Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TIPOLOGI DAN KUALITAS PENGGUNAAN RUANG PUBLIK PERMUKIMAN KAMPUNG KOTA MALANG Purnamasari, Wulan Dwi; Rudinanda, Oktavia Indah; Wijaya, I Nyoman Suluh
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.takoda.2019.011.01.5

Abstract

Kampung kota adalah kelompok perumahan yang merupakan bagian kota dengan kepadatan tinggi dan mengandung arti perumahan yg dibangun secara tidak formal. Penyediaan ruang interaksi sosial masyarakat permukiman kampung berupa ruang publik sebagai sebuah keharusan menjadi sulit terlaksana. Ruang “ambigu” dengan fungsi ganda pun bermunculan seperti jalan untuk ruang bermain, teras untuk ruang interaksi, dst. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan melihat kualitas ruang publik yang terdapat di permukiman kampung baik pusat dan pinggiran kota dan bagaimana persepsi pengguna terhadap kualitas ruang tersebut. Metode peneltian ini berupa analisa penilaian kualitas ruang publik menggunakan Good Public Space Index (GPSI) dan persepsi pengguna ruang publik. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar ruang publik yang terdapat di kampung pusat dan pinggiran kota memiliki kualitas ‘sangat baik’ dan ‘baik’. Pada penilaian berdasarkan persepsi pengguna ruang publik, terdapat ruang-ruang yang memiliki kualitas ‘baik’ tetapi memiliki beberapa indikator yang ‘buruk’ sehingga berpengaruh terhadap penilaian kualitas berdasarkan GPSI.
LIVABILITY PERMUKIMAN KAMPUNG KOTA KELURAHAN TULUSREJO, KOTA MALANG Ayyubi, Ramon; Wijaya, I Nyoman Suluh; Purnamasari, Wulan Dwi
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Visi pembangunan Indonesia dalam RPJMN adalah pembangunan yang berdaya saing dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kesejahteraan masyarakat salah satunya melalui sektor permukiman yang merupakan bagian penting dari pembangunan ekonomi nasional. Livability merupakan bagian dari Sustainability. Livability adalah sesuatu yang timbul dari keinginan yang berkaitan dengan kepuasan dengan kehidupan di lokasi tertentu serta fungsi perilaku yang berhubungan dengan interaksi antara karakteristik lingkungan dan karakteristik pribadi. Perkembangan permukiman pada kota metropolitan seperti Kota Malang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kelurahan Tulusrejo merupakan kampung kota dengan ciri kepadatan dan kemiskinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui livability permukiman kampung kota di Kelurahan Tulusrejo. Hasil proses hierarki analitik menunjukkan bahwa elemen perumahan memiliki pengaruh paling dominan dalam membentuk livability dalam permukiman. Secara keseluruhan kesesuaian elemen pembentuk livability pada Kelurahan Tulusrejo berada pada nilai 3,57 dengan tingkat kesesuaian yang tinggi.
TENEMENT KAMPUNG DI KOTA MALANG TAHUN 1914 - 1940 Wijaya, I Nyoman Suluh; Hariyanto, Annisa Dira; Setyono, Deni Agus
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkampungan dianggap sebagai lingkungan tradisional khas Indonesia yang telah ada sejak masa KolonialismeBelanda (Nababan & Kustiwan, 2015), perkampungan yang telah berkembang pada masa kolonial Belandadisebut sebagai Tenement kampung (Barros & Prawoto dalam Widjaja, 2013). Kampung kota pada umumnyamemiliki permasalahan seperti kepadatan penduduk dan bangunan yang tinggi, perumahan dibangun secara tidakformal, kurang sarana dan prasarana, sehingga kesehatan masyarakat merupakan masalah utama. Namun, adanyapermasalahan-permasalahan lingkungan tersebut tidak membuat penghuni berkeinginan untuk pindah. KotaMalang adalah kota yang tumbuh serta berkembang dengan pesat sejak masa Kolonial Belanda di Tahun 1914 -1940 dan perkampungan pada saat itu berkembang menjadi permukiman penduduk pribumi dan mengalamidegradasi lingkungan. Tenement kampung di Kota Malang merupakan perkampungan lama yang telah dihunisecara turun temurun dengan berbagai macam permasalahan lingkungan. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuanpenelitian ini adalah untuk mengidentifikasi persebaran Tenement kampung di Kota Malang. Tenement kampungakan dibedakan menjadi pusat kota dan pinggiran kota, dikarenakan adanya perbedaan karakter permukiman danpenghuni. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis identifikasi kampung kota denganmenggunakan teknik analisis overlay. Hasil dari penelitian ini adalah teridentifikasinya 40 RW yangdikategorikan sebagai Tenement kampung pusat kota dan 7 RW Tenement kampung pinggiran kota.