Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KORELASI INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) DENGAN KEBIJAKAN DEVIDEN SERTA PERUSAHAAN TUMBUH DAN TIDAK TUMBUH TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Saputra, Indra Jaya; Jatiningrum, Citrawati
Jurnal Manajemen dan Keuangan Vol 8, No 1 (2010): Jurnal Manajemen dan Keuangan
Publisher : Jurnal Manajemen dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to give an empirical evidence about the correlation between Investment Opportunity Set (IOS) with deviden payout and deviden yields between growth company and not growth company in Indonesia Stock Exchange (BEI). Data used in this research is obtained from Effect Exchange of Indonesia The Data of Capital Market of FE UGM. Analysis methods is the quantitative analysis by using correlation method used SPSS Ver.15 and by using paired sample t test to give evidence the different between Investment Oportunity Set (IOS) at growth and not growth company.In this research is writer test its hypothesis use theprobability by α is 0,05.The result in this research are :First, the correlation between Investment Opportunity Set (IOS) with deviden payout not significantly in statistic (0,150 > 0,05). means that was have not correlation Second, Investment Opportunity Set (IOS) with deviden yield not significantly in statistic (0,103 > 0,05). means that was have not correlation. Third, Investment Opportunity Set between growth and not growth company was not different significantly in statistic both in deviden payout and dviden yieldKeyword : Investment Opportunity Set (IOS), Deviden payout, Deviden Yields
SISTEM MONITORING KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI DAERAH URBAN SMART CITY BERBASIS TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS (IoT) Saputra, Indra Jaya; Hadary, Ferry; Priyatman, Hendro
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya angka kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat memicu berbagai dampak kehidupan dari sisi kesehatan, social hingga ekonomi. Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat (2021) mencatat kondisi geografis wilayah Kalimantan Barat memiliki luas yaitu 147.307 km2 mengakibatkan tingginya potensi bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk membuka lahan dengan cara membakar. Di mana akibat pembakaran ini menimbulkan kabut asap yang mengganggu aktifitas masyarakat. Di sisi lain kondisi iklim tahunan yaitu kemarau yang berkepanjangan di Indonesia kerap kali berdampak terhadap aktivitas karhutla di wilayah Kalimantan Barat ini. Oleh sebab itu, diperlukannya tingkat perhatian yang khusus dalam upaya pengendalian dan pemantauan karhutla baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Sistem pemantauan karhutla yang menampilkan data secara waktu nyata (real time) melalui koneksi internet dengan memanfaatkan website sebagai Graphical User Interface (GUI) sangat dibutuhkan bagi masyarakat perkotaan saat ini guna memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses informasi mengenai karhutla serta dapat mengambil keputusan publik secara tepat dan akurat.
SISTEM MONITORING KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI DAERAH URBAN SMART CITY BERBASIS TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS (IoT) Indra Jaya Saputra; Ferry Hadary; Hendro Priyatman
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 9, No 2: Juli 2021
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v9i2.48529

Abstract

Tingginya angka kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat memicu berbagai dampak kehidupan dari sisi kesehatan, social hingga ekonomi. Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat (2021) mencatat kondisi geografis wilayah Kalimantan Barat memiliki luas yaitu 147.307 km2 mengakibatkan tingginya potensi bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk membuka lahan dengan cara membakar. Di mana akibat pembakaran ini menimbulkan kabut asap yang mengganggu aktifitas masyarakat. Di sisi lain kondisi iklim tahunan yaitu kemarau yang berkepanjangan di Indonesia kerap kali berdampak terhadap aktivitas karhutla di wilayah Kalimantan Barat ini. Oleh sebab itu, diperlukannya tingkat perhatian yang khusus dalam upaya pengendalian dan pemantauan karhutla baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Sistem pemantauan karhutla yang menampilkan data secara waktu nyata (real time) melalui koneksi internet dengan memanfaatkan website sebagai Graphical User Interface (GUI) sangat dibutuhkan bagi masyarakat perkotaan saat ini guna memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses informasi mengenai karhutla serta dapat mengambil keputusan publik secara tepat dan akurat.