Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Ultrasonografi Obstetri Dalam Prespektif Medis, Kaidah Bioetika Dan Islam Mappaware, Nasrudin A; Syahril, Erlin; Latief, Shofiyah; Irsandi, Feby; Mursyid, Muhammad; Utami, Dian Fahmi; Ananda, Fadli
Wal'afiat Hospital Journal Vol 1 No 1 (2020): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.126 KB) | DOI: 10.33096/whj.v1i1.2

Abstract

Latar belakang: USG (ultrasonografi) sangat populer digunakan untuk memantau kondisi janin, perkembangan kehamilan, persiapan persalinan, dan masalah-masalah lain. Ultrasonografi adalah alat pemeriksaan dengan menggunakan ultrasound (gelombang suara) yang dipancarkan oleh transduser. Objektif: Perempuan umur 39 tahun G4P3A0 gravid 22 minggu 2 hari datang untuk kontrol kehamilan. Keluhan saat ini tidak ada. Dan dilakukan pemeriksaan USG oleh dokter spesialis laki-laki. Metode: Laporan kasus. Results: Secara medis pemeriksaan USG merupakan pemeriksaan yang tepat dalam menunjang diagnosis kehamilan dengan berbagai keuntungannya secara efektif dan efisien. Berdasarkan kaidah bioetika, semua prinsip kaidah dasar bioetika telah dilaksanakan sesuai prinsip autonomy, beneficence, non-maleficence dan justice. Berdasarkan “four boxes” prinsip medical indication, patient prefferences, quality of life dan contextual features dijalankan sebagaimana mestinya. Dan berdasarkan kaidah islam, dokter yang dikenal dengan kebaikannya serta dengan takwa kepada Allah SWT telah menjalankan tugasnya sesuai syarat dan ketentuan dalam islam. Kesimpulan: Perspektif medis, bioetika dan islam adalah metode untuk menyelesaikan berbagai dilema etik.
Faktor Risiko Penderita Kanker Ovarium di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar St.Fatimah, St.Fatimah; Latief, Shofiyah; Syahruddin, Febie Irsandy; Nulanda, Mona; Mokhtar, Shulhana
Wal'afiat Hospital Journal Vol 4 No 1 (2023): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v4i1.101

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan data International Agency of Research on Cancer (GLOBOCAN) tahun 2020, tumor ganas atau kanker ovarium memiliki jumlah kasus baru sejumlah 313.959 orang kasus di dunia dengan angka mortalitas sejumlah 207.252 orang. Di Indonesia kasus keganasan ovarium menempati urutan ke 10 sebagai kanker paling umum terjadi dengan kasus baru sebesar 14.979 orang dengan angka mortalitas sebesar 9.581 orang. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kejadian kanker ovarium di antaranya yakni: usia, usia menarche, paritas, riwayat keluarga, Indeks Massa Tubuh (IMT), dan riwayat kontrasepsi. Tujuan: Untuk mengetahui faktor risiko penderita kanker ovarium di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif retrospektif study dengan menggunakan desain cross sectional berdasarkan data sekunder dari rekam medik di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Hasil Penelitian: Didapatkan distribusi usia terbanyak adalah kelompok usia lebih dari 40 tahun sebanyak 44 pasien (62%), distribusi usia menarche terbanyak adalah lebih dari 12 tahun sebanyak 45 pasien (63,4%), distribusi jumlah paritas terbanyak adalah dengan kriteria ≤2 sebanyak 51 orang (71,8%), distribusi riwayat keluarga terbanyak adalah tidak memiliki riwayat keluarga sebanyak 67 pasien (94,4%), distribusi indeks massa tubuh (IMT) terbanyak adalah kategori normal sebanyak 32 pasien (45,1%), dan distribusi riwayat kontrasepsi terbanyak adalah tidak memiliki riwayat menggunakan kontrasepsi sebanyak 57 pasien (80,3%). Kesimpulan: Faktor risiko kanker ovarium terbanyak ditemukan pada usia lebih dari 40 tahun, usia menarche lebih dari 12 tahun, jumlah paritas ≤2, tidak memiliki riwayat keluarga, indeks massa tubuh (IMT) dalam kategori normal, dan tidak memiliki riwayat kontrasepsi.
Pemberdayaan Potensi Tenaga Kesehatan Jejaring FK UMI dalam upaya Promosi Kesehatan dan Screening Stunting Royani, Ida; Syahril, Erlin; Latief, Shofiyah; Natasha, Ratih; Mappaware, Nasrudin Andi; Pangnguriseng, Utomo Andi
Window of Community Dedication Journal Vol. 1 No. 2 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.v1i2.1743

Abstract

Stunting merupakan suatu gangguan pertumbuhan fisik ditandai dengan adanyapenurunan kecepatan pertumbuhan dan merupakan dampak dari ketidakseimbangan gizi denganpengukuran didasarkan pada indeks panjang badan dibanding umur (PB/U) atau tinggi badandibanding umur (TB/U) dengan z-score kurang dari -2SD. Data UNICEF tahun 2013 sekitar 1dari 4 balita mengalami stunting. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, terdapat 37,2%balita yang mengalami stunting dengan prevalensi peningkatan dibandingkan hasil Riskesdastahun 2010 yaitu sebesar 35,6%.Target penelitian ini yaitu untuk menurunkan angka kejadian stunting melaluipemberdayaan potensi tenaga kesehatan jejaring FK UMI dalam berbagai kapasitasnya sebagaidosen, dan praktisi kesehatan (Dokter Spesialis, Dokter Umum, Dokter Internship DanMahasiswa Program Profesi Dokter) dalam upaya promosi kesehatan dan screening stunting diKabupaten Luwu Bersama Pemerintah Kabupaten Luwu,, Stikes KJP dan IBI wilayahKabupaten Luwu.Dalam pengabdian ini, sebanyak 74,2% tenaga kesehatan telah memahami, mengenaldan mencegah stunting. Sebanyak 87,7% telah mengetahui fungsi tenaga medis dalammelakukan sosialisasi terhadap pentingnya melakukan skrining dan 72,5% telah mengetahuiperan dalam mengontrol dan mengawal masyarakat melaksanakan pemeriksaan rutin.Didatapatkan data pendukung baru mengenai status gizi pada Balita di Kabupaten Luwu,Provinsi Sulawesi Selatan dapat dijadikan penelitian lebih lanjut dalam menurunkan angkakejadian stunting.