Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Jurnal Abdimas ADPI Sosial Dan Humaniora
Rezeki, Yuliarti
Program Magister Manajemen
Arts Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Health Professions Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
PENYULUHAN KEWIRAUSAHAAN TENTANG BISNIS KELUARGA KEPADA PERKUMPULAN IBU-IBU RT. 12 KOTA BANJARMASIN Yuli, Yuliarti Rezeki; Sri Wulandari, Dyah; Aina, Dewi; Nur Izzati, Ridha; Widyani, Mirmaraditha
Jurnal Abdimas Adpi Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Dosen PkM Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/jsoshum.v2i3.224

Abstract

Abstract This Community Service is about Entrepreneurship Counseling About Family Business to the Women's Association of Rt. 12 Banjarmasin City. The problem faced by the residents of Kelayan A is that during the current pandemic, some residents have experienced layoffs and decreased income. The purpose of holding this entrepreneurship counseling is to help residents in dealing with these problems. As for how to diversify Haruan fish into shreds. The advantage of processing the product in the form of shredded fish is that the product can be more resistant. In terms of income, there is new income for residents of service A and this is very helpful for residents who do not have jobs because they are affected by Covid-19. The method in this service is by way of counseling and training. The first thing that was done was counseling about entrepreneurship and how to make haruan fish floss so that it could provide added value. Second, designing product packaging in order to increase prices and third, exposure on marketing methods both online and offline. The result of this entrepreneurship counseling is that the traders are very enthusiastic. The formation of a new group of entrepreneurs on a small scale is expected to increase in the future. Citizens also gain insight into better marketing. The conclusion from this activity is that there is an increase in the income of local residents. Keyword : Shredded, Haruan Fish, Entrepreneurship Abstrak Pengabdian Kepada Masyarakat ini mengenai Penyuluhan Kewirausahaan Tentang Bisnis Keluarga Kepada Perkumpulan ibu-ibu Rt. 12 Kota Banjarmasin. Adapun masalah yang dihadapi para warga kelayan A adalah pada masa pademi saat ini sebagian warga ada yang mengalami PHK dan penurunan pendapatan. Tujuan diadakan penyuluhan kewirausahaan ini adalah membantu warga dalam menghadapi masalah tersebut. Adapun caranya dengan mendiversifikasi ikan haruan menjadi abon. Keuntungan adanya pengolahan produk dalam bentuk abon ikan haruan ini yaitu produk dapat lebih tahan. Dari sisi pendapatan adanya pendapatan baru bagi warga kelayan A dan hal ini sangat membantu sekali bagi warga yang belum memiliki pekerjaan karena terdampak Covid-19. Metode dalam pengabdian ini adalah dengan cara penyuluhan dan pelatihan. Hal pertama yang dilakukan yaitu penyuluhan mengenai kewirausahaan dan cara membuat abon ikan haruan sehingga dapat memberikan nilai tambah. Kedua, mendisain kemasan produk agar dapat meningkatkan harga dan ketiga, pemaparan mengenai cara pemasaran baik secara online dan offline. Hasil dari penyuluhan kewirausahaan ini yakni para pedagang sangat antusias sekali. Terbentuknya kelompok wirausaha yang baru dalam skala kecil dan kedepannya diharapkan bisa bertambah lagi. Warga juga mendapat wawasan mengenai pemasaran yang lebih baik. Adapun kesimpulan dari kegiatan ini terdapat peningkatan pendapatan warga sekitar. Kata Kunci: Abon, Ikan Haruan, Kewirausahaan
PELATIHAN KELOMPOK REMAJA PENCINTA ALAM DI KABUPATEN BATOLA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MELALUI PEMASARAN LILIN AROMATHERAPHY BERBASIS E-COMMERCE Dyah Sri Wulandari; Yuliarti Rezeki; Melviani Melviani; Maya Rezeki Angriani; Nurhayati Nurhayati
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 7, No 3 (2022): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.123 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v7i3.6914

Abstract

Memasarkan suatu produk (product marketing) dengan efektif dan efisien menjadi salah satu hal terpenting agar tujuan perusahaan yang berkaitan dengan maksimalnya laba dapat dicapai. Product Marketing bisa dilakukan dengan melalui berbagai cara, yaitu mulai dari mouth to mouth hingga menggunakan teknologi canggih. Permasaran dengan cara yang lebih mudah pun bisa dilakukan dengan melalui sosial media, what’s app, instagram, market place dan lain sebagainnya yang sangat banyak digunakan orang saat ini, karena dianggap lebih efektif dan efisisen dalam menjangkau konsumen. Permasalahan dan sering dialami oleh seorang wirausaha UMKM yang paling mendasar adalah mind setmereka tentang konsep dari marketing dan product marketing itu sendiri. Mereka berasumsi bahwa, marketing adalah berjualan, padahal konsepmarketing tidak sebatas dalam berjualan atau bahkan hanya mencari pembeli saja, namun konsep dari marketing bisa luas dengan strategi product, price, pemilihan lokasi, dsb. Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu para generasi muda yang tergabung dalam kelompok pencinta alam untuk lebih mengenal bagaimana cara memasarkan lilin aroma terapi agar lebih mengena atau tepat sasaran dalam menjaring konsumen dan menghasilkan produk dengan memanfaatkan bahan alami serta packaging yang menarik. Tahapan dalam pelaksanaan kegiatan: (1). Persiapan yang terdiri dari menyiapkan sumber-sumber informasi mengenai manfaat dari lilin aromatheraphy bagi kesehatan, alat dan bahan yang diperlukan, cara membuat lilin dan membuat akun penjual pada e-commerce.(2). Penjajakan yang dilakukan oleh tim kepada ketua RT setempat untuk meminta izin kegiatan sekaligus berdiskusi singkat dengan para remaja yang menjadi mitra dan sasaran target kegiatan. (3). Pelaksanaan, berupa pemberian informasi dan diskusi yang dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan lilin aromatherapy hingga pengemasan, kemudian tutorial membuat akun penjual pada e-commerce. (4). Evaluasi dengan memantau produk yang dihasilkan oleh peserta secara mandiri, pemakaian bahan baku, pembuatan, dan pengemasan.
Co-Authors Abdul Hadi Aina, Dewi Dyah Sri Wulandari Fifi Swandari Maya Rezeki Angriani Melviani Nur Izzati, Ridha Nurhayati Widyani, Mirmaraditha