Tri Widodo, Trenggono
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA PENGUKURAN KINERJA TEAM DIRECTSSELLING PT. GOLDEN COMMUNICATION DENGAN MENGGUNNAKAN METODE BALANCE SCORECARD DAN ANALYTICAL HIERACHY PROCESS (AHP) Tri Widodo, Trenggono; Alamsyah, Nanang; Wahyu, Zulfirman
JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK) Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Industri Kreatif (JIK)
Publisher : STT Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.831 KB) | DOI: 10.36352/jik.v3i1.174

Abstract

Penelitian ini merupakan sebuah proses perancangan pengukuran kinerja team direct selling dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Balance Scorecard (BSC) di perusahaan PT. Golden Communication. Dalam hal ini, pengukuran kinerja di PT. Golden hanya berdasarkan hasil dari penjualan team direct selling. Untuk mengetahui hasil dari penguukuran kinerja karyawan, maka selanjutnya tahap peta strategi yang diusulkan, kemudian setalah itu mendapatkan variabel yang dikelompokkan menjadi 4 perspektif balance scorecard (BSC). Untuk mengetahui prioritas untuk setiap perspektif, pembobotan prioritas serta bobot hasil perspektif , digunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Untuk perpektif finansial, memiliki bobot sebesar 38.20 % dengan distribusi bobot untuk peningkatan penjualan sebesar 34% dan efisiensi biaya 4%. Untuk perspektif pelanggan, bobot perspektif nya, 6.20% dengan distribusi bobot 5 % untuk tingkat kepuasan pelayanan dan 2 % untuk tingkat kepuasan produk. Kemudian untuk perspektif internal bisnis, memiliki bobot 39 % dengan distribusia bobot untuk optimalisasi media promi ke pelanggan sebesar 29% dan menyempurnakan strategi dan peluang distribusi ke pelanggan sebesar 10 %. Selanjutnya untuk perspektif pertumbuhan dan pembelajaran , dengan bobot 16.70 % dengan pembagian setiap bobotnya untuk menciptkan SDM kompetitif sebesar 3 % dan bobot pemberian apresiasi terhadap karyawan sebsar 14%. Hasil dari pembobotan kemudian ditentukan KPI dan hasil pengukuran kinerja berdasarkan taget dan pencapaian dari karyawan. Dengan skor rata rata per 6 bulan sebesar 83.66 %.