Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFFECT OF WELDING SEQUENCE ON DISTORTION RESULTS IN BRACKET CONNECTIONS Suheri, Suheri; Widodo, Syamsul Bahri; Arif, Zainal; Surawan, Surawan; Ali, Sulaiman; Pamungkas, Nurman; Syafii, Muhamad
ROTOR Vol 17 No 1 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/rotor.v17i1.49037

Abstract

The distortion in the shape of the weld specimen is influenced by the uneven heat distribution during the welding process. There is also distortion in the welding modeling performed on the bracket joint. The modeling scenario of the bracket joint forms the basis for measuring the distortion results. Therefore, when we model the bracket joint, we obtain varying distortion results. There are three lines to observe the distortion effects. Lines a, b, and c are located on the X and Y axes (center), while line c is on the X and Y axes (+). Line a is on the X and Y axes (-). The test specimen that has been modeled is the result of numerical modeling, which is then used to calculate the magnitude of the distortion on the longitudinally stiffened plate test specimen. For the numerical modeling of the bracket joint, the result of scenario 1 is distortion. Meanwhile, the distortion results of the bracket joint modeling in scenarios 1 and 2 show that the distortion value obtained in scenario 2 is higher than that obtained in scenario 1. This is influenced by the order of welding lines used in the bracket joint modeling.
ALAT DESTILASI AIR LAUT BERBASIS ENERGI SURYA DAN ENERGI ELEKTRIK SEBAGAI ALTERNATIF PENYEDIAAN AIR BERSIH DAN GARAM Ali, Sulaiman; Waliden, Kamarul
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 2, Nomor 1, Tahun 2019
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v2i1.13196

Abstract

Air merupakan salah satu komponen terpenting bagi keberlangsungan makhluk hidup terutama manusia, kebutuhan air bersih bagi masyarakat terutama masyarakat pesisir khususnya masyarakat Wilayah Barat Selatan Aceh untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Proses alat destilasi air laut untuk menghasilkan air bersih dan butiran garam menggunakan energi surya dan energi elektrik yang hemat energi untuk kebutuhan masyarakat pesisir. Alat destilasi air laut ini menggunakan kaca dengan tebal 5 mm, panjang 120 cm dan lebar 50 cm dengan bentuk piramid dan plat penyerap absorber dari material tembaga berbentuk gelombang dengan kapasitas air laut 30.000 mL. Metode pengambilan air laut yaitu dengan cara penyaringan dilakukan untuk menghidari pitoplankton dengan menggunakan plankton-net ukuran 25 mikron. Hasil yang didapatkan yaitu alat destilasi air laut yang portable dengan kapasitas air laut 30.000 mL dengan menggunakan energi surya yang dilakukan dari jam 08.00 sampai dengan jam 17.00 WIB menghasilkan 1900 mL air bersih dan 18,2 gram garam sedangkan dengan menggunakan energi elektrik dalam waktu 8 jam di dapatkan air bersih 17.082 mL dan menghasilkan 500 gram garam dengan menggunakan daya sebesar 110 Watt energi elektrik. Losses yang terjadi pada air laut yang hilang yaitu sebesar 12.918 mL pada saat proses pemanasan terjadi losses 43,04% sehingga efisisensi dari alat destilasi air laut ini yaitu 56,96%
PENGUKURAN POSTUR KERJA OPERATOR PENGISIAN TAWAS MENGGUNAKAN METODE OVAKO WORK POSTURE ANALYSIS SYSTEM (OWAS) DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA MEULABOH Hartati, Rita; Hidjrawan, Yusi; Marlinda, Marlinda; Ali, Sulaiman
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 9, No 2 (2023): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v9i2.8545

Abstract

AbstrakPDAM Tirta Meulaboh merupakan perusahaan penyuplai air bersih daerah Aceh Barat, yang mana saat ini perusahaan ini adalah salah satunya yang ada di daerah Aceh barat PDAM Tirta Meulaboh terdapat beberapa stasiun kerja yaitu netralisasi dengan pemberian kapur/gamping, aerasi dengan pemompaan udara, koagulasi dengan pengisian tawas, pengendapan, dan penyaringan. Tujuan dari penelitian ini yaitu Mendapatkan hasil dari pengukuran postur kerja dan grand score kategori tingkat resiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) operator pengisian tawas menggunakan metode Ovako Work Posture Analysis System (OWAS). Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode OWAS untuk mengidentifikasi dan menganalisis sikap kerja para pekerja. Banyaknya keluhan adanya gangguan 2 musculoskeleta. Hasil penelitian menghasilkan pengukuran postur kerja dengan menggunakan metode OWAS mendapatkan nilai untuk elemen I skor 2, elemen II skor 3 dan elemen II skor 2. Grand score tingkat resiko melalui kategori tindakan OWAS penilaian postur kerja untuk elemen I dengan skor 2 adalah diperlukan tindakan beberapa waktu kedepan, elemen II dengan skor 3 adalah diperlukan tindakan dalam waktu dekat, dan elemen III dengan skor 2 adalah tindakan beberapa waktu kedepan. Kata kunci—PDAM, Metode OAS, Postur Kerja  AbstractPDAM Tirta Meulaboh is a company supplying clean water to the West Aceh area, which currently is one of the companies in the West Aceh area. PDAM Tirta Meulaboh has several work stations, namely neutralization by applying lime, aeration by air pumping, coagulation by filling alum, settling, and filtration. The aim of this research is to obtain results from measuring work posture and the grand score for the risk level category of Musculoskeletal Disorders (MSDs) for alum filling operators using the Ovako Work Posture Analysis System (OWAS) method. The method used in this research is the OWAS method to identify and analyze workers' work attitudes. There are many complaints of musculoskeletal disorders. The results of the research resulted in measuring work posture using the OWAS method, getting a score for element I with a score of 2, element II with a score of 3 and element II with a score of 2. The grand score for the level of risk through the OWAS action category for the assessment of work posture for element I with a score of 2 is that action is required over a period of time. In the future, element II with a score of 3 means action is needed in the near future, and element III with a score of 2 means action in the future.Keywords— PDAM, OAS Method, Work Posture
Kajian Kalori Limbah Pelepah Dan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Sebagai Sumber Energi Alternatif Simanjuntak, Josua; Pribadyo, Pribadyo; Jalil, Muhammad; Ali, Sulaiman; Taufik, Ilhamdi
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 10, No 1 (2024): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v10i1.9861

Abstract

Usaha pencarian dan pengembangan energi alternatif dari potensi alam perlu dilakukan. Salah satu sumber energi altematif itu adalah briket arang dari limbah pelepah dan tandan buah kosong kelapa sawit. limbah tersebut belum memiliki nilai ekonomis yang tinggi, namun jika diabaikan dan dibiarkan berserakan akan membuat lingkungan sekitar menjadi rusak dan berantakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kalori pelepah, tandan kosong kelapa sawit, dan perbandingannya. Metode yang dilakukan adalah eksperimental dengan pengujian skala Laboraturium. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan dua tahap yaitu studi literatur dan pengujian kadar kalori. Studi ini melalui buku-buku, jurnal dan website yang berkaitan dengan penelitian. Sampel uji ditetapkan 3 jenis ukuran mesh 100, 50 dan 30. Pengujian dilakukan dalam 5 kali percobaan dengan varisasi berat masa sampel adalah 0,31 gram. Dari hasil pengujian diketahui bahwa pelepah dan tandan kosong kelapa sawit, ukuran mesh 100 TKKS lebih tinggi nilai kalor nya dibandingkan Pelepah yaitu sebesar 1,76%. Didapati bahwa nilai rata-rata kalori pada Pelepah adalah sebesar 17,55 kJ/gr sedangkan pada Tandan Kosong Kelapa Sawit nilai kalori rata-rata sebesar 18,91 kJ/gr. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbandingan TKKS lebih besar nilai kalori nya dibandingkan pelepah.