W., Ming Narto
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH EKSENTRISITAS PADA STRUKTUR PORTAL DENGAN BRACING TIPE INVERTED V AKIBAT BEBAN LATERAL TERHADAP POLA RETAK DAN DAKTILITAS STRUKTUR Pribadi, Akbar; W., Ming Narto; Waluyohadi, Indra
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara berkembang dengan populasi penduduk yang terus meningkat menjadi salah satu faktor dilaksanakannya pembangunan bangunan tinggi guna memenuhi kebutuhan. Tantangan utama dari konstruksi bangunan tinggi di Indonesia adalah gempa bumi. Salah satu cara efisien struktur untuk memikul beban lateral akibat beban gempa adalah dengan menambahkan pengaku diagonal (bracing) pada strukturnya. Penelitian ini dibuat benda uji portal bracing tipe inverted V dengan jenis yaitu portal dengan bracing konsentris (CBF) dan portal dengan bracing eksentris (EBF). Total benda uji ada 3 buah, dimana benda uji CBF dibuat 1 buah benda uji dan untuk benda uji EBF dibuat 2 buah benda uji dengan eksentrisitas bracing 15 cm dan 25 cm. Benda uji portal memiliki dimensi 110 x 10 x 80 cm yang dibuat dari beton bertulang dengan mutu rencana K-175 (14,5 Mpa). Tulangan utama yang digunakan adalah baja polos ukuran Ø6 mm untuk tulangan utama dan ukuran Ø4 mm untuk tulangan transversal. Pengujian pembebanan benda uji portal dilakukan secara horizontal dengan menggunakan alat load cell berkapasitas 10 ton dan LVDT untuk memperoleh nilai deformasi yang nanti diolah untuk mendapatkan nilai daktilitas struktur portal. Selain itu dari pengujian juga diperoleh penyebaran daerah pola retak dari benda uji portal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benda uji portal dengan bracing konsentris (CBF) yaitu benda uji portal kode K dengan eksentrisitas bracing 0 cm lebih efektif digunakan karena mampu memikul beban lateral paling besar hingga 6,8 ton dan mempunyai nilai daktilitas paling tinggi dibandingkan dengan benda uji portal yang memiliki eksentrisitas pada bracing (EBF). Kapasitas memikul beban yang besar membuat benda uji portal kode K terjadi penyebaran retak paling banyak. Kata Kunci: Portal, Bracing, Eksentrisitas, Beban Lateral, Daktilitas, Pola Retak.
PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS MORTAR DENGAN CAMPURAN SEMEN SLAG Bestari, Afif Zuhair; Dewi, Sri Murni; W., Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semen slag adalah kerak (slag) hasil residu pembakaran tanur tinggi, produk non-metal yang merupakan material berbentuk butiran/granular. Semen slag menunjukkan kualitas perekatan yang sama dengan semen portland, maka dari itu semen slag dapat menggantikan fungsi semen portland dengan rasio perbandingan massa tertentu. Saat ini di Indonesia pemakaian bahan ini belum tersosialisasi dengan baik. Dikarenakan semen slag masih dikategorikan sebagai Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dimana penghasil, penampung.Setelah dilakukan penelitian, data dirangkum berdasarkan perbedaan variasi penambahan fly ash, dari mortar dengan 0% fly ash, 10% fly ash dan 20% fly ash. Pada umur 7 hari mortar dengan 0% fly ash memiliki rata-rata nilai kuat tekan sebesar 10,82 MPa dan rata-rata nilai modulus elastisitas sebesar 1184,89 MPa, mortar dengan 10% fly ash sebesar 18,63 MPa dan 1482,48 MPa, dan mortar dengan 20% fly ash sebesar 14,81 MPa dan 1314,1 MPa. Kemudian pada umur 28 hari mortar dengan 0% fly ash memiliki rata-rata nilai kuat tekan sebesar 19,23 Mpa mortar dengan 10% fly ash sebesar 23,5 MPa dan 1803,85 MPa, dan mortar dengan 20% fly ash sebesar 22,65 MPa dan 2071,55 MPa. Sedangkan pada umur 56 hari mortar dengan 0% fly ash memiliki rata-rata nilai kuat tekan sebesar 23,35 MPa dan rata-rata nilai modulus elastisitas sebesar 2230,68 MPa, mortar dengan 10% fly ash sebesar 31,69 MPa dan 3943,15 MPa, dan mortar dengan 20% fly ash sebesar 32,13 MPa dan 4157,34 MPa. Setelah menggunakan aplikasi analisa dua arah maka dapat simpulkan, dengan variasi penambahan 10% dan 20% fly ash terhadap mortar campuran semen slag, fly ash memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai kuat tekan dan modulus elastisitas mortar. Kata Kunci : Mortar, Semen Slag, Fly ash, Kuat Tekan, Modulus Elastisitas