Widodo, Trenggono Tri
STT Ibnu Sina

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Strategi Pengembangan Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Widodo, Trenggono Tri; Alamsyah, Nanang
JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Industri Kreatif (JIK)
Publisher : STT Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.191 KB) | DOI: 10.36352/jik.v2i2.123

Abstract

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) merupakan lembaga kemahasiswaan yang menjalankan organisasi layaknya sebuah pemerintahan. Oleh sebab itu, perlu adanya strategi? pengembangan organisasi sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui strataegi apa yang tepat untuk strategi pengembangan organisasi BEM. Guna mengatasi permasalah di atas maka perlu diadakan analisa pengembangan yang bertujuan untuk menentukan strategi pengembangan organisasi,? metode yang digunakan? ialah AHP, matrik IE dan SWOT. Hasil dari analisa data dengan menggunakan metode diatas adalah sebagai berikut:1)Menggandeng manajemen dalam pengembangan organisasi dan pelatihan pelatihan untuk peningkatan kualitas sumber daya mahasiswa 2)Kemampuan berorganisasi terus ditingkatkan untuk menjalin kerja sama dengan Lembaga lain. 3)Membangun link di antara mahasiswa pekerja untuk memperkuat donatur BEM 4)Promosi dan publikasi melalui media terus ditingkatkan 5)Memperbaiki penganggaran kegitan dengan cara memilih dan memilah kegiatan kegitan utama serta meminimalisir opersional yang kurang mendukung. 6)Bendahara dibekali ketarampilan kewira usahaan yang bisa menunjang kegiatan lainnya, sehingga anggaran bisa bertambah 7)Mengelola kegiatan yang menghasilkan dana untuk meningkatkan dana kas 8)Perkuat pengabdian kepada masyarakat dengan melalukan penyuluhan penyuluhan serta gotong royong 9)Tingkat kan kepedulian pada aspek lingkungan dengan bekerja sama dengan elemen elemen yang bersangkutan, 10)Berinovasi dalam merancang kegiatan 11)Ciptakan sebuah kepercayaan baru kepada donatur dengan memberikan penawaran yang menarik untuk dia mempromosikan bentuk profilnya serta berikan kesempatan untuk donatur hadir di kegiatan, 12)Kegiatan dikemas sekreatif mungkin tanpa harus meninggalkan budaya lokal yang menjadi ciri khas.