Samiruddin, Samiruddin
Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN REWARD AND PUNISHMENT DAN KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA SMA/SMK NEGERI DI KECAMATAN MAWASANGKA Mukmina, Mukmina; La Iru, La Iru; Samiruddin, Samiruddin
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 2, No 1 (2018): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.551 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v2i1.7485

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan ada/tidaknya hubungan antara: (1) pemberian reward and punishment dengan motivasi belajar siswa kelas X, (2) kondisi lingkungan sekolah dengan motivasi belajar siswa kelas X, (3) pemberian reward and punishment dan kondisi lingkungan sekolah secara bersama-sama dengan motivasi belajar siswa kelas X pada SMA/SMK Negeri di Kecamatan Mawasangka. Penelitian ini menemukan bahwa: (1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara pemberian reward and punishment dengan motivasi belajar siswa kelas X pada SMA/SMK Negeri di Kecamatan Mawasangka seperti ditunjukan oleh koefisien korelasi (Ry1) 0,564 dan koefisien determinasi sebesar 0,318, (2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kondisi lingkungan sekolah dengan motivasi belajar siswa kelas X pada SMA/SMK Negeri di Kecamatan Mawasangka, seperti ditunjukan oleh koefisien korelasi (Ry2) 0,737 dan koefisien determinasi sebesar 0,543, (3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara pemberian reward and punishment dan kondisi lingkungan sekolah secara bersama-sama dengan motivasi belajar siswa kelas X pada SMA/SMK Negeri Kecamatan di Mawasangka seperti dituntujukkan oleh koefisien korelasi (Ry12) 0,756 dan koefisien determinasi sebesar 0,572.Kata kunci: reward, punishment, lingkungan sekolah, motivasi belajar
IMPLEMENTASI KOMPETENSI GURU UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN SIOMPU Asrudin, Muhamad; Karsadi, Karsadi; Samiruddin, Samiruddin
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 1, No 1 (2017): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.903 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v1i1.7441

Abstract

Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis: (1) implementasi kompetensi pedagogik guru dan kompetensi profesional guru untuk meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran PKn di SMP Negeri se-Kecamatan Siompu; (2) hambatan guru dalam mengimplementasikan kompetensi pedagogik dan profesional  untuk meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran PKn di SMP Negeri se-Kecamatan Siompu dan (3) upaya yang dilakukan guru dalam menghadapi hambatan mengimplementasikan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional untuk meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran PKn  di SMP Negeri se-Kecamatan Siompu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.  Hasil penelitian ini yaitu: (1) Implementasi kompetensi pedagogik guru dan kompetensi profesional untuk meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran PKn di SMP Negeri se-Kecamatan Siompu yaitu beberapa sub indikator kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional sudah diimplementasikan dengan baik namun sebagai sub indkator kompetensi masih perlu diomptimalkan. Kemudian dalam implemetasinya dibeberapa aspek sub kopetensi pedagogik dan profesional guru sudah memperhatikan faktor-faktor keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. (2) Hambatan guru mengimplementasikan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional yaitu: pertama, hambatan pada siswa karena kurang motivasi dan minat belajar siswa, kedua, kurangnya sarana dan prasarana dalam memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran seperti penggunaan media LCD dan ketiga keterbatasan guru melakukan tindakan refleksi dengan melakukan penelitian tindakan kelas karena guru belum bisa mandiri melakukannya. (3) Upaya guru mengatasi hambatan implementasi kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional untuk meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran PKn se-Kecamatan Siompu yaitu pertama memotivasi siswa, melibatkan siswa pada proses pembelajaran, pembelajaran berpusat pada siswa kemudian mengganti metode pembelajaran yang dianggap kurang tepat dengan metode interaktif (metode diskusi dan tanya jawab) pada saat proses pembelajaran. Kata Kunci: Kompetensi Guru, Keaktifan Siswa
HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DENGAN KINERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN TIWORO RAYA KABUPATEN MUNA BARAT Rahmat, Rahmat; Samiruddin, Samiruddin; Momo, Abdul Halim
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 1, No 1 (2017): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.644 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v1i1.7446

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan: 1) supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru SDN di Tiworo Raya Kabupaten Muna Barat. 2) kompetensi pedagogik dengan kinerja guru SDN di Tiworo Raya Kabupaten Muna Barat. 3) Superisi kepala sekolah dan kompetensi pedagogik secara bersama-sama dengan kinerja guru SDN di Tiworo Raya Kabupaten Muna Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan hubungan supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru mempunyai hubungan positif dan signifikan sebesar 9,5%, hubungan kompetensi pedagogik dengan kinerja guru mempunyai hubungan positif dan signifikan sebesar 42,2%, hubungan supervisi kepala sekolah dan kompetensi pedagogik secara bersama-sama dengan kinerja guru mempunyai hubungan yang positif dan signifikan sebesar 49,7%.Kata kunci: Supervisi Kepala Sekolah, Kompetensi Pedagogik, Kinerja Guru
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI Erlin, Erlin; Ahiri, Jafar; Samiruddin, Samiruddin
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 1, No 2 (2017): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.422 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v1i2.7451

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemampuan berfikir kritis pada pembelajaran sosiologi antara siswa yang di ajar dengan  strategi pembelajaran Problem based learning (PBL) dan siswa yang diajar dengan strategi Contekstual teaching and learning (CTL).  Hasil penelitian: (1) Tidak ada perbedaan hasil belajar Sosiologi antara kelompok siswa yang diberi Strategi CTL dan kelompok siswa yang diberi PBL, dengan hasil perhitungan Fhitung = 0,310 < Ftabel = 4,20 dengan p-value 0,580 > daripada α = 0,05; (2) Terdapat perbedaan hasil belajar Sosiologi antara siswa yang memiliki kemampuan  berpikir kritis tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan  berpikir kritis rendah, dengan harga Fhitung sebesar 13,043 dengan p-value  0,001 < daripada 0,05; (3) Terdapat pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan  kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar Sosiologi, dengan hasil perhitungan Fhitung = 27,873 dengan p-value= 0,000 < pada α= 0,05.; (4) Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar strategi CTL dengan siswa yang diajar strategi PBL pada siswa yang memiliki  berpikir kritis tinggi, dengan hasil perhitungan Uji Dunnent thitung= 4,127 > ttabel= 1,667; (5) Untuk kelompok siswa yang memiliki  berpikir kritis rendah, hasil belajar sosiologi siswa yang diajar Strategi CTL lebih rendah daripada siswa yang diajar dengan Strategi PBL, dengan hasil perhitungan uji Dunnent thitung= 3,340 > ttabel= 1,667; (6) Untuk kelompok siswa yang diajar dengan Strategi CTL, hasil belajar Sosiologi siswa yang memiliki  kemampuan berpikir kritis tinggi lebih tinggi daripada siswa yang memiliki kemampuan  berpikir kritis rendah, perhitungan uji Dunnent thitung= 6,374 > ttabel= 1,667; (7) Untuk kelompok siswa yang diajar dengan Strategi PBL, tidak ada perbedaan hasil belajar Sosiologi siswa yang memiliki  kemampuan berpikir kritis tinggi  maupun berpikir kritis rendah. Hal ini dibuktikan dengan uji Dunnent yang menunjukkan thitung=  1,164 < ttabel= 1,667.Kata kunci: Contextual teaching and learning, Problem based  learning, Berpikir kritis, Hasil belajar