Susanta, Agus
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The influence of problem-based learning model on students' ability toward understanding mathematics concepts in the material of linear equations one variable Nasution, Yuliani; Susanta, Agus; Zaili, Zam
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 2 (2023): Mei - Agustus 2023
Publisher : Universitas PGRI Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v9i2.2110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran problem-based learning pada materi mata pelajaran matematika bab persamaan linier satu variabel terhadap kemampuan pemahaman konsep. Penelitian ini berjenis penelitian eksperimen semu (kuasi eksperimen). Pelaksanaan penelitian di Sekolah Menengah Pertama Swasta (SMPS) IT Darul Fikri Bengkulu Utara yang terletak di Jl Mayor Salim Batubara Desa Karang Anyar 1 Arga Makmur Bengkulu Utara, dengan subjek dalam penelitian ialah siswa Sekolah Menengah Pertama Swasta (SMPS) IT Darul Fikri Bengkulu Utara kelas VII yang berjumlah 44 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni dengan menggunakan instrumen tes. Dan untuk Teknik analisis datanya dengan menggunakan analisis deskriptif, uji normalitas serta uji homogenitas. Berdasarkan hipotesis nilai rata-rata posttest menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata posttest sebesar 85,59, dan pada kelas kontrol didapati nilai rata-rata posttest sebesar 75,91. Hal tersebut berarti terdapat adanya perbedaan nilai rata-rata antara kedua kelas sebesar 9,68. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini kemampuan pemahaman konsep matematika kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika dengan Menerapkan Model Problem Based Learning pada Siswa Kelas XI Tata Busana SMK Negeri 5 Kota Bengkulu Latif, Muhammad Fahmi; Susanta, Agus
TRIADIK Vol. 22 No. 1: April 2023
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/triadik.v22i1.30125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika serta aktivitas siswa kelas XI Tata Busana SMKN 5 Kota Bengkulu pada materi Matriks tahun pelajaran 2022/2023, melalui penerapan Model Pembelajaran PBL. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI Tata Busana SMKN 5 Kota Bengkulu berjumlah 16 orang. Bentuk penelitian yang dilakukan adalah PTK yang terdiri dari dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbaikan proses pembelajaran dan peningkatan pada setiap siklusnya. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar matematika siswa pada siklus II meningkat dibandingkan skor siklus I. Ketuntasan hasil belajar dari 16 siswa yang mampu mencapai nilai KKM ada 15 orang dan jika dipersentasekan adalah 93,75% dengan nilai rata-rata 83,93. Skor aktivitas belajar siswa meningkat dari Siklus I ke Siklus II masing-masing sebesar 11,25 dan 14,75 dengan kriteria cukup aktif dan aktif. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat hasil belajar matematika dan keaktifan siswa kelas XI Tata Busana SMKN 5 Kota Bengkulu tahun ajaran 2022/2023 khususnya pada materi matriks.
PENGARUH GAME BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MATERI LINGKARAN KELAS VIII SMP NEGERI 18 KOTA BENGKULU Atmajaya, Tri; Susanta, Agus; Utari, Tria; Susanto, Edi; Maulidiya, Della
JP2MS Vol 7 No 3 (2023)
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.7.3.441-449

Abstract

Salah satu visi pembelajaran matematika pada kurikulum 2013 merupakan keterampilan penyelesaian masalah. Kemampuan pemecahan masalah siswa masi rendah ditunjukan oleh murid belum terbiasa menyelesaikan soal yang membutuhkan aspek memahami, merencanakan, menyelesaikan dan menyimpulkan. Kajian ini bertujuan agar melihat dampak game based learning pada keterampilan masalah murid terhadap pengetahuan lingkaran kelas VIII SMP Negeri 18 Kota Bengkulu. Analisis ini adalah kajian eksperimen semu. Analisis ini dijalankan pada SMP Negeri 18 Kota Bengkulu terhadap semester genap tahun ajaran 2022/2023. Sampel penelitian ini memakai teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini terdiri dari kelas VIII.7 sebagai kelas eksperimen yang memanfaatkan game based learning dengan banyak siswa berjumlah 28 siswa dan kelas VIII.6 menjadi kelasa kontrol yang memakai pendidikan lama dengan banyak siswa berjumlah 30 siswa. Instrumen yang dipakai dalam analisis ini merupakan lembar tes keterampilan penyelesaian masalah. Hasil dari pengujian hipotesis diperoleh nilai , yakni  serta nilai signifikan (2-tailed) cenderung tinggi oleh taraf signifikan yakni . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada game based learning pada keterampilan penyelesaian masalah murid terhadap pengatahuan lingkaran kelas VIII SMP Negeri 18 Kota Bengkulu.
PENGARUH METODE INQUIRY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS MATEMATIKA SISWA BERBANTUAN ALAT PERAGA DI SDN 76 BENGKULU TENGAH Fashali, Agju Jihan Indri; Susanta, Agus; Haji, Saleh
JP2MS Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.8.1.95-102

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar dan aktivitas siswa di SDN 76 Bengkulu Tengah dapat dipengaruhi oleh model pembelajaran tanya dengan bantuan alat peraga. Jenis penelitian yang dilaksanakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain penelitian berbentuk nonequivalent pretest-posttest control group design atau desain dengan dua kelompok. Seluruh siswa SDN 76 Bengkulu Tengah adalah populasi penelitian ini. Siswa kelas VA terdiri dari 13 orang sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VB juga terdiri dari 13 orang sebagai kelas kontrol adalah sampel dari penelitian ini. Untuk masing-masing kelas sampel, penelitian dilakukan selama tiga pertemuan pembelajaran. Data hasil penelitian menunjukkan untuk hasil belajar menggunakan uji-t didapatkan nilai sig. (2-tailed) = 0,005 < taraf signifikan  maka disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model Inquiry Learning berbantuan alat peraga terhadap hasil belajar dan aktivitas belajar matematika siswa SDN 76 Bengkulu Tengah. Salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik adalah dengan memberikan permasalahan yang sesuai dengan konsep pembelajaran, membimbing siswa yang menghadapi masalah, dan memberikan latihan soal. Selain itu, aktivitas siswa juga dapat ditingkatkan dengan memberikan alat peraga saat pembelajaran dan LKPD menggunakan langkah-langkah model pembelajaran pertanyaan.
EFEKTIVITAS E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS PEMBELAJARAN PROJECT DITINJAU DARI KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS DAN KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA Susanto, Edi; Susanta, Agus
Jurnal Silogisme : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Vol 7, No 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/silogisme.v7i1.5181

Abstract

The implementation of distance learning at every level of education, significantly higher education, has various obstacles. One of them was the lack of teaching materials that can support students to learn both guided and independent. Learning resources that were commonly used did not interactively support learning. This study aimed to determine the effectiveness of interactive e-modules based on project-based learning in mathematical literacy skills and student confidence in number theory courses. The type of research used was quasi-experimental with a quantitative approach. The research subjects were students of the 2021 mathematics education study program, which consisted of two classes with 32 experimental classes and 36 control classes. Technique sample used a census where each class was selected and determined treatment. Data collection techniques were used tests with literacy ability test instruments and self-confidence questionnaires. Data analysis with descriptive analysis and hypothesis testing using MANOVA and the effectiveness of learning with interactive e-modules were analyzed using a one-sample t-test.The results showed that the application of project-based learning-based interactive e-modules was effective in students' literacy skills, with a t-count result of 6.949 and a significance level of 0.000. The use of e-modules is more effective than the control class, with an average literacy ability of 81.25 in the experimental class and 62.91 for the control class. I am judging from the adequate self-confidence with a high category and the results of t count of 4.179 significant at 0.05 alpha. The results of the Manova analysis show that the application of interactive e-modules is more effective in terms of literacy skills and student self-confidence, with a significant Hotelling's trace of 0.000
Students’ numerical ability on minimum competency assessment in junior high school Susanto, Edi; Fransiska, Herlin; Susanta, Agus
International Journal of Trends in Mathematics Education Research Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.799 KB) | DOI: 10.33122/ijtmer.v6i1.175

Abstract

The aim of this study was to describe the numeracy abilities of junior high school students in Bengkulu City in solving math problems based on minimum competency assessment questions. The results of this study for the long term can be used to prepare students’ abilities to face the minimum competency assessment test. The research method used is survey research with a qualitative descriptive approach. The population in this study were all Class VIII students from the State and Private junior high schools of Bengkulu City, namely 40 schools. Sample selection was done in two stages: stratified random sampling and simple random sampling. The research sample consisted of 8 junior high schools in Bengkulu City that met the sample criteria. Data was collected using the minimum competency assessment level 4 math test instrument with 8 items based on the minimum competency assessment grid. Data analysis was carried out with descriptive statistics to describe students' abilities, and prediction tests were conducted using regression tests to describe students' readiness to take the minimum competency assessment test. The results of the study based on the material aspect showed that: (1) students' mastery of number material was 54.47%, (2) algebraic material mastery was 46.44%, (3) students' mastery of geometry material was 33.15%, and (4) material data and opportunities of 18.81%. The analysis results of the level of student knowledge about implementing minimum competency assessment are, on average, in the less category with a percentage of 48.42%. Based on the results of the study, it is recommended that there be the socialization of the application of minimum competency assessment to teachers and students as well as the preparation of special questions so that students are accustomed to solving minimum competency assessment-based questions.