Articles
<![CDATA[PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 1 PULAU MOROTAI ]]>
<![CDATA[Papuangan, Miswar]]>;
<![CDATA[Hizbullah, Imam]]>;
<![CDATA[Doe, Afendi]]>
<![CDATA[ IJIS - Indonesian Journal On Information System Vol 5, No 1 (2020): APRIL ]]>
Publisher : <![CDATA[POLITEKNIK SAINS DAN TEKNOLOGI WIRATAMA MALUKU UTARA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (815.925 KB)
|
DOI: 10.36549/ijis.v5i1.82
<![CDATA[Teknologi informasi dan komunikasi sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, sehingga hampir semua tugas kegiatan membutuhkan adanya fasilitas teknologi informasi dan komunikasi. Penyampaian informasi yang masih kurang maksimal di SMP Negeri 1 Pulau Morotai, sehingga membuat orang tua wali siswa, dan umumnya masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan penerimaan siswa baru dan informasi akademik sekolah lainnya. Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk merancang sistem informasi akademik sekolah pada SMP Negeri 1 Pulau Morotai adalah model waterfall. Model waterfall digunakan untuk memodelkan suatu sistem perangkat lunak yang dibuat secara terstruktur. Hasil perancangan sistem informasi akademik sekolah berbasis web pada SMP Negeri 1 Pulau Morotai menggunakan perangkat lunak HTML, PHP, dan MySQL dapat membantu para orang tua wali siswa dan masyarakat umumnya dalam mencari informasi tentang penerimaan siswa baru dan informasi akademik lainnya. Hasil pengujian sistem yang telah dilakukan, sistem menunjukan bahwa semua fungsi yang terdapat di dalam sistem dapat berjalan dengan baik. Kata Kunci: Sistem Informasi, Akademik Sekolah, Web.]]>
<![CDATA[PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERIZINAN BERBASIS WEB PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN PULAU MOROTAI ]]>
<![CDATA[Papuangan, Miswar]]>;
<![CDATA[Latowo, Muamar]]>;
<![CDATA[Salmin, Munazat]]>
<![CDATA[ IJIS - Indonesian Journal On Information System Vol 5, No 2 (2020): SEPTEMBER ]]>
Publisher : <![CDATA[POLITEKNIK SAINS DAN TEKNOLOGI WIRATAMA MALUKU UTARA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (635.514 KB)
|
DOI: 10.36549/ijis.v5i2.108
<![CDATA[Penyediaan pelayanan publik merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan pemerintah sebagai penyelenggaran negara, sehingga perlu adanya prosedur yang memadai untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus pembuatan izin. Permohonan perizinan pada DPMPTSP masih bersifat konvensional sehingga tentunya membutuhkan banyak biaya dan tenaga dalam melakukan pengurusan perizinan. Perancangan sistem informasi perizinan berbasis web pada dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu kabupaten pulau morotai menggunakan metode perancangan sistem evolusioner. Metode evolusioner digunakan berdasarkan pada ide untuk mengembangkan implementasi awal, kemudian memperlihatkan sistem awal kepada pengguna untuk dikomentari. Pengujian sistem menggunakan white box testing. White box testing merupakan uji kasus yang menggunakan struktur kontrol yang dijelaskan sebagai bagian dari perancangan perangkat komponen untuk menghasilkan uji kasus. Perancangan sistem informasi perizinan menghasilkan sistem yang dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan keterlambatan yang dilakukan dan lebih fleksibel untuk digunakan dengan menunjukan sistem mampu menghasiilkan jumlah cyclomatic coplexity = 44, region = 44, dan independent path = 44.Kata Kunci: Sistem Informasi, Perizinan, Web]]>
<![CDATA[CASE-BASED REASONING UNTUK SISTEM DIAGNOSIS PENYAKIT MALARIA DI RSUD KABUPATEN PULAU MOROTAI ]]>
<![CDATA[Papuangan, Miswar]]>;
<![CDATA[Rakomole, Hean]]>
<![CDATA[ IJIS - Indonesian Journal On Information System Vol 6, No 2 (2021): SEPTEMBER ]]>
Publisher : <![CDATA[POLITEKNIK SAINS DAN TEKNOLOGI WIRATAMA MALUKU UTARA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (979.725 KB)
|
DOI: 10.36549/ijis.v6i2.163
<![CDATA[Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Penyakit ini menyebar lewat gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, dapat menimbulkan komplikasi berat yang dapat berujung pada kematian. Infeksi malaria dapat terjadi hanya dengan satu gigitan nyamuk saja. Penyakit ini tidak menular secara langsung dari satu individu ke individu lainnya. Penularan dapat terjadi apabila ada kontak dengan darah penderita. Untuk mendiagnosis pasien penderita penyakit malaria dapat diketahui gejala-gejala yang dirasakan dan faktor resiko yang dialami pasien. Penggunaan konsep case-based reasoning sebagai sistem untuk membantu melakukan diagnosis penyakit malaria. Fitur-fitur yang digunakan dalam melakukan diagnosis penyakit malaria meliputi usia, jenis kelamin, gejala yang dirasakan dan faktor resiko yang dialami pasien. Algoritma nearest neighbor digunakan untuk menghitung kemiripan antara permasalahan kasus baru dengan kasus-kasus yang tersimpan dalam basis kasus. Hasil pengujian menggunakan data rekam medik menunjukan bahwa sistem mampu mengenali tiga jenis penyakit malaria secara benar dengan tingkat akurasi sebesar 90,91%.]]>
<![CDATA[PENERAPAN CASE BASED REASONING UNTUK SISTEM DIAGNOSIS PENYAKIT HEPATITIS ]]>
<![CDATA[Miswar Papuangan]]>
<![CDATA[ JIKO (Jurnal Informatika dan Komputer) Vol 1, No 1 (2018) ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal Of Informatics and Computer ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33387/jiko.v1i1.1165
<![CDATA[Hepatitis merupakan kelainan hati berupa peradangan pada sel-sel atau jaringan hati yangtergolong penyakit menular. Peradangan ditandai dengan peningkatan kadar enzim hati. Peningkatan ini disebabkan adanya gangguan atau kerusakan membran hati. Secara popular dikenal juga dengan istilah penyakit hati, sakit liver atau sakit kuning. Hepatitis dapat disebabkan oleh berbagai macam penyebab seperti virus, bakteri, parasit, jamur, obat-obatan, bahan kimia, alkohol, cacing, gizi buruk, dan bahkan autoimun. Penyakit hepatitis dapat menyerang siapa saja tidak pandang usia. Penelitian ini mengimplementasikan CBR untuk membantu melakukan diagnosis penyakit hepatitis. Proses diagnosis dilakukan dengan cara memasukkan permasalahan baru yang berisi gejala-gejala dan faktor resiko yang akan di diagnosis ke dalam sistem, kemudian melakukan proses perhitungan nilai similaritas antara permasalahan baru dengan kasus-kasus yang tersimpan di basis kasus menggunakan metode nearest neighbor yang dinormalisasikan dengan tingkat keyakinan pakar. Pengujian dilakukan dengan menggunakan 117 kasus dengan 82 kasus yang disimpan di basis kasus dan 35 data kasus yang dijadikan sebagai kasus baru. Hasil pengujian sistem dengan menggunakan data rekam medik pasien dengan diagnosis yang tervalidasi pakar menunjukkan bahwa sistem mampu mengenali tiga jenis penyakit hepatitis dengan tingkat akurasi sebesar 94,29%.]]>
<![CDATA[Application of the AHP Method for KIP Recommendation Applications -College Students ]]>
<![CDATA[Eri Satria]]>;
<![CDATA[Dirja Nur Ilham]]>;
<![CDATA[Arie Budiansyah]]>;
<![CDATA[Rudi Arif Candra]]>;
<![CDATA[Miswar Papuangan]]>
<![CDATA[ Journal of Computer Networks, Architecture and High Performance Computing Vol. 3 No. 2 (2021): Journal of Computer Networks, Architecture and High Performance Computing, July ]]>
Publisher : <![CDATA[Information Technology and Science (ITScience) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/cnahpc.v3i2.1112
<![CDATA[The Smart Indonesia Card (KIP) is an assistance in the form of cash from the government given to students whose parents are less able to finance their education, as a continuation and expansion of the targets of the Poor Student Assistance (BSM) program. KIP has a goal, namely to increase access for children aged 6 (six) to 21 (twenty-one years) to obtain educational services until they graduate from high school to support the implementation of Universal Secondary Education / Pilot Compulsory Education 12 (twelve) years, prevent students from the possibility of dropping out of school or not continuing their education due to economic difficulties. The KIP-Kuliah, formerly known as Bidikmisi, is presently in service. They may find it difficult to determine who is a qualified candidate to become a recommendation for KIP-Kuliah recipients who will be presented to the system since many variables and assessments will be passed in determining the prospective KIP-Kuliah recipients. Therefore, from this problem, a system is needed that can quickly and accurately assess the eligibility of KIP-Lecture recipients without having to sort out the files that have been collected one by one. As a result, it is deemed necessary to develop a decision-making system to address the existing issues. The steps of research that will be carried out to create a decision support system will collect criteria and sub-criteria from the assessment and then enter them into the calculation formula or method employed, namely the AHP method.]]>
<![CDATA[Penggunaan Algoritma Nearest Neighbor Pada Sistem Penalaran Berbasis Kasus Untuk Diagnosis Penyakit ISPA ]]>
<![CDATA[Miswar Papuangan]]>;
<![CDATA[Munazat Salmin]]>
<![CDATA[ Jurnal Serambi Engineering Vol 5, No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Teknik ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32672/jse.v5i1.1739
<![CDATA[Acute Respiratory Infection is defined as an acute respiratory disease caused by an infectious agent that is transmitted from human to human. Symptoms include shortness of breath, difficulty breathing, sore throat, fever, wheezing, runny nose, and cough. This research implements CBR to help diagnose ARI. The diagnosis process is done by entering a new problem that contains the symptoms and risk factors that will be diagnosed in the system. The normalized nearest neighbor method with expert confidence is used to calculate the similarity between new problems and cases stored on a case basis. The results of testing the system using 112 case data with 78 case stored in a case base and 34 data used as new cases data, the system has identified four types of ARI disease with a system performance measurement 97.06%.]]>
<![CDATA[SISTEM INFORMASI PENJUALAN MOTOR BEKAS BERBASIS WEB PADA BENGKEL ANCA JAYA MONALISA BARU ]]>
<![CDATA[Miswar Papuangan]]>;
<![CDATA[Imam Hizbullah]]>;
<![CDATA[Arsul]]>;
<![CDATA[Faisal Thaib]]>;
<![CDATA[Novita Pulo]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknik SILITEK Vol. 1 No. 01 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Teknik Universitas Pasifik Morotai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1204.317 KB)
|
DOI: 10.51135/jts.v1i01.6
<![CDATA[Sistem informasi merupakan kumpulan elemen-elemen atau sub sistem yang disatukan yang saling berhubungan untuk mengelola data sehingga menjadi berarti bagi penerima dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan. Website digunakan sebagai media penyampaian informasi dan komunikasi dalam segala bidang, sehingga dengan mudah dapat menemukan informasi dan komunikasi serta melakukan komunikasi baik secara tertulis, suara maupun secara bertatapan, dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi penjualan motor bekas berbasis website yang dapat membantu masyarakat dalam melakukan pencarian motor bekas dan dapat melakukan proses transaksi secara online. Penelitian ini menggunakan metode waterfall. Metode waterfall digunakan pada untuk menganalisa, mendesain, pengkodingan, serta melakukan pengujian pada sistem. Pengujian menggunakan teknik black box testing. Black box testing merupakan teknik pengujian yang dilakukan dengan menjalankan unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit sudah sesui dengan proses yang diinginkan. Hasil perancangan dan pengujian sistem yang telah dilakukan, yakni sistem dapat memberikan kemudahan kepada pelaku usaha bengkel anca jaya dalam menyampaikan informasi penjualan motor bekas serta memberikan kemudahan pelanggan dalam melakukan pembelian motor bekas secara online.]]>
<![CDATA[PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LABORATORIUM KOMPUTER BERBASIS WEBSITE DI UNIVERSITAS PASIFIK MOROTAI ]]>
<![CDATA[Arsul Arsul]]>;
<![CDATA[Miswar Papuangan]]>;
<![CDATA[Imam Hizbullah]]>;
<![CDATA[Asmiati Dosu]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknik SILITEK Vol. 1 No. 01 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Teknik Universitas Pasifik Morotai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (914.292 KB)
|
DOI: 10.51135/jts.v1i01.7
<![CDATA[Sistem informasi merupakan suatu sistem yang terdiri atas komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan tertentu, dimana diantaranya adalah penyampaian informasi. Pada laboratorium yang belum menggunakan system infromasi terdapat kekurangan dan kendala, seperti penjadwalan penggunaan Laboratorium, ketersediaan alat dan bahan pada laboratorium serta informasi kegiatan laboratorium. Penelitian bertujuan untuk membuat sistem informasi laboratorium berbasis website. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan perangkat lunak waterfall. Pembuatan sistem ini menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, Database MySQL, Adobe Dreamweaver, XAMPP. Hasil pengujian sistem informasi yang dibangun sudah bisa diterapkan pada laboratorium komputer Universitas Pasifik Morotai dan berjalan dengan lancar, serta dapat mengoptimalkan pengelolaan penggunaan laboratorium sesuai dengan yang diinginkan]]>
<![CDATA[EVALUASI USABILITY MENGGUNAKAN METODE THINK ALOUD PADA APLIKASI MOBILE MISTER ALADIN ]]>
<![CDATA[Faisal Thaib]]>;
<![CDATA[Miswar Papuangan]]>;
<![CDATA[Imam Hizbullah]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknik SILITEK Vol. 1 No. 02 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Teknik Universitas Pasifik Morotai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (749.71 KB)
|
DOI: 10.51135/jts.v1i02.21
<![CDATA[Aplikasi Mister Aladin adalah salah satu situs e-comerce atau aplikasi m-ticketing yang dirilis pada tahun 2015 dan sudah memiliki lebih dari 1.000.000 (satu juta) Pengguna pada Google Playstore, berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan pada Google Play Store, bahwa terdapat ketidakpuasaan pengguna seperti rating rendah dan komentar ketidakpuasaan pengguna terkait dengan permasalahan dalam menggunakan aplikasi mobile Mister Aladin. Masalah tersebut terkait dengan usability. Oleh karena itu diperlukan evaluasi, dengan menggunakan metode evaluasi Think Aloud. Permasalahan akan dikelompokan dan dijadikan task skenario pengguna, hasil dari think aloud akan dilakukan pembahasan dan analisis untuk menentukan hasil evaluasi dari penggujian task scenario pengguna.]]>
<![CDATA[PERANCANGAN APLIKASI PARIWISATA MOROTAI BERBASIS ANDROID ]]>
<![CDATA[Miswar Papuangan]]>;
<![CDATA[Exsa Rava Iwisara]]>;
<![CDATA[Imam Hizbullah]]>;
<![CDATA[Faisal Thaib]]>;
<![CDATA[Dirja Nur Ilham]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknik SILITEK Vol. 2 No. 01 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Teknik Universitas Pasifik Morotai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51135/jts.v2i1.46
<![CDATA[Kabupaten Pulau Morotai merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Maluku Uatara. Kabupaten Pulau Morotai banyak dijumpai objek pariwisata yang menjanjikan. Menurut data survey oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Pulau Morotai terdapat 23 tempat wisata di Kabupaten Pulau Morotai. Aplikasi mobile berbasis android digunakan sebagai media untuk mengakses serta mendapatkan informasi terkait daftar tempat wisata serta fitur lainnya yang ada di Kabupaten Pulau Morotai. Pariwisata yang tersedia berupa objek wisata pantai, sejarah, dan wisata bahari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun aplikasi pariwisata berbasis android untuk memberi kemudahan para wisatawan lokal maupun mancanegara dalam mengakses informasi serta mengunjungi objek pariwisata yang ada di Kabupaten Pulau Morotai. Perancangan aplikasi menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC). Metode SDLC digunakan untuk proses pembuatan dan pengubahan sistem serta metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem rekayasa perangkat lunak. Pengujian aplikasi menggunakan black box testing. Black box testing merupakan teknik pengujian dengan mengeksekusi unit, kemudian diamati apakah hasil output dari unit sudah sesui dengan proses yang diinginkan atau tidak sesuai. Hasil perancangan serta pengujian aplikasi yang telah dilakukan, yakni aplikasi pariwisata Morotai berbasis android. Aplikasi dapat diakses dengan menggunakan android dari smartphone dan mampu memberikan informasi terkait objek wisata yang ada serta membantu pemerintah dan instansi terkait dalam mempromosikan Pariwisata di Kabupaten Pulau Morotai.]]>
