Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

TEORI KEADILAN (THEORY OF JUSTICE) Kajian dalam Perspektif Filsafat Hukum Islam Dan Barat P, Fuji Rahmadi
Jurisprudensi: Jurnal Ilmu Syariah, Perundang-undangan, Ekonomi Islam Vol 10 No 1 (2018): JURISPRUDENSI
Publisher : State of Islamic Institute Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/jurisprudensi.v10i1.871

Abstract

 There is not any emphasis on the value of justice greater than this matter (that God sent His apostles and sent down His Book) to bring about justice. In the name of justice the books were revealed and the Apostles were sent. Because of this justice, the life of heaven and earth is also upheld. The evolution of the philosophy of law, which is inherent in the whole philosophy evolution, revolves around the certain problems that arise repeatedly. Among these problems, the most frequent discourse is the issue of justice in relation to the law. It happens because laws or regulations should have been fair, but in fact they often don't. Keywords: justice, philosophy, law, perspective, West, Islam Abstrak: Tiada penekanan akan nilai keadilan yang lebih besar dari pada perkara ini (bahwa Allah mengutus para rasul-Nya dan menurunkan Kitab-Nya) untuk mewujudkan keadilan. Maka dengan atas nama keadilan kitab-kitab diturunkan dan para Rasul diutus. Dengan keadilan ini pula tegaklah kehidupan langit dan bumi. Evolusi filsafat hukum, yang melekat dalam evolusi filsafat secara keseluruhan, berputar di sekitar problema tertentu yang muncul berulang-ulang. Di antara problema ini, yang paling sering menjadi diskursus adalah tentang persoalan keadilan dalam kaitannya dengan hukum. Hal ini dikarenakan hukum atau aturan perundangan harusnya adil, tapi nyatanya seringkali tidak. Kata Kunci: keadilan, filsafat, hukum, perspektif, Barat, Islam
Implementasi Manajemen Kelas dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MTs GUPPI Pematang Sijonam Kecamatan Perbaungan Nabila, Salwa; P, Fuji Rahmadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13359

Abstract

Implementasi manajemen kelas dalam Meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama islam di mts guppi pematang sijonam. Faktor pendukung dan penghambat guru mengelola kelas dalam meningkatkan mutu pembelajaran Pendidikan agama islam di mts guppi pematang sijonam Penelitian ini bertujuan untuk meninjau penerapan manajemen kelas dalam hal meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan karakter siswa dalam hal penerapan manajemen waktu bealajar, shalat dan membaca Al-Qur'an. Faktor pendukung adalah fasilitas kelas, kerja sama yang baik antara guru pendidikan agama Islam, kepala sekolah dan orang tua. Faktor penghambatnya adalah latar belakang pendidikan yang minim, lingkungan bermain. Temuan dalam penelitian ini berimplikasi pada teori manajemen guru pendidikan agama Islam dalam membangun karakter siswa.
Implementasi Manajemen Kelas dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MTs Guppi Pematang Sijonam Kecamatan Perbaungan Nabila, Salwa; P, Fuji Rahmadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13690

Abstract

Implementasi manajemen kelas dalam Meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama islam di mts guppi pematang sijonam. Faktor pendukung dan penghambat guru mengelola kelas dalam meningkatkan mutu pembelajaran Pendidikan agama islam di mts guppi pematang sijonam Penelitian ini bertujuan untuk meninjau penerapan manajemen kelas dalam hal meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan karakter siswa dalam hal penerapan manajemen waktu bealajar, shalat dan membaca Al-Qur'an. Faktor pendukung adalah fasilitas kelas, kerja sama yang baik antara guru pendidikan agama Islam, kepala sekolah dan orang tua. Faktor penghambatnya adalah latar belakang pendidikan yang minim, lingkungan bermain. Temuan dalam penelitian ini berimplikasi pada teori manajemen guru pendidikan agama Islam dalam membangun karakter siswa.
Implementasi Pola Asuh Demokratis dalam Pembentukan Karakter Kejujuran Anak Usia Dini di Desa Sikapas Mandailing Natal Nasution, Asrija Murni; P, Fuji Rahmadi
AS-SABIQUN Vol 5 No 6 (2023): NOVEMBER
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v5i6.3974

Abstract

Parental care is the main pillar in forming the character of honesty in young children. Democratic parenting is considered as parenting that is relevant and appropriate to be applied to young children who have changes in attitudes and daily activities. Suhuas Mandailing Natal Village is a village that is rich in culture and ethnicity. The culture that is owned will have an impact on the care provided by parents. The aim of this research is to determine the implementation of democratic parenting in forming the honest character of early childhood. The method used in this research is qualitative with data collection techniques using participant observation and in-depth interviews. All existing data is analyzed using the stages of data condensation, data display and verification. The findings in this research are that the democratic parenting pattern that is implemented for children is providing close attention and warmth to children, discussing every activity and rule that is applied to children consistently, providing a good example by getting used to saying and behaving well. Parents who implement democratic parenting will find it easier to instill the character value of honesty in their children. The formation of the character of honesty must start from the parents, children will observe and imitate the honest activities carried out by their parents throughout their lives.
Penanaman Karakter Toleransi Beragama pada Anak Usia Dini di TK Negeri Pembina Padang Lawas Amini, Wirda Hanum; P, Fuji Rahmadi
AS-SABIQUN Vol 5 No 6 (2023): NOVEMBER
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v5i6.4030

Abstract

Islam teaches many things about life, including moral education which touches on good attitudes in respecting differences between religions. Religious tolerance instilled in children from an early age will have an impact on real life in the future. The educational environment plays a significant role in teaching children the value of religious tolerance. The aim of this research is to examine forms of cultivating the character of religious tolerance in young children at the Pembina Padang Lawas State Kindergarten. This research is qualitative research with data collection techniques, namely participant observation and in-depth interviews. The results of this research state that cultivating the character of religious tolerance in early childhood is carried out with three activities, namely creating peace, respecting individual differences and building awareness. Aspects of peace include caring for others, not being afraid to defend others and loving others. The aspect of respecting individual differences includes respecting other people who are praying and carrying out worship activities in accordance with the teachings of their religion. Meanwhile, the awareness aspect includes being willing to accept suggestions and input, returning kindness to other people and being comfortable doing activities with other people. The implementation of these three activities is carried out by strengthening religious formation in the morning, cultivating prayer before and after learning, active collaboration with parents in cultivating the character of religious tolerance in children.