Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Archives Pharmacia

Biosintesis dan uji Antioksidan Nanopartikel Emas Menggunakan Kuersetin Pertiwi, Ratih Dyah; Utami, Tyas Putri; Michelle, Michelle
Archives Pharmacia Vol 6, No 2 (2024): ARCHIVES PHARMACIA
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/ap.v6i2.8237

Abstract

Sintesis nanopartikel emas dapat dilakukan dengan metode fisika dan metode kimia, namun kedua metode itu menimbulkan limbah berbahaya yang tidak ramah lingkungan, dan mahal, sehingga sintesis nano partikel emas pada penelitian ini dilakukan dengan metode green synthesis karena metode ini ramah lingkungan, dapat diproduksi ulang, relatif terjangkau dan sederhana. Penelitian ini untuk mengetahui kemampuan kuerseti dalam pembuatan sediaan nanopartikel emas, karakteristik, dan aktivitas antioksidan pada sediaan nanopartikel emas yang dihasilkan. Larutan HAuCl4 0,002M disintesis menggunakan kuersetin. Larutan ini dilihat kestabilannya dengan mengamati panjang gelombang selama 8 minggu menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis. Larutan nanopartikel emas terbaik dikarakterisasi menggunakan particle size analyzer (PSA) untuk mengetahui Z-average, indeks polidispersitas, dan potensial zetanya. Pengujian aktivitas antioksidan sediaan nanopartikel emas dilakukan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1- pikrilhidrazil). Uji panjang gelombang maksimum menunjukkan hanya sediaan nanopartikel emas dengan penambahan gom arab dan 3 mL larutan kuersetin 2 mM (F4) yang masuk ke dalam rentang 500-600 nm. Hasi uji kestabilan dan karakterisasi menunjukkan sediaan nanopartikel emas dengan penambahan gom Arab dan 3 mL larutan kuersetin 2 mM memiliki kestabilan terbaik dengan Z-average 116,7 nm, indeks polidispersitas 0,293, dan potensial zeta -12,2 mV. Sediaan nanopartikel emas ini mempunyai kemampuan sebagai antioksidan karena nilai IC50 yang didapatkan sebesar 82,80 ppm.
Isolasi dan Uji Aktivitas Antimikroba Kapang Endofit dari Daun dan Batang Tanaman Jambu Bol (Syzygium malaccense) Terhadap Staphylococcus epidermidis, Escherichia coli dan Candida albicans Putri, Silpiyani; Abna, Inherni Marti; Utami, Tyas Putri
Archives Pharmacia Vol 6, No 1 (2024): ARCHIVES PHARMACIA
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/ap.v6i1.7602

Abstract

Kapang endofit merupakan mikroba yang hidup pada jaringan tanaman dan tidak membahayakan inangnya. Kapang endofit dapat menghasilkan suatu senyawa bioaktif yang dapat digunakan sebagai senyawa antimikroba, antioksidan, antidiabetik dan antikanker. Tanaman Jambu Bol merupakan salah satu tanaman yang memiliki komponen bioaktif yang banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan isolat kapang endofit dari daun dan batang tanaman jambu bol dan mengetahui aktivitasnya sebagai antimikroba terhadap Staphylococcus epidermidis, Escherichia coli dan Candida albicans. Sebanyak 6 isolat yang menunjukkan potensi antimikroba difermentasi secara goyang pada suhu kamar selama 5 hari dengan kecepatan agitasi 150 rpm. Produk metabolit sekunder kemudian diuji aktivitas antimikrobanya dengan metoda difusi agar (Kirby-Bauer) cara sumuran. Hasil uji aktivitas antimikroba yang diperoleh yaitu Isolat Db2-Pt dapat menghambat Escherichia coli dan Candida albicans. Isolat Dc1-Pt dapat menghambat Staphylococcus epidermidis dan Escherichia coli. Isolat Dc2-Pt dapat menghambat Candida albicans. Isolat Bb1-Pt dapat menghambat Staphylococcus epidermidis. Isolat Bc1-Pt dapat menghambat Escherichia coli. Isolat Bb2P-Pt dapat menghambat Staphylococcus epidermidis dan Candida albicans. Kapang endofit yang dihasilkan dari tanaman jambu bol memiliki aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus epidermidis, Escherichia coli dan Candida albicans dengan kekuatan daya antimikroba sedang dengan diameter zona hambat antara 5 mm sampai 10 mm.