A.Kh, Ika Silfiana
Journal of Primary Education

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MODEL TREFFINGER DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS V A.Kh, Ika Silfiana; Junaedi, Iwan; Supriyadi, Supriyadi
Journal of Primary Education Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Journal of Primary Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.585 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini (1) memperoleh gambaran kualitas pembelajaran menggunakan model Treffinger dengan Pendekatan Scientific terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V dalam pemecahan masalah matematis, (2) Memperoleh konstruksi kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V dalam pemecahan masalah matematis pada pembelajaran model Treffinger dengan pendekatan Scientific. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Analisis tes kemampuan berpikir kreatif dalam pemecahan masalah matematika mengacu pada tiga komponen berpikir kreatif yaitu kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran dengan menggunakan model Treffinger dengan pendekatan Scientific berkualitas baik; (2) Pola kemampuan berpikir kreatif dalam pemecahan masalah pada TKBK 4 dari subjek yang ditentukan ditemukan bahwa Subjek 1 dan Subjek 2 mempunyai indikator berpikir kreatif yang sama, yaitu kefasihan, fleksibilitas dan kebaruan, tetapi Subjek 1 lebih menonjol dari Subjek 2 dari segi Kefasihan; TKBK 3 dari subjek yang ditentukan ditemukan bahwa Subjek 3 dan Subjek 4 mempunyai indikator berpikir kreatif yang sama, yaitu kefasihan dan fleksibilitas, tetapi Subjek 3 lebih menonjol dari Subjek 4 dari segi Fleksibilitas; TKBK 2 dari subjek yang ditentukan ditemukan bahwa Subjek 5 dan Subjek 6 mempunyai indikator berpikir kreatif yang berbeda, Subjek 5 memenuhi aspek komponen fleksibilitas dan Subjek 6 memenuhi aspek Kebaruan; TKBK 1 dari subjek yang ditentukan ditemukan bahwa Subjek 7 dan Subjek 8 mempunyai indikator berpikir kreatif yang sama, yaitu hanya memenuhi aspek kefasihan. Kefasihan pada Subjek 7 dan Subjek 8 memiliki kemampuan yang sama. TKBK 0 dari subjek yang ditentukan ditemukan bahwa Subjek 9 dan Subjek 10 tidak memenuhi semua aspek kefasihan, kebaruan dan fleksibilitas.