Porang adalah tanaman sekunder untuk mengurangi terjadinya erosi. Sosialisasi ini bertujuan mengedukasi petani tentang tanaman porang sebagai tanaman pendamping dan melakukan pengolahan porang. Sosialisasi ini dilaksanakan di Desa Kampung Dalam Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pembagian kuisioner tentang ketertarikan budidaya porang. Pengumpulan data digunakan secara kuantitatif dilanjutkan analisis statistik uji t pada taraf 5%. Kuisioner direkapitulasi menggunakan pie chart. Sosialisasi dihadiri oleh petani sawit, karet, pembudidaya porang dan perangkat desa. Terjadi penambahan pengetahuan budidaya porang oleh peserta sosialisasi. Sebelum sosialisasi, 34 peserta petani sawit dan hanya 1 yang telah melakukan budidaya porang. Setelah dilakukan sosialisasi terdapat peningkatan minat petani melakukan budidaya porang dengan nilai t-statistik -3,26 dan berbeda nyata. Diketahui 44,1% peserta yang tertarik mengetahui tentang porang, 29,4% yang ingin membudidayakan porang sebagai tanaman sekunder, 20,5% petani sawit tertarik dan mulai melakukan penanaman bibit porang dan 5% petani melakukan budidaya porang hingga pasca panen.