media of local wisdom on the skills of writing explanatory texts for class XI high school students in Banyumas Regency. This study uses a research and development (R&D) method. In addition, this research uses the content local wisdom of cowongan Banyumas Regency. The research data is in the form of information on media needs and validation, while the source of the data comes from filling out a questionnaire. The data analysis technique used is descriptive qualitative. The results of this study consist of media characteristics learning model, media prototypes, expert judgment, and media refinement. The characteristics of the media are divided into two, namely the characteristics of the content and presentation. The characteristics of the content consist of (1) material coverage, (2) material structure, and (3) evaluation. Presentation characteristics include 1) presentation of media content and (2) interactivity aspects of learning media producing explanation texts . The media prototype of the content structure includes the opening screen, examples of explanation text story scenes, the main menu consisting of the title and identity, examples of explanation text stories, core activities or materials, assignments and closings. The presentation structure includes the form of writing, grammar and media packaging. The results of the material expert's assessment obtained a score in the feasible category and from the media expert with a very decent category. The advantages of this Banyumas cowboy culture video are that it can make learning more effective, easy to use, regular and systemic learning activities. The limitations of this media are that it requires supporting devices and requires teacher assistance. Keywords: problem based learning model, Banyumas cowongan video, learning to produce explanatory text