Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : AGRIKAN Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan

Analisis Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan di Desa Efi-Efi Kecamatan Tobelo Selatan Halmahera Utara Femsy Kour; Febrina Olivia Akerina; Zakarias Dilago
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 13, No 1 (2020)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.087 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.13.1.38-45

Abstract

Potensi perikanan yang melimpah di Halmahera Utara menjadi kekuatan besar bagi masyarakat nelayan untuk memanfaatkan laut sebaik mungkin khususnya pada sektor perikanan tangkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mensejahterakan kehidupan masyarakat nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi sosial dan ekonomi masyarakat nelayan dengan menggunakan analisis deskriptif dan Nilai Tukar Nelayan (NTN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial masyarakat nelayan Desa Efi-Efi masih rendah, tergambar dari pendidikan formal nelayan yang rendah. Rata-rata distribusi Nilai Tukar Nelayan masyarakat nelayan Desa Efi-Efi di atas angka satu yaitu nelayan yang memiliki NTN di bawah angka satu mulai dari 0,94-0,99 sebanyak 3 orang, NTN yang berada di sekitar atau di atas angka satu mulai dari 1,08-3,31 sebanyak 37 orang sehingga disimpulkan bahwa nelayan mempunyai tingkat kesejahteraan cukup baik untuk memenuhi kebutuhan subsistennya dan mempunyai potensi untuk mengkonsumsi kebutuhan sekunder atau kebutuhan tersier maupun menabung
The Effect of Handling Facilities and Methods on Quality of The Fish by Fisherman on Purse Seine Board, In Gamhoku Femsy Kour; Febrina Olivia Akerina
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 13, No 2 (2020)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.13.2.195-200

Abstract

Generally each type of fish has different pattern of deterioration. Quality deterioration and high postharvest damage was caused by fishing method, poor handling process, the length of supply chain, poor handling facilities. This research was aimed to know about handling facilities on Purse seine board and its handling method; and to analyze fish quality using pH and organoleptic. The first step in this research was to observe the handling on the board then measure the pH of fish using pH metes. And also there was 30 panelist who did sensory test using organoleptic instrument on the board. The result showed that the handling facilities on board were coolbox, ice and hold, it showed that their apply good handling facilities. The average value of pH between 6,10 – 6,27, where the highest score was Ikan Selar (Selar crumenopthalmus) and the lowest score was Ikan Layang (Decapterus macarellus). The result of organoleptic was between 8,62-8,91, it showed that the tested fishes were fresh.
Analisis Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan di Desa Efi-Efi Kecamatan Tobelo Selatan Halmahera Utara Femsy Kour; Febrina Olivia Akerina; Zakarias Dilago
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 13, No 1 (2020)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.13.1.38-45

Abstract

Potensi perikanan yang melimpah di Halmahera Utara menjadi kekuatan besar bagi masyarakat nelayan untuk memanfaatkan laut sebaik mungkin khususnya pada sektor perikanan tangkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mensejahterakan kehidupan masyarakat nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi sosial dan ekonomi masyarakat nelayan dengan menggunakan analisis deskriptif dan Nilai Tukar Nelayan (NTN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial masyarakat nelayan Desa Efi-Efi masih rendah, tergambar dari pendidikan formal nelayan yang rendah. Rata-rata distribusi Nilai Tukar Nelayan masyarakat nelayan Desa Efi-Efi di atas angka satu yaitu nelayan yang memiliki NTN di bawah angka satu mulai dari 0,94-0,99 sebanyak 3 orang, NTN yang berada di sekitar atau di atas angka satu mulai dari 1,08-3,31 sebanyak 37 orang sehingga disimpulkan bahwa nelayan mempunyai tingkat kesejahteraan cukup baik untuk memenuhi kebutuhan subsistennya dan mempunyai potensi untuk mengkonsumsi kebutuhan sekunder atau kebutuhan tersier maupun menabung