Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam

Peran Bimbingan dengan Metode Diskusi dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Anak Yatim Suhartinah Suhartinah; Sachri Ramdhan; Sugandi Miharja
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 7 No 3 (2019): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.001 KB) | DOI: 10.15575/irsyad.v7i3.56

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi sosial anak yatim, layanan bimbingan dengan metode diskusi dan peran bimbingan dengan metode diskusi dalam meningkatkan interaksi sosial anak yatim di Pondok Pesantren Yatim dan Dhuafa Al-Kasyaf. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan di pondok pesantren yatim dan dhuafa Al-Kasyaf dilaksanakan menggunakan metode diskusi dengan teknik public speaking, dan durasi waktunya mingguan. Proses interaksi sosial yang terjadi adalah bentuk assosiatif dan dissosiatif. Peran bimbingan dengan metode diskusi dalam meningkatkan interaksi sosial dengan kategori tinggi pada setiap aspek yaitu (1) kemampuan relationship (2) kemampuan identifikasi masalah (3) kemampuan memfasilitasi perubahan dan (4) evaluasi interaksi sosial dengan rentang persentasi peningkatan 82%-94%. This study aims to determine the social interaction of orphans, guidance services with discussion methods, and the role of guidance with the method of discussion in improving social interaction of orphans in Pondok Pesantren Yatim and Dhuafa Al-Kasyaf. The method used in this research is qualitative with phenomenological approach. The results showed that the guidance services in the Pesantren Al-Kasyaf using the method of discussion with public speaking techniques with the duration of time weekly. The process of social interaction that occurs is the form of associative and dissociative. The role of counseling with the method of discussion in improving social interaction with high category (1) the ability of relationship (2) problem identification ability (3) ability to facilitate change and (4) evaluation of social interaction with 82% -94% improvement percentage range.
Layanan Bimbingan Konseling Individual dalam Mengurangi Perilaku Prokrastinasi Menghafal Al-Barjanji pada Santri Nurlaela Nurlaela; Elly Marlina; Sugandi Miharja
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 8 No 1 (2020): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.508 KB) | DOI: 10.15575/irsyad.v8i1.116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perilaku prokrastinasi, proses pelaksanaan layanan bimbingan konseling individual dan kondisi perilaku prokrastinasi menghafal Al-Barjanji setelah diberikan layanan bimbingan konseling individual. Penelitian ini menggunakan metode kualitiatif, dengan pengumpulan data berupa observasi, wawancara langsung dengan santri pelaku prokrastinasi, pembimbing dan pengasuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan konseling individual dipilih untuk mengatasi permasalahan prokrastinasi. Proses layanan bimbingan melalui beberapa tahapan, dimana layanan bimbingan konseling individual membuat santri memahami potensi dirinya, mampu membuat jadwal kegiatan dan konsisten dalam melaksanakannya. Dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan konseling individual mengurangi perilaku prokrastinasi menghafal Al-Barjanji pada santri. Ini dibuktikan perubahan perilaku santri berupa pemahaman akan potensi diri, pengendalian diri, peningkatan kemampuan managemen waktu. This study aims to determine the condition of procrastination behavior, the process of implementing individual counseling services and the conditions of procrastination behavior memorize Al-Barjanji after being given individual counseling counseling services. This study uses qualitative methods, with data collection in the form of observation, direct interviews with students of procrastination, mentors and caregivers. Results of research during the field Condition of santri daughter do delay memorize Al-Barjanji. Individual counseling services are selected to address these issues. The process of guidance services through several stages namely, which individual counseling services make students understand their potential, able to create a schedule of activities and consistent in implementing them. It can be concluded that individual counseling counseling services reduce the procrastination behavior of Al-Barjanji memorization to santri. This is evidenced by the change of santri behavior in the form of an understanding of self potential, self control, improvement of time management capability.
Penyuluhan Agama melalui Metode Ceramah dalam Meningkatkan Kesadaran Politik Lokal Masyarakat Rahmat Nawawi; syukriadi syambas; sugandi miharja
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 5 No 3 (2017): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.122 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana Proses Penyluhan Agama di Kecamatan Cileunyi. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Penyuluhan Agama di Kecamatan Cileunyi. Untuk mengetahui bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam Penyuluhan Agama di Kecamatan Cileunyi. Untuk mengetahui bagaimana Hasil layanan Penyuluhan Agama melalui metode ceramah dalam meningkatkan kesadaran politik lokal masyarakat di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan pendekatan Observasi dan Wawancara. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat telah menyadari akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik, sehingga hidup dalam bermasyarakat terbentuk sikap saling menghormati satu sama lain, saling peduli satu sama lain, saling mengingatkan satu sama lain dan adanya kesiapan para pendidik dari penerus bangsa kita untuk hidup berbangsa dan bernegara. Abstract The purpose of this research is to find out how the process of religious management in Cileunyi sub-district. To find out how the implementation of Religious Counseling in Cileunyi District. To find out how the supporting and inhibiting factors in Religious Counseling in Cileunyi District. To find out how the results of Religious Counseling services through the lecture method in raising awareness of local political community in Cileunyi District, Bandung Regency. This study uses qualitative research methods, with data collection techniques using the Observation and Interview approach. Based on this research it can be concluded that the community has realized their rights and obligations as good citizens, so that living in a community is formed of mutual respect for each other, caring for one another, reminding each other and the readiness of educators from the nation's successors we are to live nation and state.
Peran Layanan Konseling Kelompok Terhadap Perilaku Agresif Pelajar Gagan Abdul Muiz; Sugandi Miharja
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 5 No 2 (2017): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.93 KB)

Abstract

This study was conducted with the following objectives; first, to know the characteristics of aggressive behavior of learners. Second, to know the process of group counseling services to the student's aggressive behavior. Third, to know the role of group counseling services to the aggressive behavior of students, in MTs Negeri 4 Sumedang. The method used in this study is descriptive with a qualitative approach, describing the situation or event. Primary data were obtained with interviews and field notes. While secondary data seen from official documents, and reference books about group counseling services in MTs Negeri Empat Sumedang. Data analysis includes data reduction, data presentation, and conclusions. From the results of research indicate that, the implementation of group counseling that includes counselor, counselor, methods and factors supporting facilities and facilities is good enough. After being given group counseling services by BK teachers, students can change their behavior which is often aggressive behavior after the group counseling finally the students become more positive towards the direction that is no longer behave aggressively and the intensity to aggressive in a month decreases. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut; pertama, untuk mengetahui karakteristik perilaku agresif pelajar. Kedua, untuk mengetahui proses layanan konseling kelompok terhadap perilaku agresif pelajar. Ketiga, untuk mengetahui peran layanan konseling kelompok terhadap perilaku agresif pelajar, di MTs Negeri 4 Sumedang. Metode yang digunakan pada penelitian ini bersifat deskriftif dengan pendekatan kualitatif, memaparkan situasi atau peristiwa. Data primer diperoleh dengan wawancara dan catatan lapangan. Sedangkan data sekunder dilihat dari dokumen resmi, dan buku-buku referensi tentang layanan konseling kelompok di MTs Negeri Empat Sumedang. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, pelaksanaan konseling kelompok yang meliputi faktor konselor, konseli, metode maupun faktor-faktor pendukung sarana maupun fasilitas sudah cukup baik. Setelah diberikan layanan konseling kelompok oleh guru BK, pelajar dapat merubah perilakunya yang semula kerap berperilaku agresif setelah dilakukan konseling kelompok akhirnya pelajar menjadi berubah kearah yang lebih positif yakni tidak lagi berperilaku agresif dan intensitas ke agresifannya dalam sebulan semakin berkurang.
Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa Ajeng Nuraliyah Azhar; Aep Kusnawan; Sugandi Miharja
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 5 No 1 (2017): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.811 KB)

Abstract

This study aims to determine the implementation, evaluation, and follow-up of group guidance services in improving student learning discipline in SMAN 1 Tambun Utara Bekasi. This research uses descriptive method, because the researcher trying to describe the subject or object of research as it is, the problems and the object of research in class XI SMAN 1 Tambun Utara.Digambarkan plainly and actual, it can be described from the current phenomena status at the time.Teknik data collection used is observation and interview. The findings show that despite the limitations of religious knowledge and some obstacles, the counselor strives to play a role in the effort to tackle students who violate school rules based on group guidance approaches in collaboration with religious teachers and homeroom teachers. And also insert religious approaches any material presented by the tutor can successfully cope with some cases and reduce the case of undisciplined students in SMAN 1 Tambun Utara especially class XI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa di SMAN 1 Tambun Utara Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, karna peneliti berusaha menggambarkan subjek atau objek penelitian apa adanya, permasalahan dan objek penelitian di kelas XI SMAN 1 Tambun Utara. Digambarkan secara gamblang dan aktual, hal tersebut dapat kita gambarkan dari status fenomena yang ada pada waktu sekarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian yang ditemukan menunjukkan bahwa meskipun dengan keterbatasan pengetahuan agama dan terdapat beberapa hambatan, namun pembimbing berusaha untuk melakukan perannya dalam upaya menanggulangi siswa yang melanggar aturan sekolah berbasis pendekatan bimbingan kelompok dengan bekerja sama dengan guru agama dan wali kelas. Dan juga menyisipkan pendekatn agama di setiap materi yang di sampaikan oleh pembimbing dapat berhasil menanggulangi beberapa kasus dan mengurangi kasus siswa yang tidak disiplin di SMAN 1 Tambun Utara khususnya kelas XI.
Bimbingan Behavioral dalam Pengembangan Kreativitas Menulis Santri Rina Rachmawati; Dindin Solahudin; Sugandi Miharja
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 9 No 1 (2021): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/irsyad.v9i1.1982

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan dinamika kegiatan bimbingan behavioral dalam pengembangan kreativitas menulis santri di Yayasan Pesantren Yatim Al-Kasyaf. Penelitian ini menggunakan teori bimbingan behavioral dari Albert Bandura. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, kegiatan proses bimbingan behavioral dalam pengembangan kreativitas menulis santri dilakukan dengan teknik modelling dan untuk mengatasi dinamika yang terjadi selama proses bimbingan ditangani dengan penggunaan teknik terapi aversi (pemberian reward dan punishment) terhadap para santri, di kalangan santri, menulis menjadi suatu kegiatan yang membudaya, setiap santri berhasil menciptakan karya tulis berupa satu buah buku dalam waktu satu bulan. Bimbingan behavioral terbukti efektif dalam mengembangkan dan meningkatkan kreativitas literasi bagi para santri. This study aims to determine the process and dynamics of behavioral guidance activities in developing students' writing creativity at the Al-Kasyaf Yatim Islamic Boarding School Foundation. This study uses the behavioral guidance theory of Albert Bandura. The method used is descriptive with a qualitative approach. The results showed that the behavioral guidance process activities in developing students' writing creativity were carried out using modeling techniques (imitation). To overcome the dynamics that occurred during the guidance process, it was handled by using aversion therapy techniques (giving rewards and punishments) to students; among students, Writing has become a cultured activity, each student succeeds in creating a written work in the form of one book within one month. Behavioral guidance has proven to be effective in developing and increasing literacy creativity for students. Keywords: Behavioral Guidance; Writing Creativity; Students.