., Tukidi Tukidi
Program Studi IPS Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INOVASI PEMBELAJARAN MATA KULIAH KAJIAN WILAYAH DENGAN PENDEKATAN INKUIRI ., Tukidi Tukidi
Harmony Vol 3 No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Program Studi IPS Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.367 KB)

Abstract

Purpose of this study were: (1) Determine the effectiveness of the implementation of inquiry approach in learning region study in students FIS UNNES Social Studies Program, (2) Produce the inquiry approach to learning Courses Region Study . This study is an evaluation program with inquiry learning using student focus group analysis unit. Data collection methods used are: (1) test (post-test) and group work to obtain data on student learning outcomes, (2) Method of questionnaires to obtain data on the activities of faculty and responses (reflection) students to the application of inquiry learning model, (3) Observation Sheet to obtain data on the completeness of the learning program. Data analysis techniques used were the percentage and descriptive techniques with descriptive statistic The results showed that the learning outcomes of students already meet the indicators of success of more than 85% of students get good value and very good, indicating that the application of inquiry learning model to improve learning outcomes. Student activity consisting of presentations, discussion and questions and answers included in the excellent category with an average value of 83.3%, whereas the response (reflection) student inquiry approach to implementation is very good, which is equal to 93.06% of the students agreed and pleased with the implementation of inquiry approach. Based on the analysis and discussion, it was concluded that the inquiry learning model can be applied and be able to foster students' learning activities and learning outcomes with an average high, which is very good category. Suggestions of this research is inquiry learning model can be applied to the Subjects of Region Study and other similar subjects.   Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Mengetahui efektifitas implementasi pendekatan inkuiri dalam Pembelajaran Kajian Wilayah pada mahasiswa Program Studi Pendidikan IPS FIS UNNES, (2) Menghasilkan produk perangkat pembelajaran dengan pendekatan inkuiri untuk Mata Kuliah Kajian Wilayah. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi program pembelajaran dengan pendekatatan inkuiri dengan menggunakan unit analisis kelompok diskusi mahasiswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah: (1) Tes (post-test) dan tugas kelompok untuk memperoleh data tentang hasil belajar mahasiswa, (2) Metode kuesioner untuk memperoleh data tentang aktivitas dosen dan tanggapan (refleksi) mahasiswa terhadap penerapan model pembelajaran inkuiri, (3) Lembar Observasi untuk memperoleh data tentang kelengkapan program pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar mahasiswa sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu lebih dari 85% mahasiswa memperoleh nilai baik dan sangat baik, menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar. Aktifitas mahasiswa yang terdiri dari presentasi, diskusi dan tanya jawab termasuk dalam kategori sangat baik dengan nilai rata-rata sebesar 83,3%, sedangkan tanggapan (refleksi) mahasiswa terhadap penerapan pendekatan inkuiri adalah sangat baik, yakni sebesar 93,06% mahasiswa menyatakan setuju dan senang dengan penerapan pendekatan inkuiri.  Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri dapat diterapkan dan mampu menumbuhkan aktivitas belajar mahasiswa dan hasil belajar denga rata-rata yang tinggi, yakni kategori sangat baik. Saran dari penelitian ini adalah model pembelajaran inkuiri ini dapat diterapkan pada Mata Kuliah Kajian Wilayah dan mata kuliah lain yang sejenis.
IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK MATA PELAJARAN IPS PADA FORUM GURU AMBARAWA ., Tukidi Tukidi; Purnomo, Arif
Harmony Vol 3 No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Program Studi IPS Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.596 KB)

Abstract

Abstract The scientific approach is one of the recommended learning approaches in the implementation of the 2013 Curriculum. In the practice of learning, the use of a scientific approach is carried out by learning steps known as 5M learning strategies which consist of: observing, asking questions, collecting data, associating, and communicate (Permendikbud. No. 22 of 2016). The learning strategy trains students to carry out learning activities as scientists develop knowledge, although not all science is developed in this way. The discussion between the proposers of service with partners is the Ambarawa teacher forum to solve the problem, then the problem solving will be carried out. Problem solving will be carried out, namely by implementing community service with the title Implementation of the Scientific Approach to Social Studies Subjects at the Ambarawa Teacher Forum. Starting from the identification of the problem the following problems were formulated: (1) How to train teachers to design learning programs with scientific approaches and 5M learning strategies? (2) How to train teachers to implement learning with a scientific approach and 5M learning strategies ?   Abstrak Pendekatan saintifik merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang direkomendasikan dalam implementasi Kurikulum 2013. Dalam praktik pembelajaran, penggunaan pendekatan saintifik dilakukan dengan langkah-langkah (srategi) pembelajaran yang dikenal dengan strategi pembelajaran 5M yang terdiri atas: kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengomunikasikan (Permendikbud. No. 22 Tahun 2016). Strategi pembelajaran tersebut melatih peserta didik untuk melakukan kegiatan pembelajaran sebagaimana para saintis mengembangkan ilmu pengetahuan, walaupun tidak semua ilmu pengetahuan dikembangkan dengan cara tersebut. Diskusi antara pengusul pengabdian dengan mitra yaitu forum guru Ambarawa untuk menyelesaikan masalah, maka akan dilaksanakan pemecahan masalah. Pemecahan masalahan yang akan dilaksanakan, yaitu dengan cara melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan judul Implementasi Pendekatan Saintifik Mata Pelajaran IPS Pada Forum Guru Ambarawa. Bertolak dari identifikasi permasalahan tersebut dirumuskan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimanakah upaya melatih guru-guru membuat rancangan program pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan strategi pembelajaran 5M?, (2) Bagaimanakah upaya melatih guru-guru melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan strategi pembelajaran 5M?.