Desthiani, Unik
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERAN KOMUNIKASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) DALAM MEMBERIKAN PEMBINAAN KEPADA PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) Desthiani, Unik
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Sekretari
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.069 KB) | DOI: 10.32493/skr.v6i2.3304

Abstract

Abstrak-Komunikasi merupakan hal penting dalam kehidupan manusia, dengan berkomunikasi manusia dapat memahami satu sama lain, mengenai keinginan, kebutuhan dan juga tujuannya. Untuk dapat memperoleh pemahaman satu sama lain dan mencapai tujuan, komunikasi harus dilakukan dengan efektif jika tidak dilakukan secara efektif, maka yang timbul adalah kesalahpahaman dan konflik. Komunikasi dapat dilakukan diberbagai lingkungan, baik itu keluarga, masyarakat maupun perusahaan. Dalam lingkungan perusahaan, komunikasi merupakan salah satu faktor penting untuk dapat mewujudkan tujuan perusahaan. Komunikasi dalam suatu perusahaan dapat terjadi antara: pemimpin dengan pemimpin, pemimpin dengan bawahan, sesama bawahan, staf perusahaan dengan pelanggan atau masyarakat. Salah satu profesi yang sangat membutuhkan komunikasi yang baik adalah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), profesi ini berhubungan langsung dengan masyarakat luas di mana Satpol PP memiliki kewajiban untuk menegakkan peraturan pemerintah daerah, misalnya: mengenai ketertiban umum???yang melarang pedagang kaki lima untuk berjualan di trotoar, untuk itu seorang Satpol PP harus dapat berkomunikasi dengan baik untuk memberikan pengertian dan pemahaman kepada Pedagang Kaki Lima agar tidak menimbulkan konflik atau kerusuhan. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui peran komunikasi Satpol PP dalam memberikan pembinaan kepada pedagang kaki lima.?Kata kunci: Komunikasi, Satpol PP, Pembinaan Pedagang Kaki Lima??Abstract-Communication is an important thing in human life, by communicating humans can understand each other, about their wants, needs and goals. To be able to gain understanding of one another and achieve goals, communication must be done effectively if not done effectively, then what arises is misunderstanding and conflict. Communication can be done in various environments, be it family, community or company. In the corporate environment, communication is one of the important factors in achieving company goals. Communication within a company can occur between: leader with leader, leader with subordinates, fellow subordinates, company staff with customers or the community. One of the professions that really need good communication is the Civil Service Police Unit (Satpol PP), this profession deals directly with the wider community where Satpol PP has an obligation to enforce local government regulations, for example: regarding public order which prohibits street vendors from selling on the sidewalk, for that a Satpol PP must be able to communicate well to provide understanding and understanding to street vendors so as not to cause conflict or riots. This writing aims to determine the communication role of Satpol PP in providing guidance to street vendors.?Keywords: Communication, Satpol PP, Guiding Street Vendors
PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPETENSI DOSEN DALAM MENINGKATKAN KINERJA DOSEN DI PROGRAM STUDI SEKRETARI D-III UNIVERSITAS PAMULANG Desthiani, Unik; Sumniar, Ratna
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL SEKRETARI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/skr.v10i1.28423

Abstract

ABSTRAK  Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja dosen salah satunya melalui pendidikan dan pelatihan kompetensi dosen, dosen sebagai sumber daya manusia merupakan aset berharga bagi Universitas Pamulang yang dapat menentukan tercapai atau tidaknya tujuan Universitas Pamulang. Universitas Pamulang tidak lagi khawatir mengenai jumlah mahasiswa karena merupakan salah satu Universitas dengan jumlah mahasiswa yang terbanyak, yang menjadi fokus Universitas Pamulang saat ini adalah kualitas sumber daya manusianya terutama dosen, kualitas dosen yang akan menentukan kualitas output yang dihasilkan yaitu mahasiswa. Pentingnya pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dalam suatu organisasi termasuk Universitas Pamulang adalah perbaikan kinerja dosen yang meliputi pengetahuan dan keterampilan yang mendukung, serta pembentukan sikap dosen sesuai yang diinginkan oleh Universitas Pamulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kompetensi Dosen dalam Meningkatkan Kinerja Dosen di Program Studi Sekretari D-III Universitas Pamulang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan untuk melaksanakan metode tersebut dilakukan teknik pengumpulan data, yaitu: observasi, kuesioner, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan pendekatan rasional, sedangkan data kuantitatif dianalisis dengan pendekatan statistik korelasi. Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran hasil penelitian ini adalah jurnal Sekretari Universitas Pamulang dan luaran penelitian ini yaitu publikasi ilmiah Jurnal Sekretari Universitas Pamulang dan menjadi pemakalah dalam pertemuan ilmiah lokal. Kata-kata Kunci: Pendidikan, Pelatihan, Kompetensi, Kinerja  THE INFLUENCE OF LECTURER COMPETENCE EDUCATION AND TRAINING IN IMPROVING LECTURERS PERFORMANCE IN THE STUDY PROGRAM SECRETARY D-III UNIVERSITY PAMULANG  ABSTRACT There are many ways that can be done to improve lecturer performance, one of which is through lecturer competency education and training. Lecturers as human resources are a valuable asset for Pamulang University which can determine whether or not the goals of Pamulang University are achieved. Pamulang University is no longer worried about the number of students because it is one of the universities with the largest number of students. What is currently being focused on at Pamulang University is the quality of its human resources, especially the lecturers, the quality of the lecturers who will determine the quality of the output produced, namely students. The importance of implementing education and training in an organization including Pamulang University is improving lecturer performance which includes supporting knowledge and skills, as well as the formation of lecturer attitudes as desired by Pamulang University. The purpose of this study was to describe the Effect of Lecturer Competency Education and Training in Improving Lecturer Performance in the D-III Secretarial Study Program, Pamulang University. The research method used is descriptive and to carry out the method data collection techniques are used, namely: observation, questionnaires, interviews, documentation, and literature study. After the data was collected, it was analyzed using a rational approach, while quantitative data was analyzed using a statistical correlation approach. The scientific journal that is the target of the results of this research is the Secretary's journal of Pamulang University and the output of this research is scientific publication of the Secretary's Journal of Pamulang University and being a speaker at local scientific meetings. Keywords: Education, Training, Competence, Performance
PENGUNAAN KOMUNIKASI MELALUI PENDEKATAN PERSUASIF KEPADA STAF YAYASAN DALAM MENSOSIALISASIKAN PENCEGAHAN COVID-19 DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM JAME PEKOJAN JAKARTA BARAT Rufeidah, Annie; Anggraini, Katry; Sewaka, Sewaka; Desthiani, Unik; Rahmayanti, Rahmayanti
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 1 No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/.v1i2.12974

Abstract

ABSTRACT The Covid-19 pandemic has brought changes in teaching activities in the school environment, as well as teaching and learning activities (KBM) within the Jame Pekojan Islamic Education Foundation which are carried out online at their respective homes. At times like this, there needs to be more intense coordination between the head of the foundation and staff, staff and staff and staff and students. Coordination can run well if done with good communication. Good communication is communication that is carried out in two directions and conveys messages from the sender of the message to the recipient of the message, for example messages from the chairman of the foundation to staff, messages from staff to staff, or messages from staff to students. Although learning activities are carried out online, there are some staff who sometimes have to come to the Foundation to complete work that cannot be done at home, so the Health protocol must be implemented while outside the home. The COVID-19 prevention health protocols include the 5M, namely: wearing masks, washing hands with soap and running water, maintaining a minimum distance of 1 meter, staying away from crowds and limiting mobilization and interaction. The foundation must socialize the prevention by using a persuasive approach so that staff, educators, students and all parties within the Jame Pekojan Islamic Education Foundation can get used to and be disciplined in carrying out health protocols. Keywords: Covid-19 Pandemic, Health Protocols, Teaching and Learning Activities (KBM)  ABSTRAK Pandemi Covid-19 memberikan perubahan dalam kegiatan mengajar di lingkungan sekolah, begitupun dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Jame Pekojan yang dilakukan secara online di rumah masing-masing. Di saat seperti ini perlu adanya koordinasi yang lebih intens baik antara ketua yayasan dengan staf, staf dengan staf maupun staf dengan siswa. Koordinasi dapat berjalan dengan baik jika dilakukan dengan komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang dilakukan secara dua arah dan tersampaikannya pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan, misalnya pesan dari ketua yayasan kepada staf, pesan dari staf kepada staf, ataupun pesan dari staf kepada siswa. Meskipun kegiatan pembelajaran dilakukan secara online, namun ada beberapa staf yang terkadang harus datang ke Yayasan untuk menyelesaikan pekerjaan yang tidak dapat dilakukan di rumah, sehingga protokol Kesehatan harus dilaksanakan selama berada di luar rumah. Adapun protokol kesehatan pencegahan Covid-19 diantaranya melakukan 5M yaitu: memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak minimal 1 meter, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi. Pihak yayasan harus mensosialisasikan pencegahan tersebut dengan menggunakan pendekatan persuasif sehingga staf, tenaga pendidik, siswa dan seluruh pihak yang berada dilingkungan Yayasan Pendidikan Islam Jame Pekojan bisa membiasakan diri dan disiplin melakukan protokol kesehatan. Kata Kunci: Pandemi Covid-19, Protokol Kesehatan, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
MEMBANGUN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA STAF YAYASAN RUHAMA GUNUNG SINDUR Desthiani, Unik; Rufeidah, Annie; Sewaka, Sewaka; Anggraini, Katry; Rahmayanti, Rahmayanti
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 2 No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18430

Abstract

ABSTRACT The Ruhama Foundation was established on March 23, 2012, located at Jalan Betet 1, Kampung Kebon Kopi, RT 03 RW 06, Pengasinan Village, Gunung Sindur District, Bogor Regency, West Java. Human resources are the important meaning of a reality that every human individual is the most important element because it always exists in an organization. Culture provides an identity for members of the organization and evokes a commitment to beliefs and values greater than oneself. The performance of the foundation staff is the basis for the achievement of the foundation's goals and achievements. Foundation staff form an overall perception based on the characteristics of the organizational culture which include innovation, persistence, aggressiveness, results orientation, people orientation, attention to detail, and team orientation. The organizational culture of the foundation staff in continuously improving performance to consistently carry out their duties and responsibilities in accordance with existing provisions and regulations is expected to continue to develop potential, especially regarding various programs at the Ruhama Foundation, so that foundation staff are expected not only to have good performance , but can do professionally. The success of the foundation's staff performance is not only influenced by organizational culture, but also members of the organization are expected to be able to work together with other members to solve problems that arise in the organization, so it is necessary to establish effective and efficient teamwork within the foundation. With the formation of teamwork, it is hoped that the cooperation of the foundation staff will be higher, so that it will facilitate the achievement of the foundation's goals. Keywords: Organizational Culture, Competitive Advantage, Foundation Staff ABSTRAK Yayasan Ruhama berdiri sejak 23 Maret 2012, beralamat di Jalan Betet 1 Kampung Kebon Kopi RT 03 RW 06 Desa Pengasinan Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor Jawa Barat. Sumber daya manusia merupakan arti penting dari suatu realita bahwa setiap individu manusia merupakan elemen yang paling utama karena selalu ada dalam suatu organisasi. Budaya memberikan identitas bagi para anggota organisasi dan membangkitkan komitmen terhadap keyakinan dan nilai yang lebih besar dari dirinya sendiri. Kinerja staf yayasan merupakan dasar bagi pencapaian tujuan dan prestasi yayasan. Para staf yayasan membentuk persepsi keseluruhan berdasarkan karakteristik budaya organisasi yang antara lain meliputi inovasi, kematapan, keagresifan, orientasi hasil, orientasi orang, perhatian ke hal yang rinci, dan orientasi tim. Budaya organisasi staf yayasan dalam meningkatkan kinerja secara berkesinambungan untuk tetap konsisten melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada diharapkan untuk terus melakukan pengembangan potensi khususnya tentang berbagai program yang ada di Yayasan Ruhama, sehingga staf yayasan diharapkan tidak saja memiliki kinerja yang bagus, tetapi dapat melakukan secara profesional. Keberhasilan kinerja staf yayasan tidak hanya dipengaruhi oleh budaya organisasi, namun juga anggota organisasi diharapkan mampu bekerjasama dengan anggota yang lain untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul dalam organisasi, sehingga perlunya dibentuk teamwork yang efektif dan efisien dalam yayasan. Dengan adanya pembentukan teamwork diharapkan akan meningkatkan kerjasama staf yayasan lebih tinggi, sehingga akan memudahkan tercapainya tujuan yayasan.    Kata Kunci: Budaya Organisasi, Keunggulan Kompetitif, Staf Yayasan
Meningkatkan Kompetensi Peserta Didik SMK Letris Indonesia 1 dalam Mempersiapkan Diri Menghadapi Proses Rekrutmen di Dunia Kerja Rahmayanti, Rahmayanti; Desthiani, Unik
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Sosial
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pbs.v4i1.38295

Abstract

Persaingan global menuntut seseorang untuk dapat bersaing dan menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam bersaing di dunia kerja. Upaya yang dapat dilakukan untuk menciptakan SDM yang berkualitas yaitu melalui pendidikan, dimana pendidikan bukan hanya bersifat memberikan ilmu pengetahuan saja, namun juga mempersiapkan peserta didik untuk mampu dalam merencanakan karirnya setelah lulus dari SMK. Pemahaman terkait persiapan yang harus dilakukan untuk dapat siap dalam menghadapi dunia kerja yaitu dengan memberikan gambaran dan perencanaan mengenai proses rekrutmen yang biasanya terjadi di berbagai organsasi dan perusahaan sehingga peserta didik akan mampu dan memiliki persiapan yang matang setelah lulus SMK dan melanjutkan untuk bekerja di suatu perusahaan atau organisasi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bekerja sama dengan SMK Letris 1 Indonesia yang berlokasi di Villa Bintaro Indah Jl. Kalimantan I, Jombang, Kec. Ciputat Kota Tangerang Selatan, Banten. Dari penjelasan tersebut mendorong dosen Program Studi Administrasi Perkantoran D-III Universitas Pamulang untuk mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan judul “Meningkatkan Kompetensi Peserta Didik SMK Letris Indonesia 1 dalam Mempersiapkan Diri Menghadapi Proses Rekrutmen di Dunia Kerja”. Tujuan dari PKM ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta didik di SMK Letris Indonesia 1 tentang bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga Jargon “SMK Bisa” dapat diwujudkan. Abstract Global competition requires someone to be able to compete and become superior, quality human resources (HR) so that they can improve their ability to compete in the world of work. Efforts that can be made to create quality human resources are through education, where education is not only about providing knowledge, but also preparing students to be able to plan their careers after graduating from vocational school. Understanding the preparations that must be made to be ready to face the world of work, namely by providing an overview and planning regarding the recruitment process that usually occurs in various organizations and companies so that students will be able and have thorough preparation after graduating from vocational school and continuing to work in a company. or organization. This Community Service activity is in collaboration with SMK Letris 1 Indonesia which is located at Villa Bintaro Indah Jl. Kalimantan I, Jombang, District. Ciputat, South Tangerang City, Banten. This explanation encouraged lecturers from the D-III Office Administration Study Program at Pamulang University to hold community service activities (PKM) with the title "Improving the Competency of Letris Indonesia 1 Vocational School Students in Preparing Themselves for the Recruitment Process in the World of Work". The aim of this PKM is to provide knowledge and understanding to students at SMK Letris Indonesia 1 about how to improve the quality of human resources so that the "SMK Bisa" jargon can be realized.