Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

RANCANG BANGUN KONTROLER UNTUK PENGISIAN BATERAI PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU (PLTB) SKALA MIKRO Gumilar, Desisius; Hadary, Ferry; Hartoyo, Aryanto
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.071 KB)

Abstract

Tingginya konsumsi energi listrik saat ini tidak sebanding dengan ketersediaan listrik, terutama di daerah 3T (daerah tertinggal, terdepan dan terluar) di Indonesia. Oleh karena itu alternatif untuk dapat mengatasi masalah ini adalah dengan membangun pembangkit listrik energi terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).Proses konversi energi pada pembangkit listrik tenaga bayu skala mikro terjadi jika energi listrik yang dihasilkan oleh generator dikonversi dari tegangan AC menjadi DC dengan menggunakan kontroler pengisian baterai. Kontroler pengisisian baterai dikendalikan oleh mikrokontroler untuk mengatur besarnya tegangan dan arus yang akan masuk ke baterai serta memproteksi baterai dan komponen lainnya dari kerusakan.Pada penelitian hasil pengujian kontroler pembangkit listrik tenaga bayu dengan rata-rata daya input sebesar 23,90 W menghasilkan daya output sebesar 15,46 W sehingga kontroler yang dirancang memiliki rata-rata efisiensi sebesar 66,35%.
SIMULASI PENYELESAIAN INVERS KINEMATIK ROBOT DUA LENGAN DENGAN METODE PSEUDO-INVERSE Suyudi, -; Marindani, Elang Derdian; Hadary, Ferry
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (868.344 KB)

Abstract

Robot dua lengan adalah salah satu masalah paling populer di bidang robot. Dalam simulasi ini, tentang penyelesaian invers kinematik dengan metode Pseudo-inverse Jacobian dua lengan manipulator 5 DOF. Hasil simulasi yang dilakukan pada tiga lintasan yaitu lingkaran, vertikal dan horizontal yang diberikan parameter data sehingga hasil dari simulasi mendapatkan error, norm error, perubahan sudut joint, kecepatan joint, dan kecepatan End-effector dengan kondisi ke dua lengan bergerak dengan lintasan yang sama maupun berbeda. Salah satu hasil dari error pada lengan dua yang didapat pada lintasan lingkaran yang diberikan time sampling 0,001 detik dan waktu interval dari 0 sampai 2,07 detik, terjadi error pada detik ke 1,4 kemudian dijadikan pula menjadi error yang bernilai positif atau disebut norm error pada detik ke 1,9 dipuncak dan kembali melewati lintasan kembali pada detik ke 2 . Pada lintasan vertikal dan horizontal pada manipulator planar dua lengan diberikan tugas yang berbeda. Untuk lengan satu lintasan horizontal dan lengan dua adalah lintasan vertikal. Pada lengan satu hasil simulasi diberikan time sampling 0,001 detik dengan waktu interval dari 0 sampai 2 detik, pada detik ke 0,2 pada lintasan horizontal melakukan pergerkan sesuai dengan lintasan dan menimbulkan error sebesar 0,002 meter. Kemudian pada lengan dua dengan lintasan vertikal hasil simulasi diberikan time sampling 0,001 detik dengan waktu interval dari 0 sampai 2 detik, pada detik ke 0,012 baru melakukan pergerakan pada lintasan dengan  memiliki error.
RANCANG BANGUN ROBOT TERBANG PENGHINDAR HALANGAN DALAM RUANGAN BERSEKAT Indrawan, Sugianto Kusuma; Hadary, Ferry; Hartoyo, Aryanto
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol. 10 No. 2, October 2018
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/elkha.v10i2.27870

Abstract

Perkembangan teknologi di dalam dunia elektronika khususnya robotika berkembang pesat. Kebutuhan manusia akan alat bantu yang kuat, murah, dan efisien mendorong manusia terus melakukan penelitian untuk menghasilkan robot-robot yang dapat digunakan untuk membantu mengerjakan tugas-tugas manusia yang selama ini masih dikerjakan secara manual. Salah satu jenis robot yang sedang dikembangkan saat ini adalah robot terbang atau sering dikenal dengan istilah Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Pada penelitian ini, peneliti merancang bangun quadcopter dengan menambahkan sensor Ultrasonik sebagai penghindar halangan (avoider). Perancangan quadcopter pada penelitian ini menggunakan empat sensor ultrasonik yang terpasang pada keempat sisi quadcopter. Pada saat pengujian quadcopter, sensor sudah dapat membaca jarak dengan baik, sehingga quadcopter dapat menyelesaikan misi dengan baik. Jarak efektif sensor ultrasonik antara 3 cm sampai 300 cm. Apabila lebih dari jarak tersebut maka sensor tidak bekerja dengan baik, sehingga quadcopter tidak dapat menghindari dengan baik. Apabila dalam jarak efektif sensor quadcopter bekerja dengan efektif sehingga penelitian dapat dikatakan berhasil.
Analisis Sistem Kebutuhan Penerangan Pada Ruang Kelas Dengan Light Emitting Diode (LED) Rahayu, Wiwit Indah; Hadary, Ferry; Sholva, Yus
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol. 10 No. 1, March 2018
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.591 KB)

Abstract

Abstract–Salah satu penggunaan energi listrik yang cukup vital yaitu untuk penerangan. Dalam bidang pendidikan, keberadaan ruang kuliah memerlukan penerangan saat proses belajar mengajar berlangsung. Penerangan pada ruang kelas saat ini banyak yang tidak sesuai dengan standar SNI 03-6575-2001. Karena itulah analisis terhadap sistem penerangan ketika menggunakaan lampu LHE dan LED diperlukan, sehingga dapat dihasilkan aplikasi bantu untuk melakukan perhitungan kebutuhan penerangan ruang kuliah.Berdasarkan hasil analisis untuk menghasilkan kuat penerangan sebesar 250 lux jika menggunakan jenis lampu LED yang memiliki fluks tiap lampu 3.000 lumen maka jumlah lampu yang diperlukan pada ruang kelas yang berukuran 8x8m sebanyak 10 buah, 8x7m sebanyak 8 buah, 8x7,5m sebanyak 9 buah, 8x8m sebanyak 11 buah dan 8x4m sebanyak 5 buah.Kemudian berdasarkan perhitungan jika menggunakan lampu LHE jumlah lampu yang digunakan lebih banyak serta daya yang diperlukan lebih besar jika dibandingkan dengan LED.  Dalam setahun Universitas Muhammadiyah Pontianak menkonsumsi daya 26.956,8 KWH, sehingga harus membayar tarif listrik sebesar Rp.24.261.120,- jika menggunakan Lampu Hemat Energi (LHE). Sedangkan jika menggunakan lampu LED daya yang dibutuhkan 15.629,76 KWH dan tarif listrik yang harus dibayar sebesar 14.066.784,- maka didapat selisih penghematan biaya sebesar Rp. 10.194.336,-. Lampu LED memerlukan investasi awal sebesar Rp. 20.904.000,-, sehingga dapat diketahui titik balik impas atau nilai Break Even Point (BEP) yaitu pada tahun ke 2,05. Karena life time LED mencapai 10.000 jam maka efisiensi yang didapat sampai LED rusak adalah Rp. 47.196.000,004,-. Keywords– Penerangan, LHE, LED, BEP
SISTEM MONITORING KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI DAERAH URBAN SMART CITY BERBASIS TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS (IoT) Saputra, Indra Jaya; Hadary, Ferry; Priyatman, Hendro
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya angka kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat memicu berbagai dampak kehidupan dari sisi kesehatan, social hingga ekonomi. Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat (2021) mencatat kondisi geografis wilayah Kalimantan Barat memiliki luas yaitu 147.307 km2 mengakibatkan tingginya potensi bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk membuka lahan dengan cara membakar. Di mana akibat pembakaran ini menimbulkan kabut asap yang mengganggu aktifitas masyarakat. Di sisi lain kondisi iklim tahunan yaitu kemarau yang berkepanjangan di Indonesia kerap kali berdampak terhadap aktivitas karhutla di wilayah Kalimantan Barat ini. Oleh sebab itu, diperlukannya tingkat perhatian yang khusus dalam upaya pengendalian dan pemantauan karhutla baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Sistem pemantauan karhutla yang menampilkan data secara waktu nyata (real time) melalui koneksi internet dengan memanfaatkan website sebagai Graphical User Interface (GUI) sangat dibutuhkan bagi masyarakat perkotaan saat ini guna memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses informasi mengenai karhutla serta dapat mengambil keputusan publik secara tepat dan akurat.